Etrian Odyssey Origins Collection
Atlus
SEGA
1 Juni 2023
Switch, PC
Dungeon-crawler RPG
Remaja
Cartridge, Digital
2.2 GB
Rp 783.000
US$ 79.99
Ketika mendengar nama ATLUS, kami yakin mata Anda akan langsung tertuju pada game Persona atau minimal Shin Megami Tensei. Tahukah Anda bahwa selain kedua judul tersebut, sebenarnya mereka masih punya satu judul RPG lain yang punya banyak seri. Jika Anda memiliki handheld Nintendo seperti NDS atau 3DS, mungkin Anda pernah mendengar judul ini. Namun, jika Anda tidak punya, judul ini tentu akan terdengar asing di telinga. Ya, judul yang kami maksud adalah Etrian Odyssey.
Etrian Odyssey adalah sebuah game RPG berbasis Dungeon-crawler yang pertama kali dirilis tahun 2007 untuk handheld Nintendo DS. Game ini sudah memiliki enam seri utama, dua seri Remake, dua seri spin-off dan dua adaptasi game Persona. Seluruh game Etrian Odyssey selama ini selalu dirilis di handheld Nintendo karena game ini memanfaatkan layar Touchscreen NDS dan 3DS untuk memberi Anda kebebasan menggambar peta dungeon.
Setelah Nintendo DS dan 3DS undur diri dari industri video game, kini Nintendo Switch menjadi rumah baru bagi Etrian Odyssey. Lewat paket bundle berjudul Etrian Odyssey Origins Collection, Atlus langsung me-remastered tiga game pertama Etrian Odyssey sekaligus dalam format High-Definition (HD).
Berhasilkah Atlus mengkonversi game yang sebelumnya memanfaatkan dua layar ke dalam Nintendo Switch?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di sebuah tanah yang luas dan subuh, terbentanglah sebuah desa yang damai bernama Etria, yang menjadi terkenal karena penemuan yang mengejutkan. Pada suatu hari, terdapat retakan di hutan yang terletak di tepi Etria. Retakan tersebut mengarah ke bawah, seperti bentuk mulut yang menganga. Di dalam sana, terdapat sebuah labirin Yggdrasil yang membuat banyak orang penasaran untuk menjelajahinya. Namun, mereka yang datang ke labirin, menghilang tanpa jejak dan tak pernah kembali lagi.
Rahasia apa yang sebenarnya tersimpan di dalam labirin tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Etrian Odyssey Origins Collection!
Gameplay
Etrian Odyssey Origins Colletion adalah sebuah bundle berisikan tiga game pertama Etrian Odyssey yang sudah mendapatkan proses Remastered. Tiga game tersebut adalah Etrian Odyssey (2007), Etrian Odyssey II: Heroes of Lagaard (2008) dan Etrian Odyssey III: The Drowned City (2010) yang sebelumnya dirilis untuk handheld Nintendo DS. Dua seri pertama Etrian Odyssey sendiri sebenarnya pernah mendapatkan versi Remake-nya di Nintendo 3DS yang berjudul Untold (2013-2015), namun versi yang diambil untuk di-Remastered adalah versi originalnya terdahulu.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Guild
Pada dasarnya, ketiga game ini punya pola permainan yang mirip. Sebelum memulai petualangan ke dalam labirin, Anda akan diminta membuat Guild di awal permainan dengan memberinya nama. Kemudian, Anda juga akan diminta menciptakan karakter yang akan mengisi Guild tersebut dengan batasan slot hingga 30 karakter.
Ya, berbeda dengan game JRPG pada umumnya, di mana Anda sudah diberikan karakter utama dan cukup mencari teman-teman baru seiring berjalannya cerita, Etrian Odyssey tidak mengenal konsep tersebut. Seluruh karakter playable yang ada di game ini adalah murni hasil ciptaan Anda sendiri.
Terdapat berapa jenis Job Class awal yang bisa Anda pilih dan ada juga beberapa yang terkunci untuk Anda buka lewat progress permainan. Setiap Class punya lima variasi ilustrasi karakter yang bisa Anda pilih, baik itu pria maupun wanita. Anda bebas memilih ilustrasi mana yang sesuai dengan selera Anda, kemudian memberinya nama.
Tiap Job Class punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada Job yang fokus dengan serangan jarak dekat, serangan jarak jauh, pertahanan, serangan sihir, menyembuhkan rekan hingga memberi dukungan dalam bentuk buff.
Total tersedia 30 slot karakter untuk Anda menciptakan karakter. Namun, hanya lima karakter saja yang nantinya bisa Anda bawa dalam satu waktu. Oleh karena itu, penting untuk mengombinasikan beberapa jenis Job Class dalam satu tim agar komposisinya seimbang. Misalnya, satu Attacker, satu Defender, satu Magic, satu Healer, satu Supporter.
Formasi karakter juga sangat menentukan kekuatan tim Anda. Dari total lima karakter yang Anda bawa, Anda bisa menempatkan mereka pada dua barisan, depan atau belakang. Di tiap barisan, maksimal Anda hanya bisa menempatkan tiga orang saja. Jadi, kombinasi yang bisa terbentuk hanyalah dua orang di depan dan tiga orang belakang atau sebaliknya.
Exploration
Salah satu ciri khas fundamental yang membedakan Dungeon-crawler dengan JRPG konvensional adalah sudut pandang kamera saat eksplorasi. Dalam Etrian Odyssey, Anda akan menjelajahi dungeon dari sudut pandang first-person. Tidak hanya itu saja, Anda juga tidak akan disediakan peta dari developer, melainkan harus menggambarnya sendiri dengan cara menjelajahi tiap sudutnya.
Di Nintendo DS dan 3DS dulu, peta tersebut ditempatkan pada layar kedua yang mendukung fitur Touchscreen. Namun kini, peta tersebut disatukan dalam satu layar Nintendo Switch dan dibagi secara vertikal dengan layar eksplorasi. Untungnya, tampilan peta ini bisa diperbesar maupun diperkecil sesuai keinginan pemain, sehingga ia bisa disembunyikan apabila Anda rasa menutupi layar permainan.
Pada layar peta, terdapat beberapa peralatan menggambar yang ditandai oleh beberapa ikon seperti pensil untuk menggambar, penghapus untuk menghapus, kuas untuk mewarnai hingga simbol untuk menempatkan ikon tertentu. Jika Anda menemukan ada pintu yang terkunci atau peti harta di suatu tempat, Anda bisa menandainya agar nantinya tidak lupa atau hilang arah saat kembali ke sana.
Menariknya, untuk menggambar peta, versi Nintendo Switch ini juga mendukung penggunaan Stylus. Jadi, jika Anda masih menyimpan stylus NDS atau 3DS, Anda bisa menggunakannya untuk menggambar peta di sini. Tapi, jika Anda malas atau tidak mau repot, terdapat fitur Auto-Map yang membuat sistem bekerja secara otomatis menggambarkan peta untuk Anda.
Battle System
Selama menjelajahi dungeon, pertarungan adalah hal yang tak terhindarkan. Pertemuan dengan musuh di sini terjadi secara acak. Jadi, saat Anda melangkah ke mana pun di dalam dungeon, Anda punya banyak kemungkinan untuk bertemu dengan mereka.
Sistem pertarungan dalam game ini menggunakan gaya Turn-based klasik layaknya game Persona atau Shin Megami Tensei. Sudut pandang kamera saat pertarungan juga masih menggunakan First-person sehingga karakter Anda tidak akan memiliki wujud render 3D, melainkan hanya berupa potret karakter saja.
Karakter party Anda dan musuh akan saling bergantian menyerang sesuai gilirannya. Perintah-perintah yang bisa Anda berikan pun terhitung standar seperti Attack, Skills, Defend, Items dan Escape. Selain perintah dasar itu, tiap seri EO punya perintah unik yang terikat pada game tersebut.
Hampir setiap musuh punya kelemahan terhadap elemen tertentu atau jenis serangan tertentu. Mirip dengan serial Persona maupun Shin Megami Tensei, Anda harus mengeksploitasi kelemahan lawan sebagai kunci kemenangan. Oleh karena itu, komposisi karakter dan Job Class yang tepat harus Anda lakukan setiap kali memasuki suatu dungeon.
Misalnya, EO1 punya Boost yang berfungsi untuk memperkuat serangan anggota tim. Setiap kali masuk ke dungeon, parameter Boost karakter ini akan berada dalam keadaan kosong. Parameter ini akan terisi secara perlahan seiring berjalannya pertarungan, entah itu Anda menyerang, bertahan atau menggunakan item sekalipun. Namun, jika karakter yang bersangkutan mati, maka parameter Boost akan terkuras habis.
Tiap seri EO punya perintah unik yang terikat pada game tersebut. EO1 punya Boost yang berfungsi untuk memperkuat serangan anggota tim. Setiap kali masuk ke dungeon, parameter Boost karakter ini akan berada dalam keadaan kosong. Parameter ini akan terisi secara perlahan seiring berjalannya pertarungan, entah itu Anda menyerang, bertahan atau menggunakan item sekalipun. Namun, jika karakter yang bersangkutan mati, maka parameter Boost akan terkuras habis.
Kemudian EO2 punya perintah khusus bernama Force dan EO3 punya perintah khusus bernama Limit. Boost, Force dan Limit kurang lebih punya fungsi yang mirip satu sama lain, di mana bertujuan untuk membuat serangan karakter lebih kuat.
Presentation
Visual
Sebagai bundle berisikan tiga game lawas yang telah mendapatkan proses Remastered, aspek visual jelas mendapatkan perombakan yang paling signifikan dari versi originalnya. Sebelumnya kami sempat meragukan apakah Atlus bisa mengonversi game yang dulunya membutuhkan dua layar sekaligus ke dalam satu layar Nintendo Switch. Ternyata, keraguan kami pun sirna oleh kehadiran game ini. Atlus secara cerdas menemukan formula yang tepat untuk membagi layar permainannya menjadi tidak canggung. Baik ketika Anda mengaktifkan layar peta maupun tidak, semuanya terasa nyaman dan mulus tanpa kendala apapun.
Dari segi kualitas, visualnya jelas terasa jauh lebih tajam. Potret ilustrasi karakter pada setiap Job Class juga mendapatkan pembaharuan desain yang lebih kekinian. Tidak hanya potret karakter, desain monster nya juga terasa jauh lebih baik dari sebelumnya sehingga Anda merasakan perubahannya cukup drastis dari versi originalnya. Dan yang paling menarik adalah tampilan dungeon 3D-nya yang kini punya tekstur lingkungan yang lebih detail, sehingga mata Anda akan terpuaskan olehnya.
Audio
Salah satu kekecewaan kami dari aspek audio adalah tidak adanya sulih suara untuk karakter NPC berbincang-bincang dengan Anda. Padahal, jika ada, penyampaian ceritanya bisa sedikit lebih imersif. Terlepas dari kekurangan itu, soundtrack dalam game ini jelas menjadi bintang utamanya. Untuk urusan soundtrack, Atlus tidak pernah setengah hati. Mereka selalu menyajikan musik-musik berkelas yang membuat Anda tenggelam dalam atmosfer dunianya.
Jika Anda tumbuh bersama konsol-konsol lawas dari SEGA Genesis, mungkin Anda pernah mendengar nama Yuzo Koshiro. Sang maestro ini adalah orang yang bertanggung jawab atas musik-musik game keren di masa lalu seperti Streets of Rage. Dan beliau kembali mengaransemen ulang musik-musik dalam trilogi ini ke dalam bentuk yang lebih modern. Jadi, Anda tentu saja bisa bernafas lega akan kualitas musik dari game ini.
Value
Apakah game ini masih menarik bagi pemain veteran yang pernah memainkan versi originalnya di NDS maupun versi remakenya di 3DS? Jawabannya adalah sangat layak! Etrian Odyssey Origins Collection berhasil menawarkan pengalaman bermain yang terasa familiar, namun juga modern di saat yang bersamaan. Ketiga game ini tidak terlihat usang sama sekali, meskipun usianya sudah lebih dari satu dekade. Apabila Anda masih menyimpan stylus NDS maupun 3DS, alat tersebut masih bisa Anda gunakan untuk menggambar peta di game ini untuk mengenangkan kembali masa-masa indah dulu.
Ketiga game di atas menawarkan banyak fitur-fitur baru, mulai dari tingkat kesulitan yang lebih mudah, Auto-Map dan lain-lain. Namun, fitur yang paling menarik menurut kami adalah hadirnya dua karakter DLC di tiap seri yang bisa Anda gunakan sebagai potret karakter. Joker (P5) dan Ringo (Soul Hackers 2) untuk Etrian Odyssey I, Demi-fiend (SMT3) dan Teddie (P4G) untuk Etrian Odyssey II, kemudian Nahobino (SMT5) dan Aigis (P3P) untuk Etrian Odyssey III. Hebatnya, Anda diberi kebebasan untuk menentukan Job Class apapun terhadap keenam karakter DLC ini.
Conclusions
Kami masih ingat betapa serunya menggambar peta sambil berpetualang saat memainkan Etrian Odyssey di handheld Nintendo DS dan 3DS terdahulu. Kini, keseruan tersebut masih tetap terjaga, meskipun ia sudah berpindah ke satu layar Nintendo Switch.
Kehadiran Etrian Odyssey Origins Collection lebih dari sekedar nostalgia belaka. Paket koleksi ini adalah pilihan yang tepat jika Anda punya minat yang besar untuk mendalami genre Dungeon-crawler RPG. Anda akan dibuat jatuh cinta olehnya sehingga Anda tenggelam bersama imajinasi dunianya.
Dengan adanya game ini, kami optimis dua game Persona dari Nintendo 3DS, yaitu Persona Q: Shadow of Labyrinth dan Persona Q2: New Cinema Labyrinth bisa mendapatkan proses Remastered serupa di masa depan.
+ Sensasi keseruan menjelajahi dungeon
+ Elemen RPG yang masih adiktif
+ Kebebasan menciptakan karakter sendiri
+ Auto-Battle mempercepat proses grinding
+ Mendukung penggunaan Stylus saat menggambar peta
+ Penggabungan layar permainan dan peta yang sempurna
+ Kualitas visual yang lebih tajam
+ Pembaharuan ilustrasi karakter
+ Soundtrack berkelas dari Yuzo Koshiro
- Cerita hanya sebagai pemanis
- Tidak ada interaksi antar karakter guild
- Absennya sulih suara karakter NPC