Potion Permit
MassHive Media
PQube
22 September 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
381 MB
£15.99
Dalam beberapa tahun terakhir, game simulasi bercocoktanam jumlahnya kian menjamur dan semakin digemari oleh para gamer kasual. Dari Jepang, kita disuguhi oleh Story of Seasons, Harvest Moon dan Rune Factory, sementara dari Amerika Serikat ada Stardew Valley yang begitu fenomenal.
Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga karena salah satu developer lokal kita yang bernama MassHive Media, akhirnya bisa menciptakan game serupa dengan judul Potion Permit. Game yang digarap di kota Bandung ini, diyakini merupakan gabungan antara seri Rune Factory dan Atelier.
Apakah Potion Permit bisa bersaing dengan judul-judul yang sudah ada sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, terdapat sebuah kota bernama Moonbury yang selalu waspada terhadap kemajuan teknologi dunia luar. Hingga saat ini, penduduk Moonbury masih percaya kepada metode penyembuhan ala tradisional daripada metode modern ala rumah sakit. Sampai pada suatu hari, putri walikota jatuh sakit dan tidak ada satu pun penduduk Moonbury yang bisa menyembuhkannya. Atas dasar tersebut, sang walikota akhirnya terpaksa mencari bantuan di luar komunitas mereka.
Tak berapa lama kemudian, datanglah seorang pemuda ke kota Moonbury yang berprofesi sebagai Alchemist. Meskipun sempat mendapat penolakan dari warga setempat, namun sang walikota tetap menugaskan sang alchemist untuk meracik obat bagi putrinya.
Apakah sang pemuda bisa menyelamatkan nyawa putri walikota?
Temukan jawabannya dengan memainkan Potion Permit!
Gameplay
Seperti game sejenisnya, di dalam game ini Anda akan diizinkan untuk membuat karakter avatar sendiri sebagai protagonis utama. Selain memberinya nama dan memilih jenis kelamin, Anda juga bisa mengatur penampilannya seperti gaya rambut, warna rambut, mata, pakaian hingga jubah. Sayangnya, kustomisasi ini berlaku permanen sehingga Anda tidak bisa mengubahnya di kemudian hari setelah permainan dimulai.
Inti permainan Potion Permit terbagi atas beberapa bagian utama, yaitu berpetualang, bertarung melawan monster dan merawat pasien di kota Moonbury. Bicara soal petualangan, Anda akan menjelajahi daerah sekitar Moonbury untuk mencari item, menyelesaikan quest, bertarung melawan monster sampai akhirnya meracik bahan baku yang telah Anda dapatkan untuk menjadi obat ramuan.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure & Combat
Di kota Moonbury, Anda akan diberikan sebuah rumah tua yang sudah hampir rubuh sebagai tempat peristirahat untuk memulihkan kesehatan dan stamina. Akan tetapi, di sekitar tempat tinggal Anda, tidak ada lahan pertanian yang bisa digarap atau kandang untuk beternak.
Game ini juga menggunakan sistem kalender harian dan jam sebagai indikator waktu. Namun, tidak ada tanggalan yang terus maju hingga membuatnya berubah musim, sehingga waktu akan terus berulang dari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.
Walaupun dikategorikan sebagai game Farm Simulation, namun pada dasarnya Anda tidak bisa melakukan aktivitas bercocoktanam di game ini. Anda tidak akan menanam tumbuhan, mengelola pertanian atau mengurus peternakan, karena semua bahan baku yang Anda butuhkan justru harus Anda cari secara mandiri dari alam liar atau dengan mengalahkan monster yang ada di sekitar Moonbury.
Anda dibekali tiga perkakas berbeda yang juga berfungsi sebagai senjata, yaitu kapak, sabit dan palu. Selain bisa untuk membunuh monster, masing-masing perkakas punya fungsi lain untuk menghancurkan objek spesifik seperti kapak untuk menenbang pohon, palu untuk memecah batu dan sabit untuk memangkas rumput.
Mekanik pertarungan dalam game ini terbilang sangat sederhana. Anda hanya bisa mengayunkan senjata berulang-ulang tanpa ada kombo spesifik dan juga menghindari serangan dengan berguling. Kendati demikian, sesi pertarungannya justru tertolong berkat variasi musuh yang dihadirkan karena tiap musuh punya strategi berbeda untuk ditaklukkan. Sebagai contoh, ada musuh yang menggunakan pelindung kepala dan tidak bisa dilukai sebelum dihancurkan menggunakan palu.
Selain mencari berpetualang mencari bahan baku dan mengalahkan monster, ada juga aktivitas sampingan seperti memancing dan berkencan dengan lawan jenis di kota Moonbury. Anda bisa mengajak mereka berkencan setelah meningkatkan tingkat kepercayaan dan relasi dengan berbagai cara. Sayangnya, untuk saat ini belum ada fitur untuk menikah sehingga Anda harus puas hanya sampai berkencan saja. Semoga saja developer bisa menambah fitur menikah di kemudian hari.
Alchemist
Sebagai Alchemist, Anda akan berperan layaknya seorang dokter sekaligus apoteker. Anda akan diminta untuk menyembuhkan warga Moonbury yang terkena penyakit aneh. Penyakit ini sendiri muncul secara acak, namun untungnya ia tidak terlalu sering terjadi, sehingga Anda masih bisa punya banyak waktu untuk berpetualang dan bertarung.
Setiap minggunya akan ada warga yang datang ke klinik Anda untuk menyampaikan keluhan terhadap penyakitnya. Terdapat mini-game yang meminta untuk membuat diagnosa penyakit hingga akhirnya menemukan obat yang dibutuhkan. Setiap warga yang sakit memiliki batas waktu untuk disembuhkan sebelumnya akhirnya penyakit tersebut bertambah parah. Proses diagnosa sendiri berlangsung menggunakan mini-game layaknya game ritmik musik yang mengharuskan Anda menekan serangkaian tombol yang diperagakan.
Setelah selesai diagnosa, Anda harus mengumpulkan bahan baku yang dibutuhkan untuk membuat racikan obat. Dan setelah terkumpul semua bahan, Anda akan memasuki sesi peracikan obat yang mengingatkan kami pada game Atelier.
Di sinilah Anda akan menemukan keasyikan tersendiri saat meracik obat, vitamin atau apapun yang Anda butuhkan. Saat menentukan bahan yang akan digunakan, terdapat mini-game semacam teka-teki ala Tetris yang menentukan kualitas obat. Semakin sering Anda mengolah bahan di kuali, maka skill Anda akan semakin meningkat.
Penyakit ini tergolong tidak berbahaya dan tidak sampai membuat warga meninggal. Apabila waktunya telah mencapai batas, penyakit tersebut akan ditangani oleh tanaga medis lain, namun reputasi Anda sebagai Alchemist akan menurun karenanya.
Presentation
Visual
Bicara soal presentasi visual, kita boleh sedikit berbangga karena Potion Permit punya kualitas visual satu tingkat di atas Stardew Valley. Dunia dan karakter tampak menarik dan atraktif karena penggunaan palet warna yang tepat dan tidak berlebihan. Meskipun begitu, kami menyayangkan absennya ilustrasi karakter yang biasanya muncul saat percakapan karakter. Padahal, jika hal ini diterapkan oleh Masshive Media, tentunya akan menjadi nilai positif yang membuat pemain termotivasi untuk mengencani pasangan incarannya.
Audio
Dari departemen audio, sayangnya Potion Permit terasa agak kurang karena pilihan musiknya tidak terlalu banyak. Meskipun kualitasnya sendiri masih bisa diterima telinga, namun dengan lagu yang berulang-ulang di tempat yang berbeda, perlahan tapi pasti akan membuat Anda cepat jenuh juga. Efek suaranya juga kurang begitu terasa untuk aksi dan tindakan yang Anda lakukan. Padahal, efek suara dari suatu tindakan bisa menjadi indikator yang sangat penting bagi panca indera Anda.
Value
Awalnya kami berpikir Potion Permit akan berakhir sebagai kloning dari game-game yang sudah ada, mengingat game Farming Simulation sudah begitu banyak beredar di pasaran. Akan tetapi, ternyata ia punya ciri khas dan keunikan tersendiri, terutama pada bagian Alchemist-nya. Karakter Anda dibuat menjadi sosok penyelamat dunia, namun bukan dalam konteks harus mengalahkan monster atau sosok antagonis, melainkan sebagai seorang dokter yang mampu mendiagnosa sekaligus memberikan obat yang tepat untuk menyembuhkan penyakit. Sebuah tugas yang sangat mulia.
Sayangnya, di balik kelebihan di atas, masih ada kekecewaan yang kami temukan. Belum tersedianya Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, menjadikan game ini belum sah disebut sebagai “Karya Anak Bangsa”. Padahal game-game buatan developer mancanegara seperti Doraemon Story of Seasons: Friends of the Great Kingdom, One Piece Odyssey, Destroy All Humans! 2 – Reprobed hingga Balan Wonderworld sudah memasukkan Bahasa Indonesia sebagai opsi yang bisa dipilih. Menurut kami, fitur ini menjadi elemen yang sangat penting untuk menarik minat gamer lokal.
Conclusions
Potion Permit adalah game simulasi unik yang punya gameplay bervariasi. Meskipun ada beberapa formula yang ditiru dari game lainnya, namun kami menilai ia tetap punya ciri khasnya sendiri, terutama pada bagian diagnosa penyakit dan menyembuhkan warga Moonbury.
Keputusan Masshive untuk meniadakan mekanisme bercocoktanam kami rasa cukup tepat karena jika mereka memaksakannya untuk masuk, fokus gameplay-nya justru akan terbagi-bagi dan Anda sulit untuk mengatur waktu setiap harinya. Kami sangat suka bagaimana cara Moonhive memulai petualangan Anda dengan kebencian warga Moonbury pada karakter Anda di awal permainan. Namun, perlahan tapi pasti, Anda akan mulai mendapatkan hati mereka lewat proses pengobatan penyakit. Dengan begitu, Anda jadi bisa merasakan perkembangan karakter seiring berjalannya cerita.
+ Moonbury kota yang menarik
+ Perkembangan karakter sangat terasa
+ Eksplorasi yang menyenangkan
+ Presentasi visual yang atraktif
+ Variasi musuh berikan lapisan tantangan
+ Mini-game menambah variasi gameplay
- Alur cerita agak lambat
- Terkadang terjadi penurunan framerate saat di dunia luar
- Musik yang repetitif
- Efek suara kurang berkesan