Final Fantasy Pixel Remaster
Square Enix
Square Enix
20 April 2023
PS4, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
Rp 994.000 (Bundle)
Rp 239.000 (Satuan)
Dengan kesuksesan Final Fantasy VII Remake di tahun 2020, Square Enix ingin membuat para fans kembali bernostalgia dengan enam game pendahulunya sebelum era Cloud Strife. Berbeda dengan FF VII yang benar-benar mendapatkan remake penuh dalam bentuk 3D, FF I-VI hanya mendapatkan versi Remastered saja dengan memperbaiki segala aspek yang berhubungan dengan presentasi.
Keenam game awal Final Fantasy tersebut mereka kemas dalam satu paket koleksi berjudul FINAL FANTASY PIXEL REMASTER. Setelah dirilis pada di platform mobile dan PC dua tahun lalu, kini giliran PS4 dan Nintendo Switch yang mendapatkan gilirannya.
Apakah Anda sudah siap untuk bernostalgia dengan keenam game RPG legendaris ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Selain FF II dan VI, keempat kisah utama Final Fantasy Pixel Remaster selalu berhubungan dengan sebuah kristal yang memliki pengaruh besar pada plot cerita. Hampir seluruh game yang ada di paket koleksi ini memiliki empat karakter utama yang dapat Anda mainkan, bahkan beberapa judul mengizinkan Anda untuk mengganti nama karakter sesuai selera Anda.
Jika Anda cukup sering memainkan game-game JRPG, maka formula kisah Final Fantasy akan terasa mirip. Karakter Anda adalah ‘orang-orang terpilih’ yang harus melawan orang jahat yang berambisi menguasai dunia. Anda harus berpetualang keliling dunia untuk menolong sesama, mencari sumber kekuatan, meningkatkan level dan kemampuan agar nantinya dapat mengalahkan para penjahat ini untuk mengembalikan kedamaian di dunia.
Saat memainkan Pixel Remaster, Anda akan mengenali beberapa nama familiar yang sering muncul di seri game FF, seperti Cid, Chocobo, Onion Knight, Warrior of Light, Gilgamesh dan lainnya. Bahkan ada Biggs dan Wedge yang Anda mungkin kenal dari FF VII, juga muncul ada di FF VI. Nama tersebut diambil dari dua nama karakter di film Star Wars karena sang kreator Hironobu Sakaguchi adalah fans film tersebut.
Jika Anda merasa tidak ingin memainkan semua game yang ada di paket Pixel Remaster, maka kami rekomendasikan untuk memainkan dua game yang benar-benar bagus saja, yaitu FF IV dan FF VI. Kedua game ini merupakan game-game FF terbaik hingga saat ini, dari segi alur cerita, karakter utama dan antagonis, fitur dan mekanisme permainan. Kedua game ini dirilis di Amerika Serikat pada tahun 1991 dan 1994 dengan nama FF II dan FF III untuk konsol SNES.
Final Fantasy IV telah dibuat versi remake dengan tampilan visual 3D seperti FF III untuk konsol Nintendo DS jika Anda ingin memainkan versi 3D. Untuk FF VI hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan di remake oleh publisher Square Enix. Jika akhirnya akan dibuat versi remake, semoga saja ia mendapatkan perlakuan seperti HD-2D atau full 3D seperti FF VII Remake.
Gameplay
Game pertama Final Fantasy I (FF I) memperkenalkan fitur party berisi empat karakter yang dapat dimainkan secara bersamaan saat sedang bertarung, dengan sistem Turn-Based yang menjadi tren untuk game JRPG di era tahun 1990 hingga saat ini. Setiap game dari FF memiliki keunikan fitur-fitur yang terus berkembang dari tiap seri. Pada FF I, Anda memiliki enam pilihan job class yang dapat Anda pilih dari awal permainan.
Final Fantasy II (FF II) adalah game pertama di mana empat karakter utamanya memiliki nama default, yaitu Firion, Maria, Guy dan Leon. Sayangnya, di sini Anda tidak memiliki pilihan job class. Hanya ada jenis senjata atau sihir yang dapat Anda tingkatkan mastery-nya.
Final Fantasy III (FF III) versi original memiliki awal permulaan game yang agak berbeda dengan versi remake di Nintendo DS, di mana Anda langsung mengontrol empat karakter utama yang bisa Anda beri nama sendiri, dan langsung dapat memilih job class yang dapat Anda ganti kapan saja. Ini merupakan FF pertama yang memiliki pilihan hingga 23 job class.
Final Fantasy IVÂ (FF IV) memperkenalkan sistem pertarungan baru bernama Active Time Battle (ATB), di mana salah satu developer Square terinspirasi saat sedang menonton balapan F1 yang mana para mobil balap saling menyalip satu sama lain dengan kecepatan yang berbeda-beda.
Sistem ATB ini menjadi ciri khas game-game FF berikutnya, karena membuat pertarungan menjadi lebih dinamis dan taktis. FF IV pertama kalinya memiliki fitur lima karakter dalam satu party, dengan job class yang sudah fixed untuk masing-masing karakter.
Final Fantasy VÂ (FF V) kembali dengan fitur multi job class dengan total 22 pilihan yang diperbaharui, di mana fitur ini akhirnya diteruskan untuk beberapa game FF lainnya, seperti FF Tactics, FF XI dan FF XIV. Game ini memperkenalkan fitur di mana kemampuan utama dari job class tertentu bisa ikut terbawa saat karakter tersebut berubah job class lainnya, memberikan opsi para pemain untuk berubah-ubah job class secara taktis.
Final Fantasy VI (FF VI) memperkenalkan fitur berganti-ganti party saat sedang bertarung, jadi Anda dapat mengatur taktik saat sedang melawan musuh yang cukup menantang. Mengikuti FF IV, FF VI tidak memiliki pilihan job class, dan digantikan dengan kemampuan bernama Esper, yang mirip tapi tidak mirip dengan mantra sihir karena memiliki keterbatasan kegunaan.
Selain keunikan tiap fitur dan mekanik dari enam game FF pertama, Pixel Remaster memiliki fitur-fitur yang lebih umum di tiap gamenya, seperti opsi Auto Battle untuk Anda yang ingin santai bermain saat sedang grinding item atau monster tertentu. Dan kapan saja Anda dapat memilih untuk mengaktifkan/nonaktifkan enemy encounter baik di Overworld atau Dungeon yang pertama kali diperkenalkan pada FF IX versi PC, agar Anda dapat menikmati petualangan dan cerita dengan nyaman.
Berbicara tentang nyaman, terdapat 2 fitur tambahan yaitu EXP dan Gil Boost, dari 0 hingga 4x di tiap game. Hal ini membuat Anda tidak perlu grinding terlalu lama untuk menaikkan level, job class dan uang, sehingga Anda dapat segera memiliki karakter dengan job class yang maksimal dalam waktu lebih singkat dari versi game original.
Presentation
Visual
Meskipun sudah melewati proses Remaster dari versi originalnya, menurut kami visual yang disajikan dalam FF Pixel Remaster masih terasa kurang bagus, apalagi jika Anda memainkannya di layar TV atau monitor. Seharusnya Pixel Remaster menggunakan teknik HD-2D yang sama seperti seri Octopath Traveler, agar terlihat lebih modern, namun tetap tidak meninggalkan kesan klasiknya. Jika Anda benar-benar ingin bernostalgia, Anda dapat mengubah tampilan grafik dari Standard menjadi Classic, sehingga akan membuat tampilannya mirip saat sedang memainkan di konsol NES dan SNES.
Saat rilis di mobile dan PC, para fans merasa kecewa dengan jenis font yang menjadi modern. Mereka merasa font tersebut tidak cocok dengan tampilan grafik game yang tetap sesuai original. Oleh karena itu, pada versi konsol terdapat opsi untuk mengubah jenis font menjadi klasik sehingga membuat elemen nostalgianya jauh lebih terasa.
Audio
Untuk musik, komposer legendaris Nobuo Uematsu bekerjasama dengan tim Pixel Remaster membuat soundtrack versi baru untuk keenam game. Versi musik yang baru ini memiliki aransemen seperti musik orkestra, membuat atmosfir dan mood tiap game menjadi lebih ‘terasa’ dan terkesan modern. Anda tetap dapat mendengarkan musik-musik versi Original dengan menggantinya kapan saja melalui menu utama dalam game.
Value
Nostalgia adalah kata yang paling tepat untuk mengutarakan apakah Anda patut memainkan FF Pixel Remaster. Kembali seperti saran kami di awal review, Anda patut memainkan FF IV dan VI untuk mendapatkan kseruan game FF saat masih dalam format 2D. Untuk para Platinum Hunter dan Completionist, game ini menyediakan enam Platinum Trophy yang tidak terlalu sulit untuk Anda dapatkan.
Conclusions
Jika Anda ingin mendalami semesta Final Fantasy pada era Turn-based dan bertemu dengan karakter-karakter legendaris, Final Fantasy Pixel Remaster adalah judul wajib yang harus Anda mainkan. Dengan adanya fitur EXP, Gil Boost dan Enemy Encounter OFF membuat permainan Anda tidak terlalu repetitif dan grindy, sehingga dapat lebih fokus untuk menikmati alur cerita. Sayangnya perlakuan Pixel Remaster terasa kurang sempurna, di mana game-game terbaru JRPG keluaran Square Enix sudah dibalut dalam visual HD-2D yang lebih relevan untuk generasi fans era saat ini.
+ FF IV dan VI masih yang terbaik hingga saat ini
+ Bonus 4x XP dan Gil
+ Kebebasan mengatur Enemy encounter ON/OFF
+ Pilihan musik baru versi Arranged terasa lebih modern
+ Opsi jenis font teks modern atau klasik
+ Wadah perkenalan Turn-based JRPG klasik untuk generasi baru
- Tidak mendapat perlakuan HD-2D
- Harga terlalu mahal untuk sebuah port dari game mobile
- Tidak menyertakan Advance Jobs dari FF V versi GBA