Sepak terjang Microsoft selama beberapa tahun terakhir ini memang menarik untuk diikuti. Dalam rangka tetap eksis dan bersaing di industri video game, mereka rela untuk menggelontorkan dana yang begitu besar agar dapat mengakuisisi berbagai developer bahkan publisher game kenamaan. Sebut saja Bethesda hingga yang terbaru Activision Blizzard.
Kini mereka juga nampaknya mulai sering melirik developer/publisher Jepang untuk diajak bekerjasama dan tidak menutup kemungkinan berniat untuk membelinya juga walaupun biasanya berujung pada penolakan. Mengingat developer/publisher asal Jepang sendiri biasanya lebih idealis dan selalu memilih untuk berdiri sendiri alih-alih berada di bawah naungan perusahaan luar negeri.
Salah satunya adalah Capcom, saat ditanya oleh media Bloomberg apakah mereka bersedia untuk diakuisisi oleh Microsoft jika ada tawaran tersebut di masa mendatang, Haruhiro Tsujimoto selaku COO Capcom menyebut bahwa mereka akan menolaknya secara hormat.
Tsujimoto meyakini bahwa akan lebih baik jika mereka jadi mitra yang setara alih-alih menjadi bagian dari Microsoft. Selain itu, Capcom pun tidak berniat untuk mengakuisisi developer mana pun dan lebih memilih untuk mengejar pertumbuhan organik di dalam perusahan mereka.
Capcom says it would ‘gracefully decline’ any acquisition offer from Microsoft:
“I believe it would be better if we were equal partners”, says COO Haruhiro Tsujimoto.
Via: https://t.co/3ZvBUgsh7B#Capcom #Xbox #Microsoft pic.twitter.com/qnVFENm1zW
— Shinobi602 (@shinobi602) September 25, 2023
Sebuah langkah yang rasanya sangat bijak mengingat Capcom sendiri saat ini tengah menikmati masa-masa kejayaannya kembali dengan kesuksesan beragam franchise game yang mereka telurkan selama beberapa tahun terakhir ini. Yang mana hal tersebut juga ikut mendorong harga sahamnya ke puncak tertinggi.