[Review] Active DBG: Brave’s Rage

Di tengah gempuran game-game AAA dari developer raksasa, game indie selalu punya tempat di hati gamer. Ada kebiasaan developer indie yang selalu kami sukai, yaitu keberanian mereka untuk meracik formula baru demi memberikan pengalaman yang berbeda pada gamer.

Mereka kerap kali mengangkat tema atau genre yang jarang diadopsi oleh developer raksasa, salah satunya adalah Deckbuilding. Game berbasis kartu ini memang punya ceruk pasar yang tidak besar, namun bagaimana jika ia digabungkan dengan Turn-based RPG yang punya fans loyal sejak zaman dahulu.

Bersama publisher Astrolabe Games, developer ISVR akhirnya memberanikan diri untuk merilis game terbaru mereka yang menggabungkan kedua unsur tersebut dalam sebuah IP baru bernama Active DBG: Brave’s Rage. Dirilis untuk platform PS5, Switch dan PC, apakah game ini bisa memikat para penikmat game Turn-based RPG?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Gameplay

Brave’s Rage adalah game RPG berbasis Deckbuilding, di mana Anda akan menyusun kartu-kartu sebagai media perintah. Game ini tidak memilih aspek cerita yang dijelaskan secara eksplisit, namun tujuan Anda sebenarnya cukup klasik, yaitu menyelamatkan putri yang disandera oleh para penjahat.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

Adventure

Brave’s Rage adalah game Deck-building yang mengadopsi konsep Roguelike. Petualangan dalam game ini akan menggunakan bidak karakter dan berlangsung di atas papan permainan, mirip dengan permainan ular tangga.

Tujuan Anda pada setiap levelnya tergolong sederhana, di mana Anda harus mengalahkan boss dari level tersebut yang biasanya terletak di ujung. Setiap bidak karakter Anda melangkah, akan terjadi sesuatu pada kotak yang disinggahinya, entah itu menemukan harta karun, kejutan atau bahkan bertarung.

Battle

Pertarungan dalam game ini menggunakan sistem Active Time Battle (ATB) yang dahulu dipopulerkan oleh serial Final Fantasy. Karakter-karakter Anda akan secara bergiliran menyerang musuh saat gilirannya tiba. Anda akan memulai petualangan dengan satu karakter saja di awal.

Seiring berjalannya permainan, akan ada karakter-karakter baru yang bergabung sehingga pilihan Anda akan makin banyak untuk memadupadankan ke dalam tim. Uniknya, perintah yang bisa Anda berikan kepada karakter tidak berbentuk menu konvensional, melainkan deretan kartu yang muncul secara acak. Setiap beberapa detik, akan muncul kartu baru yang akan masuk ke dalam deck Anda.

Pada saat menggunakan kartu, Anda juga harus memperhatikan waktu yang tepat. Jadi, Anda harus punya perhitungan terhadap waktu, kapan harus menyerang atau bertahan, karena jika salah menentukannya, bisa dipastikan karakter Anda akan berakhir tumbang.

Setiap playable karakter yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Ada karakter yang kuat dalam pertarungan jarak dekat dan bagus untuk ditempatkan di garda terdepan, namun ada juga yang lebih efektif jika berada di garis belakang sambil menyerang menggunakan proyektil.

Presentation

Visual

Hadir dalam balutan grafis 2D berdefinisi tinggi, game ini punya tampilan visual yang atraktif. Baik karakter Anda maupun monster, semuanya digambarkan dengan sangat baik dan mendetail. Pergerakan animasi mereka pun terbilang cukup luwes untuk ukuran game indie. Ia juga menggunakan warna pastel untuk menghiasi dunianya sehingga atmosfer cerah ceria akan Anda dapatkan selama permainan berlangsung.

Audio

Game ini mengusung musik tema bernuansa fantasi yang bertema kerajaan, mirip dengan game-game RPG zaman dahulu. Meskipun musiknya bukan sesuatu yang luar biasa, namun ia masih cukup oke untuk didengarkan oleh telinga Anda.

Value

Active DBG: Brave’s Rage bukanlah tipikal game RPG serius dengan cerita berat yang penuh dengan politik atau percintaan. Akan tetapi, ia juga tidak bisa dibilang game yang santai karena selama pertarungan berlangsung, Anda tidak bisa lengah sedikit pun karena timing adalah segalanya. Ia bisa menjadi game yang menghibur, namun juga bisa membuat Anda stress di saat yang bersamaan.

Conclusions

Active DBG: Brave’s Rage sebenarnya mampu menyajikan gameplay yang cukup solid, sayangnya tidak ada narasi cerita yang menjadi penghubung petualangan maupun karakter sehingga potensi semestanya terasa sia-sia. Di setiap levelnya, Anda hanya perlu bertarung, bertarung dan bertarung tanpa ada tujuan khusus yang bisa memotivasi Anda untuk menyempurnakan deck kartu Anda.