Goat Simulator 3
Coffee Stain North
Coffee Stain Publishing
17 November 2022
PS5, Xbox Series, PC
Action
Remaja
Blu-ray, Digital
Rp 429.000
Sejak diumumkan melalui teaser trailer perdananya, Goat Simulator 3 berhasil mencuri banyak perhatian gamer. Pasalnya, game parodi yang unik ini ternyata memiliki peminat yang cukup besar. Game besutan developer Coffee Stain North ini telah memasuk iterasi ke-3 dan dirilis khusus untuk platform terkini. Berkat peningkatan grafis dan performanya yang dapat disajikan dengan baik, nampaknya dapat dikatakan bahwa game ini cukup sukses mennyajikan ciri khas-nya dengan cukup sempurna.
Seperti apa sebenarnya game simulasi kambing ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Dari intro gamenya saja, sudah terasa aura kental akan parodi dari game Skyrim yang akan kamu rasakan. Pilgor, sang kambing (atau kamu sendiri), telah memiliki majikan baru yang memilik farm di sebuah desa bernama Fairmeadows Ranch. Sajian celetukan ala-ala breaking the 4th wall dapat kamu rasakan ketika sang majikan menyadari bahwa intronya terlalu panjang atau bahkan bertanya kepadamu apakah kamu sudah tau bahwa ini adalah game multiplayer. Hal-hal kecil namun dapat mengundang gelak tawa.
Setelah itu, kamu akan sampai pada sebuah kandang untuk memulai beberapa tutorial. Salah satunya adalah tutorial untuk melakukan syncronizhe sebuah tower, yang lagi-lagi mengingatkan kami dengan game Assassin Creed yang memiliki sistem serupa. Tower tersebut akan menjadi pusat cerita dari game ini, dimana kali ini kami merasakan tema yang dibawa pada game ini adalah tentang menjadi suatu kelompok iluminati kambing. Walaupun game ini tidak memiliki story yang jelas, namun kali ini susunan quest terasa lebih rapi. Sehingga lambat laun kamu akan memahami apa tujuan dari game ini sebenarnya.
Temukan jawabannya dengan memainkan Goat Simulator 3!
Gameplay
Jika boleh jujur, Goat Sims 3 ini adalah game pertama yang kami mainkan dari franchise ini. Namun begitu, kami tidak merasa tertinggal, bahkan kami tetap dapat menikmati permainan ini walaupun tidak mengetahui jalan cerita dari seri sebelumnya. Karena game ini bersifat open world free roam, maka fokus pemain adalah untuk melakukan eksplorasi dan hal-hal gila nan kreatif.
Tidak ada batasan dalam permainan maupun aturan yang mengharuskan kamu mengerjakan dari titik A lalu ke titik B. Disini kamu dapat dengan bebas melakukan apapun, berinteraksi dengan NPC, maupun sekedar menikmati perpaduan pemandangan indah di desa dan perkotaan.
Quest yang tersebar di setiap region dari dunianya sangat beragam dan memiliki keunikan masing-masing. Dibutuhkan nalar dan kreativitas yang tinggi untuk mengerjakan setiap quest yang ada, karena tidak ada petunjuk yang jelas untuk mengerjakannya. Do It On Your Way. Beberapa quest kami kerjakan dengan mudah, namun tidak jarang quest lain membuat kami pusing, bingung hingga terkejut dengan apa yang kami kira bukan cara untuk menyelesaikan quest tersebut, ternyata malah itu caranya. Dan disitulah letak fun nya game ini. Benar-benar pemain dibuat bebas melakukan apapun.
Mengenai tower yang sempat kami singgung diatas, tower tersebut sebenarnya merupakan markas dari perkumpulan illuminati yang akan kamu pimpin. Kami berasumsi bahwa tujuan dari game ini adalah untuk meningkatkan rangking kelompok illuminatimu hingga titik tertinggi.
Caranya cukup mudah : kamu hanya perlu mengerjakan quest-quest yang tersedia di seluruh region, dengan begitu kamu akan mendapatkan point untuk dapat meningkatkan rank illuminatimu. Setiap naik rank kamu akan mendapatkan sebuah reward, dan towermu akan berevolusi menjadi sebuah kastil yang megah. Namun beberapa quest perlu kamu lakukan secara online/multiplayer yang akan kami bahas lebih lanjut.
Sistem eksplorasi pada game ini dapat kamu lakukan dengan benar-benar bebas. Berlari menyusuri pantai, membajak mobil dan kebut-kebutan di jalan raya, hingga terbang menggunakan jetpack atau paraglider, semuanya bisa kamu lakukan. Eksplorasi menjadi hal yang wajib kamu lakukan, karena banyak aktivitas maupun collectible yang dapat kamu temukan semata-mata demi meningkatkan point mu atau melengkapi koleksi collectible.
Selain itu, ada sistem Instincts dimana dalam sistem ini terdapat beberapa challenge. List challenge tersebut akan terus bertambah seiring kamu menemukan Instincts Wisdom yang tersebar pada open world map, sehingga tidak terasa repetitive karena banyaknya variasi challenge yang dapat kamu mainkan.
Sistem Instincts sendiri sangat bermanfaat karena dapat memberimu reward point yang dapat kamu gunakan untuk membeli gear-gear unik pada menu Wardrobe. Beberapa item gear ada yang dapat kamu beli, ada pula yang harus kamu dapatkan dengan mengerjakan quest/challenge tertentu.
Kustomisasi untuk kosmetik kambingmu cukup lengkap mulai dari tanduk hingga ekor, bahkan kamu bisa mengganti Pilgor-mu dengan hewan lain seperti babi, badak, ikan hiu, hingga orang-orangan sawah! Gear-gear tersebut dapat memberimu skill-skill yang berguna (atau tidak berguna sama sekali) yang menambah keseruan bermain. Bahkan terdapat gear semacam VR yang dapat mengganti perspektif bermain dari third person mode menjadi first person mode.
Multiplayer Mode
Hal menarik lainnya yang menjadi nilai tambah dalam game ini adalah sistem multiplayernya. Design game ini memang akan lebih seru jika dimainkan bersama teman-teman, karena ada beberapa quest khusus yang hanya bisa diakses dalam mode multiplayer. Dapat menampung hingga 4 pemain, rasanya sulit untuk menolak keseruan bermain game ini tanpa adanya co-op friend, yang dapat kamu lakukan secara matchmaking ataupun invite friend.
Selain mode multiplayer, terdapat pula mode split screen yang dapat kamu nikmati secara co-op couch untuk bermain bersama keluargamu. Menurut kami mode-mode yang terdapat pada game ini cukup lengkap dan sangat fun, baik dimainkan sendiri maupun bersama dengan teman-teman.
Presentation
Visual
Meskipun bukan game yang “serius”, namun kualitas grafis pada game ini tidak bisa dianggap sepele. Unreal Engine yang diterapkan dapat dikatakan terdeliver dengan baik. Performanya pun cukup bagus, dengan frame rate 60 fps yang stabil. Sayangnya tidak ada pilihan untuk graphic option. Kami cukup puas dengan graphic yang disajikan dalam game ini, dengan efek pencahayaan dan detail lingkungan serta karakter yang cukup bagus walaupun masih terlihat style cartoon, dan terdapat beberapa bug dan efek physic yang kadang tidak relevan dan sangat lebay, kami masih dapat menikmatinya tanpa masalah.
Audio
Background music yang berbeda pada setiap region juga menambah nilai tersendiri. Musik-musik santai dengan beat yang terdengar lucu juga sangat cocok dengan gameplay-nya yang absurd. Sehingga kami tidak merasa bosan saat mengerjakan quest ataupun bereksplorasi.
Conclusions
Bagi kalian yang mencari game dengan story yang woven dan nuansa yang serius, sebaiknya singkirkan game ini dari wishlist-mu. Namun, jika Anda mencari game murni untuk fun, free roam yang asik, quest-quest yang menantang nalar dan kreativitas, challenge yang unik dan absurd, maka Goat Simulator 3 adalah jawabannya. Gameplay yang to the point sejak awal tutorial untuk segera “melepas” kambingmu ke alam liar memang menjadi sajian utama yang diracik dengan cukup solid.
Desain open-world yang cukup luas namun tetap dapat dinikmati eksplorasinya, graphic dan performa game yang sangat baik baik untuk game sekelasnya, parodi-parodi yang sangat menghibur dan sensasi keseruan bermain multiplayer bersama teman-teman bakal jadi alasanmu untuk memainkan the real GOTY (Goat of The Year) ini sekarang juga!
+ Quest dan challenge yang sangat unik dan menantang kreativitas
+ Sistem rank dan point yang menarik
+ Gear dan item-item unik
+ Multiplayer mode yang seru
+ Visualisasi yang cukup bagus
- Bug dan efek physic yang kurang sempurna
- Tidak adanya sistem skill point
- Tidak adanya sistem navigasi yang mumpuni