Ruined King: A League of Legends Story
Airship Syndicate
Riot Forge
16 November 2021
3 Maret 2023 (PS5, Xbox Series)
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Turn-based RPG
Remaja
Digital
15 GB
Rp 429.000 (Standard)
Rp 579.000 (Deluxe)
Pernah menjadi game MOBA dengan pemain terbanyak di dunia, League of Legends (LOL) memang punya segudang potensi untuk melebarkan sayapnya. Selaku developer sekaligus publisher, Riot Games berupaya untuk menggali lebih dalam dunia dan karakternya.
Pada acara Riot Forge Showcase yang ditayangkan pertengahan November lalu, mereka mengumumkan empat game spin-off yang akan menceritakan semesta game LOL secara lebih mendalam. Dari empat game yang telah diumumkan, Ruined King menjadi game pertama yang dirilis bersamaan dengan selesainya acara tersebut. Mengusung genre Turn-based RPG, apakah game ini hanya akan numpang lewat saja atau justru malah menjadi kejutan di akhir tahun ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah kota bernama Bilgewater, monster benar-benar ada. Seorang wanita bernama Sarah Fortune menceritakan bahwa saat ia kecil, ibunya tewas dibunuh oleh seorang pengecut bernama Gangplank. Selain membunuh ibunya, Gangplank juga menembak Fortune dan meninggalkannya. Sayangnya, karena absennya pemerintahan yang sah di kota ini, akhirnya tidak ada pengadilan yang bisa mengadili tindak kejahatan itu.
Hal inilah yang membuat Fortune menjadi seorang bajak laut dan memburu Gangplank untuk membalaskan dendamnya. Namun, kematian Gangplank tidak membawa perdamaian bagi Bilgewater karena ada ancaman baru yang lebih berbahaya, yaitu fenomena Black Mist. Akhirnya, Miss Fortune pun mencoba mengumpulkan para Champions untuk membasmi fenomena misterius itu.
Apa sebenarnya Black Mist itu?
Mampukah Miss Fortune dan kawan-kawan membasminya?
Gameplay
Sebelum masuk ke penjelasan soal gameplay, kami ingin memperkenalkan terlebih dahulu, apa itu Ruined King: A League of Legend Story. Berbeda dengan game utama LOL yang mengusung genre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA), Ruined King mengusung genre single-player Turn-based RPG.
Game ini dikembangkan oleh developer Airship Syndicate, yang pernah menangani game Darksiders Genesis dua tahun silam. Nantinya Anda dapat memainkan enam Champion dari game LOL, di antaranya Miss Fortune, Illaoi, Braum, Pyke, Ahri dan Yasuo. Pola permainannya sendiri sebenarnya tipikal JRPG pada umumnya, di mana Anda akan mengumpulkan anggota tim baru melalui proses cerita, lalu mengeksplorasi dungeon sambil memecahkan teka-teki dan diakhiri dengan pertarungan melawan boss.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Hampir serupa dengan game RPG lainnya, sesi eksplorasi adalah salah satu aspek utama yang menjadi fokus di dalam game ini. Sesi eksplorasi dalam game ini tidak menggunakan sudut pandang First-person atau Third-person, melainkan isometrik. Latar tempat yang menjadi panggung utama game ini adalah Bilgewater, sebuah kota pelabuhan yang penuh dengan kriminal karena absennya pemerintahan yang sah. Tidak hanya Bilgewater, nantinya Anda juga dapat mengunjungi Shadow Isles yang sebelumnya dikenal dengan nama Blessed Isles.
Anda bisa memindai area sekitar dengan menekan tombol R3 untuk melihat apakah ada item yang bisa diambil di tempat tersebut. Item-item ini nantinya berguna untuk Anda melakukan upgrade equipment agar menjadi lebih kuat lagi. Selama sesi eksplorasi, Anda bisa bergonta-ganti karakter yang Anda kendalikan di layar menggunakan tombol R1 atau L1. Pergantian karakter ini tidak hanya berupa skin semata karena tiap karakter punya efek aksi yang berbeda untuk membuka jalan baru atau menyelesaikan teka-teki.
Dua hal yang agak kami keluhkan pada saat eksplorasi adalah pergerakan karakter yang terlalu lambat pada mode lari sekalipun dan absennya mini-map sehingga membuat kami berkali-kali membuka peta besar untuk memastikan apakah jalan yang kami ambil sudah benar.
Upgrades
Game ini punya tiga opsi untuk meng-upgrade karakter Anda menjadi lebih kuat, yaitu Abilities, Runes dan Enhancement. Seiring naiknya level karakter, mereka akan mempelajari ability baru dan memperoleh Ability Point (AP) dari proses tersebut.
Menariknya, upgrade ability di game ini tidak bersifat permanen seperti game JRPG pada umumnya, sehingga ia lebih cenderung bongkar pasang karena tiap skill punya dua jalur A dan B untuk Anda buka. Jika Anda tidak menyukai upgrade-nya atau merasa tidak cocok, maka AP tersebut bisa Anda ambil lagi untuk dipindahkan ke ability lain.
Lalu, upgrade kedua adalah Runes, yang berfungsi seperti Class pada karakter. Tiap karakter punya dua Rune berbeda yang mengarahkan Anda akan dibuat seperti apa karakter yang Anda miliki. Apakah ia akan menjadi karakter penyerang, bertahan, healer, debuffer, semua tergantung selera Anda.
Sama seperti abilities, Runes juga bersifat bongkar pasang, sehingga jika build Anda tidak cocok, maka Anda bisa mengambil kembali Rune Point yang telah digunakan tanpa adanya penalti.
Terakhir, ada fitur Enchantment yang berfungsi untuk mengupgrade equipment karakter seperti senjata, armor dan aksesoris. Berbeda dengan Abilities dan Runes yang bersifat bongkar pasang, Enchantment bersifat permanen. Jadi, jika satu equip sudah di-upgrade, maka ia tidak bisa dikembalikan seperti semula.
Untuk melakukan enhancement, Anda membutuhkan sejumlah item. Jika item yang dibutuhkan jumlahnya kurang, maka ada kemungkinan proses enhancement ini akan gagal. Meskipun tidak sampai menghancurkan equip, tetapi Anda akan kehilangan semua bahan baku yang dibutuhkan.
Battle
Pertarungan akan dimulai ketika Anda melakukan kontak fisik dengan musuh yang ada di area eksplorasi. Jika ada lebih dari satu musuh yang berdekatan, maka Anda akan menjalani Multi-Wave Battle secara berurutan. Pada tingkat kesulitan terendah, Anda diberikan opsi untuk Skip Combat dari menu pause, yang mana tetap mendapatkan experience dan item dari pertarungan yang Anda lewati itu.
Sistem pertarungannya dalam game ini menggunakan sistem Turn-based yang sering Anda jumpai pada game-game JRPG. Dari enam karakter playable yang ada, Anda hanya bisa membawa tiga karakter sekaligus dalam tim. Potret dan atribut tim Anda terpampang di sebelah kiri bawah layar, sementara musuh akan berada di sisi kanan.
Tiap karakter Anda memiliki tiga bar, di antaranya Health, Mana dan Overcharge. Health menunjukkan kesehatan, Mana digunakan untuk melancarkan skill/sihir, sementara Overcharge berfungsi sebagai pengganti Mana apabila ia tidak mencukupi. Overcharge sendiri bisa terisi dengan cara melakukan Instant Abilities. Selain ketiga meteran di atas, ada juga Ultimate Meter berwarna jingga yang bisa dipakai untuk melancarkan serangan spesial. Meteran ini bisa dipakai bersama oleh semua anggota tim yang aktif.
Salah satu aspek yang menurut kami paling menarik ada Initiative Bar, di mana bar ini akan menunjukkan giliran menyerang karakter Anda maupun lawan selama pertarungan. Ketika potret karakter sudah mencapai pojok kiri, maka Anda bisa memberinya perintah, setelah itu potretnya akan kembali ke kanan dan bergerak lagi ke sisi kiri sampai gilirannya tiba. Karakter Anda akan berjalan sesuai gilirannya yang dipengaruhi oleh atribut karakter. Yang membuat Initiative menarik dan revolusioner adalah ia tidak hanya menunjukkan urutan menyerang karakter saja, tetapi juga menunjukkan adanya buff atau debuff yang bisa kita dapatkan dalam pertarungan.
Total ada tiga kategori perintah yang bisa Anda lancarkan pada karakter. Instant, Lane dan Ultimate Abilities. Instant Abilities akan langsung dilancarkan saat itu juga dan biasanya tidak membutuhkan sumber daya seperti Mana. Lalu, ada Lane Abilities yang berfungsi layaknya Skill/Magic, yang membutuhkan Mana untuk dilancarkan. Terakhir, ada Ultimate Abilities yang baru bisa Anda keluarkan saat Ultimate Bar terisi penuh.
Lane Abilities punya gimmick yang unik pada Initiative Bar yang terbagi menjadi tiga jalur, yaitu Speed, Balanced dan Power Lane. Saat Anda akan melancarkan suatu skill karakter, Anda diizinkan untuk berpindah jalur sesuai keinginan. Pada jalur Speed, karakter Anda akan lebih cepat pulih menuju giliran berikutnya, tetapi harus mengorbankan kekuatan serangnya, sementara pada jalur Power, serangan skill akan lebih kuat, tetapi giliran berikutnya akan semakin ke belakang.
Presentation
Visual
Harus kami akui bahwa visualisasi dalam game ini termasuk salah satu yang terindah di tahun ini. Presentasi cerita yang digambarkan menggunakan cutscene ala visual komik benar-benar membuat kharismanya terpancar dengan baik. Bagian paling atraktif dari presentasi visual game ini adalah art style yang digunakan untuk menggambarkan para karakternya. Semua desain karakternya didesain ulang oleh seniman buku komik legendaris, yaitu Joe Madureira, yang juga merancang karakter Darksiders. Kami juga cukup takjub dengan performa yang ditunjukkan oleh game ini. Meskipun banyak karakter atau objek yang muncul di layar, performanya benar-benar stabil tanpa penurunan framerate.
Audio
Perhatian khusus patut kami berikan pada bagian audio, terutama dari sisi akting suara dan soundtrack. Sebagian besar cutscene percakapan dalam game ini disulihsuarakan secara penuh. Para aktor/aktris yang memerankannya terasa begitu menjiwai perannya sehingga pada setiap percakapan mereka terasa penuh semangat menyampaikan emosinya.
Hal positif juga ditunjukkan pada bagian musik dan efek suara yang melakukan pekerjaannya dengan baik karena setiap nada yang muncul tidak hanya berperan untuk meramaikan suasana tetapi juga terasa memiliki makna pada adegan yang sedang berlangsung.
Value
Hadir sebagai seri spin-off dari League of Legends, apakah Anda perlu memainkan game tersebut terlebih dahulu dan punya wawasan mendalam terhadapnya agar bisa menikmati Ruined King? Jawabannya adalah tidak perlu. Namun, apabila Anda datang sebagai pemain LOL yang minimal punya pengetahuan tentangnya, mungkin Anda akan jauh lebih menikmati game ini berkali-kali lipat. Hal ini dikarenakan developer benar-benar memanfaatkan seluruh aset dan potensi yang dimiliki semestanya sehingga para pemain veteran LOL akan langsung merasa seperti pulang ke rumah saat memainkan game ini.
Conclusions
Ruined King: A League of Legend Story menjadi kejutan terbesar bagi kami di tahun 2021. Muncul secara tiba-tiba tanpa ada promosi terlebih dahulu, hal ini membuat kami minim informasi saat pertama kali memainkannya. Bahkan awalnya kami berpikir bahwa ia akan berakhir sebagai game RPG biasa-biasa saja tanpa ada sesuatu yang istimewa di dalamnya.
Namun, setelah memainkannya lebih jauh, game ini menjadi semakin menarik dan tiba-tiba saja kami sudah lupa waktu karenanya. Salah satu yang paling kami acungi jempol adalah sistem pertarungannya yang begitu solid dan unik karena ia bisa menjadi sederhana sekaligus kompleks di saat yang bersamaan. Bagi kami, game ini adalah salah satu RPG terbaik tahun ini.
+ Cerita yang cukup dalam
+ Sistem pertarungan inovatif dan adiktif
+ Tiap karakter punya peran penting dalam eksplorasi dan pertarungan
+ Interaksi antar karakter menarik
+ Art Style artistik
+ Musik yang keren
+ Sulih suara menjiwai
+ Braum yang menghibur
- Pergerakan karakter lambat
- Absennya mini-map