Kao the Kangaroo
Tate Multimedia
Tate Multimedia
27 Mei 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
9 GB
Rp 429.000
Platformer merupakan genre game yang sangat berjaya di medio 1980-an hingga 2000-an. Dari genre inilah, lahir nama-nama besar yang menjadi ikon video game seperti Mario, Sonic, Crash Bandicoot, Spyro dan lain-lain. Kecuali Mario, game-game platformer ini biasanya menjadikan hewan sebagai sosok sentral yang mengisi peran utama.
Kao the Kangaroo adalah salah satu judul yang lahir di era PS2. Sekitar lima tahun lamanya malang melintang d industri video game, ia akhirnya vakum dalam waktu yang lama sejak 2005. Setelah hampir dua dekade lamanya, Tate Multimedia membangkitkan serial lawas ini dalam tajuk reboot dengan desain yang berbeda.
Apa saja yang mereka tawarkan dalam Kao the Kangaroo (2022) ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berlatarkan di dunia hewan antropomorfik, seekor kanguru bernama Kao, memulai perjalanannya untuk mencari saudarinya yang hilang, Kaia. Di samping pencarian saudarinya, Kao juga berkeinginan mengungkap rahasia ayahnya, Koby, yang telah lama menghilang. Untuk bisa mewujudkannya, Kao harus bertarung melawan ahli bela diri yang dipengaruhi kekuatan jahat.
Apakah Kao berhasil menyelesaikan kedua misinya itu?
Temukan jawabannya dengan memainkan Kao the Kangaroo!
Gameplay
Kao the Kangaroo pertama kali dirilis tahun 2000 untuk platform PS2 dan mendapatkan beberapa game sekuel sampai tahun 2005. Lebih dari 15 tahun vakum, akhirnya Tate Multimedia membangkitkannya kembali dalam tajuk reboot, di mana desain karakter, dunia dan ceritanya dibuat ulang.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Versi reboot ini masih setia mengusung genre 3D platformer dengan formula klasik yang pastinya cukup familiar di mata gamer. Anda akan berperan sebagai Kao si Kanguru untuk berpetualang dari satu level ke level lainnya, sambil mengumpulkan item collectibles seperti koin, kristal, huruf dan lainnya.
Kao dibekali sarung tinju di kedua tangannya untuk memukul jatuh musuh-musuhnya. Di sepanjang permainan, nantinya Anda juga bisa menemukan kekuatan-kekuatan baru yang membuat sarung tinju Kao menjadi lebih bertenaga. Hanya dengan menekan tombol kotak berulang-ulang, Kao akan melancarkan pukulan kombo yang rasanya sangat luwes, mirip seperti Batman Arkham dan Marvel’s Spider-Man. Apabila Special Meter-nya terisi penuh, Kao juga bisa melancarkan serangan pamungkas dengan tombol segitiga.
Selain sarung tinju, ekornya juga bisa ia gunakan untuk menyabet musuh saat berada di udara. Kao bisa berguling untuk menghindari serangan dan juga kemampuan Double Jump untuk menggapai pijakan yang jauh dan tinggi.
Terlepas dari formulanya yang cukup umum, ada hal yang kami keluhkan dari game ini adalah desain satu level yang dirasa sangat panjang untuk ukuran game platformer. Sebagai perbandingan, kami bisa menyelesaikan satu level di game Crash Bandicoot 4 dengan durasi tiga sampai lima menit saja, sementara dalam game ini, untuk menyelesaikan satu level saja dibutuhkan waktu hampir setengah jam lamanya.
Hal lain yang kami pertanyakan dari desain levelnya adalah terlalu banyak platform palsu yang tidak bisa dipijak serta adanya dinding tembus pandang yang membatasi pergerakan Kao sehingga eksplorasi kami sering kali mentok di satu titik. Daripada dibuat seperti itu, seharusnya developer memberikan batas yang jelas seperti pagar kayu atau garis pembatas, sehingga pemain tidak menebak-nebak tempat mana yang bisa dikunjungi.
Untungnya, kekurangan ini masih bisa ditolerir berkat pertarungan boss yang bisa dibilang cukup seru. Meskipun jumlah boss-nya sendiri tidak banyak, namun setidaknya ia memberikan rasa tantangan yang lebih baik dari level-level biasanya. Setiap bos punya pola serangan variatif yang menuntut pemain untuk rajin menghindar sebelum menemukan titik lemahnya.
Presentation
Visual
Setiap game platformer harus memiliki daya tarik dari tampilan visual untuk membuat pemain merasa betah seperti perpaduan warna cerah pada karakter, lingkungan serta desain level yang menarik dan menyenangkan. Dunianya sendiri terbilang cukup variatif dan solid, dengan variasi area seperti hutan, pantai, gunung berapi, salju dan sejenisnya.
Audio
Dari sisi presentasi audio, game ini bisa dibilang cukup buruk. Di beberapa kesempatan, kami menemukan musik berhenti di tengah level dan musik baru berputar kembali ketika kami menyelesaikan level tersebut. Padahal, kekuatan utama dari game platformer seharusnya terletak pada musiknya yang bisa membangun atmosfer dari petualangan itu sendiri.
Hal ini juga semakin diperparah dengan kualitas sulih suaranya yang sangat hambar dan tidak memperlihatkan kepribadian karakter dengan baik. Bahkan, selama percakapan berlangsung, terkadang suara karakter justru tenggelam oleh musik atau efek suara sekitarnya.
Value
Bagi Anda yang pernah memainkannya di PS2 dulu, mungkin akan ada ikatan batin yang membuat Anda ingin bernostalgia dengannya. Namun, bagaimana dengan gamer pendatang baru yang sama sekali tidak mengenal Kao sebelumnya? Sebaiknya, Anda menunggu diskon saja karena tidak ada urgensi untuk memainkannya segera.
Berdasarkan standar game platformer modern pada umumnya, durasi permainan Kao the Kangaroo terhitung cukup pendek. Anda hanya membutuhkan kurang lebih lima sampai enam jam saja untuk menyelesaikannya.
Conclusions
Kao the Kangaroo mungkin tidak punya keunikan yang membuatnya terus diingat sepanjang masa. Bahkan, di tengah sepinya game platformer belakangan ini, tidak lantas membuatnya bersinar begitu saja. Kendati demikian, memainkan game seperti ini tetap memberikan kesenangan klasik seperti mengumpulkan koin, melompat, memanjat dan hal-hal sederhana lainnya.
Terima kasih kepada Tate Multimedia yang bersedia membangkitkan kembali serial ini. Dengan demikian, setidaknya orang tua jadi banyak opsi untuk diberikan kepada anak-anak mereka.
+ Mekanisme permainan mudah dipahami
+ Pertarungan boss yang seru
+ Visualisasi penuh warna
+ Desain lingkungan variatif
- Cerita tidak menarik
- Tidak ada karakter yang berkesan
- Level terlalu panjang
- Musik yang suka hilang di tengah level
- Kualitas sulih suara hambar
- Banyak pembatas tembus pandang
- Item collectibles tidak bermanfaat