Moving Out 2
SMG Studio
DevM Games
Team17
15 Agustus 2023
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Party, Puzzle
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
1.6 GB
£19.99
US$ 29.99
Bagi Anda yang pernah merasakan aktivitas pindah rumah, mungkin Anda pernah menyewa jasa pindahan untuk mengangkut semua barang-barang Anda ke rumah baru. Mengangkut barang-barang berat seperti ini jelas sangat melelahkan untuk orang-orang yang jarang olahraga atau tidak terlatih, oleh karena itulah jasa mereka sangat dibutuhkan.
Berdasarkan realita kehidupan nyata ini, tahun 2020 lalu, SMG Studio dan Devm Games meracik sebuah game simulasi jasa pindahan berjudul Moving Out yang ternyata diterima dengan baik oleh para gamer. Tiga tahun setelah debut perdananya, kini Moving Out mendapatkan sebuah sekuelnya.
Apa saja fitur baru yang ditawarkan dalam Moving Out 2?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berbeda dengan prekuelnya yang sama sekali tidak menyajikan premis cerita, Moving Out 2 sedikit dibumbui oleh kisah drama sederhana yang menambah sedikit intrik di dalamnya. Karakter Anda bergabung dengan perusahaan jasa pindahan bernama Smooth Moves untuk membantu banyak orang pindah rumah. Namun, ketika karakter Anda sedang asyik bekerja, tiba-tiba muncul lubang misterius yang menghisapnya dan membawanya ke Multiverse.
Apa yang sebenarnya terjadi dengan karakter Anda selanjutnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Moving Out 2!
Gameplay
Anda akan berperan sebagai pekerja jasa pindahan dari perusahaan bernama F.A.R.T. (Furniture Arrangement Relocation Technician). Sebelum memulai permainan, Anda akan diberikan satu karakter avatar yang di-generate secara acak oleh sistem. Jika Anda tidak menyukainya, Anda bisa mengubah tampilannya lewat menu Co-workers.
Di awal, terdapat 19 variasi tampilan pekerja yang bisa Anda pilih. Sementara itu, ada 18 variasi yang masih terkunci dan bisa Anda buka lewat permainan. Penampilan karakter ini hanya sekedar kosmetik belaka dan tidak berpengaruh pada performa Anda dalam permainan nanti.
Seri kedua ini masih mengadopsi formula gameplay pendahulunya, di mana sebagai tugas Anda adalah memindahkan barang-barang yang ada di suatu rumah, ruangan atau bangunan, menuju ke mobil pick up. Tugas Anda tidak hanya memasukkan barang ke dalam truk saja, tetapi juga harus mengaturnya sedemikian rupa agar semua barang yang harus diangkut, bisa muat dalam satu mobil.
Sekilas, premis tersebut memang tampak sederhana, namun prakteknya tidaklah semudah pengucapannya karena setiap level yang Anda lalui, memiliki batas waktu untuk diselesaikan. Jika melewati batas waktu, maka Anda akan dianggap gagal dalam misi.
Pemindahan barang juga tidak bisa dilakukan secara sembrono karena jika Anda asal angkut, seret atau bahkan melemparnya, hal tersebut berisiko merusak barang-barang milik klien. Bahkan, ada beberapa tipe barang yang sangat rapuh jika terbentur oleh sesuatu seperti elektronik atau pecah belah.
Pada setiap level, Anda tidak harus memindahkan semua barang yang ada di ruangan. Cukup pindahkan barang-barang yang telah ditunjuk oleh indikator sebagai objek tujuan. Setiap level juga punya misi-misi berbeda yang menantang Anda untuk diselesaikan.
Sejatinya, Moving Out adalah game yang cukup sulit apabila Anda memainkannya secara solo karena ada banyak sekali jenis barang-barang besar dan berat apabila Anda mengangkatnya sendirian. Pada seri pertamanya dulu, ia memang sudah menyediakan mode Multiplayer, namun hal tersebut hanya berlaku secara Offline saja. Hal ini tentu saja menjadi momok tersendiri apabila Anda tidak punya kontroler ekstra atau teman yang bisa diajak bermain dalam ruang yang sama.
Untungnya, developer mau mendengarkan masukan dari para gamer sehingga di seri keduanya ini terdapat fitur Online Multiplayer yang mengizinkan Anda untuk bermain bersama pemain lain tanpa harus duduk bersama di satu layar yang sama. Namun, satu hal yang perlu diingat, apabila Anda memainkan game ini di konsol PlayStation, Xbox atau Nintendo Switch, dibutuhkan anggota berlangganan Online seperti PlayStation Plus, Xbox Game Pass atau Nintendo Switch Online agar bisa menikmati fitur Online ini.
Presentation
Visual
Masih sama seperti pendahulunya, Moving Out 2 tetap menggunakan presentasi visual kartun yang penuh dengan warna-warna pastel yang begitu cerah. Physics karakter dan objek-objek yang ada di sekitar juga mengalami peningkatan sehingga barang apapun yang Anda sentuh, bisa bergerak lebih natural mengikuti bentuk dan rintangan yang menghalanginya.
Audio
Musik dalam game ini sebagian besar didominasi oleh lagu-lagu bertema ceria yang membuat atmosfer permainan terasa menyenangkan. Ia bersinergi dengan baik dengan tampilan visualnya yang dibalut dalam warna-warna cerah sehingga Anda bisa lebih bersemangat dalam memindahkan barang. Efek-efek suara objek bertabrakan atau barang-barang yang pecah juga terdengar cukup realistis, sehingga Anda seperti benar-benar sedang memindahkan barang yang sesungguhnya.
Value
Moving Out 2 jelas merupakan game yang akan Anda mainkan berulang-ulang setiap levelnya karena ia menyediakan banyak tantangan yang mengharuskan Anda melakukan aktivitas ekstra di luar memindahkan barang utama. Apalagi, dengan adanya fitur Multiplayer, baik offline maupun online, hal ini bisa memunculkan banyak pengalaman baru saat memainkannya. Sinkronisasi antar pemain sangat dibutuhkan agar Anda bisa mencapai tujuan yang diinginkan.
Conclusions
Moving Out 2 masih menjadi game yang menyenangkan untuk dimainkan bersama teman, pasangan atau keluarga. Tambahan mode Online Multiplayer merupakan fitur baru yang sangat berguna karena dengan demikian, pemain yang hanya punya satu kontroler atau tidak punya teman pun, bisa ikut merasakan keseruan bekerja sama dalam memindahkan barang-barang.
+ Dukungan mode Multiplayer Offline dan Online
+ Gameplay yang masih sama menyenangkannya
+ Tersedia Assist Mode
+ Performa lancar tanpa kendala
+ Variasi misi untuk diselesaikan
+ Pilihan Co-workers cukup banyak
+ Visual penuh warna
+ Pergerakan physics yang alami
+ Musik-musik ceria
- Tidak ada perubahan gameplay yang revolusioner
- Cerita terlalu sederhana
- Sangat sulit jika dimainkan sendirian