I am Setsuna
Tokyo RPG Factory
Square Enix
18 Februari 2016
PS4, Switch, PC
RPG
Remaja
Digital
1.4 GB
Rp 579.000 (PS4)
Rp 269.999 (Steam)
US$ 39.99 (Switch)
Di era modern seperti sekarang ini, Turn-based RPG memang tak lagi diminati oleh kaum generasi muda. Namun, para veteran yang pernah melewatkan momen-momen indah bersama genre ini, pastinya juga punya keinginan untuk bisa bernostalgia dengan sistem klasik ini dalam bentuk yang lebih modern.
Sebagai tim baru yang dibentuk oleh Square Enix, Tokyo RPG Factory diberikan tugas untuk meracik sebuah game Turn-based RPG dengan cita rasa klasik seperti cerita yang menyentuh dan soundtrack nan syahdu. Sebagai proyek perdana tim ini, maka terciptalah sebuah game bernama I am Setsuna.
Apakah game ini mampu memuaskan hasrat para penikmat JRPG klasik?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Sesuai dengan judul yang diusung olehnya, cerita dalam game ini berpusat pada seorang gadis bernama Setsuna yang terpilih untuk memikul sebuah tanggung jawab besar dengan cara mengorbankan nyawanya. Hal ini semata-mata ia lakukan demi terciptanya perdamaian di dunia yang saat ini tengah dipenuhi kekacauan berkat hadirnya para monster.
Pada suatu hari, Setsuna dikejutkan oleh kedatangan seorang pembunuh bayaran bernama Endir. Bukannya takut terancam olehnya, Setsuna justru meminta Endir untuk mengawal dirinya selama menjalani misi suci yang ditakdirkan untuknya.
Apa yang sebenarnya terjadi di dunia ini?
Apakah Setsuna bisa menciptakan perdamaian dengan mengorbankan diri?
Temukan jawabannya dengan memainkan I am Setsuna!
Gameplay
I am Setsuna adalah sebuah game JRPG yang dikembangkan oleh tim baru yang dibentuk oleh Square Enix bernama Tokyo RPG Factory. Tim ini didedikasikan oleh Square Enix untuk meracik game-game bergaya klasik demi memenuhi hasrat para veteran. Sebagai game debut dari sang developer, tentu saja game ini masih jauh dari kata sempurna. Namun, berkat dukungan dan pengawasan dari Square Enix, kualitasnya tentu saja tidak perlu Anda ragukan.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Exploration
Sebagai game RPG yang mengusung gaya klasik, Anda akan menemukan berbagai formula yang sudah cukup familiar diterapkan pada game-game JRPG, seperti berkelana dari satu kota ke kota lainnya, bertemu dengan anggota party baru, menjelajahi dungeon sampai akhirnya bertarung melawan boss besar yang menguasai suatu daerah.
Seperti biasa, pada setiap kota biasanya terdapat penginapan untuk memulihkan diri serta toko-toko yang menjual berbagai item dan senjata. Selain itu, Anda juga mengunjungi sudut-sudut kota dan dungeon untuk mencari peti harta yang menyembunyikan berbagai jenis item, mulai dari item penyembuh hingga equipment.
Satu hal yang paling kami sukai dan sudah lama kami rindukan adalah kembalinya sistem World Map yang mengizinkan Anda untuk menjelajahi kota dan dungeon dari sudut pandang yang lebih luas. Sistem ini sudah sangat jarang kami temui pada game JRPG modern. Padahal, lewat fitur inilah kita sebagai pemain bisa melihat dunia RPG secara menyeluruh.
Sayangnya, dari keseluruhan tempat yang Anda kunjungi, bisa dibilang 80-90% nya adalah daerah yang tertutup salju. Tidak ada dungeon khas JRPG seperti gunung berapi, hutan yang hijau atau gurun pasir. Tidak hanya dungeon, bahkan kota-kota yang Anda kunjungi pun tidak punya ciri khas lingkungan atau bangunan yang membuatnya terasa unik karena seluruhnya tertutup oleh salju.
Battle
Terlepas dari formula klasik yang ditawarkan, tetap ada sentuhan modern yang membuatnya relevan dengan zaman sekarang, salah satu contohnya adalah Encounter yang tidak bersifat acak. Jadi, semua musuh yang akan Anda hadapi akan tampak di layar dan bisa Anda hindari dengan tidak melakukan kontak fisik dengannya.
Setelah terjadi kontak fisik dengan musuh, Anda hanya bisa membawa tiga karakter untuk terlibat dalam pertempuran. Sayangnya, tidak ada opsi untuk bertukar peran dengan karakter yang sedang tidak aktif sehingga Anda harus rajin-rajin merotasi anggota tim agar mereka tetap mendapatkan experience dan berada dalam level yang setara. Karena ada saat-saat tertentu, Anda harus menggunakan karakter yang tepat agar pertarungan boss berjalan lebih efisien.
Game ini mengadopsi gaya pertarungan Turn-based yang dilengkapi dengan sistem Active Time Battle (ATB) yang dipopulerkan oleh serial Final Fantasy. Karakter baru akan mendapatkan gilirannya saat bar ATB-nya terisi penuh. Hanya ada tiga jenis perintah yang bisa Anda berikan pada setiap karakter, yaitu Attack, Tech dan Item.
Perintah Attack akan membuat karakter Anda menyerang secara normal menggunakan senjata mereka, sementara perintah Tech berfungsi layaknya skill. Uniknya, skill dalam game ini tidak dipelajari dari kenaikan level, melainkan dengan memasangkan item khusus bernama Spritnite pada karakter yang bersangkutan. Jadi, Anda bisa melakukan bongkar pasang terhadap skill karakter hingga mendapatkan komposisi terbaik.
Selain perintah Attack dan Skill, sebenarnya ada satu parameter bernama Special Power (SP) yang akan terisi ketika karakter menyerang, terkena serangan atau menunggu saat gilirannya tiba. SP bisa tersimpan sampai tiga slot. Hal inilah yang membuat proses menunggu Anda menjadi lebih bermakna.
SP sendiri bisa digunakan untuk membuat serangan Anda lebih kuat. Saat Anda memberikan perintah dan muncul kilatan cahaya dari tubuh karakter, maka Anda perlu menekan tombol kotak untuk menambahkan efek pada perintah tersebut seperti daya rusak ekstra atau area serang yang lebih luas.
Di samping memperkuat serangan, parameter ini juga bisa mengaktifkan serangan kombinasi antara dua karakter yang menghasilkan daya rusak luar biasa. Fitur SP ini sangat perlu Anda kuasai karena ada momen-momen di mana Anda sangat membutuhkannya, seperti saat melawan boss. Salah langkah sedikit saja, tim Anda bisa terlibas dan Game Over.
Presentation
Visual
Berbekal engine Unity yang biasa digunakan developer indie dan mengingat biaya pengembangannya yang tidak terlalu besar, Anda tentu tidak bisa mengharapkan presentasi visual semewah game Final Fantasy. Namun, hal tersebut bukan alasan bagi Tokyo RPG Factory untuk tidak menyajikan presentasi visual yang begitu indah. Game ini memang menggunakan proporsi chibi untuk memvisualisasikan model karakternya. Akan tetapi, di balik itu, tetap ada ilustrasi karakter yang sangat cantik untuk memberikan gambaran seperti apa sosok karakter Anda sebenarnya.
Sayangnya, satu hal yang membuat kami agak kecewa adalah variasi lingkungan yang menurut kami tampak monoton karena sepanjang permainan, Anda hanya akan melihat salju, salju dan salju. Semoga saja di game mereka selanjutnya, lingkungan yang ditampilkan bisa lebih variatif lagi.
Audio
Berkaca dari JRPG di masa lalu, game ini memang tidak menyertakan fitur sulih suara pada setiap percakapan yang ada. Suara karakter Anda hanya akan muncul sesekali saat pertarungan dalam Bahasa Jepang. Kendati demikian, hal ini terbayar lunas berkat musik pengiringnya yang punya kualitas jempolan. Alunan piano yang begitu indah akan setia menemani petualangan Endir dan Setsuna dari awal hingga akhir.
Value
I am Setsuna jelas ditujukan untuk gamer yang memang mencintai Turn-based RPG bergaya klasik. Hal ini dapat terlihat dari gaya penceritaannya yang menggunakan teks percakapan panjang tanpa didukung fitur sulih suara, kemudian sistem pertarungan yang sederhana namun tetap memiliki tahapan strateginya sendiri hingga musik-musiknya yang begitu indah mengiringi perjalanan Anda.
Namun, jika Anda adalah seorang pendatang baru yang ingin mencicipi genre klasik ini, tidak ada salahnya untuk mencoba, karena game ini tidak terhubung dengan judul manapun sehingga tidak ada kekhawatiran akan kebingungan untuk memahami semestanya.
Conclusions
Sebagai game debutan dari developer baru, I am Setsuna bisa dibilang cukup memuaskan dari berbagai aspek, meskipun tidak bisa dibilang sempurna. Ia bagaikan oasis di tengah sekumpulan game RPG modern yang hanya berlomba-lomba untuk mengejar kualitas visualnya. Mereka seakan lupa bahwa esensi utama dari sebuah Role-Playing Game adalah cerita dramatis yang mampu menghanyutkan gamer dalam peran yang dimainkannya.
Harapan kami, semoga Tokyo RPG Factory bisa meracik game yang lebih hebat lagi di masa depan.
+ Cerita yang menyayat hati
+ Sistem pertarungan klasik dengan sentuhan modern
+ Encounter tidak acak
+ Visualisasi yang sesuai
+ Alunan musik yang indah
- Minimnya variasi musuh
- Lingkungan yang monoton
- Tanpa sulih suara saat percakapan