The Caligula Effect: Overdose
FuRyu
NIS America
2 Juni 2023 (PS5)
PS4, PS5, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
11 GB
£44.99
Rilis di akhir hayat handheld PSVita, membuat game The Caligula Effect luput dari pantauan gamer, bahkan pencinta JRPG sekalipun. Dengan banyaknya potensi yang masih bisa digali, FuRyu akhirnya memutuskan melakukan remake terhadap game ini dengan menggaet developer Historia dan publisher NIS America untuk mewujudkannya. Tiga tahun pasca versi originalnya, akhirnya game tersebut bangkit kembali dengan nama barunya, The Caligula Effect: Overdose.
Semenarik apakah game RPG dari FuRyu ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Pada suatu hari, terdapat sebuah dunia virtual yang diatur oleh idola virtua, di mana penduduknya tanpa henti mengulangi kehidupan ideal seorang siswa sekolah menengah di Jepang yang disebut sebagai Mobius. Sang protagonis adalah satu dari ratusan orang yang terperangkap di dalamnya dan baru-baru ini menyadari kebenaran setelah beerapa perbedaan menjadi terlalu besar untuk diabaikan.
Kini, keberadaan sang protagonis diburu oleh Musisi Ostinato, yang akan melihat Anda dicuci otak kembali menjadi drone yang sangat bodoh dan menjadi antek-antek Digihead mereka. Untuk menemukan jalan keluar, Anda harus bekerjasama dengan Go-Home Club dan mantan penjaga Mobius, Aria.
Berhasilkah sang protagonis kelaur dari Mobius?
Temukan jawabannya dengan memainkan The Caligula Effect: Overdose!
Gameplay
The Caligula Effect: Overdose merupakan versi remake dari The Caligula Effect yang sebelumnya dirilis secara eksklusif untuk handheld PSVita pada tahun 2016. Dengan menggunakan Unreal Engine 4 sebagai pondasi utamanya, game ini menghadirkan banyak perubahan seperti visualisasi yang lebih baik, mekanisme permainan yang diperbaharui, penambahan karakter baru serta tambahan fitur yang akan mempermudah pemain dalam menjalankan aksinya.
Game ini membawa Anda berpetualang sebagai seorang protagonis yang sedang mencari jalan keluar dari dunia virtual Mobius. Di awal permainan, Anda diminta untuk memilih jenis kelamin sang protagonis, di mana pada versi Overdose ini, Anda juga mendapatkan opsi untuk bisa menjadi karakter perempuan.
Mengusung genre RPG yang sudah cukup umum, Anda akan menjelajahi dungeon dan bertemu dengan karakter musuh untuk bertarung di area terpisah. Game ini menggabungkan sistem Turn-based dan Real-time pada sistem pertarungannya, di mana alur pertempuran akan berhenti saat Anda memilih perintah karakter, namun semua serangan dan aksi lainnya akan terus berjalan bersamaan saat proses eksekusi.
Game ini memperkenalkan sistem Imaginary Chain saat Anda memilih target dari perintah, di mana sistem ini menunjukkan kepada Anda ramalan hasil dari semua perintah yang akan Anda eksekusi, sehingga memberikan gambaran pada pemain untuk mengatur strategi. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah Imaginary Chain ini hanyalah prediksi simulasi jika semua perintah tereksekusi dengan baik. Seandainya ada perintah yang gagal tereksekusi, maka prediksi yang sebelumnya Anda lihat bisa saja berubah tergantung keadaan.
Seolah ingin meniru apa yang diterapkan serial Persona, game ini juga menghadirkan sistem pertemanan bernama Causality Link yang menghubungkan Anda dengan lebih dari 500 NPC di dunia Mobius. Hal ini bisa Anda picu dengan cara berinteraksi kepada NPC, lalu menyelesaikan side quest, kemudian jalinan persahabatan akan terbentuk di antaranya. Bahkan, beberapa di antara NPC ini bisa Anda rekrut untuk menjadi anggota party.
Presentation
Visual
The Caligula Effect: Overdose datang dengan kualitas visual yang tentu saja jauh lebih baik dari versi originalnya di PSVita. Dengan kinerja performa yang lebih mulus serta pembaharuan dari tampilan antaramuka, membuatnya tampak seperti game baru. Salah satu bagian yang paling kami sukai adalah art style karakternya yang menggunakan warna-warna unik untuk ilustrasinya.
Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada model karakter 3D nya yang tampak kurang detail. Bahkan animasi pergerakan dan ekspresi wajah karakternya terasa kaku, memberi kesan bahwa game ini berbudget terbatas. Tidak hanya itu saja, dungeon dan karakter NPC yang dihadirkan juga terasa hambar dan datar.
Audio
Sebagai game yang mengusung tema musik sebagai inti ceritanya, tentu saja kami mengharapkan sesuatu yang megah dari sisi presentasi audionya. Sayangnya, harapan tersebut tinggal harapan karena ternyata kualitas musiknya sendiri tidak terlalu istimewa.
Salah satu yang mengejutkan kami adalah bahwa musiknya tidak dirancang sesuai dengan tema zona yang dibawakan, sehingga atmosfer permainannya terasa hampa. Untungnya, game ini masih memiliki dua opsi bahasa untuk sulih suaranya yang mampu menyelamatkan wajah dari game ini. Kedua sulih suaranya diperankan dengan sangat baik dan berhasil membawakan tema cerita yang begitu gelap.
Value
Sebagai orang yang belum pernah memainkan versi aslinya di PSVita, tentu tersimpan rasa penasaran terhadap game ini yang akhirnya membuat kami sangat antusias untuk memainkannya. Namun, setelah mencobanya sendiri, ternyata The Caligula Effect: Overdose tidak seistimewa yang ada di bayangan kami. Presentasi visual dan audio yang sudah begitu atraktif, tidak diimbangi oleh cerita dan gameplay yang mudah dipahami. Hal ini tentu saja membuat para pemain enggan melanjutkannya hingga selesai karena formula yang repetitif tersebut.
Conclusions
The Caligula Effect: Overdose adalah game RPG yang dipenuhi berbagai macam ide brilian, namun eksekusinya tidak sesuai harapan. Sistem pertarungannya sendiri terbilang unik, namun di saat yang bersamaan terkadang tidak efektif dan buang-buang waktu. Sistem Causality Link-nya juga hanya menarik di awal, akan tetapi setelahnya akan rentan repetitif sehingga kami menganggapnya hanya sebatas penyelesaian side quest tanpa ada kedalaman cerita.
+ Sistem pertarungan yang unik
+ Ilustrasi karakter yang cantik
+ Visualisasi atraktif
+ Sulih suara dua bahasa
- Cerita membingungkan
- Mekanisme permainan terlalu rumit
- Durasi satu pertarungan terlalu lama
- Karakter yang kurang berkesan
- Eksplorasi tidak bermanfaat
- Dungeon yang repetitif
- Musik tidak inspiratif
- Ekspresi wajah datar
- NPC hambar