Doki Doki Literature Club +
Team Salvato
Serenity Forge (NA)
Playism (Asia)
30 Juni 2021
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Visual Novel
Dewasa
Blu-ray, Cartridge, Digital
1.4 GB
Rp 279.000
Lima tahun yang lalu, ada sebuah game yang sempat menghebohkan industri video game berjudul Doki Doki Literature Club. Saat itu, game visual novel karya Team Salvato ini bisa diunduh secara gratis lewat Steam. Sekilas ia tampak seperti game visual novel pada umumnya yang menghadirkan karakter-karakter cantik serta dikemas secara menarik untuk menarik minat para gamer, khususnya kaum Adam.
Berselang empat tahun kemudian, game kontroversial ini akhirnya kembali dalam bentuk yang lebih baik dan menuju platform modern seperti PS4, PS5 dan Switch dengan menambahkan + (Plus) pada judulnya yang mengisyaratkan improvisasi dari versi originalnya.
Apa sebenarnya yang membuat game ini begitu dibenci sekaligus dicintai oleh para gamer?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di suatu hari yang tenang, Anda berperan sebagai karakter utama dalam sebuah kisah percintaan remaja bersama gadis-gadis cantik yang tergabung di sebuah klub Sastra bernama Doki Doki Literature Club. Sebagai tokoh utama, Anda memiliki teman masa kecil bernama Sayori, yang mengajak Anda untuk bergabung dengan klub tersebut. Meskipun awalnya sempat menolak, namun akhirnya Anda luluh oleh pesona gadis-gadis di dalamnya.
Apakah semua aktivitas yang ada di klub Sastra ini akan berjalan normal sebagaimana mestinya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Doki Doki Literature Club Plus!
Gameplay
Main Story
DDLC+ merupakan game visual novel yang menempatkan Anda sebagai karakter utama pria untuk menghadapi sekelompok gadis cantik yang tergabung dalam sebuah kegiatan ekstrakurikuler di klub Sastra. Sebelum memulai permainan, Anda diminta untuk memberikan nama kepada karakter utama agar nantinya terasa lebih intim ketika dipanggil oleh karakter lainnya lewat dialog.
Cerita dimulai dengan perkenalan di mana Anda sudah bertetangga sejak lama dengan Sayori. Ia mengajak Anda untuk bergabung dengan klub Sastra yang saat ini berisikan empat orang gadis cantik, termasuk Sayori. Ada Sayori si teman masa kecil Anda yang selalu ceria dan penuh senyum, kemudian ada Natsuki si gadis imut nan tsundere, lalu ada Yuri yang pemalu dan kutu buku dan terakhir ada Monika, sang ketua klub yang terlihat sempurna di segala sisi. Karena tidak ingin mengecewakan keempat gadis tersebut, Anda pun terpaksa ikut masuk ke dalam klub Sastra hingga akhirnya terjebak dalam situasi seperti dalam anime harem, di mana Anda menjadi satu-satunya karakter pria yang diperebutkan oleh gadis-gadis cantik.
Awalnya, semua berjalan baik-baik saja sebagaimana mestinya. Alurnya pun tampak anime pada umumnya di mana Anda bercengkrama dengan para gadis, lalu terbawa perasaan dengan mereka sampai akhirnya jatuh hati. Anda hanya perlu menikmati percakapan di antara mereka sambil sesekali memberikan jawaban apabila terdapat pertanyaan. Sebagian besar waktu permainan Anda akan berjalan pasif tanpa ada kendala.
Di awal permainan, Anda diberikan kendali untuk memilih rute mana yang ingin Anda lalui. Anda akan diminta untuk merangkai kata-kata dari pilihan yang tersedia untuk dijadikan sebuah karya puisi. Pilihan kata ini akan mempengaruhi siapa yang akan menyukai Anda setelahnya. Sebagai contoh, Sayuri menyukai kata yang mengandung sifat emosional seperti senang atau sedih, lalu ada Natsuki yang menyukai kata-kata bernuansa imut hingga Yuri yang senang akan kata-kata sulit.
Setelah memilih rute yang diinginkan, Anda dapat mengenal kepribadian masing-masing karakter lebih dalam untuk menjalin ikatan emosional yang kuat. Hal ini ditandai dengan munculnya ilustrasi karakter yang sangat cocok untuk dijadikan wallpaper.
Setelah meyakinkan bahwa Anda telah jatuh hati pada karakter gadis-gadis itu, mereka akan mulai menunjukkan kondisi psikologis yang tidak beres atas apa yang mereka alami seperti depresi, keinginan menyakiti diri, trauma atas pelecehan seksual dan sejenisnya. Dari sinilah, teror horor psikologis mulai menghantui Anda. Kengerian dalam game ini bukan berasal dari hantu atau sejenisnya, melainkan plot twist yang dapat membuat Anda mengernyitkan dahi dan tidak akan menyangka sebelumnya bahwa game yang dar luar tampak imut dan manis, justru berakhir bak film garapan Mo Brothers.
Game ini tidak diperuntukkan untuk pemain di bawah umur maupun pemain yang kesehatan mentalnya terganggu. Developernya sendiri sudah memperingatkan sejak awal bahwa dibutuhkan kondisi mental yang sehat untuk bisa mengonsunsi seluruh cerita dalam game ini karena sarat akan konten kekerasan maupun psikologis. Kami tidak bisa menjelaskannya secara terperinci lebih jauh lagi, karena hal tersebut sangat berpotensi untuk menebar spoiler yang nantinya bisa merusak pengalaman bermain Anda.
Side Stories
Logo + (Plus) yang disematkan pada judulnya tidak semata-mata sebagai hiasan belaka karena Team Salvato ternyata sudah menyiapkan skenario sampingan di luar alur cerita utamanya. Berbeda dengan cerita utamanya yang penuh kejutan, enam cerita sampingan yang dihadirkan dalam versi Plus ini terasa lebih lurus-lurus saja tanpa ada hal yang perlu Anda khawatirkan.
Cerita-cerita sampingan ini akan menceritakan tentang latar belakang terbentuknya Doki Doki Literature Club dan hubungan intim antara anggota di dalamnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjawab rasa penasaran para gamer tentang bagaimana akhirnya keempat karakter ini bisa tergabung dalam satu klub Sastra sebelum jatuh hati pada Anda, sang tokoh utama.
Plot ceritanya sendiri ditulis dengan baik, namun sayangnya tidak punya keterkaitan langsung dengan cerita utamanya. Untungnya, pada cerita sampingan ini developer juga menyuguhkan ilustrasi karakter baru lengkap dengan musik-musik baru sehingga terasa seperti sebuah game baru.
Presentation
Visual
Membandingkannya dengan versi originalnya yang rilis tahun 2017, DDLC+ jelas mendapatkan peningkatan visual yang kini berada pada resolusi Full HD (1080p). Pemolesan ilustrasi karakter membuat mereka tampak semakin cantik. Pun demikian dengan ilustrasi pada cerita sampingannya yang tidak kalah menarik.
Audio
Tidak hanya dari sisi visual, Team Salvato juga meningkatkan presentasi audionya dengan menambahkan 13 trek musik baru yang diaransemen oleh Nikki Kaelar, Jason Hayes dan Azuria Sky. Anda juga bisa mengatur playlist favorit dalam Music Player dalam game ini.
Value
DDLC+ adalah game visual novel yang istimewa. Pengalaman yang Anda dapatkan saat pertama kali memainkannya betul-betul meninggalkan kesan yang mendalam. Belum pernah kami menemukan game Visual Novel dengan plot twist yang penuh dengan kegilaan seperti ini. Namun, seandainya Anda sudah pernah memainkan game versi originalnya, versi Plus ini masih tetap layak untuk Anda cicipi, mengingat terdapat cerita sampingan yang menggali latar belakang terbentuknya klub Sastra lebih mendalam.
Conclusions
Sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa game ini bukan untuk dikonsumsi anak-anak di bawah umur dan mereka yang mudah terganggu secara mental. Hal ini dikarenakan isu yang diangkat oleh ceritanya mengandung tema yang cukup tabu dan sensitif.
Secara keseluruhan, game ini masih tetap mempertahankan cita rasa originalnya seperti lima tahun yang lalu. Versi Plus sendiri lebih ditekankan pada konten ekstra seperti cerita sampingan dan sejenisnya, akan tetapi alur cerita utamanya sendiri masih tetap sama.
Apabila Anda ingin merasakan elemen kejutan yang meninggalkan kesan mendalam, sebaiknya hindari spoiler dari sumber mana pun sampai Anda menyelesaikan permainannya sendiri. Namun, satu hal yang pasti, terlepas dari apakah Anda pernah memainkannya atau belum, ingatlah selalu slogan “Just Monika”.
+ Dating Simulation yang penuh kejutan
+ Alur cerita tidak bisa ditebak
+ Mengangkat tema yang tabu
+ Horor psikologis yang menghantui pikiran pemainnya
+ Peningkatan visual berdefinisi tinggi
+ Side Stories yang menceritakan kisah para gadis
+ Just Monika
- Terlalu linear
- Pilihan jawaban tidak mengubah cerita
- Dapat mengganggu kesehatan mental
- Just Monika