Gotham Knights
Warner Bros. Montreal
Warner Bros. Games
21 Oktober 2022
PS5, Xbox Series, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
42 GB
Rp 990.000 (Standard)
Rp 1.190.000 (Deluxe)
Masih terpatri dalam pikiran kami saat kolaborasi Warner Bros. Games dan Rocksteady Studio, berhasil membangkitkan game Superhero yang selama ini dipandang sebelah mata lewat Batman: Arkham Asylum pada tahun 2008 silam. Game tersebut berhasil mengubah perspektif game Superhero hingga mendapat puja-puji dari berbagai pihak.
Lima tahun sejak game terakhir Batman: Arkham Knight (2015), Warner Bros. Games secara mengejutkan mengumumkan game Batman baru yang berjudul Gotham Knights melalui event virtual bernama DC FanDome saat masa pandemi. Uniknya, game Batman yang satu ini justru tidak menghadirkan Batman sebagai karakter playable, melainkan keempat penerusnya.
Dijadwalkan untuk rilis tahun 2021, nyatanya pengembangan game ini molor sampai akhirnya ditunda ke tahun 2022. Bahkan, selama masa penundaan ini, Warner Bros. Games juga membatalkan versi Last-Gen PS4 dan Xbox One, yang menjadinya hanya dirilis untuk platform generasi terkini seperti PS5, Xbox Series dan PC.
Atas kesempatan yang diberikan oleh pihak Warner Bros. Games, kami berkesempatan untuk memainkan Gotham Knights lebih dulu sehingga bisa mengulasnya tepat waktu untuk Anda. Apakah game yang sudah lama tertunda ini mampu memenuhi harapan penggemar Sang Prajurit Kelelawar?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dimulai dengan terjadinya pertarungan antara Batman dan Ra’s al Ghul di Batcave yang mengakibatkan tewasnya kedua belah pihak. Sebelum meregang nyawa, Batman telah meninggalkan wasiat kepada para penerusnya untuk menjaga kota Gotham yang ia cintai. Keempat murid Batman itu pun bergegas untuk menolong Batman, namun sayangnya mereka terlambat dan Bruce Wayne pun pergi untuk selama-lamanya.
Tidak hanya Batman, komisioner James Gordon pun dikisahkan telah tiada. Dengan absennya kedua penegak keadilan yang sangat dipercaya oleh masyarakat Gotham, kini para penjahat semakin leluasa membuat kekacauan. Untungnya, keempat murid Batman, yaitu Batgirl, Robin, Nightwing dan Red Hood, tidak tinggal diam. Mereka berempatlah yang kini bertanggungjawab atas keamanan kota Gotham.
Mampukah keempat murid Batman ini menjaga kota Gotham?
Temukan jawabannya dengan memainkan Gotham Knights!
Gameplay
Gotham Knights adalah sebuah game Open-world Action RPG yang berlatarkan semesta Batman. Game ini tidak digarap oleh Rocksteady Studios melainkan Warner Bros. Montreal yang sebelumnya pernah menangani Batman: Arkham Origins di tahun 2013. Meskipun masih berhubungan dengan Batman, sang developer sudah menegaskan bahwa game ini tidak memiliki keterkaitan terhadap game Batman seri Arkham manapun, sehingga Anda tidak perlu memainkan game Batman sebelumnya untuk memahami cerita dan dunianya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Characters
Ini adalah game Batman tanpa Batman. Ya, Anda tidak akan mengendalikan Batman, melainkan keempat muridnya, yaitu Batgirl, Robin, Nightwing dan Red Hood. Setelah melewati sesi prolog, Anda akan diminta untuk memilih satu dari empat karakter tersebut.
Pemilihan karakter di awal tidak bersifat permanen karena nantinya Anda dapat bergonta-ganti di antara keempat karakter ini saat permainan sudah berjalan. Sayangnya, pergantian karakter selama permainan tidak bisa secara instan layaknya Grand Theft Auto V (GTA V) karena Anda harus kembali ke markas terlebih dahulu, kemudian memilihnya dengan menghampiri kostum mereka.
Setiap karakter memiliki kemampuan yang unik dan senjata yang berbeda. Batgirl menggunakan tonfa untuk menunjang aksi pertarungan jarak dekatnya. Ia sangat piawai dalam pertarungan satu lawan satu. Selain itu, Batgirl juga merupakan ahli retas sehingga bisa meretas berbagai gawai yang menghalangi aksinya. Nightwing adalah karakter akrobatik yang punya kombo cepat menggunakan tongkat escrima ganda miliknya. Ia adalah karakter tercepat dari keempat superhero yang tersedia.
Lalu ada Robin, sahabat karib Batman, yang sangat piawai dalam aksi Stealth. Ia bertarung menggunakan tongkat panjang yang bisa dilipat. Sayangnya, ia agak lemah jika harus berhadapan dengan banyak musuh sekaligus, terutama pada musuh-musuh berukuran besar. Terakhir adalah Red Hood yang meskipun gerakannya paling lambat, namun kekuatannya adalah yang paling besar. Ia dapat menghajar banyak musuh sekaligus tanpa keraguan sedikitpun.
Exploration
Sebagai game Open-world, game ini memberikan kebebasan pada pemainnya untuk mengeksplorasi kota Gotham seutuhnya sejak misi pertama. Kota Gotham sendiri selalu terlihat malam hari sehingga suasananya akan selalu tampak gelap dan petanya dibuat berbeda dari kota Gotham di Batman: Arkham Knight, baik distrik maupun tata letaknya. Ukurannya memang cukup besar, namun sayangnya tidak banyak bangunan yang bisa Anda masuki.
Dibuat oleh developer yang berbeda dengan seri Arkham, hal pertama yang kami sadari dari sesi eksplorasinya adalah pergerakan karakter yang lebih luwes dan sudut pandang kamera yang dibuat agak jauh dari bahu karakter. Kini, mengendalikan para prajurit kelelawar ini, rasanya seperti bermain Assassin’s Creed. Pergerakan default mereka tidak lagi berjalan, melainkan berlari. Mereka juga bisa melakukan parkour saat melewati berbagai rintangan yang menghadang.
Fitur Grappling Hook juga kembali hadir di sini dan punya fungsi yang mirip dengan jaring laba-laba Spider-Man. Meskipun Anda tidak bisa berayun menggunakan grappling hook ini, namun berkatnya, Anda bisa menjangkau tempat-tempat yang jauh atau tinggi hanya dengan menekan tombol L1.
Anda akan banyak menemukan ikon-ikon yang menandakan misi utama dan ragam tindakan kriminal yang harus Anda selesaikan. Selama menjelajahi kota Gotham, Anda bisa berjalan kaki, menggunakan grappling hook atau mengendarai motor bernama Batcycle.
Menurut kami, pergantian dari Batmobile menuju Batcycle adalah pilihan yang bijak karena jalanan di kota Gotham jadi terasa lengang dan leluasa saat Anda menunggangi motor canggih ini. Tampilan motor Batcycle sendiri bisa Anda kustomisasi warnanya, namun sifatnya hanya kosmetik dan tidak menambahkan atribut apapun.
Dengan hancurnya Batcave, kini para prajurit Gotham punya markas baru yang terletak di menara jam Belfry. Markas rahasia ini dibangun oleh Bruce Wayne untuk melacak perkembangan kota Gotham sekaligus pusat aktivitas dari para muridnya. Di dalam Belfry, Anda bisa menyelesaikan berbagai Tutorial Challenge, mengganti karakter, mengustomisasi Batcycle dan lain sebagainya.
Di dalam Belfry, biasanya keempat ksatria Gotham saling berinteraksi dan bertukar pikiran sebelum terjun ke dalam misi yang sesungguhnya. Belfry bisa Anda kunjungi secara manual dari kota Gotham atau pun secara instan menggunakan fitur Fast Travel. Setiap kali kembali ke Belfry, biasanya akan ada rangkuman aktivitas yang sudah Anda lakukan dalam satu malam tersebut.
Combat
Sebagai seorang Superhero, pertarungan jelas adalah bagian yang tak terhindarkan. Meskipun setiap karakter dalam game ini punya gaya bertarung dan senjata yang berbeda-beda, namun pada dasarnya lingkup pertarungannya tetap terbagi atas dua kategori, yaitu bertarung secara frontal atau Stealth.
Kontrol pertarungan frontal di game ini mengalami sedikit perbedaan dengan seri Arkham. Tombol serangan kini dibagi menjadi dua jenis, yaitu Melee Attack dan Ranged Attack. Keduanya bisa dikombinasikan untuk menghasilkan kombo. Dan jika Anda menahan salah satu tombol serang itu, maka ada variasi Heavy Attack yang berguna untuk menghancurkan pertahanan lawan. Daripada Batman Arkham, kami merasa alur pertarungannya terasa mirip dengan game Marvel’s Spider-Man buatan Insomniac Games.
Selain menyerang, para prajurit kelelawar ini juga bisa menghindar dengan tombol lingkaran. Sayangnya, kami merasa aksi menghindar di sini masih terasa kurang mulus sehingga sering kali membuat kami terkena serangan. Selain itu, tidak ada tombol khusus yang dialokasikan untuk Counter Attack, sehingga alur pertarungan jadi kurang mengalir.
Untuk menggantikan fitur gadget, game ini menerapkan sistem Skill. Tiap karakter punya 8 slot skill yang bisa diaktifkan dengan menahan tombol R1 + tombol aksi. Untuk mengeluarkan skill, Anda harus mengisi bar Momentum terlebih dahulu dengam menyerang musuh atau menghindari serangan. Setelah terisi penuh, skill baru bisa dilancarkan yang memberikan efek berbeda-beda.
Selain menyerang secara frontal, Anda juga masih bisa mengendap-endap untuk melumpuhkan musuh dari belakang secara Stealth. Tombol segitiga untuk Silent Takedown yang lebih sunyi, sementara tombol kotak untuk Ambush Takedown yang dapat menarik perhatian musuh.
Anda juga masih bisa hinggap di atas platform sambil menunggu musuh lewat untuk Stealth Takedown, namun karakter Anda tidak akan menarik musuh ke atas melainkan malah turun ke bawah. Dengan keterbatasan tempat sembunyi dan gadget, kami merasa opsi Stealth dalam game ini jauh berkurang dibanding Batman Arkham series. Hal ini sangat kami sayangkan, padahal elemen Stealth dapat memacu adrenalin pemain, serta memiliki sensasi dan kepuasan tersendiri. Namun, sang developer justru mengurangi porsi Stealth-nya terlalu banyak.
Investigation
Seperti yang kita ketahui bersama, selain sebagai superhero, Batman juga berprofesi sebagai seorang detektif dengan mengungkap berbagai misteri yang berhubungan dengan kasus kriminal. Kemampuan analisis dan deduksinya ini juga diturunkan kepada keempat muridnya. Jadi, di beberapa misi tertentu, Anda akan menemukan sesi mini-game yang mengharuskan Anda untuk memecahkan teka-teki.
Pada sesi mini-game investigasi ini, biasanya Anda memeriksa suatu TKP yang menyisakan beberapa barang bukti. Anda diharuskan mencari petunjuk dari sana, kemudian menghubungkannya menjadi satu benang merah yang menjadi kesimpulan dari suatu kasus. Jika Anda salah menghubungkannya, akan ada indikator X merah, sementara jika benar akan ada indikator checklist hijau.
Untungnya, jika Anda tidak pandai merangkai petunjuk dan mentok dalam sesi mini-game ini, ada opsi untuk Skip sehingga Anda bisa langsung mendapatkan solusi tanpa perlu berpikir panjang. Ini adalah opsi terbaik apabila Anda ingin melanjutkan cerita dengan cepat tanpa perlu dipusingkan oleh teka-teki misteri karena menyelesaikan teka-teki secara mandiri pun tidak menghadiahkan Anda apa-apa.
Multiplayer
Gotham Knights mengimplementasikan fitur Co-op Multiplayer yang belum pernah ada dalam Batman Arkham series. Seluruh aspek permainan, mulai dari misi utama, aktivitas sampingan, pertarungan boss atau sekedar menjelajahi kota Gotham, semuanya bisa Anda lakukan secara multplayer. Anda dan teman Anda bisa masuk dan keluar kapan saja dan di mana saja selam permainan berlangsung.
Sayangnya, untuk mode Campaign sendiri, Multiplayer-nya dibatasi hanya dua orang saja. Mode Multiplayer yang mendukung empat pemain akan tersedia pada bulan November mendatang, dalam mode terpisah bernama Heroic Assault yang akan diberikan secara gratis lewat patch update.
Presentation
Visual
Berstatus sebagai game AAA yang datang dari publisher raksasa, presentasi visual Gotham Knights terasa masih jauh dari harapan. Game ini absen menghadirkan opsi visual yang saat ini sudah lumrah diterapkan pada game-game PS5 dan Xbox Series. Tidak ada pilihan untuk memprioritaskan antara Performance, Fidelity maupun Ray Tracing.
Selain itu, performanya juga bisa dibilang kurang optimal karena dikunci pada angka 30 fps. Bahkan, meskipun sudah dikunci pada angka tersebut, kami masih sering kali menjumpai penurunan framerate ketika berkeliling kota Gotham menggunakan Batcycle. Hal ini jelas menjadi kekecewaan mendalam, padahal versi Last-Gen untuk PS4 dan Xbox One-nya sudah dibatalkan jauh-jauh hari, namun sepertinya sang developer masih belum bisa mengoptimalkan kemampuan hardware PS5 dan Xbox Series X. Bahkan, kami berani mengatakan bahwa kualitas visualnya tidak lebih baik dari Batman: Arkham Knights yang sudah dirilis tujuh tahun yang lalu.
Audio
Game ini menghadirkan musik-musik bernuansa superhero DC yang lekat dengan kesan atmosfer gelap. Musik-musik yang ditawarkan cukup oke untuk membangun suasana, namun tidak ada yang benar-benar melekat di kepala. Sementara, dari sisi sulih suara, para karakternya diperankan dengan cukup baik, namun yang paling bersinar di sini adalah Kari Wahlgren yang memerankan Harley Quinn dengan sangat baik sekali.
Satu hal yang patut menjadi perhatian adalah efek-efek suara yang bombastis selama permainan berlangsung. Kami sangat menyukai efek suara saat Anda melakukan drifting ketika mengendarai Batcycle. Efek suara ini mengingatkan kami pada film trilogi Batman garapan Christopher Nolan.
Value
Datang sebagai fans berat serial game Batman Arkham, kehadiran Gotham Knights jelas sudah lama kami tunggu sejak pengumuman perdananya. Setelah mengalami penundaan beberapa kali atas alasan butuh waktu, harapan kami pada game ini jelas semakin tinggi. Ide mematikan Batman demi penyegaran dari semestanya, kami akui cukup berani karena mau bagaimana pun, jelas nama Batman akan tetap menjadi tokoh sentral dalam cerita. Jika digarap dengan baik, seharusnya ini bisa menjadi game yang luar biasa.
Dibanderol dengan harga fantastis bak game eksklusif PS5, para penggemar Batman tentu saja mengharapkan game yang lebih superior dari Batman: Arkham Knight. Sayangnya, setelah kami memainkannya, rasanya game ini justru membuang banyak hal positif yang selama ini sudah dibangun oleh Rocksteady dan Warner Bros. Games.
Kami merasa game ini sedikit banyak meniru formula yang ditawarkan Insomniac Games pada Marvel’s Spider-Man, mulai dari gaya bertarung, cara karakter menjelajahi kota hingga mini-game investigasi ala detektif. Namun, formula tersebut dieksekusi secara kurang matang sehingga gagal memenuhi ekspektasi kami. Kota Gotham di sini juga terasa agak hambar dan aktivitas sampingannya pun terasa repetitif, sangat jauh berbeda dengan apa yang Anda kenal dari Batman: Arkham series.
Conclusions
Sejujurnya, Gotham Knights bukanlah game yang buruk. Gameplay dan ceritanya sendiri masih bisa diterima, hanya saja karena ia dirilis jauh setelah Batman: Arkham Knight yang begitu superior, hal inilah yang membuat adanya perbandingan yang mengakibatkan Gotham Knights tampak inferior. Jika tanggal rilis game ini ditukar dengan Arkham Knight, kami yakin pujian akan datang menghampirinya. Dengan kualitas visual dan performa yang ditawarkan, kami menganggap Gotham Knights adalah game PS4, bukan PS5.
+ Cerita yang membuat penasaran
+ Empat karakter playable
+ Character Development ala RPG
+ Batcycle sebagai tunggangan pribadi
+ Jajaran Villain cukup menarik
+ Jumlah ikon peta tidak berlebihan
+ Mendukung fitur Multiplayer
+ Banyak pilihan kostum
+ Musik cukup oke
+ Efek suara bangkitkan nostalgia
+ Harley Quinn
- Visualnya tidak mencerminkan game PS5
- Performa dikunci 30 fps di PS5
- Tidak ada opsi visual seperti game Next-Gen lain
- Tidak ada fitur Haptic Feedback & Adaptive Triggers
- Pergantian karakter harus di markas Belfry
- Alur pertarungan kurang mengalir
- Desain kota Gotham agak hambar
- Opsi Stealth minim