Atelier Marie Remake: The Alchemist of Salburg
GUST
Koei Tecmo
12 Juli 2023
PS4, PS5, Switch, PC
RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
3.2 GB
Rp 730.000
Kesuksesan Atelier Ryza tentu membawa berkah tersendiri bagi publisher KOEI TECMO dan developer GUST, karena pada akhirnya serial Atelier diakui sebagai salah satu JRPG berkualitas. Momentum inilah yang dimanfaatkan oleh sang publisher untuk memperkenalkan kembali serial Atelier kepada generasi baru dengan melakukan proses remake terhadap seri pertamanya, yaitu Atelier Marie.
Atelier Marie pertama kali dirilis pada tahun 1997 untuk platform PlayStation. Namun, versi original dari game ini sama sekali belum pernah dilokalisasi ke dalam Bahasa Inggris. Kini lewat proses remake, akhirnya kita bisa menikmati game pertama Atelier ini dalam versi Internasionalnya yang sudah dilengkapi Bahasa Inggris.
Apa saja perbedaan Atelier Marie Remake dari versi originalnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Atelier Marie Remake: The Alchemist of Salburg mengambil latar tempat di dunia fantasi sihir abad pertengahan. Pada suatu hari, terdapat Kerajaan Schigsal yang beribukotakan kota Salburg. Di kota ini, terdapat sebuah akademi yang terkenal akan studi alkimianya.
Sang protagonis utama dalam game ini adalah seorang gadis bernama Marlone atau yang akrab dipanggil Marie. Ia mengenyam pendidikan di akademi Salburg untuk mempelajari alkimia. Namun, sayangnya ia mendapatkan nilai terburuk dalam sejarah akademi yang membuatnya sangat malu.
Meskipun selalu gagal, namun Marie tidak pernah menyerah sampai akhirnya sang mentor, Professor Ingrid, merasa bahwa Marie perlu mendapatkan metode pengajaran yang tidak biasa. Sang profesor pun mengizinkan Marie untuk membuka Atelier-nya sendiri untuk mempraktikkan ilmu-ilmu alkimia di luar kelas. Akan tetapi, Marie hanya punya batas waktu selama lima tahun saja untuk memperdalam ilmu alkimianya agar bisa lulus dari akademi. Namun jika gagal terpenuhi, maka Marie terpaksa harus dikeluarkan dari akademi.
Apakah Marie bisa bisa lulus dari akademi dalam waktu yang telah ditentukan?
Temukan jawabannya dengan memainkan Atelier Marie Remake: The Alchemist of Salburg!
Gameplay
Atelier Marie adalah game Atelier yang benar-benar paling pertama dari seluruh seri yang ada dan pertama kali dirilis pada tahun 1997 untuk konsol PlayStation. Ketika banyak judul RPG lainnya yang berevolusi dan meninggalkan formula lamanya, Atelier termasuk game yang terus mempertahankan cita rasa originalnya hingga saat ini. Terbukti hingga seri terakhirnya kemarin, Atelier Ryza 3, ia masih mempertahankan siklus gameplay-nya, mulai dari petualangan, pertarungan, pengumpulan item dan yang paling penting adalah Alchemist. Apa saja yang berubah dalam Atelier Marie versi Remake ini?
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Difficulty
Sebelum memulai permainan, Anda akan diminta untuk memilih satu dari dua mode yang tersedia, yaitu Normal Mode dan Unlimited Mode. Sama seperti versi originalnya, game ini masih mengusung formula Time Limit yang membatasi durasi waktu permainan Anda selama lima tahun karena tantangan utama yang sesungguhnya dalam game ini bukanlah monster kuat atau barang langka, melainkan manajemen waktu.
Waktu merupakan sumber daya yang sangat penting di sini karena setiap aktivitas Anda akan memakan waktu dalam satuan hari. Ya, tidak ada satuan detik, menit atau jam, melainkan hari. Apabila Anda tidak dapat memenuhi objektif dalam waktu lima tahun, maka Marie akan dianggap sebagai siswa yang gagal.
Oleh karena itulah, developer juga menyediakan Unlimited Mode, yang mana pada mode ini, Anda tetap bisa bermain, meskipun batas waktu lima tahun untuk lulus telah lewat. Mode ini diperuntukkan untuk Anda yang ingin menikmati tempo permainan dengan santai, namun di sisi lain juga menghilangkan esensi dan tantangan dari game itu sendiri.
Exploration
Pada versi originalnya dulu, pergerakan karakter sangat terbatas dan Anda hanya bisa memilih-milih menu saja untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Kini, dengan mengadopsi formula dari game Atelier modern, Anda diberi kebebasan untuk melakukan eksplorasi dengan mengendalikan Marie.
Kota Salburg akan menjadi kota utama sekaligus tempat tinggal Anda. Ukuran kotanya sendiri tidak terlalu besar, namun Anda bisa menemukan berbagai fasilitas seperti Atelier sebagai tempat tinggal Marie sekaligus tempat meracik alkimia, kemudian ada Weapon Shop untuk membeli perlengkapan tempur, Sky Tavern sebagai tempat menerima quest, Academy untuk tempat membeli buku dan belajar resep baru dan Hall of Memories sebagai markas yang bisa dihias untuk berfoto. Tempat-tempat di atas bisa Anda kunjungi secara bebas tanpa memakan waktu, namun jika Anda keluar dari Atelier dan kembali lagi ke Atelier, maka aktivitas tersebut akan dihitung satu hari.
Jika Anda berjalan ke arah selatan di kota Salburg, Anda bisa keluar dari kota untuk menuju ke dungeon-dungeon yang tersedia di peta. Namun, satu hal yang perlu diingat adalah setiap kali Anda memasuki satu dungeon, akan ada hitungan hari yang berjalan menuju ke sana dan saat kembali ke kota Salburg.
Satu hal yang sedikit menjengkelkan adalah ketika Anda ingin berpindah dari dungeon satu ke dungeon lainnya, Anda harus pulang dulu ke Atelier, sebelum bisa ke dungeon selanjutnya. Hal inilah yang membuat Anda perlu memikirkan apa yang harus Anda lakukan secara matang agar hari-hari Anda tidak terbuang percuma.
Selama berada di dungeon, Anda bisa mengumpulkan bahan baku yang tersebar di peta tersebut. Setiap kali Anda memungut atau mengambil suatu item, maka aktivitas ini akan memakan waktu satu hari. Di sisi lain, keranjang item Anda juga punya batasan tertentu sehingga Anda tidak bisa mengambil semua item yang ada.
Oleh karena itu, penting untuk memahami item-item apa saja yang sedang Anda butuhkan untuk menyelesaikan Quest atau Crafting karena setiap quest yang Anda ambil dari Sky Tavern, memiliki batasan waktu untuk diselesaikan. Apabila waktunya sudah kadaluarsa, maka ia berpotensi gagal yang membuat Anda tidak mendapatkan apa-apa dari quest tersebut.
Battle System
Tidak hanya sisi eksplorasi, sisi pertarungan juga mendapat perombakan besar dari versi originalnya. Meskipun masih mengusung sistem Turn-based Battle konvensional, namun kini perintah-perintah dasar seperti Attack, Guard, Skill dan Escape, bisa Anda lakukan dengan menekan satu tombol yang telah ditentukan. Setiap karakter akan bergerak saat gilirannya tiba, yang bisa Anda lihat di sisi kanan bawah layar.
Tidak ada mekanik yang aneh-aneh karena semuanya mudah dipahami dan sangat sederhana. Tim Anda hanya berisikan tiga orang saja, termasuk Marie. Berbeda dengan game JRPG pada umumnya, di mana karakter-karakter party bergabung sesuai cerita secara permanen, di sini Anda harus merekrut mereka saat berada di kota Salburg dan harus membayar upah mereka setelah selesai melakukan eksplorasi.
Jika tim Anda sudah penuh, maka Anda harus mengganti salah satu tim selain Marie untuk bisa merekrut mereka. Anehnya, karakter-karakter yang bisa Anda rekrut ini punya atribut awal yang berbeda-beda. Misalnya, Schea akan dimulai dari level 1, Kreiss dari level 2, Ruven dari 6, sementara Kugel justru memulainya dari level belasan.
Hanya ada dua tipe karakter di sini, yaitu Attacker (serangan fisik) dan Magic (serangan sihir). Karakter-karakter yang fokus pada serangan fisik, akan lebih kuat jika ditempatkan di barisan depan. Sementara, karakter tipe sihir justru lebih kuat apabila berada di barisan belakang. Hal inilah yang membuat Anda harus memadupadankan formasi agar tidak kalah dalam pertarungan. Karena jika tim Marie sampai tumbang, maka Anda akan kehilangan banyak hari untuk waktu pemulihan.
Synthesis
Tidak seperti Atelier Ryza atau Atelier modern lainnya, mekanisme Alchemist atau Synthesis di sini pun sangatlah sederhana. Anda bisa melakukan sintesis saat berada di Atelier, lalu menekan tombol X di depan kuali raksasa. Setelah itu, Anda harus memilih resep yang telah dipelajari oleh Marie dan memilih bahan-bahan yang dibutuhkan. Beberapa item membutuhkan peralatan khusus yang biasanya bisa Anda beli di Akademi. Tanpa peralatan tersebut, ada kemungkinan hasil racikan Marie berujung gagal.
Jumlah hari yang termakan dalam aktivitas sintesis tergantung dari berapa banyak item yang Anda hasilkan. Jika Anda menghasilkan total 5 item, maka ia akan memakan waktu 5 hari. Dan sekali lagi, Anda harus benar-benar memperhatikan hal ini. Jangan sampai Anda membuat item terlalu banyak yang berpotensi membuat batas waktu quest kadaluarsa.
Mini-Game
Di sela-sela eksplorasi, terkadang Anda menemukan sesi Mini-Game yang bisa Anda mainkan. Biasanya, apabila Anda berhasil menyelesaikan Mini-Game ini dengan baik, Anda bisa mendapatkan item langka tanpa harus memakan waktu. Mini-game di sini punya mekanisme dan kontrol yang terbilang cukup simpel. Anda hanya perlu melompati Puni yang lewat, memukul Puni yang jatuh dari langit atau menghindari musuh di dalam labirin seperti game Pac-Man. Total ada enam jenis Mini-game yang bisa Anda temui, namun Anda tidak bisa memilihnya karena muncul secara acak.
Presentation
Visual
Salah satu perubahan terbesar yang dialami Atelier Marie Remake, tentu saja terletak pada presentasi visualnya yang kini sudah beralih dari 2D menjadi Full 3D. Namun, ia tidak ditampilkan dengan proporsi tubuh yang serupa dengan Atelier modern lainnya, seperti Atelier Ryza misalnya, karena ia tetap mempertahankan format karakter chibi dengan sudut pandang kamera jauh dari atas. Kendati demikian, detail karakter dan lingkungannya tetap terlihat tajam dan sedap dipandang.
Menurut kami, pemilihan gaya visual ini terbilang tepat untuk mempertahankan cita rasa originalnya, mengingat ruang lingkup game ini sebenarnya cukup sempit dan tidak semasif Atelier Ryza 3. Kami juga menyukai bagaimana semua ilustrasi karakternya dirancang ulang menjadi lebih modern dan terlihat lebih ekspresif dari versi originalnya.
Audio
Atelier adalah game RPG yang terkenal santai dan minim tensi. Maka dari itu, untuk mendukung suasana tersebut, tiap game Atelier selalu dibekali musik-musik menenangkan yang mampu merelaksasi otot-otot yang tegang. Game ini menyediakan dua versi soundtrack, yaitu Original dan Remake, yang bisa Anda ubah lewat menu pengaturan.
Meskipun Atelier Marie termasuk game jadul, namun pada waktu itu, game tersebut sudah dilengkapi fitur sulih suara dalam percakapannya. Hebatnya, GUST tetap mempertahankan sebagian besar seiyuu asli dari versi originalnya di tahun 1997 untuk tetap memerankan karakter yang sama di versi remake ini, seperti Haruna Ikezawa (Marie), Tsumugi Osawa (Schea, Ingrid) dan Jurota Kosugi (Enderk). Hal ini tentu saja akan memberikan rasa nostalgia tersendiri bagi para penggemarnya yang dulu sempat memainkannya.
Value
Sebagai orang yang belum pernah memainkan versi originalnya di masa lampau, kehadiran versi Remake dari Atelier Marie jelas memberi kami kesempatan untuk mengenal franchise Atelier lebih jauh. Karena versi originalnya dulu tidak pernah dilokalisasi ke dalam Bahasa Inggris, sehingga menyulitkan para penggemar Atelier yang ingin memainkannya.
Atelier Marie adalah pintu gerbang yang paling tepat untuk gamer yang ingin mengenal franchise Atelier dari awal karena secara garis besar, gameplay yang ditawarkan masih terhitung sederhana dan mudah dipahami. Jika Anda membeli edisi Deluxe-nya, Anda berhak mendapatkan game digital Atelier Marie Plus, yaitu game versi originalnya dari tahun 1997 yang sudah mendapatkan proses Remastered dan telah dilengkapi dengan Bahasa Inggris.
Conclusions
Tampil dengan kemasannya yang baru, Atelier Marie Remake tetap mempertahankan cita rasa originalnya. Game ini merombak besar-besaran tampilan visualnya dari 2D menjadi 3D, juga memberikan ruang untuk mengeksplorasi dunianya lebih mendalam. Selain itu, tambahan cutscene-cutscene baru yang sebelumnya tidak ada pada versi originalnya, membuat Anda bisa lebih mengenal para karakternya lebih mendalam.
Sayangnya, Koei Tecmo masih mempertahankan tradisinya mematok harga yang cukup mahal untuk game-game yang diterbitkan olehnya. Dengan durasi permainan yang kurang dari 10 jam saja, game ini dibanderol dengan harga yang hampir setara dengan Atelier Ryza yang punya waktu permainan 3x lipat dari game ini.
Koei Tecmo dan GUST jelas sedang menyiapkan proyek besar ke depannya karena mereka sedang berusaha untuk memperkenalkan kembali serial Atelier mulai dari seri pertamanya, yaitu Atelier Marie. Langkah ini jelas kami sambut dengan tangan terbuka karena akhirnya kita bisa menikmati game Atelier lawas tanpa kendala bahasa lagi. Kami berharap proyek Remake ini tidak berhenti hanya sampai di sini karena kami sangat ingin memainkan game Atelier terdahulu yang belum sempat diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris seperti Atelier Elie, Lilie, Judie dan Viorate.
+ Mempertahankan cita rasa originalnya
+ Cerita sederhana, namun tetap menghibur
+ Karakter-karakter yang unik
+ Mekanisme permainan yang mudah dipahami
+ Kebebasan bereksplorasi
+ Batas waktu menjadi tantangan tersendiri
+ Tersedia Unlimited Mode tanpa batas waktu
+ Mini-game yang menyegarkan
+ Perombakan visual yang signifikan
+ Modernisasi ilustrasi karakter
+ Musik yang menenangkan
+ Kembalinya para pengisi suara aslinya
- Hampir seluruh aktivitas memakan waktu
- Harus pulang ke Atelier dulu untuk pindah Dungeon
- Level awal karakter tidak sama
- Pertarungan boss minim
- Durasi permainan relatif singkat
- Harganya cukup mahal