Wild Hearts
Koei Tecmo
Electronic Arts
16 Februari 2023 (PS5, Xbox Series X, PC)
PS5, Xbox Series X, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Digital
54 GB
Rp 1.009,000 (Standard Edition - PS5)
Rp 1,269,000 (Karakuri Edition - PS5)
Game dengan genre ‘action-hunting’ selalu punya tempat di hati para gamer di seluruh dunia. MONSTER HUNTER adalah salah satu franchise yang mempopulerkan game dengan genre tersebut. Kesuksesannya tentu memberikan inspirasi bagai para developer game lainnya dalam mengembangkan game dengan genre serupa, sebut saja Toukiden, God Eater, Dauntless, Code Vein, Freedom Wars, dan masi banyak lagi.
Publisher Electronic Arts (EA) dan Koei Tecmo dengan studionya Omega Force (yang kita kenal atas franchise Dynasty Warriors) bekerja sama untuk menghadirkan game terbaru mereka yaitu Wild Hearts, sebuah game aksi dengan genre ‘action-hunting’ yang berfokus pada aksi yang berlatarkan dunia fantasi feodal Jepang, di mana Anda akan bertempur melawan binatang raksasa yang telah menyatu dengan kekuatan alam yang disebut ‘Kemono’. Anda dapat memainkan game ini secara single player atau bersama dengan 2 orang teman Anda dalam mode co-op multiplayer.
Apakah Wild Hearts mampu menjadi pesaing dan merebut hati para gamer penikmat game ‘berburu monster’ di era Next-Gen ini? Simak ulasan lengkap nya berikut ini.
Story
Wild Hearts mengambil setting dalam dunia fantasi feodal jepang yang disebut Azuma.
Dalam dunia ini para Kemono atau binatang-binatang raksasa yang menyatu dengan kekuatan alam, hidup dengan damai, namun secara tiba-tiba mereka mengamuk dan menjadi ancaman bagi keselamatan nyawa para penduduk pedesaan di wilayah tersebut.
Anda adalah satu-satunya pemburu yang dapat menggunakan teknologi kuno yang digunakan untuk melawan para binatang raksasa dan membantu Anda untuk menjelajahi wilayah Azuma.
Apakah Anda adalah seseorang yang terpilih untuk melawan kekuatan alam? Apa yang sebenarnya terjadi? mengapa para Kemono mengamuk? Sanggupkah Anda membawa keseimbangan alam pada kekacauan yang terjadi? Temukan jawabannya dengan memainkan Wild Hearts.

Gameplay
Wild Hearts sudah tentu memiliki gameplay yang secara kasat mata pasti serupa dengan game besutan developer Capcom yang sangat popular yaitu ‘pemburu monster’. Koei Tecmo sendiri bukan pemain baru dalam mengembangkan game dalam genre ini, mereka pernah menelurkan Toukiden: Age of Demons (2013) dan Toukiden 2 (2017) utk platform PC & PlayStation. Dimana dalam game tersebut dengan setting dunia fantasi feudal jepang, Anda melawan para Oni, Iblis-Iblis raksasa yang berisi jiwa para prajurit legenda kuno.
Namun kali ini tentunya developer Koei Tecmo harus menghadirkan sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dari apa yang sudah pernah mereka tawarkan sebelumnya. Â Apa yang mereka tawarkan? Mari kita bahas secara menyeluruh aspek-aspek gameplay dari game ini.
Kemono
Monster dalam game ini dikenal dengan sebutan ‘Kemono’. Kemono adalah binatang buas raksasa yang telah mengalami evolusi unik, mereka menyatu dengan alam dan menggunakan kekuatan alam untuk melawan Anda. Mereka memiliki tampilan yang unik sekaligus menawan, beberapa binatangnya seakan-akan menyerupai makhluk ‘dewa’ karena ukurannya yg raksasa dan tampilannya yang ‘magis’. Kami cukup puas dengan desain unik dari para Kemono yang dihadirkan oleh Koei Tecmo dalam game ini.
Anda akan menemukan Kemono dalam berbagai jenis dan ukuran, sebut saja Kingtusk seekor babi hutan liat berukuran raksasa yang memiliki kekuatan akar tumbuhan, lalu ada Lavaback seekor kera raksasa dengan kekuatan Lava (Lahar) yang terdapat di punggung dan tangan nya, lalu juga ada Deathstalker seekor serigala salju berkekuatan es yang menjadi model cover utama di game ini.
Total terdapat 20 jenis monster yang dihadirkan di dalam game ini. Tentunya jumlah yang tidak terlalu banyak bagi sebuah game dengan genre ini, namun sang developer sudah menjanjikan akan menambah beberapa jenis dan variant monster lainnya pada free title update yang sudah mereka rancang pasca perilisan game ini.
Bagaimana kesan kami melawan para Kemono? Jujur sajar bagi kami yang cukup berpengalaman memainkan game monster sebelah, para Kemono didalam game ini mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi, mereka bengis, menyerang kita tanpa ampun, jurus-jurus mereka juga sakti dan ‘sakit’. Sesaat tingkat kesulitan dan serangan para Kemono ini mengingatkan kami pada saat melwaran para Boss pada game NIOH. Namun tentunya dengan percobaan Anda melawan kemono ini berkali-kali, mempelajari pergerakan dan serangan mereka, pada akhirnya Anda akan dapat mengalahkan mereka.
Weapon & Combat
Terdapat total 8 jenis senjata yang dihadirkan Koei Tecmo pada game Wild Hearts. 5 jenis senjata akan bisa diakses di awal-awal permainan, namun 3 lagi baru akan dapat diakses setelah melanjutkan beberapa chapter progress cerita.
8 Senjata tersebut adalah:
- Karakuri Katana : sebuah pedang samurai, senjata yang cukup seimbang dan mudah digunakan. Memiliki daya serang yang cepat dan memiliki berbagai variasi kombo serangan.
- Nodachi : sebuah pedang berukuran raksasa yang biasa kita kenal dengan istilah ‘great-sword’. Senjata ini memilki daya serang yang kuat, namun lambat dalam pergerakan.
- Bow : sebuah senjata panah dengan jangkauan serangan jarak jauh. Senjata ini memiliki tingkat tekhnik yang tinggi untuk dapat digunakan dan dikuasai.
- Maul: sebuah senjata berbentuk palu raksasa, memiki daya hancur yang sangat besar namun dengan konsekuensi pergerakan yang lamban.
- Bladed Wagasa: sebuah senjata berbentuk payung dengan deretan pisau di ujung tepi payung nya, memiliki jangkauan serangan yang pendek dan cepat. Senjata ini dapat digunakan untuk menangkis segala bentuk serangan kimono.
- Hand Canon : sebuah senjata berbentuk senapan besar, memiliki jangkauan serangan jauh dan daya hancur yang tinggi, namun dengan pergerakan yang terbatas.
- Claw Blade: sebuah senjata pisau-cakar, memiliki jangkauan serangan yang sangat pendek, namun sangat cepat. Senjata ini memberikan pergerakan yang sangat lincah, dengan serangan kombo di udara dengan tali seperti pergerakan serangan para prajurit di serial Attack on Titan.
- Karakuri Staf: sebuah senjata tongkat yang dapat berubah bentuk menjadi 5 bentuk senjata lain yang berbeda (tongkat-dual blade-pisau raksasa-tombak-ultra great sword). Senjata ini sangat unik tetapi memiliki tingkat tekhnik tinggi untuk digunakan.
Semua senjata hampir berfungsi seperti kelas-kelas karakter, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, Anda bisa ber-eksperimen untuk menemukan berbagai gaya bermain dan serangan yang cocok dengan Anda, serta ketika Anda menggabungkan variasi senjata yang digunakan saat bermain multiplayer dengan pemain lain itu adalah salah satu kunci utama untuk memenangkan pertempuran.
Senjata favorit kami sejauh ini adalah Bladed Wagasa dan Karakuri Staf, karena kedua senjata ini unik dan belum ada di game ‘action-monster-hunting’ lainnya.
Ketika berbicara pola dan variasi serangan pada setiap senjata yang tersedia, senjata-senjata pada Wild Hearts tidak se-kompleks senjata pada game ‘pemburu monster. Input serangan pada dasarnya hanya memiliki 3 komponen, yaitu light attack, heavy attack, dan spesial attack. Kombinasi serangan kita hanya rotasi di tiga tombol tersebut, baik pencet salah satu tombol, maupun pencet 2 tombol secara bersamaan.
Namun yang kami apresiasi adalah combat/battle style pada game ini dihadirkan dengan cukup baik, pergerakan karakter lebih gesit, fluid, gaya/jurus serangan yang stylish, serangan special move nya yang satisfying dan bisa lompat! Yaaa…Anda tidak salah baca, kita bisa melompat baik untuk menyerang maupun untuk explorasi. Dengan fitur dan pergerakan yang lengkap ini kami terkadang lupa kami sedang memainkan game dengan genre action-hunting, alih-alih kami seperti sedang memainkan game action adventure. Dan yang kami suka dari aksi battlenya adalah setiap kali berhasil mengalahkan Kemono kita diberikan waktu untuk melakukan ‘finishing move’ yang super epic dan keren!
Satu hal yang menjadi pembeda senjata di game ini adalah setiap senjata memiliki ‘skill’ tertentu, seperti menambah attack power sekian %, atau meningkatkan crictical hits, dll. Tiap senjata juga dapat diupgrade dan miliki skill tree nya masing-masing, dimana tentunya jika ingin meng-upgrade nya kita membutuhkan bahan-bahan tertendu dari Kemono yang telah kita kalahkan. Skill pada senjata tersebut juga dapat kita transfer ke senjata baru yang kita upgrade. Sistem ini tentunya mengingatkan kami pada sistem skill pada game NIOH.
Karakuri
Disinilah letak USP (unique Selling Point) dari game Wild Hearts yang menurut kami ini adalah fitur utama yang membedakan game ini (menjadi difrensiasi) dengan game kompetitor. Fitur inovatif yang Koei Tecmo hadirkan dalam game ini bernama KARAKURI sebuah teknologi mekanik kuno dimana Anda dapat menciptakan berbagai rangkaian bentuk benda atau alat untuk membantu Anda dalam melawan dan mengalahkan para Kemono, bahkan akan membantu Anda dalam eksplorasi dan menghadirkan pengalaman traversal yang unik dan menyenangkan.
Pada awalnya Ketika trailer perdana game ini dirilis dan fitur diperlihatkan, jujur kami merasa fitur ini seolah-olah sebagai gimmick belaka, fitur ini serasa mengambil ide dari sistem menciptakan bangunan secara instant yang terdapat pada game Fortine. Namun setelah mencobanya secara langsung kami rasa Koei Tecmo berhasil menerapkan sistem ini dengan baik ke dalam mekanisme gameplay-nya.
Kunci kemenangan Anda melawan para Kemono bukan dengan jurus membabi buta dengan senjata yang kita miliki, namun dengan penggunaan sistem Karakuri tersebut. Fitur ini seakan-akan merubah pola berburu monster yang selama ini kita kenal dan mainkan. Butuh Strategi, timing,dan penempatan yang tepat agar Karakuri ini efektif, menjadikan permainan lebih menantang dan seru.
Contohnya adalah ketika Anda melawan Kingtusk akan ada tipe serangan dia yang menyeruduk ke arah Anda, dengan bantuan Karakuri Anda bisa menciptakan tembok yg mampun menahan serangan tersebut bahkan membuat sang Kemono terpental dan menjadi kesempatan untuk Anda melakukan counter-attack. Hal seperti inilah yang membuat penggunaaan Karakuri menjadi sangat vital dan diperlukan.
Bahkan fitur Karakuri ini juga diperlukan untuk mengejar Kemono yang sering kabur berpindah tempat yang cukup jauh yang terkadang bikin jengkel. Tetapi disitu tantangannya, kita memang diharuskan untuk menciptakan alat bantu traversal dengan sistem Karakuri agar pergerakan kita lebih cepat dan efisien.
Pada dasarnya sistem Karakuri ini mempunya 2 tujuan utama, yaitu untuk menyerang dan untuk explorasi. Di dalam game nya Karakuri ini dibagi menjadi 3 model:
- Basic Karakuri: Kita bisa menciptakan model-model dasar alat bantu seperti kotak kayu yg dapat disusun untuk kita bisa memanjatinya untuk menggapai area yang tinggi atau untuk melompat lebih tinggi dalam melancarkan serangan. Lalu juga alat pegas (per) dimana menbantu kita untuk terlontar cepat membantu dalam mendekati musuh atau menghindarin serangan dengan gesit. Lalu ada juga baling-baling (seperti baling-baling bambu) dimana sangat membantu untuk eksplorasi dan memantau area atau arah dimana monster yang kita tuju dari atas langit.
- Fusion Karakuri: Kita bisa menggabungkan 2 model basic Karakuri menjadi 1 alat yang lebih keren dan sangat berguna untuk menyerang Kemono. Alat bantu yang bisa diciptakan adalah seperti Palu/Gada raksasa untuk menghajar, lalu juga Anda bisa menciptakan perangkap yang bisa membuat pergerakan kemono terhenti dan kita bebas menyerang dia dalam rentan waktu yang terbatas. Lalu juga balista/panah raksasa untuk menembakan tali jangkar kepada kemono tipe burung yang suka terbang dan sulit dijangkau. Bahkan kita bisa menciptakan senjata Canon raksasa yang bisa menembak dan meledakan sang musuh dengan damage yang sangat besar.
- Dragon Karakuri: kita bisa menciptakan alat bantu dimana pemanfaatanya lebih ke arah ‘quality life’ di dalam game menjadi lebih nyaman dan mudah, misalnya kita bisa membuat tenda dimana saja untuk membantu fast travel, atau kita juga bisa membuat ‘glider’ semacam tali gantung layaknya atraksi ‘flying fox’ dimana kita bisa meluncur bergelantungan untuk mencapai area tertentu dengan lebih cepat atau area-arae yang sulit dijangkau.
Tentunya penggunaan Karakuri ini tidak unlimited, tetapi dibutuhkan bahan baku yang disebut ‘Life Thread’ yang bisa kita kumpulkan disepanjang area yang kita jelajahi baik dari menebang pohoh, memecahkan batu bahkan mengambil langsung dari badan Kemono.
Sistem Karakuri ini juga dapat diupgrade untuk menjadikannya lebih kuat, lebih effisien bahkan membuka alat-alat baru yang lebih cangginh yang diperlukan untuk membuat permainan semakin mudah.
Armor & Crafting
Desain armor adalah salah satu faktor yang menjadikan game action-hunting memikat para gamer dan penggemarnya. Desain armo r(termasuk senjata) yang unik dan keren-keren dari wujud monster yang kita kalahkan selalu menjadi tujuan utama memainkan game dengan genre action-hunting. Tentunya Wild Hearts juga menawarkan sistem armor crafting yang seperti itu.
Setiap armor memiliki skill nya masing-masing, hanya saja skill pada armor tidak bisa ditransfer seperti layaknya senjata. Armor disini memiliki sistem upgrade yang sedikit unik, beberapa Armor memiliki 2 cabang upgrade yaitu Human-path atau Kemono-path, dimana masing2 upgrade ini akan menghasilkan desain armor yg berbeda dan berpengaruh pada aktif nya skill tertentu dan status Armor Affinity nya.
Yang disayangkan memang sistem skill armor pada game ini hanya sebatas status boost, seperti menambah defense, menambah health boost, membuat lebih tahan terhadap racun, dll. Skill nya tidak memberikan skill khusus yang bisa membuat perubahan gaya pertempuran kita seperti yang ditawarkan di game ‘pemburu monster’, karena justru sistem armor skilll yang demikian membuka ruang untuk menciptakan build-build khusus yang unik, semakin kuat dan menjadikan permainan bikin nagih.
Namun jika mencari sisis positifnya, sistem armornya tidak mengharuskan kita memiliki satu set complete armor set, kita benar-benar bisa mix & match kombinasi armor dari kepala, badan, lengan, pinggang, dan kaki sebebas sesuai dengan kombinasi skill yang kita inginkan.
Presentation
Visual
Visual fidelity yang terdapat pada game ini kami lihat dalam batas bagus yang‘Ok’, tidak terlalu indah, namun juga tidak terlalu buruk. Pesan kami ketika memainkan game ini, pertama-tama langsung masuk ke setting dan matikan fitur ‘Motion Blur’, percayalah itu akan membuat tampilan grafis pada game ini sedikit lebih tajam/baik.
Game ini menawarkan 2 opsi visual, yaitu Performance mode dan Fidelity Mode. Namun pada saat kami memaikannya hingga saat ini (pada masa review), kami hanya bisa aksses performance mode.
Desain visual environmentnya seperi hutan-hutan, lembah, bukit dan gunung cukup dapat diacungi jempol, karena cukup colorful, vibrant, dan realistis. Terkadang seakan-akan kami sedang memainkan game Ghost of Tsushima, karena begitu kental nuansa pemandangan Jepang-nya.
Bicara tentang desain karakter, kami suka! Pertama karena kita bisa menciptakan karakter sendiri, tersedia fitur customization karakter di awal permainan dengan opsi-opsi yang cukup detail. Bahkan ketika Anda memilih karakter dengan gendre cewe, preset muka yang disediakan sangat cantik-cantik, dengan pilihan berbagai model rambut, pilihan poni, warna, bahkan tersedia opsi untuk membesarkan ukuran dada dan bokong (pokoknya bagian ini Anda harus mentok-in ke kanan).
Audio
Sulit suara pada game ini biasa saja tidak istimewa, baik sulih suara bahasa Inggris maupun bahasa Jepang nya. Kami sendiri lebih suka memainkan nya dengan sulih suara Jepang agar terkesan lebih authentic. Yang kami keluhkan lebih ke setiap percakapan yang terjadi pada setiap cutscene yang ada berasa lambat sekali, kata-kata yang keluar seperti terlalu ‘scprited’, agak kaku.
Monster-monster biasanya memiliki suara raungan khusus, namun pada game ini suara-suara raungan para Kemono masi dibilang standard saja. Mungkin karena base-nya adalah binatang yang hanya saja berukuran raksasa, maka suaranya sudah cukup familiar dan terkesan biasa saja.
Background music pada game ini just ‘Ok’, alunan-alunan musik jepang sangat kental pada game ini. Namun sekali lagi tidak istimewa karena kami sudah cukup sering memainkan game dengan latar/setting Jepang.
Value
Game Wild Hearts hanya dirilis utk console Next-Gen, yaitu PS5, Xbox Series dan PC. Tidak ada versi PS4 nya, dimana harga resmi versi PS5 untuk game ini dibandrol di $70 USD, yang jika dirupiahin harganya menyentuh Rp 1.029.000. Harga yang biasa nya kita temukan untuk game-game AAA 1st party seperti God of War Ragnarok, Horizon Forbidden West, Â dll.
Pertanyaannya adalah apakah pantas Wild Hearts dihargai 1juta lebih? Jujur kami melihat kurang pantas, karena game kompetitor dengan visual yang lebih bagus, mekanisme game yang lebih kompleks, monster-monster yang lebih banyak, itu semua dibandrol dengan harga dibawah 1 juta.
Walaupun demikian game ini tetap akan memberikan puluhan bahkan ratusan jam untuk dimainkan, game ini memiliki reply-bility yg sangat tinggi, terlebih game ini memiliki mode co-op multiplayer dengan fitur CROSS-PLAY. Yup, fitur multiplayer yang tidak dimiliki kompetitor bahkan ketika mereka sudah sesukses sekarang. Wild Hearts memberikan pengalaman bermain dengan teman-geman multiplayer lintas konsol PS5/XBOX series/PC, sehingga lebih banyak teman untuk bisa diajak main bersama. Mungkin saja ini yang menjadikan harganya jadi tinggi.
Conclusions
Apakah Wild Hearts mampu menggantikan tahta game ‘Pemburu Monster’ ? tentu jawabanya tidak, namun itu juga bukan jawaban yang pantas dan memang bukan jawaban yg ‘fair’, karena tentunya game besutan Capcom tersebut sudah berumur leibh dari 1 dekade, sedangkan Wild Hearts adalah sebuah IP baru besutan kerjsama EA Originals dengan Koei Tecmo.
Wild Hearts bukan game sempurna, banyak catatan disana-sini, seperti performance issue di PC yg belum optimal, sound bug yg kadang terjadi, frame rate drop, target kamera yg jelek, dll. Masi banyak celah dan ruang yg mudah-mudahan sang developer bisa memberikan perbaikan melalui day 1 patch nya nanti.
Tetapi di luar itu, apresiasi setinggi-tingginya tetap kami berikan kepada mereka, yang berani untuk menghadirkan game dengan genre action-hunting baru. Kehadiran Wild Hearts sungguh menjadi angin segar bagi kami pecinta game action-hunting. Fitur sistem crafting Karakuri benar-benar menjadi langkah yang inovatif yang kami rasa berhasil merebut perhatian Kami, fitur tersebut membuat pengalaman bermain dan berburu lebih fresh, beda, unik dan sekaligus menyenangkan.
Bermain Wild Hearts seakan-akan kita menjadi anak kecil kembali dan bermain di ‘Taman Bermain’ yang penuh alat atraksi mainan seperti perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, dll. Senyum para anak-anak kecil tersebut juga menjadi senyum kami saat memainkan game ini. Rasa excitement terus bermunculan ketika semakin lama Anda memainkannya, Anda akan semakin mengerti maksud dari semua mekanisme yang dihadirkan.
Visual cukup memanjakan mata, karakter customization yang lengkap, Monster yang unik, tingkat kesulitan yang cukup menantang, sistem Karakuri yang begitu inovatif serta Cross Play co-cop multiplayer, membuat Wild Hearts pantas untuk bersaing, menjadi kuda hitam dan menjadi pilihan ke-2 bagi pencinta game dengan genre action-hunting baik utk pemula maupun para veteran di tahun 2023 ini.
- Tema feodal jepang
- Desain monster raksasa keren
- Karakter customization yg detail
- Dada & bokong bisa geser mentok kanan
- Sistem crafting Karakuri
- Jenis Senjata Baru
- Finishing move pada akhir pertempuran
- Cross Play multiplayer
- Performance issue
- Story biasa saja
- Audio narasi terlalu scipted
- Monster hanya 20 pcs (sudah termasuk variant)