Cris Tales
Dreams Uncorporated
Modus Games
20 Juli 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Turn-based RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge,Digital
6 GB
Rp 579.000
Role-playing Game (RPG) adalah salah satu genre yang paling digemari di industri video game dan sudah banyak memiliki banyak turunan genre. Salah satu yang tertua dan masih memiliki banyak penggemar fanatiknya adalah Turn-based RPG, di mana pada genre ini biasanya sistem pertarungannya dibuat secara bergantian antar karakter.
Modus Games, sebuah perusahaan yang baru saja dibentuk pada tahun 2018 lalu, kini telah berkembang menjadi salah satu publisher dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Mereka pun langsung menggebrak pasar dunia dengan menghadirkan sebuah game berjudul Cris Tales sebagai bentuk surat cinta kepada penggemar JRPG. Apakah Cris Tales bisa bersaing dengan judul-judul lain yang sudah memiliki nama besar sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cris Tales menceritakan tentang perjalanan seorang gadis yatim piatu bernama Crisbell yang tumbuh di sebuah gereja. Di dalam gereja tersebut, terdapat sebuah kaca bergambar seorang perempuan yang sangat mirip dengan Crisbell. Suatu hari, ketika Crisbell memberikan bunga kepada kepala biarawati gereja, Mother Superior, bunga tersebut dicuri oleh seekor katak ajaib yang bisa berbicara bernama Matias.
Untuk mendapatkan kembali bunga tersebut, Crisbell pun mengejar sang katak. Di tengah perjalanannya mencari katak, Crisbell pun masuk ke gereja yang membangkitkan kekuatan terpendamnya untuk mengendalikan waktu. Akhirnya, Crisbell pun dinobatkan sebagai Time Mage. Setelah mendapatkan kekuatan tersebut, Crisbell pun terlibat konflik berbahaya yang memaksa dirinya untuk mencari bantuan demi menggagalkan rencana jahat Time Empress.
Mampukah Crisbell menyelamatkan dunia dari ancaman Time Empress?
Temukan jawabannya dengan memainkan Cris Tales!
Gameplay
Di tahun 2020 lalu, kami sudah sempat mencicipi demo game ini yang dilepas secara gratis melalui PlayStation Store. Impresi awal kami kala itu cukup menuai hasil positif karena Cris Tales mampu memberikan nuansa yang berbeda dari game sejenisnya. Tapi, apakah versi penuhnya ini bisa lebih baik dari versi demo atau malah justru tampil inferior?
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Seperti game RPG pada umumnya, Cris Tales menghadirkan elemen eksplorasi yang mengizinkan Anda untuk mengelilingi dunianya dengan segala keterbatasannya. Anda bisa berkeliling ke kota dan dungeon, berbicara dengan para NPC, mengambil item, menerima misi sampingan dan sejenisnya.
Namun, sesi eksplorasi di game ini terasa unik berkat disematkannya fitur Time Hop via sang katak ajaib, Matias. Kemampuan ini hanya bisa Anda akses saat Matias berada di dekat Crisbell. Jika jarak di antara keduanya terlalu jauh, maka Anda harus menunggu sampai Matias mendekat.
Dengan menggunakan fitur Time Travel ini, Anda bisa mengetahui apa yang terjadi di lingkungan sekitar pada masa lalu atau masa depan. Hal ini tidak terbatas lingkungan saja, bahkan Anda bisa melihat takdir masa lalu dan masa depan para karakter NPC. Sebagai contoh, jika Anda melintasi waktu masa depan dan NPC tersebut sudah tidak ada, artinya ia memang diramalkan telah tiada.
Namun, pepatah yang menyatakan bahwa “Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi bisa mengubah masa depan” benar-benar bisa diterapkan dalam game ini. Di beberapa titik cerita, Anda akan diminta untuk memilih takdir dari suatu cerita yang akan mengubah nasib dari karakter atau lingkungan. Namun, Anda sering kali tidak bisa memilih semuanya untuk Happy Ending karena tetap harus ada yang dikorbankan untuknya. Jadi, apabila Anda adalah Trophy Hunter, penting untuk menduplikasi save data agar Anda tidak perlu mengulang permainan demi melengkapi koleksi trophy.
Battle
Pertemuan dengan musuh sendiri terjadi secara acak saat Anda berada di dungeon. Sistem ini sendiri kami rasa sudah cukup usang dan sudah sangat jarang digunakan lagi oleh game JRPG modern karena Anda jadi tidak bisa menghindari pertarungan yang tidak Anda inginkan.
Cris Tales mengusung sistem pertarungan Turn-based yang sudah banyak diterapkan pada game JRPG klasik maupun modern. Anda akan memberikan perintah kepada karakter party ketika giliran mereka tiba, kemudian perintah tersebut akan langsung dieksekusi saat itu juga.
Jenis perintahnya sendiri mungkin sudah cukup familiar bagi Anda seperti Attack, Skill, Item, Defend dan Flee. Selama karakter/musuh sedang mengeksekusi serangan, Anda tidak hanya pasif menunggu, tetapi juga dituntut untuk reaktif terhadap serangan yang dilontarkan atau diterima karakter. Dengan menekan tombol X pada saat yang tepat, karakter Anda bisa menggandakan serangannya atau melakukan Parry terhadap serangan musuh.
Sekilas, ia memang mirip dengan game Turn-based RPG lainnya, namun ternyata di balik peletakkan karakter party yang ada di tengah layar dan musuh yang berada di kiri dan kanan, terdapat mekanisme Time Travel yang juga disematkan padanya. Sebagai seorang Time Mage, Crisbell punya kemampuan untuk mengirim musuh-musuhnya ke masa lalu dan masa depan.
Apa pengaruhnya mengirim mereka ke masa lalu atau masa depan? Sebagai contoh, jika musuh yang Anda lawan di masa sekarang memiliki HP yang cukup tinggi, maka dengan mengirimnya ke masa lalu, kita bisa mendapati versi lemah darinya sehingga tidak sekuat saat ini atau masa depan.
Lalu, bisa juga Anda mengirim musuh yang sudah terkena racun ke masa depan, sehingga mempercepat proses racun itu menggerogoti tubuhnya dan menghasilkan daya rusak yang besar sekaligus. Sayangnya, ada keterbatasan yang harus Anda terima, di mana musuh di sebelah kiri hanya bisa dikirim ke masa lalu dan musuh di sebelah kanan hanya bisa dikirim ke masa depan. Hal sebaliknya tidak bisa lakukan, sehingga taktik untuk mengalahkan musuh di kiri dan kanan bisa jauh berbeda.
Presentation
Visual
Terlepas dari mekanisme lintas waktu yang diusung olehnya, salah satu daya tarik Cris Tales terletak pada presentasi visualnya yang sangat unik. Sejujurnya, kami sendiri sudah terpikat olehnya sejak ia pertama kali diperkenalkan ke hadapan publik. Tidak hanya indah, visualnya juga tampak artistik dan penuh estetika sehingga kesan megahnya begitu terpancar dari desain kota-kotanya. Yang paling membuat kami terpana adalah bagaimana sang developer membuat ilusi 2D pada bidang visual 3D. Transisi antara keduanya benar-benar berjalan sangat mulus.
Audio
Dibuat atas kecintaannya terhadap genre RPG, sang developer benar-benar tahu bagaimana cara menguatkan gaya visualnya dengan musik yang indah. Kualitas soundtrack dalam game ini patut kami acungi jempol karena ia bisa membawa atmosfer permainan dengan baik sehingga membuat Anda akan tenggelam di dalam dunianya.
Selain musik, penyulihan suara karakter juga dilakukan dengan sangat baik. Setiap karakter yang muncul bahkan untuk NPC receh sekalipun, mendapatkan sulih suara yang dapat dengan tepat menggambarkan kepribadiannya.
Value
Kehadiran Cris Tales bagaikan surat cinta untuk para penggemar RPG di masa lampau yang punya arti baik dan buruk. Baik ketika kita berbicara soal sistem pertarungan turn-based yang dirancang dengan brilian dan dikemas secara modern. Namun, ia juga menjadi buruk ketika kita berbicara soal Quality of Life (QoL), di mana beberapa fitur dan elemen gameplay-nya sudah tidak relevan dengan era sekarang seperti absennya fitur Fast Travel atau sistem Random Encounter yang sudah usang. Bahkan, Anda hanya disediakan empat slot save data saja untuk menyimpan permainan.
Conclusions
Sebagai game debut dari developer yang baru seumur jagung, menurut kami Cris Tales tampil cukup luar biasa dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Meskipun bukan game yang sempurna, tetapi Cris Tales akan terus kami kenang sebagai game yang punya keunikannya sendiri, lain daripada yang lain.
+ Sistem pertarungan yang baik
+ Mekanisme lintas waktu
+ Gaya visual yang unik
+ Misi sampingan bermanfaat
+ Kebebasan menentukan masa depan
+ Musik yang memanjakan telinga
- Tanpa Fast Travel
- Slot Save Data terbatas
- QoL yang sudah usang