Super Monkey Ball: Banana Mania
Ryu Ga Gotoku Studio
SEGA
5 Oktober 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
2.7 GB
Dua tahun lalu, SEGA merilis ulang Super Monkey Ball: Banana Blitz HD untuk mengecek minat pasar apakah serial ini memang masih laku jika dibuat lagi ke depannya. Dan hasilnya, ternyata serial SMB cukup mendapatkan sambutan hangat dari para penggemarnya. Dengan demikian, akhirnya SEGA menugaskan Ryu Ga Gotoku Studio untuk menggarap seri terbaru Super Monkey Ball yang berjudul Banana Mania untuk merayakan hari jadi serial ini yang ke-20.
Apa saja yang ditawarkan game ini dan membuatnya berbeda dari seri-seri sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Pada suatu hari, datanglah ilmuwan jahat bernama Dr. Bad-Boon untuk mencuri pisang-pisang dari hutan, di mana sekelompok monyet hidup damai. Melihat kekacauan yang terjadi, AiAi, MeeMee, Baby, GonGon, YanYan dan Doctor tidak tinggal diam dan mengejar sang monyet jahat itu untuk menghentikan ambisinya mencuri pisang.
Mampukah AiAi dan kawan-kawan menghentikan Dr. Bad-Boon?
Temukan jawabannya dengan memainkan Super Monkey Ball: Banana Mania!
Gameplay
Mungkin banyak dari Anda yang kurang familiar dengan serial Super Monkey Ball (SMB) karena di awal perilisannya dulu, ia adalah judul eksklusif yang hanya bisa dinikmati di platform Nintendo GameCube setelah SEGA pensiun menggeluti ranah konsol. Apalagi, di era GameCube beredar, ia kurang populer di Indonesia karena saat itu PS2 lah yang merajalela di tanah air.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Game ini punya beragam pilihan mode yang bisa Anda pilih, di antaranya ada Main Game yang merupakan mode utama Single-player, di mana ia berisikan Story Mode, Challenge dan Practice. Pada mode Single-player ini, Anda bisa memilih satu karakter yang akan Anda kendalikan di sepanjang permainan. Bahkan, karakter rahasia dan DLC pun bisa Anda gunakan di sini.
Pada Story Mode, Anda akan melintasi sepuluh dunia berbeda yang masing-masing dunianya terdiri dari 10 stage berbeda. Setiap dunia punya tema yang unik seperti rumput, gunung berapi, bawah laut atau luar angkasa, dengan rintangan yang bervariasi pula tiap stage-nya. Sayangnya, presentasi cerita di Story Mode ini terasa kurang menarik karena ia hanya berupa potongan komik tanpa dialog yang membuat kita mengerti apa yang ingin disampaikan para monyet.
Di dalam game ini, karakter Anda akan berada di dalam bola tembus pandang dan dituntut untuk bergulir menuju titik akhir tanpa jatuh. Alih-alih mengendalikan sang monyet yang berada di dalam bola, Anda justru harus mengendalikan arena dengan memiringkannya agar bola tersebut bisa bergulir. Selain menggulirkan bola, di sepanjang perjalanan juga terdapat pisang-pisang yang bisa Anda kumpulkan agar bisa menambah skor di akhir permainan.
Sekilas ia terdengar sederhana dan mudah untuk diselesaikan, namun ternyata proses melewati jalur trek yang ada tidak semudah yang Anda pikirkan. Di stage-stage awal, jalur trek mungkin hanya lurus ke depan atau sedikit tikungan saja dengan lebar jalur yang agak luas, tetapi makin jauh Anda melangkah ke stage berikutnya, akan ada tantangan dan rintangan yang terkadang tidak masuk akal untuk dilewati, seperti jalur yang semakin sempit, tikungan yang makin tajam, lubang yang ada di mana-mana dan masih banyak lagi rintangan lainnya.
Untungnya, game ini menyediakan fitur Helper yang bisa membantu Anda melewati stage yang dirasa terlalu sulit. Dengan mengaktifkan fitur ini, nantinya Anda akan dipandu oleh tanda panah yang menuntun Anda ke jalur teraman untuk dilewati. Selain itu, Anda juga bisa mengaktifkan fitur Slow Motion yang akan memperlambat pergerakan arena agar bisa dilalui dengan mudah.
Selanjutnya ada Party Games, di mana Anda bisa mengajak teman atau keluarga untuk bermain bersama hingga empat pemain sekaligus dalam satu layar. Tidak seperti mode single-player, dalam Party Games ini, Anda akan memainkan beragam mini-game yang totalnya mencapai 12 jenis seperti balapan, sepakbola, tenis, baseball, golf dan masih banyak lagi.
Awalnya kami berpikir bahwa Party Games ini hanya sekedar pelengkap saja, namun ternyata ia punya mekanisme permainan yang cukup solid di dalamnya. Sayangnya, pada mode Party Games ini, Anda hanya bisa menggunakan enam karakter monyet default dan tidak bisa memilih karakter ekstra maupun DLC seperti Sonic, Tails, Kiryu, Beat, Morgana dan lainnya.
Terlepas dari karakter-karakter monyet yang ada, game ini juga menghadirkan beberapa karakter tamu dari franchise game SEGA lainnya seperti Sonic dan Tails dari Sonic The Hedgehog, Kazuma Kiryu dari Yakuza, Beat dari Jet Grind Radio, Morgana dari Persona 5, hingga bintang tamu dari franchise di luar SEGA seperti Hello Kitty dari Sanrio dan Suezo dari Monster Rancher.
Dengan mengumpulkan poin dari mode permainan, nantinya karakter-karakter rahasia tersebut bisa Anda beli melalui Point Shop dari dalam game. Namun, untuk karakter DLC seperti Morgana, Hello Kitty dan Suezo, ia hanya bisa Anda dapatkan dengan membelinya di PlayStation Store. Selain karakter rahasia, terdapat pula item kosmetik yang bisa Anda beli untuk mendandani karakter yang ada. Sayangnya, hanya karakter monyet saja yang bisa Anda kustomisasi menggunakan item ini.
Uniknya, para karakter ini tidak hanya sekedar skin belaka. Misalnya, ketika Anda menggunakan Sonic, maka pisang-pisang di sepanjang arena akan berubah menjadi cincin dengan efek suara yang semestinya. Begitu pula dengan yang lainnya, seperti Kiryu yang akan mengumpulkan minuman energi atau Morgana yang mengumpulkan peti harta. Sayangnya, karakter-karakter tamu ini hanya bisa Anda gunakan pada mode Single-player saja. Sementara, di mode Multiplayer, Anda hanya bisa menggunakan karakter monyet seperti AiAi dan kawan-kawannya.
Presentation
Visual
Seperti yang kita ketahui bersama, Ryu Ga Gotoku Studio sudah memiliki Dragon Engine yang sudah sering mereka terapkan pada game Yakuza, namun ternyatanya mereka memilih engine Unity demi mempertahankan gaya visaul dan pesona asli dari serial Super Monkey Ball.
Meskipun begitu, presentasi visual game ini tetap terasa cerah ceria untuk dipandang. Dengan palet warna yang didominasi oleh warna-warna terang seperti kuning, hijau, merah dan biru, semuanya bersatupadu dengan baik hingga berhasil menyuguhkan visual yang terasa mewah.
Audio
Super Monkey Ball adalah game tanpa dialog, maka dari itu wajar apabila sulih suara dalam game ini terhitung terbatas dan hanya sebatas teriakan dan gumaman para monyet semata. Akan tetapi, kami ingin memberikan apresiasi kepada Ryu Ga Gotoku Studio yang telah menyajikan musik electronica dengan tema ceria dan berhasil membuat permainan terasa lebih menyenangkan.
Value
Banana Mania adalah versi remake dari tiga seri game Super Monkey Ball, di antaranya SMB 1, SMB 2 dan SMB Deluxe. Stage-stage dari versi originalnya terdahulu, kini telah dirombak ulang dengan pembaharuan rintangan untuk membuat permainan terasa lebih menyegarkan bagi para veteran. Akan tetapi, ia tidak bukan sekedar remake biasa karena developer menyuntikkan berbagai konten baru di dalamnya yang membuat game ini selayaknya game baru.
Game ini menawarkan keberagaman konten yang mungkin akan membuat Anda sibuk selama puluhan jam demi menyapu bersih semua tantangan yang ada. Selain itu, karena kontennya juga terhitung aman, ia menjadi game yang sangat aman untuk dimainkan bersama anak-anak dan keluarga.
Conclusions
Secara mengejutkan, Super Monkey Ball: Banana Mania adalah game yang sangat menyenangkan untuk dimainkan karena formula gameplay-nya yang terhitung sederhana, namun tidak repetitif berkat tantangan yang variatif. Super Monkey Ball adalah franchise game yang sangat unik, menyenangkan sekaligus menantang di saat yang bersamaan. Ia adalah harta karun dari masa lalu yang memang sudah selayaknya dilestarikan agar serial klasik tidak tergerus oleh zaman.
+ Gameplay sederhana, namun tetap menantang
+ Pilihan mode permainan beragam
+ Dihapusnya sistem nyawa
+ Presentasi yang penuh warna
+ Musik yang enak didengar
+ Fitur Helper yang sangat membantu
+ Hadirnya karakter tamu dari seri game lain
- Cutscene cerita kurang menarik
- Karakter tamu hanya bisa dipakai di mode Single-player
- Kustomisasi hanya berlaku pada karakter monyet