Tom Clancy's Rainbow Six Extraction
Ubisoft Montreal
Ubisoft
20 Januari 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC, Stadia, Luna
Tactical Shooter
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 515.000 (Standard)
Rp 619.000 (Deluxe)
Maret 2018 atau lebih tepatnya di tahun ke-tiga musim pertama game Rainbow Six Siege, mereka merilis Outbreak Event di Operation Chimera. Menurut saya, Outbreak adalah salah satu Event terbaik yang ada di Rainbow Six Siege saat itu, mungkin hingga sekarang.
Di Rainbow Six Extraction kali ini, mode Outbreak lebih dikembangkan lagi. Mulai dari Map yang lebih banyak, begitu juga dengan Operators, Archæans, Objectives, hingga Gadgets atau disebut REACT Tech yang lebih banyak dan beragam. Akan jadi seperti apa Rainbow Six Siege kalo dirubah menjadi game Survival-Tactical-Shooter?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Awalnya saya pesimis pas saya nonton Early Gameplay dari Extraction sekitar 7 bulan yang lalu ketika Review ini ditulis, saya nggak lihat ada banyak perubahan yang membuat saya Hype untuk memainkan Extraction nantinya. Terlebih dengan keputusan Ubisoft untuk membuat Extraction sebagai Game yang terpisah dari Siege, bukan dijadikan Expansion seperti The Division 2 dengan Warlords of New York. Dan harganya yang menurut saya cukup mahal untuk sekedar Expansion dari Outbreak Event, walau pun pada akhirnya Ubisoft mendengar keluhan dari komunitas dan mereka mau menurunkan harganya.
Tapi setelah 5 jam lebih saya coba main Extraction, mulai dari bermain sendiri atau Solo hingga saya mencoba mode Co-op berdua dengan teman saya, ekspektasi saya ternyata salah. Extraction menurut saya punya potensi untuk menjadi salah satu game Survival Shooter yang cukup seru untuk dimainkan saat ini.
Yang menjadi pikiran saya, Extraction memiliki sistem Gunplay yang sama persis dengan Rainbow Six Siege, yang menurut saya akan memakan waktu untuk beradaptasi. Seperti Recoil Control yang menurut saya lumayan susah untuk dikuasai dan butuh waktu yang nggak sebentar.
Mungkin belum tentu semua orang akan mau untuk mencoba beradaptasi dengan sistem Gunplay yang ada, terkecuali untuk saya atau kalian yang sebelumnya sudah pernah memainkan Rainbow Six Siege. Saya yakin nggak akan butuh waktu yang lama untuk beradaptasi di Extraction.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Rainbow Six Extraction adalah game Class-based Survival Tactical Shooter berbasis Co-op hingga 3 Players. Di mana kalian akan diberi waktu yang terbatas untuk menyusup ke lokasi yang dibagi menjadi tiga area yang dipenuhi alien atau yang disebut Archæans dan kalian bisa menyelesaikan salah satu dari tiga belas objektif secara Random di setiap area. Jika kalian ingin melewati salah satu objektif dan ingin langsung ke objektif berikutnya, kalian bisa langsung berjalan ke Airlock yang ada di setiap Map. Jika kalian nggak pingin beresin semua objektifnya, kalian juga bisa langsung Extract di salah satu dari tiga Containment Zone yang ada di Map. Kalian tetap bisa dapat Reward walau pun hanya menyelesaikan satu objektif saja, atau kalian bisa dapat lebih banyak Reward dengan melanjutkan ke area berikutnya.
Ini tergantung kalian untuk memutuskan kapan harus Extract. Kalian juga harus memperhatikan sisa Health, Ammo, dan Supply lainnya yang ada. Semakin jauh kalian melanjutkan objektif, akan juga semakin sulit Archæans yang akan kalian hadapi. Tapi semakin besar risikonya, semakin baik Reward yang bakal kalian dapat.
Di setiap Game Session atau yang disebut sebagai “Incursion”, terdiri dari tiga area yang saling terhubung via Airlock yang aman untuk kalian Resupply segala keperluan. Mulai dari Restock Ammo, REACT Tech atau Gadget, Ability hingga Medkit.
Salah satu objektif yang menurut saya cukup menarik adalah misi M.I.A. (Missed in Action), objektif yang sebetulnya sudah pernah ada di Operation Chimera di game Rainbow Six Siege. Di mana jika Operator yang kalian mainkan ternyata nggak Survive dan kalian gagal untuk menyelesaikan objektifnya. M.I.A. ini akan mendorong kalian untuk kembali lagi ke Map yang sama untuk menyelamatkan Operator kalian yang sempat Injured atau gagal menyelesaikan objektif di Incursion sebelumnya. Dan ini akan mempengaruhi EXP Progress juga semisal kalian belum menjalankan objektif M.I.A. ini.
Difficulty atau yang disebut Threat Level dalam Extraction terdiri dari Moderate, Cautious, Severe, hingga yang tersulit, Critical. Setiap Threat Level yang dibuka pada Progression atau yang disebut REACT Milestones, akan memunculkan lebih banyak variasi Archæans untuk dilawan, Challenge yang lebih sulit, tapi juga Reward yang jauh lebih besar buat kalian yang bisa menyelesaikannya.
Dan semakin tinggi Difficulty yang kalian mainkan, ada satu fitur yang disebut Parasitic Mutations yang dipilih secara Random. Ada tujuh macam Parasitic Mutations, mulai dari Archæans yang tembus pandang, Nest yang dilindungi Armor, hingga Chimera Fog yang tersebar di beberapa area, dan masih banyak lagi.
Kesulitan saya hanya 1 dan ini menurut saya cukup seru. Walau pun Extraction bisa dimainkan secara Solo atau sendirian dan saya coba main di tingkat kesulitan yang paling gampang, Extraction itu cukup sulit untuk saya sampai saya butuh bantuan dari Player lain, dengan kata lain saya harus main Extraction di mode Co-op. Walau pun di Extraction kalian bisa bermain dengan cara Stealth dengan menggunakan Suppressor dan Takedown dari belakang Archæans, atau Run and Gun seperti kalian bermain Siege dengan agresif tanpa melihat situasi dulu.
Di sini kalian diharuskan untuk beradaptasi dan menyusun strategi sebelum menjalankan Incursion, karena di setiap Incursion akan selalu berbeda situasinya. Terkadang objektif bisa di luar atau di dalam bangunan, sarang Archæans yang tersebar di segala tempat dan terkadang bisa terlewat, belum lagi Gadget atau Tech dari masing-masing Operator yang berbeda karena dengan mengandalkan senjata yang kalian bawa nggak akan cukup. Kalian juga bisa menggunakan Drone dan REACT Tech untuk mendapatkan informasi hingga mempelajari posisi Archæans yang ada untuk memberi kalian info dan strategi untuk menyelesaikan objektifnya. Ditambah juga dengan fitur Ping yang baru, yang kurang lebih sama seperti yang ada di game Apex Legends, memudahkan kalian untuk berkomunikasi tanpa menggunakan Voice Chat.
Operators
Rainbow Six Operator adalah beberapa spesialis militer yang dikumpulkan dari Counter-Terrorist Units (CTUs) di seluruh dunia. Mereka masing-masing mempunyai Skill yang unik, hingga Gadget untuk mendukung misi mereka di Map dan skenario yang paling sulit.
Setidaknya ada delapan belas Operators yang ada di Extraction, yang sebelumnya hanya ada 10 di Operation Chimera. Mulai dari Ela, Hibana, Lion, Finka, Sledge, Smoke,Vigil, Gridlock, Alibi, Doc, Rook, Fuze, Tachanka, IQ, Jäger, Nomad, Pulse, dan Capitão.
Di Extraction kali ini, semua Operator awalnya berstatus sebagai Operational, yang artinya mereka dapat dimainkan pada setiap Incursion. Operator yang Health Point di bawah 50 dan yang berstatus Injured, mereka akan berstatus Inactive yang artinya nggak bakal bisa dimainkan hingga Health Point mereka di atas 50.
Di sini kalian harus menggunakan Operator lain untuk memberi Operator yang berstatus Inactive kesempatan untuk mendapatkan kembali status Operational. Jika kalian KO di dalam Incursion, Operator yang kalian mainkan akan dianggap M.I.A. dan harus diselamatkan di Incursion selanjutnya. Setelah berhasil diselamatkan, mereka akan kembali ke daftar Operator dalam keadaan Inactive sampai mereka sepenuhnya Operational lagi.
REACT Progression / Milestone & Lore
Saat kalian menyelesaikan Side Challenge atau yang disebut Studies di dalam Incursion, akan ada Lore atau info terbaru yang terbuka di bagian CODEX.
Kalian bisa menaikan Milestone dengan mengumpulkan XP. Yang nantinya kalian bisa membuka Operator baru, Map baru hingga Challenge terbaru. Lalu kalian juga bisa mendapat Token untuk membuka sekitar dua puluh REACT Tech yang baru.
Endgame Content
Maelstrom Protocol adalah salah satu mode Endgame dari Extraction. Di mana bakal ada Incursion tambahan hingga Sembilan area dan aktifitas tambahan lainnya. Tapi disarankan kalian harus menaikan Operator Level kalian ke level 10 atau Max Level. Karena semakin jauh kalian menyelesaikan objektifnya, Archæans yang ada akan semakin sulit dan bertambah jumlahnya. Begitu juga dengan Resource seperti Ammo, REACT Tech dan yang lainnya juga akan terbatas dan durasi untuk menyelesaikan Incursion akan dipersingkat. Jika kalian bisa menuntaskan semuanya, kalian akan dapat Reward yang lebih banyak lagi dari Incursion yang biasa dan Gear atau Skin yang unik.
Presentation
Visual
Dari segi visual di Extraction, menurut saya ada peningkatan dari segi Lighting, Texture yang lebih tajam, Sprinting Animation yang berbeda dari Siege, hingga Takedown Animation. Sayangnya untuk di PS4, saya diharuskan puas dengan bermain di Frame Rate 30fps, yang untungnya masih stabil ketika saya mainkan ketika semua Archæans berkumpul dan menyerang saya. Dan ini menurut saya sudah cukup untuk bermain game PvE yang tidak terlalu perlu Frame Rate yang tinggi di atas 30fps, walau pun saya sendiri sebetulnya agak kurang nyaman karena saya sudah terbiasa main Siege di 60fps.
Tapi untuk kalian yang bermain di konsol Current-Gen seperti PS5, kalian akan mendapat 2 pilihan berupa High Frame Rate hingga 120fps di resolusi 1080p, dan Resolution di Frame Rate 60fps di resolusi hingga 2140p atau 4K.
Audio
Dan dari segi Audio, saya nggak menemukan sama sekali Audio Bug di Extraction. Masih mirip dengan Siege, kalian bisa mendengar posisi Archæans, posisi Nest yang terletak di sudut mana pun. Walau pun di Extraction ini ada fitur Audio Indicator dan tambahan UV Flashlight di setiap senjata yang kalian pakai. Di mana semisal kalian tidak memakai headset atau earphone yang bagus, kalian bisa mengandalkan Audio Indicator dan UV Flashlight untuk mencari tahu di mana letak Archæans yang ada atau Nest yang aktif semisal kalian tidak dalam mode Stealth.
Value
Apakah Reasonable untuk membeli Extraction di hari pertama? Itu kembali ke kalian, apakah kalian mau membeli Game yang harusnya menjadi Expansion di Rainbow Six Siege seharga 500-600 ribuan, yang menurut saya seharusnya dihargai sekitar 350-400 ribuan?
Kalian bisa mencobanya sendiri selama dua jam dengan Download versi Trial yang dirilis bersamaan dengan Rainbow Six Extraction. Atau bisa juga dengan menggunakan Buddy Pass dari teman kalian yang sudah membeli Extraction dan kalian bisa mencoba versi Trial hingga dua minggu.
Conclusions
Rainbow Six Extraction yang sebenarnya menurut saya adalah Game untuk kalian yang capek atau stres ketika kalian selesai main Rainbow Six Siege tapi masih kepingin lanjut bermain lagi, tapi bermain dengan lebih santai. Ibarat seperti kalian capek bermain mode multiplayer di Modern Warfare 2019 atau Black Ops Cold War lalu kalian ganti ke mode Spec Ops atau Zombies.
Dengan Visual yang lebih baik dibanding Rainbow Six Siege, dan dengan perbedaan yang menurut saya lebih baik dibandingkan dengan Early Gameplay yang saya tonton 7 bulan yang lalu ketika ulasan ini ditulis, Rainbow Six Extraction punya potensi yang bagus untuk game bergenre Survival Tactical Shooter. Berbeda dengan game yang bergenre serupa tapi tanpa unsur Tactical seperti Back 4 Blood.
+ Visual yang lebih baik dari Siege
+ Beberapa fitur baru yang unik.
+ Progression dan Lore yang menarik.
+ Ping System baru yang lebih berguna.
- Harga yang sedikit mahal
- Seharusnya menjadi Expansion saja
- Wajib terhubung dengan koneksi internet.
- Sulit dimainkan sendirian atau Solo.