Red Dead Redemption
Double Eleven
Rockstar Games
17 Agustus 2023 (Digital)
13 Oktober 2023 (Fisik)
PS4, Switch
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Cartridge, Digital
11.5 GB
US$ 49.99
Sebagai salah satu publisher dan developer yang paling dipuja banyak orang, nama Rockstar Games merupakan jaminan mutu atas produk yang mereka keluarkan. Meskipun terhitung sangat jarang merilis game, namun produk-produk mereka selalu laris manis di pasaran, seperti Grand Theft Auto dan Red Dead Redemption.
Setelah mendapat kritikan pedas atas game Remastered GTA: The Trilogy – The Definitive Edition dua tahun lalu, ternyata mereka masih belum kapok untuk merilis ulang game lawas mereka. Kini Red Dead Redemption pertama akhirnya tersedia untuk konsol PS4 dan Nintendo Switch. Tanpa embel-embel Remastered pada judulnya, apakah Red Dead Redemption bisa bernasib lebih baik dari trilogi GTA?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Red Dead Redemption mengambil latar waktu sekitar tahun 1911 yang menceritakan tentang perjalanan seorang mantan penjahat bernama John Marston. Sebelumnya, ia tergabung dalam geng penjahat bernama Van Der Linde yang merupakan kelompok bersenjata paling ditakuti di daratan Amerika. Mereka sudah melakukan banyak tindak kriminal seperti perampokan, pembunuhan, penculikan dan lain sebagainya. Meskipun sekilas terlihat jahat, namun sebenarnya mereka melakukan hal tersebut untuk membantu orang-orang miskin seperti halnya Robin Hood.
Pada tahun 1911, wilayah Amerika Barat tengah sekarat kedatangan kemajuan teknologi seperti rel kereta api, kantor telegram serta penegakan hukum yang lebih ketat. Pemerintah federal ingin Biro Investigasi membantu membersihkan wilayah tersebut dari geng-geng kriminal, terutama Bill Williamson dan Dutch van der Linde. Agen Ross pun menyandera anak dan istri John Marston sehingga bisa memaksanya untuk memburu dua mantan rekannya itu. Demi melindungi keluarganya, John Marston pun terpaksa pergi ke daerah perbatasan sekali lagi.
Bagaimana kisah petualangan John Marston selanjutnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Red Dead Redemption!
Gameplay
Red Dead Redemption adalah sebuah game Action-adventure yang berlatarkan di dunia Wild West dengan John Marston sebagai tokoh sentralnya. Dengan konsep permainan dunia terbuka alias Open-world, Anda bisa berpetualang secara bebas untuk menjalani aktivitas sesuai keinginan Anda. Singkatnya, ini adalah GTA versi koboi, tapi dengan mekanik-mekanik unik yang tidak ada dalam GTA.
Kami tidak akan membahas detail permainannya secara terperinci karena kami yakin sebagian besar dari Anda pasti sudah memainkan game ini di PS3, Xbox 360, Xbox One, Xbox Series X|S. Selain Nintendo Switch, sebenarnya game ini juga dirilis di PS4, namun kami merasa bahwa Nintendo Switch terasa lebih mewah karena fungsi portabilitas yang dimilikinya sehingga Anda bisa memainkan RDR di mana pun dan kapan pun tanpa tergantung oleh layar televisi.
Di awal permainan setelah Anda mendapat kendali penuh atas John Marston, Anda akan menjalani misi-misi sederhana terlebih dahulu yang bertindak layaknya Tutorial. Dari misi-misi inilah, Anda akan diajarkan beberapa mekanik dasar seperti menaiki kuda, memarkirkan kuda, menjinakkan kuda, menangkap penjahat, menyimpan data permainan dengan tidur atau berkemah, menembak, bersembunyi di balik batu dan lain sebagainya.
Setelah Anda mendapatkan rumah tinggal dari Bonnie MacFarlane, barulah Anda bisa menjalani misi secara bebas dengan menghampiri karakter-karakter NPC penting yang tertera dalam peta. Jika Anda menghampiri mereka, biasanya misi tersebut akan dimulai dengan transisi layar loading.
Seperti game Open-world keluaran Rockstar lainnya, selain misi utama, game ini juga dipenuhi dengan banyak aktivitas sampingan yang pastinya menarik untuk dijalani karena sebagian besar misi tersebut bisa memperkaya lore cerita dan latar belakang karakter pendukung.
Selain cerita utama, versi Nintendo Switch ini juga sudah dilengkapi oleh konten DLC Undead Nightmare yang sangat menghibur. Sayangnya, game ini juga menyunat mode Multiplayer-nya. Namun, jika Anda adalah tipe gamer yang lebih fokus pada pengalaman Single-player, kami rasa absennya mode tersebut bukanlah masalah besar.
Dalam mode Handheld/Portable, bisa dibilang game ini sangatlah bersinar. Kami cukup takjub dengan performanya yang bisa stabil di angka 30 fps. Bahkan, dengan layar kecil yang dimiliki olehnya, game ini secara cerdas menyembunyikan kekurangan visual seperti jaggies atau efek pop-in.
Presentation
Visual
Selalu ada rasa khawatir ketika Nintendo Switch mendapatkan game Open-world dengan skala yang cukup luas karena berdasarkan pengalaman sebelumnya, game seperti The Witcher 3 atau GTA Trilogy tidak mampu berjalan maksimal di platform yang spesifikasinya paling rendah di antara konsol lainnya ini.
Namun, dugaan kami ternyata salah besar. Developer Double Eleven ternyata mampu memporting game ini secara maksimal hingga membuat kami cukup takjub saat memainkan game ini. Red Dead Redemption versi Switch mampu berjalan stabil di angka 30 fps dan mempertahankan ketajaman visualnya. Ya, tampilan visual game ini benar-benar terasa jernih, meskipun dimainkan dalam mode Handheld/Portable. Sungguh suatu kemewahan yang jarang terjadi di game sejenisnya.
Audio
Bersamaan dengan sajain pemandangan alam liarnya yang begitu indah, musik dalam game ini juga memainkan perannya dengan sangat baik untuk menyatukan tema Wild West yang dibawakan. Dengan soundtrack yang keren dan efek suara yang begitu alami, Anda seperti benar-benar menjadi seorang koboi yang menunggangi kuda di padang rumput. Lagu-lagu dalam game ini sukses mengiringi momen-momen penting dalam petualangan John Marston.
Satu hal yang tidak pernah gagal dari game-game keluaran Rockstar Games adalah kualitas sulih suara yang selalu terdengar menjiwai dan berhasil menyampaikan segala emosi serta umpatan khas pembicaraan orang dewasa. Meskipun sudah lebih dari satu dekade lalu, namun kami masih mengagumi kualitas suara para aktornya yang masih sulit ditandingi, bahkan oleh game-game modern sekarang ini.
Value
Red Dead Redemption versi Nintendo Switch ini bukanlah versi Remastered atau pun Remake, melainkan hanya sekedar porting dari versi originalnya yang dirilis. Versi porting yang dibanderol dengan harga US$ 49.99 ini berisikan Base Game ditambah dengan konten DLC Undead Nightmare yang sebelumnya pernah dirilis menjadi DLC berbayar. Sayangnya, Anda hanya bisa merasakan pengalaman Single-player di sini, karena mode Multiplayer-nya benar-benar dihilangkan. Untuk sebuah game yang berstatus porting, tentu saja harga yang ditawarkan terasa cukup mahal, apalagi ada konten yang disunat dari versi aslinya.
Conclusions
Sejak diumumkan akan rilis untuk Nintendo Switch, jelas kami punya kekhawatiran besar terhadap game ini, mengingat sebagian besar game Open-world tidak selalu menghasilkan performa mulus dan rentan akan bug, meskipun kualitas visualnya sudah diturunkan ke batas minimal.
Namun, kekhawatiran kami pun akhirnya sirna. Setelah belajar dari kesalahan GTA Trilogy terdahulu, kali ini Rockstar Games tidak ingin salah langkah lagi. Mereka pun menunjuk developer Double Eleven untuk memporting game ini. Hasilnya, Red Dead Redemption berhasil menjadi salah satu game porting paling sempurna untuk Nintendo Switch.
Di awal perilisan Nintendo Switch dulu, mungkin tidak pernah terpikirkan bahwa hardware portable milik Nintendo ini bisa menjalankan game berat yang punya dunia luas dan konten masif. Ternyata, di tahun ketujuhnya berkiprah di industri video game, Nintendo Switch masih bisa menunjukkan tajinya. Tak heran jika konsol mungil ini masih terus menjadi primadona di kalangan gamer.
+ Porting sempurna untuk Nintendo Switch
+ Performa mulus dan fps stabil
+ Cerita yang masih tetap epik
+ Sudah termasuk DLC Undead Nightmare
+ Visual tetap jernih dan tajam, meskipun dimainkan dalam mode Handheld
+ Soundtrack yang tak lekang oleh waktu
+ Sulih suara juara
- Absennya mode Online Multiplayer
- Tidak ada fitur dan konten baru