Asterigos: Curse of the Stars
Acme Gamestudio
tinyBuild Games
8 Oktober 2022
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
7.8 GB
Rp 479.000 (Standard)
Rp 629.000 (Deluxe)
Soulslike adalah sebuah genre turunan dari genre Action yang dipopulerkan oleh FromSoftware dan berhasil meraih kesuksesannya lewat serial Dark Souls. Hal inilah yang melecut semangat para developer untuk menciptakan formula Soulslike mereka masing-masing mengikuti permintaan pasar yang sedang antusias terhadap genre tersebut.
Acme Gamestudio adalah studio developer yang baru berdiri di tahun 2016. Tim ini berusaha untuk menciptakan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menarik agar gamer merasa dihargai atas harga yang telah dibayarkan. Sebagai karya perdana, mereka menyuguhkan sebuah game Action RPG bertemakan mitologi Yunani dan Romawi kuno yang sedikit dibumbui elemen Soulslike. Game perdana mereka berjudul Asterigos: Curse of the Stars.
Apakah game perdana ini bisa membuat nama sang developer diingat oleh para gamer?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Terinspirasi dari kisah mitologi Yunani dan Romawi, game ini mengisahkan tentang perjalanan seorang wanita bernama Hilda. Ia merupakan seorang prajurit Northwind Legion yang memasuki kota mitos terkutuk bernama Aphes. Kota ini dianggap terkutuk karena dihantui oleh warganya yang telah berubah menjadi monster mengerikan.
Di kota Aphes, Hilda mengungkap kisah kebangkitan dan keruntuhan kota, menyaksikan sejarah dalam pembuatannya hingga menghadapi pilihan sulit yang menentukan nasib seluruh kerajaan. Untuk mencari ayahnya yang hilang, Hilda terpaksa harus mengasah kemampuan bertarungnya sambil menguasai mantra sihir dari tongkat dan gelang ajaib.
Mampukah Hilda menemukan kembali sang ayah di tengah banyaknya monster mengerikan yang mengintai dirinya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Asterigos: Curse of the Stars!
Gameplay
Soulslike adalah genre yang terkenal akan tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. Banyak gamer yang enggan memainkan tipe game seperti ini karena takut tidak bisa menamatkannya atau mati berulang-ulang di tempat yang sama. Meskipun sang developer bersikukuh menganggap Asterigos sebagai game Soulslike, namun sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari tingkat kesulitan yang tersedia, yaitu Story (Easy), Adventure (Normal) dan Challenge (Hard).
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Anda akan bermain sebagai Hilda, seorang gadis muda yang mencari ayahnya di dalam tembok kota Aphes. Hilda akan memulai perjalanannya dari sebuah hutan belantara sebagai sesi tutorial untuk memperkenalkan mekanisme permainan dalam game ini seperti bagaimana cara bertarung, bertahan, menggunakan item hingga beristirahat. Dunia dalam game ini terinspirasi dari mitologi Yunani dan Romawi kuno sehingga Anda akan banyak menemukan bangunan atau tempat yang terasa familiar.
Di bagian awal permainan, Hilda akan dipersenjatai dua jenis senjata, yaitu pedang dan palu. Selama sesi tutorial ini, nantinya ia akan memperoleh jenis senjata lainnya seperrti tongkat, tombak, belati dan gelang. Tidak seperti game Soulslike pada umumnya yang membedakan dua tombol serang, Light dan Heavy Attack, di sini kedua tombol serang justru membedakan antara senjata pertama dan kedua, sehingga Hilda bisa membawa dua senjata sekaligus dalam satu waktu. Pergantian dua senjata ini terbilang cukup luwes dan fleksibel. Jadi, Anda bisa menggabungkan kombo antar dua senjata dalam satu rangkaian.
Uniknya, setiap senjata punya kemampuan yang berbeda-beda yang dialokasikan pada tombol terpisah. Sebagai contoh, senjata pedang yang berpasangan dengan perisai, memberikan Anda kemampuan untuk menangkis serangan. Sementara, senjata palu memungkinkan Anda untuk melakukan Charged Attack. Senjata tongkat bahkan bisa berfungsi layaknya pistol yang bisa menembakkan proyektil dengan membidiknya terlebih dahulu. Perbedaan dari tiap senjata inilah yang membuat Anda harus cekatan dalam pemilihan senjata, menyesuaikan musuh yang akan Anda hadapi.
Hilda punya tiga parameter yang perlu Anda perhatikan, yaitu Health, Stamina dan Special Meter. Seperti game Soulslike pada umumnya, Stamina akan terkonsumsi apabila Anda melakukan beberapa aksi seperti menghindar, berguling, berlari atau menangkis. Namun anehnya, ketika Anda melancarkan serangan dari senjata, bar stamina ini justru tidak berkurang sama sekali, sehingga Anda tetap bisa melancarkan serangan meskipun stamina Hilda sudah terkuras habis.
Di titik-titik tertentu dalam suatu area, Anda akan bertemu dengan Conduit yang fungsinya mirip api unggun di game Dark Souls. Di tempat ini, Hilda dapat beristirahat untuk memulihkan kesehatannya dengan risiko musuh-musuh yang telah dikalahkan sebelumnya akan bangkit kembali. Akan tetapi, di sisi lain, Anda justru tetap dapat melakukan Save Data secara manual tanpa perlu berada di tempat ini sehingga fungsi dari Conduit tak lebih dari sekedar tempat beristirahat dan titik Fast Travel saja.
Pemakaian item penyembuh di game ini juga berbeda dengan game Soulslike. Ia justru lebih mirip dengan game Action konvensional yang mana dapat Anda temui di sepanjang permainan tanpa ada batas maksimal. Jumlah item penyembuh juga tidak kembali ke jumlah default ketika Anda beristirahat di Conduit. Hal inilah yang membuat kami mempertanyakan status “Soulslike” yang diusung oleh game ini.
Kota Aphes sendiri berukuran cukup besar hingga dipecah ke beberapa bagian yang saling berhubungan. Sayangnya, dengan peta seluas ini, developer justru tidak menyediakan fitur peta maupun kompas yang seharusnya bisa memudahkan navigasi pemain. Jadi, Anda hanya bisa mengandalkan ingatan Anda atas tempat-tempat yang sudah pernah Anda kunjungi. Dengan tersebarnya berbagai item koleksi untuk ditemukan, hal ini jelas menjadi mimpi buruk bagi para Completionist yang ingin menyapu bersih progress permainan.
Presentation
Visual
Kami sangat menyukai estetika visual Asterigos yang menggunakan pendekatan gaya kartun dalam presentasinya. Karakter Hilda juga mengingatkan kami pada karakter Fenyx dari serial Immortals: Fenyx Rising. Model karakternya cukup bagus dan animasi wajah Hilda lumayan terasa hidup dengan raut wajah yang ekspresif. Minusnya mungkin hanya terletak pada sinkronisasi bibir yang kurang pas saat karakter bercakap-cakap.
Dunianya juga digambarkan dengan warna-warna cerah dan kota-kota yang indah untuk dipandangi, mulai dari jalanan, pasar, selokan hingga tambang. Sayangnya, game ini masih memiliki masalah teknis seperti pop-in di beberapa objek minor, namun hal tersebut tidak terlalu mengganggu pengalaman kami secara keseluruhan.
Audio
Presentasi audio game ini secara keseluruhan terbilang sangat bagus. Musik-musiknya begitu indah mengalun di belakang layar. Alunan nada dari alat musik seperti piano, harpa dan kecapi terasa pas membentuk atmosfer mitologi Yunani dan Romawi kuno.
Akting suara Hilda diperankan dengan luar biasa oleh Christie Cate. Emosi Hilda kian terasa setiap kali ia melontarkan perkataan dalam dialog. Tidak hanya Hilda, karakter Irenaeus dan Minerva juga diperankan dengan sangat baik untuk mengimbangi Hilda.
Value
Menurut kami, Astergios: Curse of the Stars adalah game Soulslike paling mudah yang pernah kami mainkan. Hanya dalam waktu sekitar 15 jam saja, kami sudah bisa menaklukkannya. Sebagian dari Anda, mungkin akan mundur teratur ketika mendengar kata Soulslike yang diasosiasikan pada sebuah judul game. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan karena hal tersebut bukanlah masalah pada game ini. Meskipun memang ia sedikit mengadopsi elemen-elemen Soulslike, namun semuanya bisa Anda atasi dengan mudah, meskipun tidak mahir dalam genre ini.
Conclusions
Sang developer ingin sekali Asterigos: Curse of the Stars dianggap sebagai game Soulslike. Hal tersebut justru menjadi bumerang karena mekanik Soulslike yang diterapkan terasa dangkal dan terasa dipaksakan. Respawn musuh, manajemen stamina atau fitur lompatan yang canggung seharusnya tidak perlu ada. Bahkan, kami sering kali lupa bahwa Hilda punya bar Stamina saking jarangnya bar tersebut terkonsumsi.
Terlepas dari segala keluhan yang ada, Asterigos: Curse of the Stars adalah game petualangan yang luar biasa. Sebagai karya perdana, ia menjadi awalan yang baik bagi developer Acme Gamestudio. Game ini memiliki protagonis yang mudah untuk Anda sukai, dunia yang menarik untuk ditelusuri dan sistem pertarungan yang memuaskan.
+ Cerita cukup menarik
+ Sistem pertarungan memuaskan
+ Pergantian senjata cukup mulus
+ Perbedaan kemampuan tiap senjata
+ Visual ala kartun yang bagus
+ Dunia yang terinspirasi mitologi Yunani dan Romawi
+ Sulih suara yang menjiwai
- Tidak ada peta atau kompas menyulitkan navigasi
- Sinkronisasi bibir tidak pas
- Kamera kurang responsif
- Lompatan yang terbatas
- Elemen Soulslike setengah matang