Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- : The Hinokami Chronicles
CyberConnect2
SEGA
Aniplex
14 Oktober 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 799.000 (Standard)
Rp 1.019.000 (Deluxe)
Lima tahun yang lalu, di antara kita mungkin belum ada yang mengenal sosok mangaka bernama Koyoharu Gotoge. Namun, setelah beliau memulai debut serialisasi Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- pada tahun 2016, namanya pun kini diagungkan oleh para penggemarnya. Hal tersebut juga tak lepas dari peran studio Ufotable yang sangat sukses mengadaptasinya ke dalam anime yang tampil begitu memesona dari sisi visual.
Kini, di tengah puncak popularitasnya, pemegang lisensi franchisenya, Aniplex, bekerjasama dengan developer CyberConnect2 dan publisher ternama SEGA, untuk menciptakan sebuah video game adaptasi animenya yang akan membawa pemain menyelami kehidupan Tanjiro Kamado sebagai seorang pembasmi iblis. Dengan segudang pengalaman yang dimiliki sang developer, apakah mereka mampu memenuhi ekspektasi para penggemarnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Mengambil alur cerita yang sama dengan serial animanga-nya, game ini mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Tanjiro Kamado yang hidup di Jepang pada zaman Taisho. Tanjiro merupakan anak yang baik hati dan sangat menyayangi sang adik, Nezuko. Kehidupan Tanjiro tak lagi sama setelah terjadi peristiwa yang membuat nyawa keluarganya terengut oleh serangan para iblis. Hanya Tanjiro dan Nezuko lah yang selamat dari peristiwa naas tersebut.
Walaupun selamat, ternyata Nezuko menunjukkan pertanda aneh dalam dirinya, di mana wujudnya kini menyerupai iblis. Namun, sang adik tidak sepenuhnya berubah menjadi iblis karena ia masih menunjukkan emosi dan pemikiran layaknya manusia. Setelah itu, Tanjiro pun bertekad untuk menjadi seorang pembasmi iblis dan ingin mengembalikan sang adik agar kembali menjadi manusia seutuhnya.
Mampukah Tanjiro memenuhi misinya?
Bahaya apa yang menanti Tanjiro dan Nezuko?
Temukan jawabannya dengan memainkan Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- : The Hinokami Chronicles!
Gameplay
Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- : The Hinokami Chronicles adalah sebuah game 3D Fighting Arena 2 vs 2 yang dikembangkan oleh developer CyberConnect2. Apabila Anda penggemar game adaptasi anime, tentu tidak akan merasa asing oleh nama developer yang satu ini, karena mereka adalah otak di balik kesuksesan serial Naruto Ultimate Ninja Storm dan Dragon Ball Z: Kakarot.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Game ini punya tiga mode permainan utama, yaitu Story Mode, VS Mode dan Training. Lalu, ada dua mode ekstra seperti Rewards dan Archives, yang menyimpan ragam hadiah unlockables seperti Profile Photo, Quotes dan gambar yang tersembunyi dalam panel-panel, sementara mode Tutorial hanya berisikan pengenalan mekanisme permainan.
Saat pertama kali memainkan game ini, waktu Anda akan banyak dihabiskan untuk menyelesaikan Story Mode, karena lewat mode inilah Anda bisa mendapatkan karakter, stage dan konten rahasia lainnya yang masih terkunci. Story Mode sendiri akan mengambil alur cerita yang sama dari versi anime season pertamanya dan berakhir di arc Mugen Train dari versi movie-nya.
Arc cerita akan terbagi atas chapter-chapter terpisah, mirip dengan apa yang diterapkan pada Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm 4. Node merah menandakan gameplay yang bisa Anda mainkan baik itu eksplorasi maupun pertarungan, lalu ada node biru adalah Fragment Memory yang berisikan cuplikan cerita yang diambil dari potongan animenya, sementara node kuning adalah Special Mission yang berisikan misi ekstra di luar cerita utama. Secara garis besar, kisah petualangan Tanjiro di sini sudah diringkas sedemikian rupa agar tidak terlalu bertele-tele.
Siklus permainan dalam Story Mode sendiri terbagi atas dua bagian, yaitu eksplorasi dan pertarungan. Selama mode eksplorasi, Anda berkesempatan untuk mengelilingi area yang sudah ditentukan, walaupun sebenarnya penuh dengan keterbatasan. Bahkan, untuk melompat atau meluncur melewati lorong sempit saja, Anda hanya bisa melakukannya di tempat-tempat tertentu yang sudah ada indikator garis putihnya.
Selama mode eksplorasi ini, karakter Anda dapat mengumpulkan beragam collectibles item seperti Memory Fragment, Kimetsu Point atau menyelesaikan quest yang diperintahkan. Anda juga bisa bertemu dan melawan iblis-iblis kroco di area yang sudah ditentukan dan tidak terjadi secara acak.
Mode eksplorasinya sendiri terasa cukup dangkal dan kurang begitu menarik untuk ditelusuri, namun yang agak kami keluhkan adalah pergerakan karakter yang terasa agak lambat, meskipun animasi gerakannya sudah memperlihatkan berlari. Tidak ada tombol yang bisa membuat karakter berlari lebih cepat, sehingga jika ada item yang tertinggal di jarak yang cukup jauh, mengambilnya kembali akan membuang-buang waktu Anda.
Mode lain yang bisa Anda mainkan adalah Versus Mode. Di sini Anda diizinkan untuk bertarung melawan CPU atau Player 2 secara offline atau online melawan pemain di seluruh dunia. Kemudian, ada mode Practice yang membawa Anda berlatih dengan bebas menggunakan pengaturan yang ada dan terakhir ada mode Training, di mana mode ini hadir layaknya Mission/Challenge.
Di mode Training, Anda bisa memilih instruktur yang akan Anda lawan untuk menyelesaikan tantangan yang tersedia yang terbagi atas sepuluh tingkatan berbeda. Setiap kali menyelesaikan satu tantangan, Anda akan mendapatkan hadiah berupa Kimetsu Points (KP), yaitu sumber daya dalam game ini yang berfungsi layaknya uang. KP juga bisa Anda dapatkan dari Story Mode dan Versus Mode, lalu bisa Anda gunakan untuk membuka unlockables di menu Rewards.
Characters
Seperti yang sudah kita ketahui bersama, manga Kimetsu no Yaiba sendiri sudah berakhir di Jepang setahun yang lalu. Kami pribadi sangat menyukai anime dan game fighting. Maka dari itu, ketika ada anime yang diadaptasi menjadi game fighting, besar harapan kami agar developer memberikan roster yang lengkap demi berkesempatan mencicipi berbagai karakter yang ada di dalamnya.
Sayangnya, roster yang tersedia dalam game ini tidak mengikuti manganya melainkan dari anime season pertamanya. Oleh karena itu, game ini hanya menghadirkan 18 karakter pada peluncuran perdananya. Dari 18 karakter yang ada, 7 di antaranya bahkan merupakan karakter kloning dari karakter yang sudah ada, hanya berbeda kostum dan sedikit jurusnya saja. Absennya karakter iblis juga mengurangi variasi karakter yang tersedia. Meskipun, CyberConnect2 sudah berjanji akan menambahkan enam karakter iblis secara gratis melalui update, namun tetap saja kita harus dibuat menunggu lebih lama untuk bisa memainkan mereka.
Fighting System
Jika Anda pernah memainkan game Naruto Shippuden: Ultimate Ninja Storm, My Hero One’s Justice atau One Punch Man: A Hero Nobody’s Know, model pertarungannya kurang lebih seperti itu. CyberConnect2 sangat paham bahwa tidak semua penikmat anime adalah penggemar game fighting. Karena itu, untuk memudahkan pemain yang awam dalam genre fighting, mereka membuat sistem pertarungannya sesederhana mungkin agar pemain bisa mengeluarkan kombo dan jurus hanya dengan menekan satu tombol saja.
Pertarungan menggunakan sistem 2 lawan 2, di mana satu karakter aktif di arena, sementara karakter yang non-aktif akan bertindak sebagai Support. Anda bisa saja berganti peran dengan karakter kedua selama pertarungan, namun keduanya akan berbagi satu Health Bar yang sama, sehingga jika satu karakter tumbang, maka ronde selesai.
Karakter Anda dibekali tiga bar, yaitu Health Bar, Skill Gauge dan Special Gauge. Health Bar tidak perlu kami jelaskan secara mendetail karena Anda pun pasti sudah tahu apa gunanya. Sementara, Skill Gauge terbagi atas lima bagian yang akan terkonsumsi apabila karakter mengeluarkan jurus menggunakan tombol segitiga. Skill Gauge akan terisi secara otomatis ketika sudah terkuras.
Kemudian, ada Special Gauge di bawah layar yang akan terisi jika Anda melancarkan serangan atau terkena serangan. Bar ini bisa terisi hingga maksimal tiga bar dan tidak akan hilang jika berganti ronde. Bar ini bisa Anda gunakan untuk masuk ke kondisi Boost yang akan meningkatkan kekuatan serangan dalam waktu terbatas.
Jika Special Gauge masih tersisa saat berada dalam kondisi Boost, Anda bisa mengaktifkan kondisi Surge, yang meningkatkan kekuatan lebih besar lagi. Selain itu, selama kondisi Surge berlangsung, Skill Gauge tidak akan berkurang meskipun Anda melancarkan jurus. Dan fungsi Special Gauge yang paling utama adalah untuk melepaskan Ultimate Art dari masing-masing karakter. Serangan ini dianimasikan dengan luar biasa, sehingga mata Anda akan termanjakan olehnya. Apabila serangan ini berhasil dipakai untuk menjadi penutup di ronde terakhir, maka akan ada cutscene spesial yang memperlihatkan flashback karakter.
Untuk opsi pertahanan sendiri, game ini menyediakan tiga pilihan. Opsi pertama adalah bertahan secara konvensional dengan menahan tombol R1. Kemudian, ada opsi Parry yang bisa dilakukan dengan menggerakan tombol arah sambil menekan R1 dan ditandai dengan aura biru di sekeliling karakter. Apabila hal ini bisa Anda lakukan sesaat sebelum serangan lawan masuk, maka lawan akan terpental dan menjadi kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Opsi terakhir adalah Emergency Escape, yang membutuhkan bantuan karakter Support Anda. Fitur ini bisa dipicu ketika Anda sedang terdesak oleh kombo musuh, kemudian tekan L1 untuk memanggil karakter Support dan ia akan mengangkut karakter Anda keluar dari kombo. Namun, fitur ini akan menghabiskan Support Gauge Anda.
Khusus pertarungan boss di Story Mode, Anda akan menemukan adegan berupa Quick Time Event (QTE) yang sangat mirip dengan apa yang pernah diterapkan dalam game Naruto. Momen ini biasanya akan terpicu ketika boss sudah sekarat dan Anda diharuskan untuk menekan tombol-tombol yang muncul di layar. Ada jenis yang sekali tekan, ada yang ditekan berulang-ulang dan ada pula yang membutuhkan timing yang tepat sebelum ditekan. Keberhasilan penekanan tombol akan meningkatkan Rank akhir pertarungan Anda.
Presentation
Visual
Masih ingat betapa luar biasanya kualitas visual animenya yang digarap oleh studio Ufotable? Sebagai pemegang lisensi franchise ini, Aniplex ternyata memang tidak salah menunjuk CyberConnect2 sebagai developer yang memang ahli dalam mengadaptasi serial anime. Boleh percaya, boleh tidak, mereka pun tidak kalah hebatnya dalam memvisualisasikan aksi Tanjiro dan kawan-kawan.
Seperti yang kita ketahui bersama, game-game garapan CyberConnect2 selalu punya nilai daya tarik pada presentasi visualnya yang punya kelas lebih tinggi dari game sejenis. Sebagian besar momen penting dalam permainan dipresentasikan dengan sangat baik, terutama jurus-jurus karakter yang memang penuh dengan efek visual yang memanjakan mata. Kami pun berkali-kali dibuat terkesima oleh kualitas visualnya yang membuatnya jadi standar baru dalam game anime.
Audio
Sebagai developer panutan untuk game adaptasi anime, CyberConnect2 sudah punya standar tersendiri untuk urusan sulih suara dan musik. Demi memuaskan hasrat para penggemar yang berada di wilayah Timur maupun Barat, sang developer menghadirkan dua opsi sulih suara yang bisa Anda ganti melalui menu pengaturan, yaitu Bahasa Inggris dan tentu saja, Bahasa Jepang. Kedua sulih suara ini dilakukan oleh para aktor yang juga memang memerankan karakternya masing-masing dari versi anime-nya, sehingga Anda akan merasa familiar dengan suara mereka. Bahkan, percakapan mereka pun dibuat nyaris sama persis agar pemain bisa merasakan atmosfer yang sama seperti saat menonton animenya.
Hal serupa juga mereka lakukan pada soundtrack-nya, di mana CyberConnect2 berhasil menyematkan soundtrack original dari animenya demi meningkatkan keotentikannya. Namun, berkat hal tersebut pula, Aniplex, selaku pemegang lisensi franchise ini, memberlakukan aturan hak cipta yang cukup ketat pada game ini. Jadi, apabila Anda seorang streamer atau berniat mengunggah hasil r gameplay Anda ke sosial media, pastikan untuk mematikan seluruh BGM dalam game agar tidak terkena pelanggaran hak cipta atas lagu-lagunya.
Value
Game ini tersedia dalam dua edisi, yaitu Standard Edition dan Deluxe Edition. Dengan harga yang sedikit lebih mahal dari edisi Standard, edisi Deluxe menawarkan beragam konten eksklusif, di antaranya tiga kostum baru untuk Tanjiro, Zenitsu dan Inosuke, kunci untuk membuka karakter rahasia dari serial Kimetsu Academy, 10 Avatar untuk profil Anda di PSN, Kimetsu Points sebanyak 8000 poin dan juga Dynamic Theme untuk platform PS4.
Selama ini, game adaptasi anime selalu punya pasar yang terbatas karena memang dibuat untuk memuaskan para fansnya semata. Dan apabila Anda mengharapkan Hinokami Chronicles adalah game yang memuat seluruh arc cerita sampai tamat, Anda harus siap-siap kecewa. Karena faktanya, game ini hanya menceritakan setengah perjalanan Tanjiro dan berakhir pada arc Mugen Train, sesuai dengan anime season pertama dan movie-nya.
Masih ingat bagaimana cerita Naruto baru benar-benar tamat dalam empat seri game Ultimate Ninja Storm? Kami memprediksi bahwa setidaknya Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba-, minimal akan punya satu sekuel untuk menghabiskan jatah cerita utamanya. Hal ini kami nilai cukup lazim karena jika melihatnya dari sudut pandang bisnis, publisher dan developer tentu saja ingin meraih keuntungan maksimal dari anime yang sedang berada di puncak popularitasnya.
Conclusions
Setelah memainkan beragam karyanya, kami berani mengatakan bahwa CyberConnect2 memang developer spesialis adaptasi anime. Hampir semua judul yang pernah mereka adaptasi mulai dari Naruto, Dragon Ball Z, JoJo’s Bizzare Adventure dan Kimetsu no Yaiba, tampil begitu memesona dan berhasil memenuhi ekspektasi kami sebagai penikmat anime. Meskipun kami tak menampik bahwa game ini masih memiliki beberapa kelemahan, namun hal tersebut tidak mengurangi kenikmatan yang kami dapatkan saat memainkannya.
Kami sendiri cukup penasaran, proyek anime apa yang akan dikerjakan CyberConnect2 dalam waktu dekat. Apakah mereka akan langsung tancap gas untuk sekuel game ini, kembali ke Naruto atau Dragon BallZ atau malah beralih ke franchise anime baru yang belum pernah mereka tangani sebelumnya? Apapun itu, kami yakin mereka akan mengerahkan seluruh tenaga untuk menghasilkan produk terbaik yang memuaskan para fans anime.
+ Gameplay mudah diakses pemula
+ Presentasi visual fantastis
+ Animasi jurus yang memanjakan mata
+ Soundtrack yang mendukung
+ Sulih suara luar biasa
+ Pertarungan boss yang epik
+ Porsi QTE yang sesuai
+ Mode online cukup lancar
- Mode eksplorasi terbatas
- Gerakan karakter agak lambat saat eksplorasi
- Total karakter terhitung sedikit
- Aturan hak cipta yang merepotkan