Harvestella
Square Enix
Live Wire
Square Enix
4 November 2022
Switch, PC
Action RPG
Farm Simulation
Remaja
Cartridge, Digital
9 GB
US$ 59.99
Dalam beberapa tahun terakhir, game bergenre Farm Simulation jumlahnya semakin tak terhitung layaknya Soulslike. Entah karena memang genre ini punya pasar yang luas atau karena formula permainannya yang mudah ditiru, para developer berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik dan terunik. Varian judulnya pun kini sudah sangat banyak, mulai yang berasal dari mancanegara seperti Story of Seasons, Harvest Moon, Rune Factory, Stardew Valley dan My Time at Portia hingga karya anak bangsa seperti Kitaria Fables dan Potion Permit.
Sebagai salah satu publisher raksasa di industri video game, hal ini jelas memancing Square Enix untuk ikut terjun ke genre ini lewat sebuah proyek baru bernama Harvestella. Untuk urusan genre JRPG, mereka jelas Rajanya, namun bagaimana dengan Farm Simulation yang sangat jarang mereka sentuh? Oleh karena itulah, Square Enix menggandeng developer LiveWire untuk mewujudkannya.
Apa daya tarik unik yang dimiliki oleh game ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini mengambil latar tempat di sebuah planet, di mana empat kristal raksasa yang dikenal dengan istilah Seaslight. Kristal-kristal ini berfungsi untuk mengatur musim yang mempengaruhi sendi-sendi kehidupan. Pada suatu hari, Seaslight mulai menunjukkan pertanda tidak normal yang mengakibatkan Quietus. Kondisi ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat memancarkan debu yang terbentuk dari cahaya. Oleh karena itulah, Quietus juga dikenal sebagai musim kematian.
Saat terjadi satu Quietus, sang protagonis pingsan di sebuah desa terpencil bernama Lethe. Ia pun ditolong oleh seorang dokter bernama Cres sehingga bisa selamat dari maut. Sang protagonis dan Cres akhirnya menyelidiki apa yang sebenarnya ada di dalam Seaslight. Di sana, mereka meenemukan seorang gadis bernama Aria di dalamnya. Aria mengaku bahwa dirinya datang dari masa depan untuk meneliti misteri Quietus.
Apa sebenarnya Quietus itu?
Benarkah Aria datang dari masa depan?
Temukan jawabannya dengan memainkan Harvestella!
Gameplay
Harvestella adalah sebuah IP baru dari Square Enix yang memadukan genre Action RPG dan Farm Simulation. Meskipun kombinasi ini bukanlah hal baru, namun formulanya kerap kali berhasil memikat hati para gamer. Sebagai gambaran sederhananya, di game ini Anda bisa menjalani hari demi hari dengan bercocoktanam, bersosialisasi sekaligus berpetualang untuk menyelamatkan dunia.
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk membuat satu karakter protagonis yang sebagai tokoh utamanya. Anda diizinkan untuk memilih jenis kelamin, postur tubuh, warna mata, rambut dan memberinya nama. Sayangnya, kustomisasinya terbilang sederhana karena tidak banyak opsi yang bisa Anda pilih. Karena kami merasa tampilan karakter prianya terlalu feminin, kami sendiri akhirnya memilih karakter perempuan dan memberinya nama Stella.
Tahukah Anda bahwa Harvestella adalah game Square Enix pertama yang menyediakan jenis kelamin ketiga untuk karakter utama yang mereka sebut sebagai Non-binary. Menurut kami, keputusan ini jelas terlalu berani, mengingat penggemar game-game Square Enix mayoritas berasal dari wilayah Asia. Hal ini jelas sangat bertentangan dengan budaya timur yang enggan mengakui jenis kelamin ketiga.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Daily Life
Seperti game sejenisnya, Harvestella juga menggunakan sistem kalender musiman yang terbagi atas empat musim berbeda, di mana tiap musimnya terdiri dari 30 hari dan Anda akan memulai permainan dari tanggal 1 di musim semi. Setiap harinya, waktu akan berjalan mulai dari jam 6 pagi dan berakhir di jam 12 malam. Alur waktunya sendiri terasa pas, tidak terlalu cepat, tapi juga tidak lambat. 1 menit di dalam game sama dengan 1 detik di dunia nyata.
Di awal permainan, Anda akan dipandu oleh dokter Cres dan walikota untuk memperkenalkan beberapa mekanisme dasar seperti mencangkul, menanam benih, menyiram sampai akhirnya bisa dipanen dan dijual. Jika musim berganti, bibit yang Anda tanam di musim sebelumnya akan mati secara otomatis.
Menurut kami, aspek simulasi bercocoktanam ini dibuat sangat sederhana. Anda hanya bisa mencangkul tanah, kemudian menanam benih, lalu menyiramnya setiap hari agar bisa tumbuh. Bahkan, waktu tanaman-tanaman ini tumbuh juga sangat singkat. Hanya dalam waktu sekitar 1-4 hari saja, sebagian besar tanaman sudah bisa Anda panen.
Proses memanennya pun sangat mudah, hanya dengan menekan tombol A pada tanaman, ia langsung masuk Inventory Anda. Hasil panen ini bisa Anda makan sendiri, dijadikan bahan masakan atau menjualnya dengan meletakkannya dalam kotak jual, seperti yang diterapkan pada game Harvest Moon: Back to Nature.
Di satu sini, ini adalah kabar baik bagi Anda yang tidak punya banyak waktu bermain karena di awal-awal permainan, roda perekonomian Anda bisa langsung meroket jika rajin bercocoktanam. Selain bercocoktanam, Anda juga bisa beternak hewan. Hanya ada dua hewan yang bisa Anda pelihara di sini, yaitu Cluffowl yang berbentuk seperti ayam dan Woolum yang berbentuk seperti kambing. Cluffowl dapat menghasilkan telur, sementara Woolum bisa menghasilkan susu.
Anda juga bisa melakukan aktivitas lainnya seperti Crafting dan memasak untuk menghasilkan item baru dari bahan baku yang Anda tanam atau temukan. Selain bahan baku, ada waktu yang harus Anda korbankan saat proses menciptakan suatu barang. Karena waktu merupakan sumber daya yang cukup penting di sini, pastikan agar Anda tidak membuangnya sia-sia karena jika sudah mencapai tengah malam, tidak peduli di mana pun Anda berada dan seberapa banyaknya sisa stamina, karakter Anda akan langsung jatuh pingsan, kemudian kembali ke rumah dan harus membayar sejumlah uang kepada dokter Cres yang sudah mengobati Anda.
Di tengah permainan nanti, rumah Anda akan kedatangan peri yang disebut Faerie. Total ada empat peri elemen yang akan datang secara bertahap, mulai dari peri api, angin, air dan tanah. Masing-masing peri ini akan memberikan Anda daftar perintah yang disebut Faerie’s Orders untuk Anda selesaikan. Ia bisa dilihat dari sebuah buku yang terletak di rumah Anda.
Daftar perintah ini cukup penting untuk Anda selesaikan karena akan memberikan banyak hadiah dan buff yang ke depannya akan mempermudah Anda dalam bermain. Sebagai contoh, awalnya Anda hanya bisa mencangkul satu kotak demi kotak di lahan perkebunan. Jika mendapatkan upgrade dari Fairy, nantinya Anda bisa mencangkul tiga kotak atau lebih dalam satu kali cangkul.
Socializing
Akvitias Anda tidak melulu di dalam pekarangan rumah karena Anda juga bisa bersosialisasi dengan NPC yang ada di kota. Selain misi utamanya, banyak misi sampingan yang bisa Anda ambil demi mengejar hadiah. Namun, satu hal yang paling kami sukai dari game ini adalah bagaimana developer memperlakukan misi sampingannya. Ia tidak sekedar menuntut Anda untuk mengumpulkan item atau membunuh monster saja, tetapi juga punya alur cerita unik yang memberikan pesan-pesan yang bermakna.
Selain misi sampingan dari para NPC, beberapa karakter penting juga akan memberikan cerita khusus yang bisa meningkatkan kedekatan Anda dengan mereka. Jika berhasil meningkatkan level kedekatan, akan ada keuntungan yang bisa Anda dapatkan, baik dalam petualangan maupun pertarungan. Sayangnya, Harvestella tidak menyediakan opsi untuk menikah seperti game sejenisnya.
Battle System
Seperti yang sudah kami utarakan di atas, selain menjalani kehidupan sehari-hari sebagai seorang petani, Anda juga bisa berpetualang menyelamatkan dunia. Satu hal yang kami sukai dari game ini adalah kembalinya sistem World Map ketika Anda berkelana dari kota menuju dungeon. Sistem ini sudah mulai ditinggalkan kebanyakan game RPG. Padahal, sistem World Map bisa memberikan perspektif yang lebih luas terhadap dunia yang ditawarkan.
Layaknya game JRPG pada umumnya, Anda juga akan ditemani oleh rekan-rekan yang tergabung dalam tim. Anda bisa membawa dua rekan sekaligus untuk menemani petualangan Anda di dalam dungeon yang nantinya bisa Anda gonta-ganti saat berada di dekat Save Point.
Mengadopsi sistem ala Action RPG, Anda akan bertarung bergaya Hack and Slash tanpa menunggu giliran. Anda bisa melepaskan kombo senjata dengan menekan tombol Y berulang-ulang. Dan untuk melancarkan skill, cukup menahan tombol ZR ditambah salah satu dari empat tombol aksi A, B, X, Y. Skill tidak mengonsumsi parameter apapun untuk dilancarkan, namun butuh waktu Cooldown agar bisa menggunakannya lagi setelahnya.
Karakter Anda punya tiga parameter utama yang harus diperhatikan, yaitu Health, Stamina dan Food. Ya, punya parameter yang berbentuk seperti lambung yang menjadi indikator apakah karakter Anda lapar atau kenyang. Ketika perut karakter terisi, maka stamina akan ikut pulih secara otomatis. Beberapa makanan juga bisa memberikan buff tertentu yang menguntungkan atribut karakter.
Tenang saja, walaupun ada bar Stamina, namun ia tidak seperti game Soulslike. Stamina di sini berfungsi ketika Anda melakukan aktivitas seperti berlari, menghindar, mencangkul, memalu atau menyiram tanaman. Sementara, saat menyerang menggunakan senjata, bar Stamina tidak akan berkurang sama sekali.
Satu-satunya keluhan yang kami alami dari sisi pertarungan adalah sistem Lock-on yang tidak mengunci kamera. Setelah Anda mengunci target musuh, kamera justru tidak secara otomatis mengikuti posisi musuh, sehingga terkadang ketika asyik menyerang, Anda malah kehilangan letak posisi musuh yang bergerak.
Saat berada di dalam dungeon, biasanya akan ada titik Save Point yang tersebar di area tersebut. Save Point tidak hanya berfungsi untuk menyimpan data permainan, tetapi juga berperan sebagai titik Fast Travel dan tempat untuk berkemah. Bahkan, Anda juga bisa langsung kembali ke rumah via Save Point. Dengan demikian, hal tersebut bisa mengurangi waktu tempuh Anda untuk bolak-balik ke tempat yang sudah Anda lalui.
Dungeon-nya sendiri terkesan agak linear. Akan tetapi, Anda tetap punya ruang untuk eksplorasi dan membuka jalan rahasia yang terkunci/ terhalang oleh sesuatu. Selain itu, Anda juga bisa membuka jalan pintar seperti tangga, jembatan dan sejenisnya agar perjalanan Anda berikutnya tidak harus memutari jalan yang lebih jauh.
Job System
Game ini menerapkan Job System ala game RPG klasik milik Square Enix. Setiap karakter party Anda punya job spesifik yang tidak bisa diubah-ubah. Hanya sang karakter utama lah yang bisa bergonta-ganti job sesuai keinginan Anda. Job pertama yang akan Anda dapatkan adalah Fighter.
Total ada 12 job berbeda yang bisa Anda pilih. Seiring berjalannya cerita, Anda akan mendapatkan job baru. Biasanya, karakter Anda akan mendapatkan job baru ketika karakter party baru bergabung ke tim, mulai dari Mage, Assault Servant, Sky Lancer dan masih banyak lagi.
Setiap Job memiliki Skill Tree-nya sendiri dan Job Point (JP) yang bisa dialokasikan untuk membuka Skill. JP didapatkan dengan cara menggunakan Job yang bersangkutan untuk bertarung. Untungnya, job yang sedang tidak aktif juga masih mendapatkan JP, walaupun tidak sebanyak job yang aktif.
Anda bisa memasangkan tiga job sekaligus dalam satu waktu pada tokoh utama. Di antara ketiga Job yang sudah dipilih, Anda bisa bergonta-ganti saat pertarungan dengan menahan tombol ZR diiringi dengan tombol arah D-Pad. Ketika berubah menuju job baru, maka job sebelumnya butuh waktu Cooldown terlebih dahulu untuk bisa dipilih kembali. Perubahan job ini diiringi dengan perubahan kostum, senjata dan juga skill. Setiap job punya kombo, skill dan elemen yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk merotasi semua job sesuai dengan dungeon yang sedang Anda jalani.
Presentation
Visual
Kami sangat menyukai arahan visual game ini yang menyajikan dunianya dengan indah. Setiap kotanya dirancang dengan sangat baik dan punya karakteristik yang unik. Begitu pun dengan Heads-up Display (HUD) -nya yang digarap secara baik, lengkap dengan ilustrasi karakter yang menghiasi layar permainan. Kekurangan pada game Story of Seasons: Pioneers of Olive Town terkait ilustrasi karakter, justru dimanfaatkan dengan baik oleh Square Enix.
Kami pun sadar bahwa hardware Nintendo Switch tidak sanggup mengolahnya secara maksimal sehingga harus ada yang dikorbankan. Saat memainkannya dalam mode Handheld, visual game ini tampil sedikit buram demi mempertahankan kualitas performa yang stabil. Sementara, saat bermain di TV Mode, resolusinya sedikit meningkat dan bisa diterima oleh mata. Sayangnya, game ini tidak dirilis untuk platform PlayStation maupun Xbox sehingga satu-satunya opsi alternatif yang bisa Anda pilih adalah PC.
Audio
Untungnya, presentasi suaranya bisa dibilang sedikit lebih baik dari visualnya. Saat sedang bercocoktanam atau berada di kota, game ini menyuguhkan musik-musik bernada lembut dan nyaman didengar. Gitar akustik, seruling dan piano adalah alunan nada-nada yang akan memanjakan telinga Anda. Sementara, saat sedang berpetualang dan bertarung, musik akan berganti menjadi penuh semangat nan membara yang bisa memacu adrenalin Anda untuk mengayunkan pedang.
Harvestella sebenarnya punya sulih suara berbahasa Inggris dan Jepang. Sayangnya, akting suara ini hadir secara acak saat permainan dan bukan mengisi kalimat-kalimat yang dilontarkan saat percakapan. Padahal, jika akting suara ini diimplementasikan pada dialog, pastinya akan menambahkan emosi dari cerita yang disampaikan.
Value
Harvestella adalah game yang serius dan juga santai di saat yang bersamaan. Pada dasarnya, ia adalah game Action RPG khas Square Enix yang dibumbui sedikit elemen Farm Simulation sebagai sumber makanan dan perekonomian. Meskipun punya siklus hari berdasarkan kalender, namun game ini tetap punya garis cerita utama yang linear. Kendati demikian, tidak ada urgensi pada setiap aktivitas yang Anda lakukan.
Jadi intinya, jangan terlalu memaksakan melakukan semua aktivitas dalam satu hari karena masih ada hari esok. Jika pada satu hari, Anda hanya ingin fokus bertarung dan berpetualang tanpa bercocoktanam atau kebalikannya, itu sah-sah saja. Nikmati permainan sesuai dengan ritme yang Anda inginkan.
Conclusions
Harvestella jadi salah satu game yang paling menarik bagi kami di tahun ini. Antusiasme kami kian meningkat setelah mencoba versi demo-nya yang dirilis bulan Agustus lalu. Meskipun ia bukanlah game yang sempurna, namun sulit rasanya untuk melepaskan genggaman Switch ketika sudah terhanyut dalam dunianya karena game ini terasa sangat adiktif bagi kami, sehingga kapan pun ada waktu kosong, kami selalu berusaha mencuri waktu untuk memainkannya.
Jika Anda masih ragu untuk membeli game ini, silakan download dan mainkan sendiri demo Harvestella yang bisa Anda dapatkan secara gratis via Nintendo e-Shop.
+ Plot yang menarik
+ Dialog enak diikuti
+ Jajaran karakter yang berkesan
+ Ritme permainan sesuai selera Anda
+ Adanya sistem World Map
+ Mekanisme permainan sederhana, tapi memuaskan
+ Sistem pertarungan adiktif
+ Dungeon linear, tetapi punya ruang eksplorasi
+ Visual yang artistik
+ Job System yang dinamis
+ Side Quest kaya cerita
+ Musik latar yang indah
- Sulih suara seadanya
- Visual agak blur di Handheld Mode
- Adanya opsi jenis kelamin Non-Binary
- Sistem Lock-on tidak mengunci kamera