Neptunia x SENRAN KAGURA: Ninja Wars
Tamsoft
Idea Factory International
26 Oktober 2021
PS4
Action, Hack and Slash
Dewasa
Blu-ray, Digital
4.7 GB
US$ 59.99
Apakah Anda mengenal serial game Neptunia atau Senran Kagura? Jika pernah memainkan minimal salah satunya, Anda sudah termasuk orang yang mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan.
Dan untuk Anda yang belum tahu, Neptunia dan Senran Kagura adalah dua franchise game dari pemilik yang berbeda. Neptunia merupakan milik perusahaan Idea Factory International, sementara Senran Kagura dipegang oleh perusahaan Marvelous.
Walaupun berbeda pemilik, keduanya punya satu kesamaan dari segi daya tarik, yaitu fan-service. Untuk mewujudkan impian dan fantasi para penggemarnya, akhirnya keduanya dipertemukan dalam sebuah proyek crossover untuk saling berperang satu sama lain dalam tajuk Neptunia x SENRAN KAGURA: Ninja Wars.
Apakah proyek crossover ini berhasil memuaskan hasrat para penggemar dari kedua kubu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story
Di sebuah dunia yang penuh peperangan bernama Gamninjustri, beberapa negara besar dan kecil saling bersaing satu sama lain demi menjadi yang terunggul. Setiap negara tersebut mengerahkan ninja sebagai kekuatan tempur utamanya di medan perang.
Saat terjadi perebutan kendali antara Daimyo dari negara-negara tadi, ketegangan meningkat antara dua negara besar. Negara-negara sekutu yang dikenal sebagai Heartland, merupakan rumah bagi para Ninja bergaya Compa. Sementara satu negara lainnya, Marveland adalah rumah bagi para Shinobi dengan gaya Honeypa.
Kedua kubu ninja itu terjebak dalam kompetisi keterampilan yang kejam untuk mencapai hegemoni, namun saat mereka bertarung, pasukan ninja mekanik nan misterius menyerang mereka. Tentara ninja mekanik yang dipimpin oleh Yoh Gamer, membuat pengumuman kepada dunia untuk menabuh genderang “Perang Super Ninja” untuk menentukan sekolah terkuat di dunia.
Siapakah yang akan memenangkan perang ini?
Apakah kubu Heartland atau malah kubu Marveland?
Temukan jawabannya dengan memainkan Neptunia x SENRAN KAGURA: Ninja Wars!
Gameplay
Diterbitkan oleh Idea Factory International dan menyebut nama Neptunia lebih dulu pada judulnya, game ini memang memosisikan franchise Neptunia sebagai tuan rumah, sementara Senran Kagura bertindak sebagai tamu. Meskipun begitu, game ini dikembangkan oleh Tamsoft sehingga mekanisme gameplay-nya lebih condong ke arah Senran Kagura.
Kami pun merasa bersyukur dengan adanya hal ini karena sejujurnya Senran Kagura lebih punya pakem yang jelas, serta sistem yang memang sudah terasa solid, sedangkan Neptunia sering kalo bergonta-ganti genre pada setiap seri gamenya sehingga terkadang kedalaman gameplay-nya terasa kurang maksimal.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Characters
Bicara soal game crossovers, karakter yang hadir dari kubu yang bersebrangan selalu menjadi perbincangan hangat dan tak jarang berakhir dengan perdebatan. Mengingat semesta Neptunia dan Senran Kagura sendiri punya jajaran karakter yang cukup banyak, akan tetapi developer tidak bisa memasukkan seluruhnya ke dalam game ini dan hanya bisa menghadirkan beberapa karakter kunci saja dari tiap franchise.
Di awal-awal permainan, Anda hanya bisa memainkan keempat karakter dari kubu Neptunia. Sementara, karakter lainnya akan mulai terbuka seiring berjalannya cerita. Total ada 10 karakter yang bisa Anda mainkan. Dari kubu Neptunia, ada 4 orang, di antaranya Neptune (Purple Heart), Noire (Black Heart), Blanc (White Heart) dan Vert (Green Heart). Lalu, dari kubu Senran Kagura juga mendapatkan porsi yang sama, di antaranya Asuka, Homura, Yumi dan Miyabi. Sementara, dua karakter lainnya adalah di luar dari kedua kubu, di mana Yuuki adalah karakter baru untuk game ini dan satu lagi adalah karakter tamu dari serial Shinobido, yaitu Goh The Crow. Goh sendiri aslinya berjenis kelamin pria, tetapi di sini ia diubah menjadi wanita.
Adventure & Battle
Game ini melebur elemen RPG dari Neptunia serta elemen Action Hack and Slash dari Senran Kagura. Untuk merepresentasikan alur permainannya, game ini menggunakan sistem chapter dan ceritanya disajikan dalam bentuk visual novel, seperti game-game Neptunia sebelumnya. Para karakter akan saling melalukan percakapan dengan latar belakang statis yang memperlihatkan tempat yang sedang mereka kunjungi.
Setelah percakapan selesai, Anda akan dibawa ke Hub Menu untuk mengakses beberapa opsi seperti Shinobi Base untuk menentukan karakter yang akan Anda mainkan, memasangkan equipment hingga mengatur Spirit Gems yang berguna untuk memperkuat karakter.
Lalu, ada NinChat yang bisa Anda gunakan untuk melakukan percakapan kepada karakter yang ada, baik playable maupun NPC. Karakter dengan tanda seru merah, biasanya punya event khusus yang bisa Anda picu. Setelah semua urusan selesai, Anda bisa memilih tujuan selanjutnya melalui World Map untuk terjun beraksi ke dungeon.
Game ini dikembangkan oleh developer Tamsoft, oleh karena itu kami sendiri sudah punya sedikit gambaran akan seperti apa mekanisme gameplay-nya. Dan dugaan kami pun tidak salah, game ini sedikit banyak mengadopsi mekanisme milik Senran Kagura.
Anda akan bertarung dan berpetualang di sebuah dungeon yang bisa dibilang petanya cukup linear. Anda bisa membawa dua karakter sekaligus, di mana satu berperan sebagai Leader, sementara satu lagi sebagai Partner. Kedua karakter tersebut bisa berganti peran jika Anda menekan tombol bawah pada D-Pad, baik ketika karakter sedang berdiam diri ataupun menyerang.
Developer sedikit melakukan penyederhaan terhadap kontrolnya, di mana kini tombol serangan dibuat menjadi satu tombol saja. Anda dapat melancarkan kombo hanya dengan menekan tombol kotak berulang kali. Tombol segitiga dialokasikan untuk melempar proyektil seperti shuriken atau kunai, lalu X untuk melompat dan O untuk bertahan.
Tiap karakter punya tiga bar yang harus Anda perhatikan, yaitu Health, Stamina dan Special. Health Bar karakter hanya bisa beregenerasi saat mereka berganti peran dengan partner dan berada di belakang layar. Bar Stamina yang berwarna biru justru punya fungsi yang lebih krusial, di mana bar ini akan terkonsumsi saat karakter melakukan beragam aksi seperti berlari, menghindar hingga melancarkan jurus.
Bar stamina akan beregenerasi seiring berjalannya waktu dan bisa dipercepat jika Anda menyerang musuh. Untungnya ketika Anda akan melancarkan jurus, waktu permainan terhenti, sehingga Anda bisa dengan leluasa memilih jurus mana yang akan dilepaskan saat terdesak.
Selain skill standar, karakter Anda juga bisa menyuntikkan elemen pada serangannya melalui fitur Fuurinkazan Drive yang hanya bisa dipicu dalam jumlah terbatas per dungeon. Terdapat empat elemen yang bisa Anda gunakan, yaitu Fire, Wind, Forest dan Mountain. Keempat elemen ini punya fungsi dan memberikan efek buff pada karakter. Tipe Fire meningkatkan kekuatan serangan berkali-kali lipat, tipe Wind meningkatkan pemulihan stamina dan efek Ninja Art Skill, tipe Forest membuat karakter kebal dari status abnormal, sementara tipe Mountain membuat karakter kokoh bak gunung yang tak akan bergeming saat bertahan.
Lalu, ada bar Special yang mengelilingi potret karakter, di mana ia baru akan terisi ketika Anda melancarkan serangan. Ketika bar ini penuh, Anda baru bisa melepaskan serangan pamungkas karakter yang menimbulkan daya rusak yang cukup hebat kepada musuh, terutama boss.
Secara garis besar, pertarungan dalam game ini cukup mudah untuk ditaklukkan, namun menyerang dari belakang musuh ala ninja adalah pilihan terbaik, karena dengan begitu, Health Bar musuh akan lebih cepat terkuras. Pun demikian halnya dengan karakter boss yang punya Break Gauge. Jika bar ini bisa Anda habisi, maka boss akan lumpuh sementara.
Untuk menyegarkan pikiran pemain, developer juga menghadirkan satu mini-game bernama Peaches & Cream Meditation yang diklaim sebagai latihan ninja. Pada mini-game ini, karakter Anda akan duduk di atas buah persik raksasa sambil bermeditasi. Tugas Anda adalah menjaga keseimbangan karakter agar tidak jatuh dengan memanfaatkan fitur Motion Sensor yang ada pada kontroler.
Jika Anda kesulitan menggunakan fungsi sensor gerak, Anda bisa mengubahnya dengan tombol L2 dan R2. Apabila Anda berhasil bertahan hingga akhir, karakter yang bersangkutan akan mendapatkan buff untuk petualangan selanjutnya seperti peningkatan health atau kekuatan serangan misalnya. Namun, apabila gagal, akan ada cutscene yang sarat akan fan-service dan membuat mata Anda terbelalak.
Seiring berjalannya permainan, Anda akan membuka tempat baru bernama Kumotsu Shrine. Di tempat ini, Anda bisa menerima misi sampingan dari para NPC, seperti mengumpulkan item spesifik atau membasmi jenis monster tertentu dalam waktu terbatas. Apabila menyelesaikan misi-misi sampingan ini, akan ada hadiah yang menanti dan cukup berguna untuk menunjang petualangan Anda selanjutnya.
Selain menerima misi sampingan, Kumotsu Shrine juga memiliki fungsi lain, yakni Gallery. Anda bisa melihat kembali harta karun yang telah Anda dapatkan seperti Event CG, Characters, Movie, Event dan BGM.
Setelah menyelesaikan cerita utamanya, Anda bisa membuka mode baru bernama Yomi Training, di mana mode ini akan berisi tantangan yang lebih tinggi. Terdapat delapan jenis tantangan yang masing-masingnya terdiri dari 3 level. Dalam menjalani satu jenis tantangan, Health Bar dan Fuurinkazan Drive Anda akan terus terbawa. Terkadang ada aturan-aturan tertentu yang membuat permainan kian menantang, seperti tidak bisa berganti karakter, tidak bisa menggunakan item atau jurus ninja.
Presentation
Visual
Sebelum bertemu dalam game ini, pada dasarnya Neptunia dan Senran Kagura punya gaya visual yang mirip satu sama lain, di mana keduanya mengadopsi gaya cel-shading untuk memberikan nuansa anime yang kental. Namun, karena Neptunia yang bertindak sebagai tuan rumah di sini, Tamsoft pun beradaptasi untuk menyesuaikan presentasi visualnya dengan gaya Neptunia. Dengan demikian, hasilnya sebagian besar cerita divisualisasikan dengan gaya visual novel yang minim animasi dan banyak teks. Sebenarnya hal ini tidak buruk, namun apabila Anda bukan gamer yang suka membaca atau mendengarkan percakapan karakter, ia akan rentan membawa kejenuhan.
Dari model karakter, kami ingin memberikan apresiasi kepada developer karena mereka berhasil merancang kostum ninja yang tidak hanya seksi, namun juga menarik dilihat, terutama dari kubu Neptunia. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan detail lingkungan dirender secara Full 3D tapi desainnya terasa repetitif, sehingga kurang indah dipandang mata.
Audio
Entah karena kesulitan mencari pengisi suara baru, keterbatasan biaya atau sulit mencocokkannya dengan kebudayaan Jepang, game ini tidak seperti seri Neptunia sebelumnya yang biasanya menyediakan dua opsi sulih suara, Jepang dan Inggris. Di sepanjang permainan, Anda hanya bisa menikmati suara karakter dalam bahasa Jepang saja.
Secara keseluruhan, musik dalam game ini terdengar biasa saja dan tidak terlalu berkesan, akan tetapi kami patut mengacungi jempol pada lagu tema pembuka dan penutupnya yang tampil cukup apik. Lagu pembuka game ini yang berjudul Utae Odore Otome wa Tsuyoshi dibawakan oleh Asaka, sementara lagu penutupnya yang berjudul SING・LA・BANG・SHOW! dinyanyikan oleh Iketeru-Hearts.
Value
Sejak hengkangnya Kenichiro Takaki dari Marvelous, kini sudah lebih dari dua tahun tidak ada game Senran Kagura baru. Beruntung, Idea Factory akhirnya mengajak Marvelous bekerjasama hingga akhirnya terwujudlah sebuah game impian para wibu ini.
Sebagai fans dari kedua franchise ini, rasanya cukup menarik melihat para karakter dari kedua kubu saling bertemu dan berinteraksi satu sama lain. Meskipun sebagian besar presentasi ceritanya hanya ditampilkan dalam bentuk visual novel dan minim cutscene, namun setidaknya konten dan gameplay yang ditawarkan cukup menghibur dan menyenangkan.
Conclusions
Sepanjang tahun ini, Idea Factory cukup produktif dengan merilis tiga game Neptunia di wilayah barat. Namun, jika dibandingkan dengan dua game sebelumnya, Neptunia Virtual Stars dan Neptunia ReVerse, bisa dibilang Neptunia x Senran Kagura: Ninja Wars adalah yang terbaik. Akan tetapi, karena terbentur aturan penyensoran yang cukup ketat dari pihak Sony, potensi fan-service game ini juga bisa dibilang terkekang. Seandainya game ini juga dirilis untuk platform lain seperti Switch atau PC, mungkin developer juga bisa lebih leluasa untuk memaksimalkan materi yang dimiliki kedua franchise.
+ Gameplay cukup solid
+ Desain kostum yang menarik
+ Model karakter yang cantik
+ Interaksi antar kedua kubu yang menghibur
+ Lagu tema pembuka dan penutup yang apik
+ Masih ada elemen Fan-service
- Cerita standar
- Pilihan karakter tidak banyak
- Detail lingkungan repetitif
- Musik yang biasa saja
- Elemen fan-service kurang maksimal