Hextech Mayhem: A League of Legends Story
Choice Provisions
Riot Forge
16 November 2021
Switch, PC
Rhythm, Platformer
Remaja
Digital
1.9 GB
US$ 9.99
Popularitas League of Legends yang sudah berjalan selama satu dekade terakhir, membuat sang publisher Riot Games, ingin melebarkan sayapnya dengan memperluas semesta franchise game tersebut. Mereka telah menyiapkan banyak proyek baru yang bernaung di bawah satu atap bernama “A League of Legends Story” yang sudah dimulai oleh Ruined King. Kini, game kedua dari proyek tersebut, sudah resmi dirilis untuk Nintendo Switch dan PC dalam judul Hextech Mayhem.
Apakah Hextech Mayhem mampu meneruskan kedigdayaan League of Legends?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Dalam semesta League of Legends, Hextech adalah sebuah teknologi magis yang memadukan unsur sihir dan roh untuk menciptakan artefak indah yang dapat digunakan oleh siapa saja. Kekuatan magis ini tersimpan dalam sebuah kristal Hex yang sangat langka. Game ini bercerita tentang Ziggs, seorang yordle eksentrik yang menyukai bahan peledak. Ia ingin mendatangkan malapetaka di Piltover dalam rangka membuat bom terindah yang pernah ada.
Bagaimana kelanjutan kisah Ziggs dalam game ini?
Temukan jawabannya dengan memainkan Hextech Mayhem: A League of Legends Story!
Gameplay
Memainkan game bergenre Rhythm bukanlah hal baru bagi kami. Guitar Hero, Rock Band, Hatsune Miku, Taiko no Tatsujin hingga PaRappa the Rapper adalah judul-judul yang pernah kami cicipi di masa lalu. Namun, apa jadinya jika genre ritmik yang biasanya dipenuhi oleh musik seperti ini, bersatu padu dengan dengan game yang dikenal penuh aksi seperti League of Legends?
Sekilas, Hextech Mayhem terlihat seperti game Action-platformer pada umumnya, di mana Anda akan melewati level demi level secara bertahap untuk melanjutkan permainan. Akan tetapi, pada dasarnya ia tetaplah game ritmik musik yang menuntut ketangkasan tangan Anda dalam menyelaraskan penekanan tombol dengan irama musik.
Di awal permainan, Anda akan diajarkan lewat tutorial, bagaimana mekanisme permainan ini bekerja. Hanya ada tiga tombol utama yang perlu Anda tekan, yaitu tombol B untuk melompat, arah bawah untuk memantulkan diri dan tombol Y untuk melempar bom. Tenang saja, apabila Anda merasa kurang nyaman dengan skema kontrol tersebut, Anda bisa menggantinya sesuai selera lewat menu pengaturan.
Apabila Anda berhasil menyelaraskan tiap not dengan penekanan tombol, maka Anda bisa meraih skor tertinggi dengan kombo yang terangkai. Selain meraih skor tertinggi, sebenarnya ada hal lain yang bisa Anda kejar pada setiap levelnya, yaitu mengumpulkan gear yang berfungsi layaknya mata uang di sini. Nantinya gear tersebut bisa Anda gunakan untuk membeli Skin untuk Ziggs yang membuat penampilannya berbeda.
Sayangnya, tidak banyak yang bisa kami bahas dari sisi gameplay karena sepanjang permainan, formula gameplay yang digunakan cenderung berulang bahkan pada pertarungan boss sekalipun, sehingga jika Anda memainkannya secara terus menerus, maka akan rentan terasa repetitif.
Presentation
Visual
Secara visual, game ini merepresentasikan semesta Runeterra dengan unik, namun sayangnya latar belakang dunianya maupun desain levelnya terasa kurang variasi sehingga terasa monoton dari level ke level. Padahal, model karakternya sendiri sudah digarap cukup baik dan efek ledakan bomnya terasa bombastis. Meskipun begitu, kami sempat merasa bahwa efek visual saat permainannya sendiri, terkadang terlalu heboh dan distraktif, sehingga membuat kami sedikit kesulitan melacak not musik selanjutnya.
Audio
Pada game ritmik, biasanya soundtrack dan musik adalah kekuatan utama yang menjadi daya tarik. Sayangnya, kekecewaan pada game ini justru datang dari aspek audio, yang mana soundtracknya terasa lemah dan terkesan diulang-ulang saja. Lagu-lagu sepanjang permainan tak lebih dari sekedar pengiring level saja.
Value
Jika Anda adalah tipikal gamer yang tertantang untuk menekan banyak tombol secara runut demi meraih skor tertinggi, Hextech Mayhem: A League of Legends Story mungkin dapat sedikit memuaskan hasrat Anda. Akan tetapi, jika Anda mengharapkan lagu-lagu berkualitas untuk memanjakan telinga, sepertinya masih banyak game ritmik lainnya yang lebih baik dari ini.
Meskipun ini adalah game ritmik, namun ia tetap menyediakan level yang akan membawa Anda berhadapan dengan karakter boss. Setidaknya para karakter boss dalam game ini, masih cukup menghibur sehingga bisa membuat kami bertahan sedikit lama untuk memainkannya. Selain itu, skin-skin yang bisa Anda buka, setidaknya memberikan Anda motivasi ekstra untuk memainkan ulang level-level yang sudah Anda selesaikan sebelumnya.
Conclusions
Di atas kertas, Hextech Mayhem: A League of Legends punya konsep yang menarik. Memadukan genre ritmik yang dikemas dalam bentuk game petualangan adalah sesuatu yang sangat menarik. Sayangnya, eksekusi game ini masih jauh dari kata sempurna. Variasi not musik dan tantangan pada setiap levelnya terasa repetitif sehingga membuat Anda tidak akan tahan menyelesaikannya sampai level terakhir.
+ Konsep yang menarik di atas kertas
+ Kontrol sederhana dan bisa diubah sesuai selera
+ Kustomisasi penampilan Ziggs
+ Efek visual ledakan yang bombastis
+ Pertarungan boss cukup menghibur
- Formula gameplay terasa repetitif
- Eksekusi kurang matang
- Cerita yang mudah terlupakan
- Desain level monoton
- Lagu hanya berfungsi sebagai pengiring
- Misi tiap level kurang variatif