Farming Simulator 23: Nintendo Switch™ Edition
GIANTS Software
GIANTS Software
23 Mei 2023
Switch
Farming Simulation
Semua Umur
Cartridge, Digital
1.3 GB
US$ 44.99
Dari semua game bergenre Simulation yang ada di industri video game, Farming Simulation mungkin menjadi varian yang paling banyak beredar. Sebut saja, Harvest Moon, Story of Seasons, Rune Factory, Stardew Valley, Sakuna: Of Rice and Ruin dan masih banyak lagi. Dari semua judul yang ada, sebagian besar hanya menyajikan gameplay yang telah disederhanakan untuk memudahkan pemain. Namun, ada satu judul yang mengimplementasikan sistem bercocoktanam yang benar-benar realistis, mendekati apa yang dilakukan oleh para petani dan peternak sungguhan. Game tersebut adalah Farming Simulator.
Co-Publisher Soft Source Publishing bersama publisher sekaligus developer GIANTS Software baru-baru ini telah merilis seri terbaru Farming Simulator 23 untuk Nintendo Switch. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang dirilis untuk konsol dan PC, seri terbaru ini hanya dirilis untuk platform portable seperti Nintendo Switch, iOS dan Android.
Apa saja yang ditawarkan iterasi terbaru Farming Simulator ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
Farming Simulator 23 (FS 23) adalah sekuel dari Farming Simulator 2020 yang dirilis pada tahun 2019. Berbeda dengan FS 22 yang dirilis pada tahun 2021, tersedia di PlayStation, PC, dan Xbox, seri FS 23 justru hanya dirilis untuk platform portable seperti Nintendo Switch, iOS dan Android. Game ini akan menyertakan lokalisasi bahasa Inggris, Jepang, Korea, dan Cina.
Versi Farming Simulator ini akan memiliki dua peta, yaitu Amberstone dan Neubrunn, masing-masing terinspirasi oleh lingkungan Eropa dan Amerika Utara. Bahkan ada barang koleksi untuk dikumpulkan di kedua peta tersebut.
Game ini mencakup semua keunggulan dari Farming Simulator. Anda mendapatkan akses ke lebih dari 100 kendaraan berlisensi kehidupan nyata dari pabrikan seperti Case IH, CLAAS, DEUTZ-FAHR, Fendt, John Deere, KRONE, Massey Ferguson, New Holland, Valtra, dan lainnya.
Farming Simulator 23 memungkinkan Anda berusaha dalam tiga cabang pertanian yang berbeda: pertanian, peternakan, dan kehutanan. Untuk bercocok tanam, ada 14 tanaman yang berbeda untuk ditanam dan dipanen, termasuk anggur, zaitun, dan sorgum. Jika beternak, Anda dapat membiakkan sapi, kuda, babi, domba, dan ada tambahan pilihan hewan yang baru di edisi ini, yaitu ayam.
Anda memulai permainan dengan 3 traktor bertenaga rendah, yaitu Seeder, Cultivator dan kombinasi antara Harvester dan Dumpster. Anda diberikan modal awal Anda sebesar $100.000, namun dengan uang tersebut Anda tidak bisa membeli peralatan apapun di awal permainan. Jika Anda ingin membeli traktor yang lebih bagus, ia dijual dengan harga $200.000. Bahkan, jika Anda ingin mencoba bagian perhutanan, Anda membutuhkan uang sekitar $500.000.
Menurut kami, game ini juga sama sekali tidak ramah untuk pemula. Untuk vetaran seri ini, mungkin mereka bisa akan langsung terjun ke dalam permainan berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Namun, bagaimana jika seorang pendatang baru hendak memainkan game ini? Selama memainkan game ini, kami berkali-kali dibuat kebingungan karena tutorial yang disajikan sama sekali tidak memandu pemainnya dengan baik.
Jika pemain salah melakukan langkah sekecil apapun, tidak ada aksi preventif yang memberi Anda kesempatan kedua. Misalnya, jika Anda salah menjual hasil panen, hal ini bisa berdampak pada rekening saldo Anda sehingga berubah menjadi merah.
Anda tidak bisa me-load ulang atas kesalahan tersebut karena game ini memiliki fitur Auto-save setiap 5 menit sekali dan ketika Anda keluar dari game. Hal inilah yang membuat para pemain awam berkecil hati dan kemungkinan besar akan meninggalkan game ini lebih cepat dari waktu permainan yang seharusnya.
Jadi, dari mana kita harus memulai permainan secara ideal? Apakah dari pertanian, peternakan atau perhutanan? Jawabannya adalah Anda harus memulainya dari menanam rumput, dan menjualnya saat panen tiba. Selain itu, rumput juga sangat dibutuhkan sebagai makanan ternak ketika Anda memutuskan untuk memelihara hewan ternak seperti sapi atau domba.
Presentation
Visual
Farming Simulator mengusung visual bergaya realistis. Sekilas ia cukup cantik untuk dilihat, namun jika diperhatikan secara seksama, masih terdapat tekstur lingkungan yang terlihat kurang mulus. Untungnya, ada pergantian musim dari bulan ke bulan yang setidaknya menambah variasi visual. Pergerakan peralatan tani dan hewan ternak di sini juga cukup mengesankan dan tampil dengan warna aslinya, membuat mereka tampak benar-benar hidup.
Audio
Dari sisi audio, sebenarnya tidak ada yang terlalu spesial dan berjalan sebagaimana mestinya. Musik bernuansa cerita sangat cocok dengan tema pertanian yang akan Anda jalani sehari-hari. Efek-efek suara mesin peralatan seperti deru traktor atau suara hewan ternak seperti ayam berkokok, meembuat kami teringat akan kampung halaman. Semuanya berpadu dengan baik untuk membuat suasana pertanian Anda terasa syahdu.
Value
Salah satu nilai jual utama dari game ini jelas adalah fungsi portabilitas dari Nintendo Switch yang mengizinkan Anda untuk memainkan game ini di mana saja dan kapan saja. Sayangnya, harganya yang dibanderol di angka US$ 44.99, jelas merupakan lelucon yang tidak lucu. Karena dengan harga US$8 atau sekitar Rp 129.000, Anda bisa mendapatkan game yang sama di platform Android atau iOS.
Apalagi performa dari game ini masih penuh dengan masalah teknis. Kami kerap kali mendapati framerate yang naik turun ketika sedang menggarap ladang pertanian maupun beternak. Hal ini membuat pengalaman Anda menjadi petani terasa kurang nyaman, meskipun menawarkan portabilitas dalam konsol Switch.
Conclusions
Meskipun kami sudah banyak memainkan game simulasi bercocoktanam di masa lalu seperti Harvest Moon, Story of Seasons dan sejenisnya, jujur saja, posisi kami adalah pendatang baru dalam untuk franchise ini. Kami mendapati bahwa semua elemen permainan di sini sama sekali tidak ramah pemula karena terlalu rumit untuk dipahami. Anda benar-benar harus berpikir, membuat catatan dan perencanaan sebelum diterapkan dalam permainan. Memainkan game ini bukannya membuat pikiran Anda rileks, namun justru akan menambah beban pikiran Anda atas ladang yang Anda kelola.
Farming Simulator 23 mungkin akan menarik bagi penggemar berat serial ini yang sudah memainkan seri-seri sebelumnya, namun kami sangat tidak menyarankan bagi para pemula untuk langsung terjun ke game ini. Jika Anda menginginkan game simulasi bercocoktanam yang lebih simpel dan menyenangkan untuk dimainkan, masih banyak pilihan lain selain game ini.
+ Dua pilihan tempat
+ Portabilitas Switch
+ Mendukung fitur Touch-screen
+ Ayam sebagai hewan ternak baru
+ Musik dan efek suara cukup oke
- Gameplay yang rumit dan kompleks
- Tidak ramah untuk pemula
- Sistem perekonomian yang sulit dikelola
- Tidak ada misi yang harus dijalankan
- Tutorial tidak membantu sama sekali
- Tekstur visual tampak kasar
- Auto-save pembawa bencana
- Harga terlalu mahal jika dibandingkan versi Mobile