Pac-Man Museum+
Bandai Namco
Bandai Namco
PS4, Xbox One, Switch, PC
Puzzle
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 279.000
Selain Mario Bros., ada satu lagi tokoh di dunia video game yang mengubah haluan industri hingga saat ini, yaitu Pac-Man. Makhluk bulat berwarna kuning ini benar-benar menjadi primadona di zamannya hingga terus bertahan hingga saat ini. Demi memperkenalkannya kembali pada gamer generasi baru, Bandai Namco merilis sebuah kompilasi yang berjudul Pac-Man Museum+ yang berisikan 14 game Pac-Man dari masa ke masa.
Seperti apa Bandai Namco mengemas maskot legendarisnya itu?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Pac-Man Museum + adalah sebuah game kompilasi yang berisikan 14 game Pac-Man dari berbagai zaman. Beberapa di antaranya ada yang sudah terbuka sejak awal seperti Pac-Man (1980), namun mayoritas harus Anda buka dengan memainkan game Pac-Man lainnya melalui mesin arcade yang tersedia. Versi + ini bisa dibilang sebagai sekuel dari Pac-Man Museum yang dirilis tahun 2014 lalu untuk PS3.
Apakah kami masih perlu menjelaskan bagaiman game Pac-Man bekerja? Rasanya, mayoritas dari Anda sudah memahaminya karena formula yang ditawarkan dari game Pac-Man akan selalu serupa. Bagi Anda yang belum tahu, tugas Anda adalah memakan seluruh biji yang ada di labirin sampai habis sambil menghindari para monster yang mengejarnya. Pac-Man baru bisa melahap musuh-musuhnya ketika memakan biji yang ukurannya lebih besar hingga membuatnya menjadi perkasa untuk sementara waktu.
Berikut daftar lengkap game Pac-Man yang ada di Museum+:
- Pac-Man (1980)
- Super Pac-Man (1982)
- Pac & Pal (1983)
- Pac-Land (1984)
- Pac-Mania (1987)
- Pac-Attack (1993)
- Pac-In-Time (1995)
- Pac-Man Arrangement (1996)
- Pac-Man Arrangement (2005)
- Pac-Man Championship Edition (2007)
- Pac-Motos (2007)
- Pac ‘n Roll Remix (2007)
- Pac-Man Battle Royale (2011)
- Pac-Man 256 (2016)
Di luar pemainan, Anda akan mengendalikan Pac-Man dalam bentuk 3D untuk menjelajahi ruangan arcade. Yang menarik, Anda bisa melakukan kustomisasi terhadap ruang arcade yang menyimpan mesin-mesin arcade tersebut. Dengan membeli sejumlah item dari mesin otomatis, Anda bisa mempercantik tampilan ruangan sehingga lebih estetik.
Presentation
Visual
Dari sisi visual, tidak banyak hal yang bisa kami bicarakan karena seluruh game yang ada diemulasikan berdasarkan versi aslinya sehingga memiliki presentasi yang kurang lebih serupa. Namun, berkat hardware yang lebih mumpuni, waktu loadingnya sendiri terhitung sangat cepat sehingga ia berjalan sempurna. Di samping itu, Anda juga diizinkan untuk mengubah ukuran layar arcade dan warnanya sehingga membuat tampilannya terasa lebih tajam.
Audio
Hampir sama seperti visualnya, sisi audio juga tetap dipertahankan sesuai versi original-nya, sehingga Anda akan mendapatkan musik-musik original yang sudah khas sejak puluhan tahun lalu. Begitu pula dengan efek-efek suara dari Pac-Man saat melahap biji-biji di labirin, yang masih terus menetap di kepala kami selama bertahun-tahun lamanya.
Value
Game ini jelas ditujukan kepada dua golongan gamer, yaitu gamer yang ingin bernostalgia dengan masa lalu dan gamer kasual yang belum pernah memainkan Pac-Man sebelumnya. Di luar kedua jenis gamer tersebut, rasanya game ini bisa Anda lewatkan begitu saja karena tidak ada suatu urgensi yang menuntut Anda memainkannya segera.
Conclusions
Pac-Man Museum+ adalah game yang bagus untuk para gamer kasual, terutama bagi mereka yang belum pernah mengenal siapa itu Pac-Man. Meskipun ia tidak mencakup seluruh judul Pac-Man yang pernah ada, namun setidaknya game ini dapat memberikan gambaran betapa melegendanya makhluk kuning bagai bola yang menjadi maskot Namco kala itu.
+ Gameplay yang tak lekang oleh waktu
+ 14 judul game legendaris
+ Emulasi yang sempurna
+ Kustomisasi ruangan arcade
+ Opsi resolusi visual
+ Musik khas yang dipertahankan
- Tidak banyak fitur baru yang ditawarkan
- Tidak mencakup semua game Pac-Man