Afterimage
Aurogon Shanghai
Modus Games
25 April 2023
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Action-adventure, Metroidvania
Remaja
Fisik, Digital
2.1 GB
Rp 349.000
Di era PS3, genre Metroidvania seakan mati suri dan sangat jarang ada developer besar yang mau menciptakan game sejenis ini. Namun, pada era PS4 dan Nintendo Switch, developer indie mulai menggali kembali potensi yang dimiliki genre Metroidvania dan kini genre tersebut telah menjadi favorit pada developer indie untuk menjadi batu pijakan menuju karya-karya selanjutnya.
Tidak mau ketinggalan, developer Aurogon Shanghai pun ikut terjun menciptakan genre Metroidvanianya sendiri yang diberi judul Afterimage. Dengan bermodalkan visualisasi indah nan artistik, apakah game ini dapat memikat para penggemar genre lawas ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Premis cerita Afterimage terfokus pada sosok gadis berambut putih bernama Renee. Seorang gadis amnesia yang berbudi luhur yang selalu ingin membantu orang lain. Setelah desanya dihancurkan, ia bertemu dengan sesosok makhluk aneh yang mengambang di udara bernama Ifree.
Renee dianugerahi kemampuan yang bisa membuatnya hidup kembali setelah mengalami kematian. Selama perjalanannya, Renee bertemu dengan sesosok gadis berjubah yang misterius sedang menyerap jiwa mentornya Aros. Penasaran dengan apa yang terjadi di dunia Engardin, Renee pun mengikuti jejak gadis berjubah itu demi mendapatkan sebuah jawaban.
Apa yang sebenarnya terjadi di dunia Engardin?
Temukan jawabannya dengan memainkan Afterimage!
Gameplay
Afterimage adalah sebuah game Metroidvania hasil garapan developer Aurogon Shanghai yang bermarkas di kota Shanghai Tiongkok. Game ini mengadopsi genre Metroidvania, sebuah genre yang sempat mati suri dan bangkit kembali berkat para developer indie.
Metroidvania adalah sebuah genre turunan Action yang hasil dari gabungan antara dua game terkenal, Metroid dan Castlevania. Genre ini menggabungkan unsur platformer, yang mana biasanya berupa petualangan dalam dunia 2D dan menuntut para pemainnya untuk melewati rintangan yang ada dengan berlari, melompat, berguling dan aksi-aksi lainnya, dengan unsur eksplorasi area yang sangat luas dan saling terhubung satu sama lain.
Anda akan berpetualang sebagai gadis bernama Renee di sebuah dunia fiktif bernama Engardin. Setiap lokasi yang Anda jelajahi terasa penuh dengan kehidupan. Anda dapat merasakan betapa hebatnya dunia ini dibangun yang didasari oleh kecintaan developernya terhadap karya seni. Berkat gaya visualnya bak goresan kuas pada lukisan, game ini menjadi tampak begitu megah dan artistik.
Di awal permainan, dunianya terasa kelam dan penuh misteri, namun seiring berjalannya petualangan, Anda akan menemukan variasi lingkungan yang jauh lebih indah seperti hutan yang hijau atau air terjun. Ini menjadi salah satu dunia terindah yang pernah kami lihat dalam sebuah video game. Detail setiap tempatnya benar-benar diperhatikan hingga sedetail mungkin, baik itu area yang bisa Anda telusuri maupun latar belakang yang ada di kejauhan.
Anda punya tiga tombol serang yang dialokasikan pada tiga slot, yaitu Main Weapon, Secondary Weapon dan Sub Weapon. Senjata melee bisa Anda pasang di Main dan Secondary Weapon, sementara slot Sub Weapon hanya bisa diisi oleh serangan sihir saja.
Total ada enam jenis senjata melee yang bisa Anda temukan selama permainan, yaitu Sword, Blade, Greatsword, Dual Blades, Scythe dan Whip. Tiap jenis senjata punya animasi serangan berbeda, namun tidak dalam berbentuk kombo, melainkan sebuah serangan sederhana berulang meskipun Anda menekan tombolnya berulang kali.
Senjata favorit kami sendiri adalah Whip, di mana jangkauan serangan cambuk ini cukup jauh saat di darat dan bisa menyerang ke segala arah apabila Anda mengayunkannya di udara. Hal ini akan sangat berguna apabila Anda sedang dalam posisi terkepung oleh banyak musuh sekaligus.
Game ini bisa dibilang menerapkan pola Soulslike pada musuhnya karena mereka akan respawn kembali apabila Anda memulihkan diri di titik Checkpoint. Dan dibandingkan game Metroidvania lainnya, Afterimage boleh sedikit berbangga dari sisi variasi musuh. Varian musuh yang akan Anda hadapi di setiap area benar-benar variatif dan pola serangannya sulit ditebak. Ada yang bisa melompat, menembakkan proyektil, terbang, menyeruduk, merayap di langit-langit, sehingga Anda harus tetap waspada di mana pun Anda berada.
Tidak hanya musuh biasa, untuk musuh jenis boss juga patut diwaspadai karena selain kekuatan serangan mereka lebih dahsyat, pola serangan mereka juga sangat bervariasi. Kami sendiri sempat mati berkali-kali dan stuck di satu boss karena gerakannya yang sulit diprediksi. Meskipun sulit, namun mereka tetap masih terasa masuk akal untuk dikalahkan, asalkan Anda bisa bersabar, tekun dan ulet dalam menaklukkannya.
Serupa dengan game Metroidvania pada umumnya, di awal permainan kemampuan Renee dalam bereksplorasi terhitung terbatas. Ia hanya bisa berlari, menyerang, melompat atau menghindar saja. Dan Anda akan banyak sekali menemukan tempat-tempat yang belum bisa diakses saat pertama kali menemukannya.
Namun, semakin jauh permainan, nantinya Anda akan mendapatkan kemampuan baru bernama Core Afterimage yang mana dapat menganugerahi Renee dengan kemampuan baru seperti seperti Air Dash, Slide, Double Jump dan sejenisnya. Dengan kemampuan tersebut, nantinya Anda bisa menjelajahi lebih banyak area yang sebelumnya tidak terjamah.
Akan tetapi, ada satu hal yang membuat Anda rentan sekali tersesat di suatu area, yaitu tidak adanya penunjuk arah yang jelas pada peta. Bahkan, peta Anda baru akan ter-update apabila Anda sudah mencapai titik Checkpoint. Selama belum mencapai Checkpoint, Anda seperti dihadapkan pada peta buta, meskipun sudah melewati area yang bersangkutan.
Oleh karena itulah, peta game ini menyediakan fitur untuk menyematkan tanda secara manual apabila Anda menemukan sesuatu yang berharga di suatu tempat. Ini adalah sebuah fitur yang pernah diimplementasikan oleh game The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Presentation
Visual
Saat pertama kali menginjakkan kaki di dunia Engardin, kami dibuat begitu terkesima olehnya karena betapa cantiknya visual yang dibawakan olehnya. Setiap karakter, area maupun objek yang ada di dalamnya, benar-benar hasil gambaran tangan dengan sapuan kuas yang begitu alami. Detailnya juga sangat mengagumkan, membuat kami sering kali berdiam dalam waktu yang lama di satu tempat, hanya demi menikmati keindahan pemandangan yang ditawarkan.
Dari sisi performa, untuk versi PS5 sama sekali tidak ada masalah. Yang diterpa oleh masalah ini justru versi Nintendo Switch, khususnya waktu loadingnya yang sangat lama. Saat pertama kali menjalankan game sampai masuk ke menu utama, Anda membutuhkan waktu yang cukup lama, bahkan mungkin bisa Anda tinggal ke toilet. Begitu pula saat ingin masuk ke permainan lewat Load Game, Anda akan menemukan layar loading lagi untuk waktu yang tidak sebentar. Layar loading ini juga akan kembali menyapa Anda ketika Renee mati dalam pertempuran.
Audio
Dunia Engardin yang sudah dibangun begitu indahnya tidak akan ada artinya apabila tidak didukung oleh musik yang sama indahnya. Namun, untuk hal ini, kami sangat mengapresiasi kerja keras tim developer karena mereka telah melakukan tugasnya dengan luar biasa untuk aspek ini. Sebenarnya, sulit untuk mendeskripsikan betapa indahnya musik yang disajikan Afterimage tanpa mendengarkannya sendiri.
Dan sebagai game indie, sulih suara game ini juga termasuk hebat karena hampir semua karakter yang bisa Anda ajak bicara, sudah didukung sulih suara secara penuh pada setiap dialognya. Meskipun ini terbilang minor, namun hal seperti ini bahkan sering dilewatkan developer terkenal yang dinaungi publisher raksasa. Menurut kami, untuk game-game modern, sulih suara sudah menjadi hal wajib apabila terdapat percakapan antar karakter sehingga pemain tidak dipaksa untuk selalu membaca teks yang panjang.
Value
Afterimage adalah game Metroidvania yang hampir memenuhi ekspektasi kami dari segala aspek. Secara gameplay, ia benar-benar solid, begitu pun dengan visualnya sangat artistik dan musiknya pun begitu indah di telinga. Namun, ada satu hal yang agak kurang kami sukai, yaitu gaya berceritanya yang sedikit meniru gaya Soulslike, di mana Anda akan menemukan banyak dokumen yang tersebar di berbagai area untuk menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada dunia Engardin.
Plot ceritanya sendiri tidak buruk, namun ia jadi sulit dipahami karena Anda harus membaca banyak teks dengan banyak istilah aneh yang mengharuskan Anda sedikit berpikir keras. Padahal, jika plotnya dijelaskan lebih lugas, ini akan menjadi game Metroidvania yang sempurna.
Conclusions
Afterimage adalah game Metroidvania terindah yang pernah kami mainkan. Ia berhasil memberikan pengalaman berpetualang yang seru dan menawarkan sensasi pertarungan yang memuaskan. Waktu permainan yang telah kami habiskan bersama Renee terasa sepadan dengan kepuasan yang kami dapatkan. Meskipun ceritanya sulit untuk dipahami, namun kelebihannya di berbagai aspek lainya, membuat kami bisa memakluminya.
+ Dunia Engardin yang indah sekaligus misterius
+ Gameplay sangat solid
+ Enam variasi senjata yang bisa dipilih
+ Eksplorasi yang seru
+ Kemampuan baru yang terus menyegarkan
+ Variasi musuh sangat banyak
+ Boss yang menantang
+ Artstyle nan artistik
+ Musik pendukung suasana
+ Sulih suara penuh untuk percakapan
- Cara berceruta yang sulit dimengerti dan diikuti
- Rentan tersesat tanpa penunjuk arah
- Waktu loading sangat lama untuk Nintendo Switch