Fatal Frame: Maiden of Black Water
Koei Tecmo
Koei Tecmo
28 Oktober 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Horror
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 580.000 (Standard)
Rp 775.000 (Deluxe)
Dikenal sebagai salah satu game horor dengan tema supranatural pada era Playstation 2, Fatal Frame merupakan salah satu seri yang cukup digemari oleh para penggemar genre sejenisnya. Setelah absen untuk waktu yang cukup lama pada konsol tersebut dan menjadi salah satu judul yang menjadi daftar game eksklusif pada konsol Nintendo, Fatal Frame akhirnya kembali hadir pada platform-platform generasi terkini.
Fatal Frame: Maiden of Black Water merupakan sebuah proyek remaster yang akan dihadirkan pada konsol modern seperti PS4, PS5, Xbox Series X/S, Xbox One, Nintendo Switch, serta PC. Sebagai sebuah game yang cukup diantisipasi oleh para penggemarnya, informasi mengenai rilisnya game ini telah terdengar sejak beberapa bulan yang lalu.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada Fatal Frame: Maiden of Black Water, anda akan diperkenalkan dengan sebuah tempat yang disebut Mt. Hikami, sebuah gunung yang terkenal dengan misteri kematian orang-orang yang mengunjunginya. Game ini berfokus pada 3 orang protagonis: Yuri Kozukata, seorang gadis yang berada dalam pengawasan seorang wanita bernama Hisoka Kurosawa yang mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan makhluk-makhluk gaib; Ren Hojo, seorang penulis yang sedang melakukan riset untuk buku barunya, dan merupakan salah satu klien dari Hisoka; Miu Hinasaki, seorang gadis yang merupakan anak perempuan dari Miku Hinasaki, salah satu protagonis seri Fatal Frame sebelumnya.
Ketiga protagonis akan berhadapan dengan misteri Mt. Hikami di mana dipercaya bahwa orang-orang yang terpanggil ke gunung tersebut akan kehilangan kendali atas dirinya dan menghabisi nyawanya sendiri dengan cara yang tragis. Kisah misterius tersebut tidak berhenti sampai di situ, banyak dokumen yang menyebutkan bahwa mereka melihat bayangan para shrine maiden yang mengambang di sungai di gunung tersebut. Kisah-kisah tersebut juga diperkuat dengan menghilangnya Fuyuhi, seorang gadis yang meminta bantuan Hisoka untuk mencari sahabatnya yang tidak kunjung kembali setelah memasuki gunung misterius tersebut.
Mampukah Yuri, Ren, dan Miu menguak misteri Mt. Hikami? Apa yang sebenarnya terjadi dengan para shrine maiden di gunung tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Fatal Frame: Maiden of Black Water!

Gameplay
Fatal Frame: Maiden of Black Water masih mempertahankan beberapa elemen gameplay dari seri pendahulunya, dengan melakukan peningkatan di beberapa bagian. Mengambil tema kamera sebagai ‘senjata’ untuk berburu hantu, anda akan banyak berkutat menggunakan Camera Obscura sebagai senjata utama anda dalam menghadapi hantu-hantu di Mt. Hikami. Untuk lebih mudah memahami gameplay dari game ini, kami akan membahas topik ini dalam beberapa bagian.
Camera Obscura
Kamera misterius yang menjadi senjata ikonik dari seri Fatal Frame, termasuk seri spinoff-nya, Spirit Camera, yang menggunakan lensa kamera konsol anda untuk menjadi Camera Obscura. Camera Obscura merupakan sebuah kamera tua yang mempunyai kekuatan untuk melakukan pengusiran hantu. Kekuatan spiritual yang dimiliki oleh kamera ini dipercaya berbeda-beda tergantung penggunanya. Anda dapat menggunakan berbagai lensa yang berbeda untuk mengeluarkan kemampuan tertentu, seperti Stun yang dapat menghentikan gerakan para hantu yang tertangkap di viewfinder. Selain itu, anda juga dapat mengganti film yang terpasang di dalam kamera, di mana film dengan tipe yang lebih tinggi memiliki kemampuan yang lebih kuat pula untuk mengusir hantu. Camera Obscura juga dapat ditambahkan fungsi-fungsi tertentu seperti Measure yang memungkinkan anda untuk melihat bar health dari hantu yang sedang anda kunci di viewfinder. Kamera juga berfungsi sebagai alat untuk mendeteksi dan menemukan energi yang mungkin menyegel pintu, laci, atau objek lainnya.
Pada game ini, penggunaan Camera Obscura tidak hanya sekedar asal mengambil foto hantu yang anda temui. Anda juga harus memperhatikan waktu kapan anda mengambil foto, dan berapa target yang tertangkap dalam foto. Anda akan diperkenalkan dengan tampilan viewfinder yang berbentuk persegi panjang. Anda dapat menggunakan motion control atau tombol L1 dan R1 untuk memutar posisi viewfinder tersebut. Untuk menghasilkan damage ke hantu yang anda bidik, anda harus memposisikan mereka di dalam viewfinder tersebut. Jika anda berhasil menangkap minimal 5 target, anda akan otomatis melakukan Shutter Chance yang menghasilkan damage lebih besar. Selain Shutter Chance, terdapat sebuah serangan khusus yang disebut Fatal Frame shot, di mana anda melakukan foto saat hantu sedang dalam posisi menyerang. Anda akan melihat sebuah indikator pada bagian atas viewfinder yang akan berkelip disertai efek suara yang sangat jelas saat kesempatan untuk melakukan Fatal Frame tiba.
Jika anda terkena serangan, anda juga dapat melepaskan diri dengan mengambil foto hantu yang menyerang anda pada posisi yang sesuai dengan ikon persegi di kepala hantu tersebut. Untuk melakukan hal ini dengan cepat, kami sangat menyarankan anda untuk membiasakan diri terlebih dahulu dengan motion control dari viewfinder tersebut. Namun, salah satu hal yang kami sayangkan, pada versi PS5-nya, kami tidak menemukan penggunaan Adaptive Trigger dan Haptic Feedback selama kami menggunakan Camera Obscura.
Ghosts & Point
Anda akan menemui berbagai jenis hantu dengan serangan yang berbeda pula. Beberapa hantu akan berusaha mengelabui anda dan menghilang sebelum menyerang anda dari sisi yang berbeda. Namun, selain hantu yang menyerang, anda juga akan menemukan beberapa hantu yang tidak menyerang anda, tetapi hanya menampilkan momen-momen tertentu di masa hidup mereka (yang terkadang sedikit mengejutkan juga). Anda dapat mengambil foto hantu-hantu tersebut untuk mendapatkan poin ekstra.
Poin yang anda dapatkan dapat digunakan untuk berbagai hal, salah satunya untuk mengupgrade kamera anda. Anda dapat mengalokasikan sejumlah poin untuk meningkatkan jarak tembak, durasi isi ulang film, bahkan kemampuan setiap lensa yang anda miliki. Poin ini juga dapat digunakan untuk membuka kostum dan aksesoris baru pada layar pemilihan chapter, serta untuk membeli item penyembuh atau film yang dapat dilakukan juga pada layar tersebut.
Wet Level
Air menjadi salah satu bagian dari tema cerita game ini. Anda akan banyak terkena air yang akan membuat tubuh karakter yang sedang anda kendalikan menjadi basah. Efek dari air pada game ini bukan hanya sebagai efek visual saja, tetapi juga kepada gameplay saat anda bertemu dengan hantu-hantu. Semakin basah karakter anda, damage yang anda terima akan semakin besar, serta memungkinkan anda terkena efek Black Water yang akan membuat health bar anda perlahan-lahan berkurang secara terus menerus. Efek basah ini juga akan meningkatkan kemungkinan anda bertemu dengan hantu yang akan menyerang anda. Namun tidak perlu khawatir, anda dapat menggunakan item untuk menghilangkan status basah ini.
Chapter Select
Pada Fatal Frame: Maiden of Black Water, cerita tidak akan otomatis berjalan ke chapter berikutnya. Anda akan menyelesaikan game ini chapter demi chapter yang dapat anda pilih melalui menu Chapter Select. Di halaman ini juga, anda dapat membuka beberapa item kustomisasi untuk karakter anda menggunakan poin yang telah anda kumpulkan. Anda juga diberi kebebasan untuk memilih tingkat kesulitan pada setiap chapternya. Tidak lupa juga, jika anda sudah membukanya, anda juga akan mendapatkan akses untuk bermain sebagai Ayane, karakter dari serial Dead or Alive, yang memiliki gameplay yang unik.
Photo Mode
Salah satu fitur yang kami sukai adalah hadirnya Photo Mode pada game ini yang dapat anda akses dengan menekan tombol L1 dan kotak. Photo Mode yang ada cukup terbatas, anda dapat mengatur posisi, kemiringan kamera, karakter dan gerakannya, serta menambah hiasan seperti bingkai. Namun sayangnya, kami tidak menemukan pengaturan yang mendalam seperti exposure, saturation, dan sebagainya yang umumnya dapat ditemukan pada sebuah Photo Mode.
Presentation
Visual
Fatal Frame: Maiden of Black Water menampilkan gaya visual khas Koei Tecmo dengan karakter-karakter yang ‘sedap dipandang’. Efek basah yang akan mempengaruhi status karakter juga divisualisasikan dengan cukup baik. Namun, kami merasa game ini terlalu banyak menampilkan objek dengan detail tekstur yang rendah, terutama pada objek di lingkungan seperti perabotan di atas meja, detail tekstur kayu pada pintu atau jendela, serta tanaman yang berada di sekitar anda yang membuat game ini tidak terlalu terasa sebagai proyek remaster yang cukup besar. Namun, sebagai sebuah remaster, framerate pada game ini cukup stabil pada versi PS5-nya, dengan sedikit terasa penurunan pada beberapa bagian yang menampilkan dengan banyak objek di layar, walau penurunannya tidak terlalu signifikan.
Audio
Kualitas audio yang ditampilkan cukup berperan dalam meningkatkan ketegangan pada game ini. Jika anda sudah memainkan seri-seri sebelumnya, anda akan banyak mendengar efek suara yang sudah sangat anda kenal. Suara karakter yang ada terdengar kecil, sama seperti seri Fatal Frame sebelumnya, namun menurut kami gaya suara yang digunakan untuk setiap karakternya sudah cukup baik. Salah satu hal yang kami sukai, pada Fatal Frame: Maiden of Black Water, anda dimungkinkan untuk mengubah sulih suara menjadi bahasa Inggris atau bahasa Jepang sesuai dengan selera anda.
Value
Sebagai pemain lama seri Fatal Frame, kami sangat menyukai gameplay yang ditawarkan oleh Fatal Frame: Maiden of Black Water. Suasana horor yang cukup mencekam, dengan berbagai hal yang membuat kami merinding di beberapa lokasi, cukup baik dibawakan oleh game ini. Seri ini juga akan menarik bagi anda yang menyukai horor dengan tema hantu, yang tidak hanya mengandalkan jumpscare saja. Suasana menyeramkan serta rasa takut yang terus menghantui di setiap ruangan membuat gameplay semakin terasa intens.
Conclusions
Fatal Frame: Maiden of Black Water merupakan sebuah remaster yang cukup dinantikan oleh para penggemarnya. Menampilkan suasana horor yang penuh unsur supranatural dengan legenda yang memiliki latar belakang budaya jepang sebagai tema utamanya, game ini mampu menghadirkan suasana yang cukup imersif dengan karakter yang memanjakan mata. Namun, game ini hadir bukan tanpa cela, kami menyayangkan kualitas tekstur yang masih terasa seperti resolusi rendah di beberapa objek, bahkan pada versi PS5-nya.
+ Karakter yang enak dipandang
+ Suasana horor dengan legenda berlatar Jepang yang sangat imersif
+ Dukungan Motion Control
+ Photo Mode!
- Tidak adanya Haptic Feedback dan Adaptive Trigger untuk Camera Obscura
- Beberapa detail tekstur terasa memiliki resolusi rendah
- Opsi Photo Mode yang minim