Silent Hope
Marvelous
XSEED Games (USA)
Marvelous (Europe)
3 Oktober 2023
Switch, PC
Action RPG
Remaja
Cartridge, Digital
1.9 GB
US$ 39.99
Tahun 2023 ini sepertinya XSEED Games dan Marvelous tengah membara dan sangat bersemangat untuk merilis IP-IP andalan mereka. Di bulan Juni kemarin, kita sudah mendapatkan Story of Seasons: A Wonderful Life, diikuti oleh Rune Factory 3 Special yang rilis tiga bulan setelahnya.
Di bulan Oktober nanti, kita akan kedatangan sebuah IP baru dari mereka yang sudah dipastikan berbagi semesta yang sama dengan Rune Factory. Serial terbaru yang diberi judul Frederica di wilayah Jepang itu akan kita kenal dengan nama Silent Hope untuk versi Internasionalnya.
Terima kasih kepada XSEED Games dan Marvelous yang telah menyediakan review code untuk game ini sehingga kami dapat mengulasnya secara lengkap sebelum dirilis resmi ke pasaran bulan Oktober mendatang. Seperti apa game racikan terbaru dari Marvelous ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Silent Hope berlatarkan di sebuah negeri yang dahulu hidup damai, kemudian dibungkam oleh mantan Raja yang mencuri pembicaraan dari orang-orang sampai akhirnya ia melarikan diri ke dalam jurang tak berujung yang dikenal sebagai The Abyss. Setelah peristiwa tersebut, sang Putri pun berduka atas perbuatan ayahnya hingga akhirnya ia menangis tak henti-hentinya hingga air matanya mengkristal.
Bertahun-tahun lamanya setelah peristiwa tersebut mulai dilupakan oleh orang-orang, tujuh orang pahlawan ingin membebaskan Sang Putri dari kristal air matanya. Namun, untuk membebaskan Sang Putri, mereka harus terjun ke jurang The Abyss demi menemukan Sang Raja yang sudah lama hilang.
Apakah Sang Raja masih bisa ditemukan kembali?
Apakah Sang Putri bisa kembali terbebas dari Kristal Air Mata-nya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Silent Hope!
Gameplay
Silent Hope adalah sebuah game Action RPG single-player yang dikembangkan oleh Marvelous, developer yang juga menggarap game Story of Seasons dan Rune Factory. Game ini menceritakan tentang seorang Raja yang jatuh ke jurang yang dikenal dengan sebutan The Abyss. Setelah peristiwa itu terjadi, dunia menjadi sunyi dan sepi tanpa kata-kata.
Dalam game ini, Anda akan berperan sebagai salah satu dari tujuh Heroes yang ada untuk berpetualang ke dalam dungeon yang ada di dalam jurang The Abyss yang bentuknya akan selalu berubah setiap kali Anda masuk ke dalamnya. Konsep tersebut selama ini kita kenal dengan sebutan Roguelite.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Seven Heroes
Silent Hope menghadirkan tujuh orang protagonis yang punya Class, jenis senjata, atribut dan penampilan yang berbeda-beda. Pemilihan karakter ini tidak bersifat permanen, jadi siapapun yang Anda pilih, nantinya Anda tetap punya kesempatan untuk bertukar peran dengan karakter lainnya setelah permainan berlangsung. Setiap karakter akan punya aksi dasar yang serupa seperti menyerang normal dengan tombol A, menghindar dengan tombol R dan item penyembuh.
Sistem progress di sini juga lumayan sederhana. Setiap kali karakter Anda naik level, Anda akan dihadiahi satu poin Skill Point yang bisa dialokasikan untuk membuka atau memperkuat skill karakter via menu. Skill-skill yang sudah Anda buka, bisa Anda pasangkan pada slot tombol aksi X, Y atau B. Skill di sini tidak membutuhkan MP untuk dilancarkan karena ia menggunakan sistem Cooling Down yang akan beregenerasi setelah digunakan.
Karakter pertama adalah Wanderer yang merupakan tipikal protagonis utama JRPG pada umumnya. Dengan penampilan bak pemuda penuh semangat dan berambut pirang, ia menggunakan pedang dan tameng sebagai senjata utamanya. Ia punya atribut yang seimbang antara serangan, kecepatan dan pertahanan, namun jangkauan serangnya agak pendek, sehingga Anda harus rajin menghindari serangan musuh agar tidak tumbang. Wanderer adalah karakter pilihan kami untuk memulai permainan.
Karakter kedua adalah Warrior yang digambarkan sebagai seorang gadis berambut merah bersenjatakan pedang raksasa di punggungnya. Warrior hanya punya dua rangkaian kombo, namun jangkauan serangnya sangat luas dan daya rusaknya cukup besar dibanding Class lainnya.
Karakter ketiga adalah Rogue yang digambarkan sebagai gadis berbaju Maid yang bersenjatakan pedang kembar atau Dual Blades. Rogue punya pergerakan yang luar biasa dan jumlah kombo yang banyak, namun Anda cekatan saat mengendalikannya karena ia sangat rentan terhadap serangan.
Karakter keempat adalah Archer yang berperan sebagai penyerang jarak jauh. Dengan busur dan panah, ia bisa menjaga jarak dari musuh untuk menutupi ketahanan fisiknya yang agak lemah. Untungnya, Archer punya skill yang cukup mumpuni untuk mengendalikan keramaian.
Karakter kelima adalah Caster yang digambarkan sebagai pria maskulin berkulit gelap yang berprofesi sebagai Alchemist. Ia menjadi satu-satunya karakter bertipe sihi. Mirip seperti Archer, karena ketahanan fisiknya yang lemah, Caster harus sering-sering menjaga jarak saat melepaskan serangan agar tidak dikeroyok oleh musuh. Namun, karena ia punya skill yang bisa menahan pergerakan musuh sementara waktu, Anda bisa menjaga jarak aman lebih baik daripada Archer.
Karakter keenam adalah Farmer, seorang gadis cilik berbaju pink yang bersenjatakan garpu rumput atau Pitchfork. Kelebihan dirinya terletak pada skill support yang bisa ia gunakan untuk memperkuat dirinya atau pun melemahkan musuh. Menurut kami, skill Farmer terbilang paling lemah dari semua Class lainnya.
Terakhir ada karakter Fighter, seorang gadis berambut merah yang memiliki tinju yang amat dahsyat. Gaya bermain Fighter mirip dengan Wanderer dan Rogue yang berada dalam jarak dekat, bedanya ia punya jurus yang bisa digunakan untuk menarik atau mementalkan musuh.
Para Heroes di atas nantinya bisa naik kelas menjadi Class yang lebih Advance apabila sudah memenuhi kondisi tertentu seperti naik ke level 15 atau sudah mencapai titik tertentu dalam dungeon. Dengan terbukanya Class baru, nantinya Anda bisa mengakses skill baru yang tentu saja lebih kuat.
The Abyss
Game ini akan menuntut Anda untuk berulang kali keluar masuk dungeon yang disebut The Abyss untuk mengumpulkan item dan EXP. Setelah karakter Anda naik level dan semakin kuat, monster yang Anda hadapi juga akan semakin bertambah sulit. Untungnya, sebelum terjun ke dalam dungeon, Anda bisa memakan maksimal tiga makanan sebagai buff untuk mmeperkuat karakter.
Mengusung konsep Roguelite, tata letak dungeon di game ini akan terus berubah setiap kali Anda turun ke dalam jurang The Abyss. Tiap jenis dungeon The Abyss punya beberapa lantai untuk dijelajahi yang jumlahnya bervariasi, ada yang 10 lantai, ada yang 12 lantai dan seterusnya.
Di tiap lantainya, terkadang ada sebuah tantangan bernama Trials yang bisa Anda selesaikan untuk mendapatkan hadiah tambahan seperti Rune (mata uang dalam game ini) atau EXP. Ada banyak jenis monster yang bisa Anda jumpai di sini. Masing-masing monster punya kelemahan dan kekuatan terhadap jenis senjata atau elemen tertentu. Sebagian monster di sini menyerang bergerombol, oleh karena itu, Anda harus waspada agar tidak terkepung, apalagi jika Anda menggunakan karakter bertipe serangan jarak jauh seperti Archer atau Caster.
Di penghujung lantai, biasanya sudah ada boss besar yang menunggu Anda di sana. Boss utama di sini biasanya memiliki ukuran tubuh raksasa dan punya anak buah untuk mengganggu konsentrasi Anda. Apabila Anda berhasil mengalahkannya, Anda akan mendapatkan akses untuk melaju ke dungeon selanjutnya dan begitu seterusnya.
Di hampir semua lantai dalam dungeon, Anda akan menemukan kristal berwarna ungu yang punya dua fungsi, yaitu tempat bergantinya karakter dan Fast Travel untuk kembali ke markas. Apabila Anda merasa sudah lelah berpetualang atau kehabisan item penyembuh, ada baiknya untuk kembali ke markas terlebih dahulu untuk menyelesaikan ekspedisi karena jika Anda sampai tumbang dalam pertarungan, maka item-item yang sudah Anda kumpulkan akan ikut jatuh dan hilang.
Dari dua aksi yang bisa dilakukan pada kristal, Anda hanya bisa memilih salah satunya. Jika Anda memilih untuk berganti karakter, maka kristal akan pecah dan tidak bisa lagi digunakan untuk kembali ke markas. Sementara, apabila Anda memutuskan kembali ke markas, maka satu ekspedisi tersebut dianggap selesai. Anda tidak harus selalu memulai ekspedisi dari lantai 1. Terkadang, ada sebuah api unggun di lantai tertentu yang berfungsi sebagai Checkpoint. Titik inilah yang nantinya bisa Anda manfaatkan sebagai titik Fast Travel untuk ekspedisi selanjutnya.
Base Camp
Di atas jurang The Abyss, Anda akan punya Base Camp yang berfungsi sebagai markas para Heroes. Tempat ini bisa Anda akses apabila karakter Anda melakukan teleportasi melalui kristal ungu atau ketika tumbang dalam satu ekspedisi.
Di bagian pojok atas, terdapat Princess yang sedang terkurung di dalam kristal air mata. Namun, Anda tetap bisa mengajaknya mengobrol untuk meminta Quest atau meminta hadiah atas Quest yang sudah Anda selesaikan.
Di tempat ini, Anda juga bisa bertemu dengan enam Heroes lainnya yang sedang tidak Anda gunakan untuk bertukar peran dengannya atau memintanya membuat suatu item. Mereka akan terlihat sedang sibuk di sana untuk membantu Anda membuatkan item seperti menempa senjata, membuat material, beternak, menanam benih hingga memasak makanan.
Namun, setiap kali membuatkan item, terdapat waktu tunggu yang sebelum item tersebut selesai. Jadi, Anda bisa meninggalkan mereka menuju dungeon, lalu mengambil pesanan item Anda nanti saat kembali lagi ke Base Camp.
Presentation
Visual
Sama-sama digarap oleh developer Marvelous, Silent Hope punya gaya visual yang kurang lebih mirip dengan Story of Seasons maupun Rune Factory. Dengan proporsi tubuh karakter yang agak chibi, game ini menghadirkan desain karakter yang stylish penuh warna.
Sayangnya, hal ini tidak berlaku pada desain The Abyss atau dungeon yang terkesan repetitif. Meskipun tata letaknya selalu berubah setiap kali Anda berkunjung, namun secara keseluruhan, tiap lantainya terlihat sama dan berulang, sehingga kami cukup bosan melihat pemandangan yang sama lagi dan lagi.
Audio
Game ini sebenarnya punya soundtrack yang indah dan enak didengarkan, namun karena variasinya terlalu sedikit, Anda akan berkali-kali mendengarkan lagu yang sama ketika menjelajahi satu area dungeon yang sama. Dari sisi sulih suara, satu-satunya karakter yang dialognya diisikan secara penuh hanyalah Sang Princess yang sedang terkurung dalam kristal. Karakter lainnya sebenarnya juga punya pengisi suara, namun hanya sebatas teriakan dan sedikit celotehan saja, bukan berupa percakapan.
Value
Kami agak sebal dengan konsep Seven Heroes yang ada di game ini karena masing-masing karakter sudah terikat pada Class dan senjata yang sudah ditentukan dan level yang terpisah-pisah. Dengan konsep seperti ini, Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk grinding berulang kali ke dungeon yang sama agar semua Heroes berada pada level yang setara satu sama lain, padahal tiap dungeon membutuhkan Class tertentu untuk memudahkan perjalanan Anda.
Seharusnya kita diberi kebebasan untuk menciptakan satu karakter utama yang nantinya bisa bergonta-ganti Class, kelamin atau penampilan. Dengan begitu, Anda tidak perlu repot-repot mengelola tujuh orang karakter berbeda yang masing-masing punya level terpisah. Kami juga tidak terlalu menyukai konsep Roguelite yang diusung olehnya karena meskipun tata letak lantai dungeon berubah, namun isi musuh dan tujuannya tetap sama tanpa menyediakan tantangan yang berbeda.
Conclusions
Melihat rekam jejak Marvelous dengan Rune Factory maupun Story of Seasons, awalnya kami cukup optimis bahwa Silent Hope bisa memberikan sesuatu yang berbeda dari game Action RPG pada umumnya. Namun pada akhirnya, Marvelous terlihat bermain aman karena menggunakan formula RPG yang terlalu dasar seperti game RPG pada umumnya, seperti Class dan jenis senjata yang terikat pada karakter yang bersangkutan, dungeon yang hambar dan repetitif hingga jenis quest tipikal JRPG yang pastinya sudah sering Anda temui.
+ Aksi pertarungan yang luwes
+ Class karakter bisa berubah
+ Desain Heroes yang menawan
+ Ilustrasi karakter yang cantik
+ Musik cukup enak didengar
+ Pertarungan boss menantang
- Cerita klise dan mudah ditebak
- Formula RPG yang terlalu dasar
- Kristal pecah setelah mengganti karakter
- Latar belakang Heroes kurang digali
- Desain dungeon membosankan
- Hanya Princess yang disulihsuarakan secara penuh