[Review] Dysmantle

Tema kehancuran dunia yang disebabkan oleh zombie telah menjadi tema yang cukup banyakan digunakan di dalam sebuah videogame. Membawakan salah satu tema favorit kami pada gamenya, Dysmantle merupakan salah satu judul yang cukup menarik perhatian kami.

Dikembangkan oleh developer asal Finlandia bernama 10tons, Dysmantle menyajikan sebuah dunia yang sudah hancur akibat wabah zombie. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas beberapa aspek dari game yang belum lama ini dirilis.

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Memulai permainan sebagai seorang pria yang keluar dari bunker, anda harus berusaha bertahan hidup di dunia luar yang telah dipenuhi oleh zombie yang siap menyerang anda. Anda mendapat informasi bahwa di bagian timur kota terdapat sebuah area penampungan yang mungkin akan memberi anda kesempatan untuk bertahan hidup lebih lama.

Apakah yang akan anda temukan di bagian timur kota? Mampukah anda bertahan hidup di dunia yang sudah hancur ini?

Temukan jawabannya dengan memainkan Dysmantle!

Gameplay

Pada awal kami melihat gameplay Dysmantle, kami membayangkan sebuah game survival yang cukup rumit dengan kesulitan yang sangat menantang. Namun, ternyata game Dysmantle tidak hanya sekedar menampilkan elemen survival saja. Mari kita bahas lebih lanjut.

Dysmantle menampilkan sebuah gameplay yang menggabungkan elemen game survival, action, serta RPG. Pada game ini, anda dituntut untuk mengumpulkan material yang banyak untuk membuat peralatan, senjata, atau makanan yang akan membantu anda dalam perjalanan anda melawan para zombie. Namun, tidak seperti game dengan genre survival pada umumnya, game ini tidak memberikan penalti apapun jika anda tidak mengonsumsi makanan setiap harinya.

Namun, mengonsumsi makanan akan memberikan anda bonus status yang akan mempermudah peningkatan karakter anda. Tidak hanya itu, Dysmantle juga memiliki sistem level yang dapat anda tingkatkan dengan mengumpulkan XP layaknya sebuah game RPG. XP dapat anda kumpulkan dengan membunuh zombie, menghancurkan objek, atau menyetor material yang sudah anda kumpulkan ke dalam kotak penyimpanan di camp. Level anda juga akan mempengaruhi kemampuan-kemampuan tambahan seperti Pack Rat yang dapat mempermudah anda selama perjalanan.

Tidak hanya berperan sebagai tempat menyimpan material, camp juga akan digunakan sebagai lokasi yang memungkinkan anda melakukan crafting jika anda sudah membukanya. Setelah menu crafting terbuka, anda dapat mengaksesnya dan melihat beberapa peralatan yang dapat anda buat, tentu saja jika anda memiliki material yang dibutuhkan untuk membuatnya.

Namun, pada awal permainan, anda tidak dapat membuka semua peralatan yang ada. Anda akan mempelajari lebih banyak peralatan untuk dibuat seiring dengan meningkatnya level karakter anda. Selain peralatan pada menu crafting, anda juga dapat meningkatkan level gear anda di camp. Level gear akan mempengaruhi jumlah barang yang dapat anda bawa serta kemampuan anda untuk menghancurkan barang.

Camp juga akan berfungsi sebagai lokasi respawn apabila anda terbunuh oleh serangan zombie atau terjatuh ke jurang. Namun, perlu diingat bahwa pada saat anda respawn di camp, material yang telah dikumpulkan sebelumnya akan terjatuh dan harus anda ambil kembali dengan mengunjungi lokasi kematian terakhir anda yang akan diberi tanda khusus di peta. Saat mengakses camp, health dan kapasitas senjata jarak jauh anda akan diisi ulang, namun semua zombie di sekitar anda juga akan kembali hidup. Namun tidak perlu khawatir, anda dapat mencegah zombie kembali hidup dengan melakukan instalasi Deadly Transmission pada menara pemancar yang anda temukan.

Variasi zombie pada game ini juga cukup beragam, dari zombie standar yang akan mengejar dan mencakar anda jika terlalu dekat, hingga zombie yang mampu melemparkan berbagai macam cairan untuk menyerang anda dari kejauhan. Boss battle juga menjadi bagian penting dari game ini, anda akan berhadapan dengan boss pada area tertentu sebelum anda dapat melanjutkan perjalanan. Zombie-zombie yang ada juga dapat mendeteksi anda melalui suara yang anda hasilkan, misalnya pada saat menghancurkan barang.

Presentation

Visual

Kami cukup menyukai gaya visual penuh warna yang ditampilkan pada game Dysmantle. Perbedaan antar objek yang cukup jelas walau menggunakan pandangan kamera yang cukup jauh membuat objek-objek lebih mudah dibedakan sehingga membuat proses mengumpulkan material lebih cepat. Selain itu, kami jarang menemukan game zombie dengan gaya warna yang cerah seperti pada game Dysmantle.

Audio

Musik yang digunakan sebagai latar belakang suara pada game ini cukup membuat suasana terasa lebih epik saat anda berhadapan dengan boss tertentu. Namun, untuk efek suara saat anda menyerang atau menghancurkan barang terdengar datar sehingga akan terasa membosankan setelah beberapa saat.

Value

Jadi, apakah kami merekomendasikan game ini? Jika anda menyukai game dengan tema zombie, serta tidak mempermasalahkan suasana yang cerah, kami merekomendasikan anda untuk mencoba game Dysmantle ini. Namun, jika anda merupakan pemain yang lebih menyukai game zombie yang lebih mengutamakan elemen survival yang lebih kental, mungkin game ini akan terasa terlalu sederhana bagi anda.

Conclusions

Dysmantle merupakan sebuah game yang menggabungkan beberapa elemen game action, RPG, petualangan, serta sedikit bumbu survival di dalamnya. Menampilkan visual yang penuh warna, game ini cukup menarik untuk dimainkan.