Life is Strange: True Colors
Deck Nine Games
Square Enix
10 September 2021
TBA (Switch)
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC, Stadia
Graphic Adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
13.5 GB (PS5)
11.7 GB (PS4)
Rp 879.000 (Standard)
Rp 1.029.000 (Deluxe)
Rp 1.179.000 (Ultimate)
“Hidup Memang Aneh” adalah ungkapan yang mungkin pernah terlintas di pikiran setiap manusia. Dari ungkapan tersebut, muncullah ide gila dari developer Dontnod Entertainment untuk mengimplementasikannya ke dalam sebuah video game berjudul Life is Strange. Kesuksesan seri pertamanya membuat Square Enix terkesima dan mengakuisisi franchise yang satu ini di bawah payung mereka.
Setelah berhasil menelurkan dua seri utama dan satu seri spin-off, kini Square Enix tertarik untuk menggarap satu judul baru yang tak mengusung angka di belakangnya berjudul Life is Strange: True Colors. Sayangnya, tanpa alasan yang jelas, Square Enix tidak lagi melibatkan developer aslinya, Dontnod Entertainment, dan menyerahkan proyek ini sepenuhnya kepada Deck Nine Games. Apakah Deck Nine mampu melestarikan warisan ini dari pendahulunya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Alex Chen, seorang gadis muda keturunan Asia-Amerika yang tumbuh dalam keluarga angkat dan memiliki masa kecil yang bermasalah. Alex menyembunyikan kekuatan supranatural yang dimilikinya, di mana ia bisa melihat emosi orang lain melalui warna auranya, dan bisa menyerap atau memanipulasinya.
Setelah delapan tahun berpisah, kini akhirnya Alex bisa bertemu kembali dengan kakak lelakinya, Gabe. Sayangnya, reuni itu tidak berlangsung lama karena Gabe secara mengenaskan harus tewas dalam sebuah kecelakaan misterius. Merasa ada kejanggalan dalam kecelakaan kakaknya, Alex pun akhirnya memutuskan untuk mencari fakta tentang peristiwa tersebut.
Apakah Alex berhasil mengungkap kebenaran dari kecelakaan tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Life is Strange: True Colors!
Gameplay
True Colors adalah game keempat dari serial Life is Strange. Sebelumnya, sudah ada Life is Strange pertama yang dibintangi Max, lalu ada spin-off Before the Storm yang dibintangi Chloe serta seri kedua yang dibintangi oleh kakak beradik Sean dan Daniel.
Tidak seperti dua seri utama sebelumnya, True Colors dikembangkan oleh developer Deck Nine yang sebelumnya mengerjakan Before The Storm. Square Enix melakukan perubahan besar pada True Colors, salah satunya dengan menghapus sistem rilis episodik dari pendahulunya. Jadi, game ini langsung dirilis secara penuh dari awal sampai akhir.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Selamat datang di Haven Springs, sebuah kota pertambangan kecil yang penuh dengan keindahan dan misteri yang terletak jauh di dalam pegunungan Colorado. Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai Alex Chen yang memiliki kemampuan unik untuk membaca emosi seseorang dengan melihat warna auranya. Alex yang baru keluar dari institusi adopsi, kini telah siap kembali ke Haven Springs menemui kakaknya, Gabe, setelah terpisah selama delapan tahun. Game ini mengambil latar waktu hampir enam tahun dari LIS 1 dan sekitar dua tahun setelah peristiwa LIS 2.
Terdapat dua karakter pendukung yang berpotensi menjadi pasangan asmara dari Alex, yaitu Steph dan Ryan. Jika kami ingat kembali, Steph pernah muncul sebagai karakter pendukung di game Before The Storm. Ia adalah seorang gadis muda, berpenampilan tomboy dan urakan, serta penyuka sesama jenis. Sementara, Ryan adalah pria introvert yang baik hati sekaligus sahabat dari kakak Alex.
Kehidupan Alex tampak adem ayem saja sampai suatu peristiwa terjadi yang menggegerkan kota Haven Springs yang merengut nyawa Gabe. Setelah terpukul atas kehilangan sang kakak, Alex pun mencoba bangkit dan mencari tahu tentang kejanggalan dari kecelakaan tersebut. Bersama Steph dan Ryan, ia pun mulai menyelidiki fakta menggunakan kemampuan khususnya.
Emosi manusia adalah tema yang diangkat dalam game ini. Emosi tersebut direpresentasikan menggunakan warna aura yang keluar dari tubuh karakter yang hanya bisa dilihat oleh sang tokoh utama, Alex Chen. Masih seperti seri sebelumnya, game ini akan meminta Anda untuk memilih beragam opsi dialog yang nantinya akan menentukan arah dan akhir cerita seperti apa yang akan dialami oleh sang protagonis.
Sebagai game yang memang menitikberatkan pada cerita, kami sendiri tidak bisa bercerita terlalu banyak soal detail ceritanya karena hal tersebut akan mengundang banyak spoiler dan bisa mengurangi kenikmatan bermain Anda. Namun, satu yang pasti, game ini punya begitu banyak kejutan yang tak pernah Anda pikirkan sebelumnya.
Presentation
Visual
Dengan dukungan penuh dari Square Enix, Deck Nine Games membuktikan bahwa mereka bisa melanjutkan warisan dari Dontnod Entertainment. Kini dengan status barunya yang bukan lagi game indie, tuntutan pertama yang pastinya akan ditagih oleh para penggemar adalah peningkatan kualitas visual dari tiga seri sebelumnya.
Hasilnya, Deck Nine cukup berhasil memenuhi ekspektasi kami akan perubahan yang signifikan. Tak bisa kami pungkiri bahwa True Colors memiliki visual terbaik dari semua serial Life is Strange. Sayangnya, terkadang masih ada penurunan performa di beberapa adegan yang membuatnya berjalan kurang mulus.
Audio
Game Life is Strange selalu punya deretan soundtrack yang sangat bagus untuk mendukung alur ceritanya yang naik turun, tak terkecuali True Colors. Apalagi dengan mengangkat tema emosi pada ceritanya, pilihan musik yang tepat akan menjadi elemen esensial yang sangat mempengaruhi pembangunan suasana. Total ada sekitar 20 lagu yang akan menemani petualangan Anda di kota Haven Spring.
Untuk game yang menitikberatkan pada cerita seperti ini, para aktor penyulih suara berperan sangat besar untuk menghidupkan para karakternya. Menurut kami, Erika Mori sukses memerankan karakter Alex Chen dan mampu menghadirkan kharisma sang protagonis yang akan membuat Anda jatuh hati. Dengan dukungan para aktor lainnya yang juga memainkan perannya sangat baik, terutama Steph dan Ryan, Anda akan mendapatkan sebuah kisah emosional yang meninggalkan kesan mendalam di hati.
Value
Dari aspek apapun, kami tidak akan ragu untuk menyebut True Colors sebagai seri terbaik dari serial Life is Strange. Pengembangan karakter, dunia yang indah, peningkatan visual, gerakan animasi wajah, musik yang luar biasa, sulih suara yang menjiwai dan yang paling penting cara penyampaian ceritanya yang lugas adalah faktor-faktor yang membuat game ini sangat layak dibanderol seharga game AAA.
Jika Anda masih belum puas dengan cerita Alex, Anda bisa melanjutkan cerita ekspansi berjudul Wavelengths yang dibintangi oleh Steph, yang sayangnya dirilis sebagai DLC berbayar.
Conclusions
Sulit rasanya untuk tidak jatuh hati pada Life is Strange: True Colors karena ia adalah game yang mudah dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja tanpa perlu memainkan seri-seri sebelumnya. Kualitas cerita yang dihadirkan oleh Deck Nine betul-betul patut mendapatkan acungan jempol dan layak disejajarkan dengan serial Netflix. Hal ini tidak lepas dari penulisan cerita yang baik, penempatan musik yang tepat serta andil para aktor yang memerankan karakternya dengan sangat baik.
+ Alex Chen protagonis yang luar biasa
+ Cerita yang penuh emosi dan empati
+ Opsi dialog yang berdampak besar
+ Peningkatan visual yang signifikan
+ Sulih suara yang menjiwai
+ Pilihan soundtrack yang mantap
+ Animasi wajah keren
+ Karakter pendukung yang berkesan
+ Kota Haven Spring yang indah
- Ukuran kota Haven Spring terasa kecil
- Penurunan performa di beberapa adegan