Redemption Reapers
Adglobe
Binary Haze Interactive
22 Februari 2023
PS4, Switch, PC
Strategy
Remaja
Digital
7.5 GB
US$ 49.99
Dalam setahun terakhir, Nintendo Switch cukup kebanjiran dengan game Strategy RPG, sebuah genre yang sangat niche. Sebut saja Triangle Strategy, Tactics Ogre: Reborn hingga yang terakhir Fire Emblem Engage.
Di bulan Februari kemarin, Switch kembali kedatangan game strategi baru dengan tema yang agak gelap berjudul Redemption Reapers garapan developer Adglobe. Apakah game ini menarik minat para penggemar game strategi yang ceruk pasarnya cukup sempit?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Game ini menceritakan kisah sederhana tentang perlawanan dan penebusan dari sekelompok orang yang dibenci masyarakat hingga diberi cap sebagai “Reapers”. Pada suatu hari, pasukan Mort yang mengerikan tiba-tiba turun ke dunia untuk menghancurkan bangsa demi bangsa, hingga membuat umat manusia hancur karena teror dari kekuatan mereka yang luar biasa.
Di tengah keputusasaan itu, sebuah kontingen lokal kecil beradu pedang dengan pasukan Mort, yaitu Brigade Ashen Hawk, sekelompok orang-orang yang punya spesialisasi dalam serangan mendadak. Mereka pernah dikenal sebagai Faithless Reapers yang sebelumnya dibenci oleh masyarakat. Uniknya, mereka kini justru menjadi satu-satunya harapan untuk melawan pasukan Mort yang sedang berkuasa.
Apakah pasukan Mort berhasil ditundukkan?
Temukan jawabannya dengan memainkan Redemption Reapers!
Gameplay
Redemption Reapers menempatkan Anda sebagai Sarah yang merupakan bagian dari Ashen Hawk Brigade, sekelompok tentara bayaran yang pernah dikucilkan atas alasan tertentu. Kini Sarah dan kawan-kawannya menjadi harapan terakhir bagi umat manusia untuk melawan pasukan Mort yang mengerikan. Mort sendiri merupakan segerombolan makhluk buas yang berusaha menghabisi semua mekhluk hidup yang mereka temui.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Ketika game strategi lainnya seperti Fire Emblem dan sejenisnya berlomba-lomba untuk menghadirkan sebanyak-banyaknya karakter yang bisa Anda pilih sebagai unit, Redemption Reapers justru menerapkan hal sebaliknya, jumlah karakter Anda hanya dibatasi lima karakter saja, sebuah angka yang cukup pelit.
Sistem permainannya serupa dengan game strategi sejenisnya, di mana Anda akan memerintahkan unit secara bergiliran dalam sebuah misi dengan objektif tertentu, biasanya tugas Anda adalah menghabisi musuh yang ada di level tersebut. Setiap mengalahkan musuh, karakter Anda akan mendapatkan XP dan di akhir pertempuran, Anda juga akan mendapatkan XP bersama yang dapat Anda alokasikan secara bebas.
Game ini memang tidak memiliki fitur Permadeath seperti halnya Fire Emblem, namun jumlah musuh yang muncul dalam pertempuran bisa dibilang terlalu banyak dan tidak masuk akal, sehingga Anda sering kali kesulitan menghadapi semuanya dalam waktu bersamaan. Hal inilah yang membuat tingkat kesulitannya meningkat dan keseimbangannya patut dipertanyakan.
Lebih buruknya lagi, setiap karakter Anda hanya dapat memulihkan dirinya sendiri satu kali dengan Spirit Draft, kecuali mereka menyentuh Spirit Vein yang tersebar di peta area dan biasanya jumlahnya pun sangat terbatas, hanya sekitar satu atau dua saja. Memperoleh uang juga terasa sangat sulit di game ini, oleh karena itu, Anda harus menjelajahi setiap peta yang ada untuk menemukan barang atau apapun yang berguna.
Presentation
Visual
Game ini punya sisi positif dari aspek presentasi. Model karakternya terlihat cukup bagus dan cutscene-nya tampak cantik, meskipun Anda hanya melihat lingkungan yang sunyi dan pertempuran berdarah. Sayangnya, kualitas bagus ini hanya Anda dapatkan pada saat cutscene. Begitu masuk ke bagian gameplay, visualnya benar-benar berubah 180 derajat yang kemungkinan besar bisa membuat mood bermain Anda hilang.
Audio
Aspek audio mungkin menjadi satu bagian dari game ini yang patut diacungi jempol. Musiknya menawarkan keseimbangan yang tepat antara epik dan mencekam. Hal ini tak lepas dari tangan dingin Rei Kondoh yang sebelumnya pernah menangani musik Fire Emblem dan Okami. Ia melakukan tugasnya dengan baik dalam mengatur alunan melodi di setiap adegan agar terasa lebih epik dan dramatis.
Value
Dengan inkonsistensi tingkat kesulitan dan keseimbangan permainan, kami pikir mungkin cerita dan karakternya bisa sedikit menolong. Sayangnya, karakter dan lingkungannya benar-benar terasa tidak memiliki jiwa. Interaksi antar karakternya tidak memiliki chemistry satu sama lain. Semuanya tampak datar dan kaku, padahal mereka sedang berada dalam kondisi genting yang mempertaruhkan eksistensi umat manusia. Game ini tidak layak dibanderol dengan harga US$ 49.99. Bahkan, jika ia dijual dengan harga US$ 19.99, kami masih berpikir ulang untuk membelinya.
Conclusions
Sebagai penggemar game strategi, kami sangat ingin bisa menyukai Redemption Reapers, namun sayangnya terlalu banyak kekurangan yang dimiliki olehnya. Keseimbangan permainan yang buruk, jumlah karakter yang terbatas, visual gameplay yang downgrade hingga cerita yang tidak menarik hingga karakter yang begitu datar membuat kami sulit merekomendasikannya untuk Anda. Musik menjadi satu-satunya aspek yang memiliki kualitas konsisten sepanjang permainan, namun sayangnya video game bukanlah konser musik yang hanya dinilai dari aspek audio saja. Jika Anda mencari game strategi yang layak, sebaiknya pilih judul lain yang kualitasnya sudah teruji seperti Fire Emblem.
+ Kualitas musik bagus dan konsisten
+ Visual menawan saat cutscene
+ Pertarungan butuh strategi matang
- Plot cerita tidak menarik
- Karakter terlalu datar
- Terlalu banyak plothole
- Tingkat kesulitan terlalu tinggi
- Jumlah musuh tidak seimbang dengan unit Anda
- Kualitas visual saat pertarungan menurun
- Jumlah karakter hanya 5
- Harganya terlalu mahal