ONI : Road to be the Mightiest Oni
Kenei Design
Shueisha Games
Clouded Leopard Entertainment
9 Maret 2023
PS4, Switch, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
1.3 GB
HKD 238
US$ 29.99
Momotaro adalah cerita rakyat Jepang yang sangat terkenal, di mana kisahnya menceritakan anak laki-laki kuat yang pergi berpetualang untuk membasmi raksasa. Kisah-kisah heroik seperti ini tentu disukai oleh anak-anak yang memotivasi mereka untuk menjadi seperti Momotaro. Sayangnya, kisah heroik seperti itu mungkin tak lagi menarik bagi orang dewasa karena biasanya mereka lebih menyukai alur cerita seorang Underdog yang berawal dari seorang pecundang untuk berakhir menjadi pahlawan.
Kenei Design, sebuah studio indie yang bermarkas di Jepang, ingin mengangkat kembali kisah Momotaro dalam sebuah video game garapan mereka. Namun, mereka tidak ingin membuat Momotaro menjadi tokoh protagonis sentral. Sebaliknya, mereka malah menjadikan seekor iblis kerdil sebagai tokoh utama dalam game terbarunya yang berjudul ONI: Road to be the Mightiest Oni.
Sebagai game perdana dari Kenei Design, apakah game ini mampu mengukir tinta emas yang dapat mengharumkan nama sang developer?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini terjadi di sebuah pulau kecil yang terletak di tengah lautan bernama Kisejima. Konon katanya, di pulau ini terdapat kekuatan besar yang bersemayam di dalam roh iblis. Kekuatan ini bisa didapatkan apabila ada yang bisa menarik keluar roh tersebut dan menantangnya bertarung karena roh iblis kuno sebelumnya pernah dikalahkan oleh Momotaro.
Kuuta, satu-satunya iblis yang selamat dari pasukan Raja Iblis yang kalah menghadapi Momotaro. Kuuta hidup bersama roh misterius di pulau Kisejima yang bernama Kazemaru. Mereka pun setuju bekerja sama untuk menghadapi bentuk tantangan dalam segala bentuk dan ukuran. Di pulau Kisejima, Kuuta memulai perjalanannya untuk menjadi iblis terkuat agar bisa mengalahkan Momotaro.
Apakah Kuuta bisa menjadi iblis yang terkuat untuk mengalahkan Momotaro?
Temukan jawabannya dengan memainkan ONI: Road to be The Mightiest Oni!
Gameplay
Anda akan berperan sebagai seekor iblis kerdil bernama Kuuta yang bersenjatakan pentungan atau bisa juga disebut gada. Selama petualangan, ia akan ditemani oleh sesosok makhluk yang menyerupai roh bernama Kazemaru. Kuuta akan berpetualang di pulau Kisejima yang menjadi latar tempat utama dalam game ini. Pulau Kisejima terbagi menjadi tiga area besar dengan berbagai tantangannya masing-masing, mulai dari melawan musuh hingga misi pengawalan.
Anda dapat menyerang musuh dengan mengayunkan gada menggunakan tombol Y. Namun, mengalahkan musuh di sini tidak sesederhana game aksi pada umumnya. Anda harus memukul musuh sampai jiwanya keluar, kemudian tekan tombol A untuk memerintahkan Kazemaru menghancurkan jiwa tersebut sebelum kembali ke tubuhnya. Jika Anda berhasil menarik lebih dari satu jiwa musuh, maka Anda dapat menekan tombol A berulang kali untuk menghancurkan jiwanya secara cepat dan berurutan, seperti sebuah kombo.
Selain serangan biasa, Kuuta juga punya jurus spesial yang akan terisi seiring berjalannya waktu. Sebagai permulaan, jurus spesial Kuuta adalah Invincibility atau biasa kita sebut kebal, di mana ia dapat menciptakan ledakan jiwa di sekitar Anda yang dapat memukul mundur musuh sehingga membuat Anda tak terkalahkan sementara waktu. Setelah mengalahkan boss, nantinya Anda dapat membuka lebih banyak jurus spesial seperti teknik Doppelganger yang membuat Kuuta bisa mengkloning dirinya untuk membantu dalam pertempuran.
Sebagai pemain, Anda juga bisa mengendalikan Kazemaru secara manual. Dengan menahan tombol R dan menggerakkan analog kanan, Anda dapat menggerakkannya sebagai ganti pergerakan kamera. Selama mengendalikan Kazemaru, Anda juga masih bisa mengendalikan Kuuta dan menyerang seperti biasa, dengan catatan kamera tetap terpusat pada Kazemaru. Kazemaru tidak harus selalu berada dekat dari Kuuta karena ia bisa berkelana sendirian sesuai keinginan Anda. Ia juga punya parameter staminanya sendiri, di mana dengan stamina yang cukup, ia juga bisa menarik keluar jiwa musuh.
Di atas kertas, kombinasi kendali Kuuta dan Kazemaru mungkin terdengar rumit, namun perlahan tapi pasti, kami yakin Anda dapat beradaptasi dengan cepat karena peletakan kontrolnya cukup nyaman dan intuitif, sehingga tidak menyulitkan pemain saat mengendalikan dua karakter sekaligus.
Selama berpetualang, Anda akan bertemu dengan toko pedagang Zenisuke yang menyediakan berbagai jenis item. Mata uang dalam game ini adalah jamur, yang bisa Anda pungut di berbagai area dalam pulau. Stok barang Zenisuke akan terus berkembang seiring terbukanya area-area baru yang Anda jelajahi seperti item pemulih, senjata yang lebih kuat dan lain-lain.
Mekanisme pertarungan bukanlah satu-satunya aspek yang menyegarkan dalam game ini karena pada saat mengambil ujian, Anda akan menemukan gaya bermain yang berbeda-beda. Pada suatu uji coba, Anda mungkin akan diminta bertarung dengan sudut pandang kamera Third-person game Action pada umumnya. Namun, pada uji coba selanjutnya, Anda justru dibawa pada gaya klasik Beat’em up Sidescrolling, kemudian mendapati kekacauan ala neraka peluru dengan tampilan Top-down.
Transisi gameplay seperti ini terkadang bekerja, namun tidak jarang juga bisa membuat bingung seperti game No More Heroes. Untungnya, developer melakukan tugasnya dengan baik karena transisi gameplay ini hanya terjadi pada ujian-ujian saja, bukan gameplay secara keseluruhan. Variasi gameplay seperti inilah yang membuat tantangan di tiap ujian terasa berbeda demi menghindari pola repetitif.
Presentation
Visual
Game ini sebenarnya hanya menggunakan teknik cel-shading sederhana, namun art direction yang membawakannya membuat artstyle terlihat indah . Teknik ini cukup berhasil menghidupkan karakter dan suasana ala anime sehingga tampak begitu menawan. Bahkan, meskipun pulaunya tampak tandus, namun ia tetap terasa indah untuk dilihat.
Kuuta dan Kazemaru digambarkan begitu menggemaskan, sementara desain Kanna terasa anggun dan halus, bagaikan ilustrasi klasik yang dibawakan dengan cara modern. Cutscene antara Kuuta dan Kanna juga terasa begitu kuat, di mana gambar muncul di langit untuk mengilustrasikan cerita mereka diikuti baris teks memudah di sekelilingnya, seperti buku gambar anak-anak.
Audio
Musik dalam game ini tampil sempurna dan melebur dengan baik dengan narasi ceritanya. Soundtrack-nya benar-benar dikurasi secara cermat untuk membangkitkan emosi sehingga memberikan makna tersendiri bagi pemain. Sayangnya, sulih suara karakter di sini tidak diisikan menggunakan bahasa manusia. Anda hanya akan mendapati suara karakter komat-kamit selama percakapan, seperti dalam game Animal Crossing.
Value
Di balik kelebihannya dari sisi gameplay, presentasi visual maupun audio, sebenarnya game ini punya kekurangan yang cukup fatal dari sisi performa, terutama pada versi Switch yang kami mainkan. Meskipun secara fungsional, ia tetap bekerja sebagaimana mestinya, namun versi Switch benar-benar kesulitan untuk menghadirkan pengalaman bermain yang mulus.
Performanya terasa lamban dan banyak bug yang kami dapatkan saat memainkannya dalam mode Handheld. Memainkannya dalam mode Docked memang bisa mengurangi kekurangan tersebut, namun bukan berarti menghilangkan masalah framerate, tekstur dan sejenisnya. Jika Anda punya konsol PS4, PS5 atau PC, sebaiknya pilih platform tersebut sebagai tempat untuk memainkan game ini.
Conclusions
Oni: Road to be the Mightiest Oni menawarkan kisah klasik Momotaro dalam perspektif yang berbeda. Petualangan Kuuta dan Kazemaru meninggalkan kesan yang mendalam berkat narasinya yang begitu emosional dibalut dalam visual yang menawan. Meskipun performanya kurang optimal dalam Nintendo Switch, namun hal tersebut tidak menghapus fakta bahwa mekanisme permainannya terasa unik dengan formula gameplay-nya yang variatif.
+ Narasi cerita yang emosional
+ Perspektif berbeda dari cerita Momotaro
+ Bisa mengendalikan dua karakter sekaligus
+ Kontrol yang intuitif
+ Mekanisme pertarungan yang unik
+ Artstyle yang menawan
+ Soundtrack yang menggugah selera
- Performa framerate kurang optimal di Switch
- Durasi permainan relatif singkat