Pokemon Scarlet & Violet
GameFreak
Nintendo
18 November 2022
Switch
RPG
Semua Umur
Cartridge, Digital
7 GB
US$ 59.99
Sebagai generasi milenial, kami merasa sangat beruntung bisa tumbuh dan berkembang bersama franchise Pokémon. Bagi kami, Pokémon lebih dari sekedar video game karena ia adalah penemuan besar di abad ini yang berhasil sudah masuk ke berbagai sendi-sendi kehidupan. Selain video game, Pokémon telah merambah ke berbagai media seperti anime, komik, film layar lebar, Trading Card Game hingga produk lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.
Mengikuti perkembangannya sejak generasi pertama, tentu membuat kami memiliki keterikatan secara emosional dengannya. Maka dari itu, saat generasi ke-9 diumumkan, kami langsung loncat kegirangan karena senang bukan kepalang. Dengan mengusung konsep dunia terbuka seperti game modern lainnya, ekspektasi kami terhadap game ini tentu saja kian meroket, apalagi Pokémon Legends Arceus yang dirilis sepuluh bulan sebelumnya merupakan sukses besar bagi Nintendo.
Apakah Pokémon Scarlet/Violet berhasil memenuhi ekspektasi kami?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pokemon Scarlet & Violet (PSV) mengambil latar tempat di sebuah benua baru bernama Paldea yang didasari oleh Semenanjung Iberia dari kehidupan nyata. Benua Paldea dianugerahi pemandangan yang indah, mulai dari danau, pegunungan hingga tanah-tanah yang terlantar. Di sekeliling lanskap nan indah itu, terdapat kawah besar yang terletak di tengah benua akibat meteorit yang jatuh berabad-abad lalu. Di dalam kawah tersebut, terdapat sebuah area bernama Area Zero di mana fenomena Terastalization pertama kali ditemukan.
Pada suatu hari, seorang protagonis bernama Juliana/Florian baru saja pindah rumah dan sekolah ke wilayah Paldea. Ia kemudian bertemu dengan kepala sekolah Clavell dan kawan barunya yang bernama Nemona, seorang gadis yang sudah berhasil menjadi juara Pokemon Liga. Sesampainya di sekolah Naranja/Uva Academy, Juliana/Florian juga bertemu dengan teman sekelas lainnya yang bernama Arven, seorang anak laki-laki yang sedang mencari tanaman langka Herba Mystica. Di sisi lain, Juliana/Florian juga ditelepon oleh penelepon misterius bernama Cassiopeia yang meminta bantuan untuk menghancurkan kelompok berandalan bernama Team Star.
Apakah Juliana/Florian mampu menyelesaikan misi-misinya yang tersebar di wilayah Paldea?
Temukan jawabannya dengan memainkan Pokémon Scarlet!
Gameplay
Pokemon Scarlet/Violet masih menggunakan formula serupa dengan game Pokemon RPG sebelumnya. Sebagai pemain, Anda akan diminta untuk membuat karakter protagonis. Selain memberinya nama, Anda juga diberi kesempatan untuk mengkustomisasi tampilan karakter seperti menentukan gaya rambut, bentuk mata, alis, mulut serta warnanya.
Opsi kustomisasinya sendiri cukup beragam, namun hanya sebatas pada wajah karakter saja karena Anda tidak bisa mengatur bentuk tubuh. Penampilan karakter di awal ini tidak permanen karena nantinya Anda bisa mengubahnya saat permainan sudah berlangsung.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Anda akan memulai petualangan dari kamar tidur sang karakter utama. Kemudian, ia akan turun dari lantai dua dan bertemu sang ibu yang sedang berada di dapur. Diceritakan bahwa karakter Anda baru saja pindah ke sekolah baru bernama Naranja Academy (Scarlet) / Uva Academy (Violet) yang terletak di pusat kota Mesagoza.
Setelah perbincangan dengan sang Ibu, tak berapa lama kemudian, sang direktur utama dari sekolah Anda, Clavell, akan datang sebagai ucapan salam perkenalan. Ia juga memperkenalkan tiga Pokemon Starter yang nantinya dapat Anda pilih sebagai partner. Setelah itu, Anda akan diminta untuk berjalan menuju titik objektif yang sudah ditentukan.
Pokemon Scarlet/Violet menghadirkan tiga Pokemon Starter baru untuk Generasi 9, yaitu Sprigatito, Fuecoco dan Quaxly. Sprigatito adalah seekor kucing berwarna hijau dengan tipe rumput, lalu Fuecoco adalah buaya kecil bertipe api dan terakhir ada Quaxly, si bebek biru yang sudah pasti tipe air.
Meneruskan tradisi kami sejak era Red/Blue, kami selalu memilih Pokemon tipe api sebagai Starter. Alasannya adalah selain karena tipe api selalu punya bentuk yang keren, Pokemon api adalah tipe yang cukup sulit untuk ditemukan di alam liar. Lain halnya dengan Pokemon tipe rumput dan air yang punya banyak varian.
Selain Pokemon Starter, Anda akan diperkenalkan dengan Nemona, seorang gadis berambut kuncir yang akan menjadi teman sekelas Anda sekaligus rival. Berbeda dengan rival-rival dari game Pokemon sebelumnya yang biasanya berlagak tengil dan licik, Nemona justru memiliki sifat yang ramah terhadap Anda. Ia akan memandu petualangan Anda sambil memberikan informasi penting sepanjang permainan.
Lucunya, Nemona akan selalu mengambil Pokemon Starter yang justru memiliki kelemahan terhadap elemen dari Pokemon Anda. Sebagai contoh, jika Anda memilih Fuecoco yang bertipe api, maka ia akan memilih Sprigatito yang bertipe rumput. Begitu pula, jika Anda memilih Quaxly yang bertipe air, Nemona pasti akan memilih Fuecoco sebagai pendampingnya.
Pokemon Scarlet/Violet mengusung konsep dunia terbuka yang membebaskan Anda untuk bertualang ke mana pun Anda inginkan. Konsep dunia terbuka sendiri sebenarnya sudah ada sejak dua dekade lalu, namun franchise Pokemon baru benar-benar mengimplementasikannya di generasi ke-9. Ukuran peta wilayah Paldea memang sangat luas sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk dijelajahi secara penuh.
Melanjutkan fitur yang diterapkan dalam Sword/Shield, pertemuan dengan Pokemon liar di game ini juga tidak terjadi secara acak. Pokemon liar bisa Anda lihat secara kasat mata dan bisa Anda dekati maupun hindari sesuai keinginan. Pertarungan baru akan terjadi ketika terjadi kontak fisik antara karakter/Pokemon Anda dengan Pokemon liar tersebut.
Selama eksplorasi, Anda bisa mengeluarkan satu Pokemon utama Anda untuk berjalan bersama. Terdapat satu fitur baru yang memungkinkan Pokemon Anda menghajar Pokemon liar tanpa masuk ke pertarungan. Cukup dengan menekan tombol R saat eksplorasi, maka Pokemon Anda secara agresif akan menyerang dengan otomatis. Dari proses ini, Anda tetap mendapatkan sejumlah EXP. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dari pertarungan manual, namun hal ini bisa mempersingkat waktu grinding Anda.
Story Paths
Pokemon Scarlet Violet menawarkan gaya permainan baru yang mengizinkan pemain untuk memilih alur cerita mana yang hendak mereka mainkan. Total terdapat tiga alur cerita utama yang tersebar di wilayah Paldea, yaitu Victory Road, Starfall Street dan Path of Legends.
Alur pertama bernama Victory Road, sebuah alur paling standar yang sudah diterapkan sejak era Red/Blue. Pada alur cerita ini, Anda akan banyak berinteraksi dengan Nemona. Anda harus berkelana dari satu kota ke kota lainnya untuk mengalahkan Gym Leader dan mendapatkan lencana darinya. Setelah terkumpul delapan lencana, nantinya Anda berhak untuk mengikuti Liga Pokemon untuk bertarung melawan dengan Elite Four.
Tidak seperti game Pokemon sebelumnya yang hanya mengharuskan Anda melawan Trainer-trainer kroco sebelum menghadapi Gym Leader, di sini Anda harus melewati tes terlebih dahulu melalui staf resepsionis. Tesnya sendiri terhitung unik dan menyegarkan, namun di saat yang bersamaan juga terhitung konyol dan melelahkan seperti menggiring bola menuju titik tujuan, mencari Sunflora yang tersebar di kota, menjawab pertanyaan dan hal-hal konyol lainnya.
Alur cerita kedua adalah Starfall Street, yang mana sebenarnya alur ini juga sudah ada sejak generasi pertama. Pada alur cerita ini, Anda akan diminta oleh penelepon misterius bernama Cassiopeia untuk menyusup ke markas Team Star dan mengalahkan mereka satu per satu. Team Star sendiri berisikan anak-anak berandalan sekolah. Eksistensi mereka mirip dengan Team Rocket pada Red/Blue/Yellow, Team Magma/Aqua pada Ruby/Sapphire, Team Galactic pada Diamond/Pearl atau Team Yell pada Sword/Shield.
Yang menarik pertarungan melawan Team Star ini tidak biasa karena saat menyusup ke markas mereka, Anda bisa melepaskan tiga Pokemon yang teratas untuk bertarung secara otomatis dengan para Pokemon Team Star. Setelah mengalahkan jumlah Pokemon yang ditentukan, barulah boss dari Team Star muncul untuk menantang Anda satu lawan satu.
Terakhir ada alur cerita Path of Legends, di mana Anda harus membantu Arven untuk mencari tanaman langka bernama Herba Mystica. Namun, tanaman langka ini dijaga oleh para Titan, varian Pokemon yang berukuran raksasa. Dari kebebasan memilih alur cerita ini, muncullah masalah baru yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya, yaitu Level-Scalling, karena semua Gym Leader, Boss Team Star maupun Pokemon Titan punya level yang sudah pasti alias fixed yang tidak akan menyesuaikan level Pokemon Anda. Anda bisa saja salah menantang Gym Leader/Boss Team Star/Titan yang seharusnya menjadi urutan terakhir di awal-awal permainan.
Koraidon/Miraidon
Di setiap versi game Pokemon, biasanya selalu ada satu Pokemon legendaris yang menjadi ikon dari versi tersebut dan tidak bisa ditemukan pada versi lainnya. Hal ini juga berlaku pada Pokemon Scarlet yang menghadirkan Koraidon dan Pokemon Violet yang menampilkan Miraidon. Namun, yang membuat kami agak terkejut adalah kemunculan mereka yang sudah ada sejak menit-menit awal permainan karena biasanya Pokemon Legendaris baru bisa Anda temui di paruh akhir permainan.
Peran Koraidon/Miraidon di sini lebih dari sekedar Pokemon legendaris karena mereka juga akan menjadi alat transportasi Anda untuk menjelajahi dunia Paldea lebih cepat dan efisien. Kehadiran mereka juga membawa perubahan besar pada eksplorasinya. Sistem HM (Hidden Moves) pun telah dihapus sehingga Anda tidak perlu lagi mengajari Pokemon Anda jurus tertentu yang tidak Anda inginkan hanya untuk mengakses suatu tempat seperti Cut, Surf, Rock Climb, Waterfall, Flash dan sejenisnya. Hal ini dikarenakan Koraidon/Miraidon bisa melakukan semua hal-hal tersebut tanpa perlu mengajarkan HM padanya.
Terastal
Seperti halnya fitur Mega Evolution yang di Pokemon XY, Z-Moves yang ada di Sun/Moon serta Dynamax pada Sword/Shield, Pokemon Scarlet/Violet juga memperkenalkan sebuah fitur gimmick baru yang hanya ada di wilayah Paldea bernama Terastal. Fenomena ini dapat membuat para Pokemon bersinar dan memunculkan kristal bernama Tera Jewel yang ada di atas kepala mereka layaknya sebuah mahkota.
Tidak seperti fitur Mega Evolution yang terbatas pada beberapa jenis Pokemon saja, fenomena Terastal ini berlaku untuk semua Pokemon yang ada di wilayah Paldea. Setiap Pokemon punya Tera Type mereka masing-masing. Ada yang Tera Type-nya sama dengan tipe aslinya, namun ada juga yang sama sekali jauh berbeda.
Sebagai contoh, Fuecoco yang punya tipe api, tetap akan bertipe api ketika melakukan Terastallize. Sebaliknya, Gyarados yang punya tipe awal air dan terbang, justru akan berubah menjadi tipe tanah saat melakukan Terastallize. Dan apabila Pokemon Anda melancarkan jurus yang bertipe sama dengan Tera Type-nya, maka kekuatan serangnya akan meningkat berkali-kali lipat.
Untuk melakukan Terastallize, Anda cukup menekan tombol R saat hendak memberikan perintah pada saat pertarungan. Setelah itu, sang Trainer akan melemparkan Tera Orb pada Pokemon untuk membuat mereka berubah wujud. Sayangnya, kemampuan ini hanya bisa digunakan sekali pakai saja. Untuk bisa menggunakannya kembali, Anda harus mengisi ulang kekuatan Tera Orb dengan menyentuh kristal yang berisikan energi Terastal atau memulihkan diri ke Pokemon Center.
Menurut kami, fitur ini adalah tambahan yang sangat baik karena bisa membuat alur pertarungan kian dinamis dan sulit ditebak, apalagi jika Anda bertarung secara kompetitif dengan pemain lain. Namun, perubahan Pokemon ke bentuk Terastal tidak semenarik fitur Mega Evolution karena hanya menambahkan mahkota kristal di atas kepala mereka tanpa mengubah bentuk dasarnya sama sekali.
Presentation
Visual
Secara desain visual, Pokemon Scarlet/Violet menampilkan dunia dan monster yang menawan. Bahkan, sekilas game ini tampak begitu indah dengan konsep dunia terbuka yang diusungnya dan menyajikan hamparan dunia yang penuh dengan pemandangan. Sayangnya, jika bicara dari sisi performa, Anda pasti akan dibuat menghela nafas berkali-kali.
Pokemon Scarlet/Violet menjadi bukti bahwa hardware Nintendo Switch memang sudah terlalu uzur untuk menjalankan game seperti ini. Meskipun tidak sampai membuat game crash, namun performa framerate yang kerap kali patah-patah kala Anda berpetualang di dunia terbuka maupun di dalam kota yang ramai, menjadi momok tersendiri bagi kami.
Audio
Entah apa yang ada di pikiran GameFreak saat ini karena untuk franchise sebesar Pokemon dan keluar di tahun 2022, tidak menambahkan sulih suara manusia pada percakapan adalah sebuah tindakan yang tidak bisa dimaafkan. Padahal game-game garapan developer Indie yang berbudget rendah pun saat ini sudah bisa menghadirkan sulih suara. Sebenarnya, mereka tidak perlu menyulihsuarakan secara penuh, cukup sepatah dua patah kata saja, pastinya sudah membuat para penggemar Pokemon bersorak ria.
Value
Mau tidak mau, suka tidak suka, semua gamer yang penasaran dengan Pokemon GEN 9 harus memainkan game yang satu ini. Terlepas dari performanya yang kurang optimal, harus kami akui bahwa Pokemon tetap punya daya tarik yang begitu kuat untuk memikat para gamer dari berbagai kalangan. Laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, tua, muda, veteran maupun kasual, minimal pasti mengenal nama Pokemon. Maka tak heran jika Pokemon Scarlet/Violet menorehkan tinta emas dengan terjual sebanyak 10 juta kopi setelah tiga hari masa peluncurannya. Prestasi ini jelas bukan sesuatu yang bisa dicapai oleh banyak franchise. Hal ini semakin mengukuhkan serial Pokemon sebagai franchise termahal dan teratas di jagat raya.
Conclusions
Sulit rasanya untuk menilai game ini secara objektif karena kami punya segudang pengalaman bersama Pokemon dari Generasi 1-8 yang secara tidak langsung membentuk ikatan batin dengan franchise ini. Meskipun performanya tidak konsisten, namun secara fundamental Pokémon Scarlet/Violet tetaplah sebuah game yang solid dan masih layak untuk dimainkan. Kami berharap suatu saat nanti, game ini bisa dirilis ulang pada hardware yang lebih mumpuni.
+ Tiga rute cerita bebas pilih
+ Jajaran karakter yang menarik
+ Konsep dunia terbuka bekerja dengan baik
+ Pokemon GEN 9 yang menarik
+ Pokemon yang bertarung otomatis
+ Presentasi visual yang manis
+ Musik yang menggugah
+ Koraidon/Miraidon sebagai alat transportasi
- Masalah teknis yang tak kunjung usai
- Kota-kota yang tidak unik
- Kustomisasi karakter terbatas
- Gym Test yang aneh