Sonic Superstars
Sonic Team
Arzest
SEGA
17 Oktober 2023
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Platformer
Semua Umur
Blu-ray, Cartridge, Digital
10.16 GB
Rp 530.000 (Standard)
Rp 680.000 (Deluxe)
Sonic The Hedgehog adalah salah satu franchise game ikonik di industri video game. Tidak hanya itu saja, kami juga punya ikatan emosional kepada si landak biru ini karena sejak seri pertamanya tiga dekade silam, kami selalu konsisten mengikuti perkembangan gamenya hingga kini.
Sejak SEGA berhenti berbisnis di bidang hardware, Sonic seakan tak punya “rumah” lagi sebagai tempat bernaung hingga memaksanya harus melanglang buana ke berbagai platform, mulai dari PlayStation, Xbox, PC, termasuk ke platform yang sempat menjadi rivalnya, Nintendo. Dan sejak saat itulah, kualitas game Sonic bisa dibilang inkonsisten.
Sonic Team sudah melakukan banyak eksperimen terhadap formula maupun gimmick gameplay-nya, namun tidak semuanya bisa diterima. Ada yang berhasil dan sangat sukses seperti Sonic Generations, tapi tidak jarang game Sonic berakhir mengecewakan hingga flop di pasaran.
Tahun lalu, Sonic modern sudah mendapatkan judul baru dengan formula baru yang akhirnya menuai sukses. Selain mendapat ulasan yang bagus dari para media dan gamer, angka penjualannya yang melewati 3.5 juta kopi di seluruh dunia, benar-benar melampaui ekspektasi SEGA. Hal ini tentu saja memberikan secercah harapan yang menjadi titik balik kebangkitan Sonic.
Setelah Sonic modern mendapatkan game baru, kini giliran Sonic klasik yang siap unjuk gigi. Dibalut dalam visual 3D yang cantik dan penuh warna, Sonic dan kawan-kawan siap kembali beraksi dalam game terbarunya, Sonic Superstars. Apa saja fitur dan gimmick baru yang ditawarkan dalam game ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini terjadi di sebuah Kepualuan Northstar, sebuah kepulauan asri nan indah yang belum dipetakan dan terkenal dengan fauna raksasanya. Dr. Eggman yang terkenal licik dan jahat, datang ke pulau-pulau ini untuk mengubah hewan-hewan raksasa tersebut menjadi Badnik dan mencuri Chaos Emeralds untuk menaklukkan dunia. Untuk memuluskan ambisinya, Dr. Eggman pun menyewa tentara bayaran Fang The Hunter.
Pada suatu hari, Fang bertemu dengan penduduk asli pulau tersebut yang bernama Trip, seorang gadis misterius yang tubuhnya dilapisi baja. Fang pun meminta Trip untuk melindungi dan membimbing mereka di pulau yang asing ini. Sonic, Tails, Knuckles dan Amy yang mengetahui rencana jahat Dr. Eggman, tentu saja tidak bisa tinggal diam. Mereka berempat akhirnya melakukan perjalanan ke Kepulauan Northstar.
Mampukah Sonic dan kawan-kawan sekali lagi menghentikan ambisi jahat Dr. Eggman?
Temukan jawabannya dengan memainkan Sonic Superstars!
Gameplay
Sonic Superstars adalah game platformer sidescrolling 2.5D, di mana model karakter dan lingkungannya dibalut dalam visual 3D, namun menggunakan perspektif 2D layaknya game Sonic klasik pada umumnya. Gaya permainan seperti ini bukan yang pertama kali diterapkan pada franchise Sonic The Hedgehog karena sudah ada Sonic Generations dan Sonic Forces sebelumnya.
Anda bebas memilih satu dari empat karakter yang tersedia, yaitu Sonic, Tails, Knuckles dan Amy. Selain single-player, game ini juga mendukung fitur Multiplayer secara lokal hingga empat orang. Jadi, Anda bisa memainkannya bersama teman atau keluarga dalam satu layar yang sama, namun dengan catatan Anda juga punya tiga kontroler ekstra untuk memainkannya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Characters
Serupa dengan Sonic Origins Plus yang rilis bulan Juni lalu, game ini juga menyediakan empat karakter playable di awal, yaitu Sonic, Tails, Knuckles dan Amy. Terlepas dari aksi standar seperti melompat dan Spin Dash, keempat karakter ini juga dibekali kemampuan uniknya masing-masing.
Sonic bisa melakukan Drop Dash, di mana ia bisa menggelinding sesaat setelah mendarat. Cukup tahan tombol lompat saat Sonic mendarat, dan ia pun akan segera meluncur ke depan. Kemampuan ini sangat berguna ketika Anda menghindari serangan musuh atau boss.
Tails masih hadir dengan kemampuan klasiknya, Fly, yang memanfaatkan ekornya sebagai baling-baling untuk terbang dengan cara menekan tombol lompat berulang-ulang. Saat terbang, ia juga bisa mengangkat salah satu rekannya untuk terbang. Selama terbang, ekor Tails yang berputar bisa melenyapkan musuh yang mengenainya.
Knuckles juga dianugerahi kemampuan Glide yang juga bisa membuatnya terbang. Namun, berbeda dengan Tails yang terbang ke atas, Knuckles terbang meluncur ke depan. Dan jika Knuckles menabrak bidang vertikal saat terbang, maka ia bisa memanjatnya dengan kemampuan Climb. Tidak hanya itu saja, dengan tinju berdurinya Knuckles bahkan bisa menghancurkan dinding atau tembok yang menghalangi jalannya.
Lalu, ada Si Landak Betina Amy yang punya kemampuan untuk Double Jump dan bisa mengeluarkan palu raksasa jika Anda menahan tombol lompat setelah Double Jump itu. Palu itu akan terus dipukul setelah Amy mendarat dan Anda.
Setelah menamatkan Story Mode sekali, Anda akan membuka karakter kelima yang tidak akan kami sebutkan namanya. Karakter ini nantinya juga akan punya Story Mode-nya sendiri dan punya kemampuan yang menurut kami agak overpowered karena ia bisa melakukan Double Jump seperti Amy, tetapi juga bisa mendaki bidang vertikal seperti Knuckles.
Zone & World Map
Secara garis besar, pola gameplay-nya serupa dengan game Sonic pada umumnya, di mana Anda akan berpetualang di suatu zona dan bergerak dari arah kiri ke kanan atau sebaliknya hingga menuju akhir zona. Selama permainan berlangsung, ada dua parameter yang harus Anda perhatikan yaitu Ring yang menunjukkan berapa banyak cincin yang telah Anda kumpulkan sepanjang level dan Time yang menjadi penghitung waktu berapa lama Anda bisa menyelesaikan level tersebut.
Cincin masih berfungsi sebagai “Health Bar” bagi Sonic dan kawan-kawan, yang mana jika karakter Anda terkena serangan, maka cincin tersebut akan berhamburan keluar dari tubuh karakter. Dan apabila cincin sudah mencapai angka 0 dan karakter Anda terkena serangan lagi, maka karakter tersebut akan mati.
Yang menarik, di sini tidak ada lagi parameter nyawa atau Life sehingga Anda tidak bisa Game Over meskipun sudah berkali-kali mati di zona yang sama. Jika biasanya setelah mengumpulkan 100 cincin, Anda memperoleh nyawa ekstra, hal tersebut diganti dengan sebuah sumber daya baru bernama Medal. Medali emas ini berfungsi sebagai mata uang yang nantinya bisa Anda gunakan untuk membeli item kustomisasi. Fungsi item kustomisasi sendiri bukan untuk mendandani empat karakter utama, melainkan karakter robot yang hanya bisa Anda gunakan dalam Battle Mode yang akan kami jelaskan di bawah nanti.
Game ini total menyediakan 11 zona dengan tema-tema yang unik, seperti hutan, lava, es, pabrik, siber dan lain sebagainya. Yang menarik, tiap zona ini punya gimmick yang aneh dan unik, sehingga permainan akan terasa terus menyegarkan. Sebagai contoh, di Cyber Station Zone, karakter Anda bisa berubah bentuk menjadi seekor gurita atau tikus untuk melewati suatu area berisikan banyak jebakan dan musuh atau Press Factory Zone, di mana terdapat sebuah bom waktu yang akan siap meledak apabila Anda tidak menginjak tombol penjinaknya setiap beberapa detik. Variasi gimmick unik seperti inilah yang membuat petualangan Anda menjadi kian berwarna dan tidak membosankan.
Mirip seperti Sonic Generations, ia juga menyediakan fitur World Map, di mana Anda bisa mengakses zona-zona yang sudah Anda selesaikan atau sekedar ingin mengganti karakter. World Map bisa diakses ketika menyelesaikan atau keluar dari menu pause.
Setiap zona biasanya punya dua Act utama untuk diselesaikan dan satu Act ekstra yang berisikan misi khusus, entah itu berbentuk Bonus Zone yang bisa diakses apabila Anda memiliki Fruit yang berbentuk seperti mangga atau zona yang hanya bisa dimainkan oleh karakter spesifik seperti di zona Speed Jungle yang bergambar Sonic. Namun, ada juga zona yang hanya berisikan 1 Act saja, namun dengan desain level yang lebih panjang dari biasanya.
Bonus Stage
Sonic Superstars tetap membawa seluruh elemen dari Sonic klasik, tidak terkecuali Bonus Stage yang terkadang muncul di sepanjang zona. Anda bisa mengakses Bonus Stage ini dengan melompati cincin raksasa atau portal rahasia yang biasanya muncul di atas Checkpoint atau tempat-tempat acak.
Sejauh mata memandang, ada tiga jenis Bonus Stage yang bisa Anda temui. Pertama adalah Bonus Stage klasik dari Sonic 1, di mana karakter Anda akan berputar dalam labirin yang berputar. Tujuan Anda adalah untuk mendapatkan medali yang biasanya terletak di ujung labirin. Namun, perjalanan Anda akan gagal apabila karakter mengenai portal yang menyedot dirinya kembali ke dunia nyata.
Lalu, jenis kedua cukup simpel di mana karakter Anda di bawa terbang secara horizontal atau vertikal untuk mengumpulkan cincin yang ada di tempat tersebut, kemudian kembali ke dunia nyata saat telah mencapai ujung. Akan tetapi, yang paling menarik menurut kami adalah jenis ketiga, di mana Anda harus berayun seperti Spider-Man di antara cincin-cincin yang tersebar untuk mengejar kristal Chaos Emerald yang terbang ke sana dan kemari. Tentu saja pengejaran ini dibatasi oleh waktu dan terkadang ada bom dan kristal raksasa yang menghalangi jalan Anda menuju ke sana. Jadi, Anda harus pintar-pintar mencari celah agar bisa mendapatkan kristal Chaos Emerald sebelum waktu habis.
Emerald Power
Hampir setiap game Sonic, punya gimmick unik yang membuat gameplay-nya terasa berbeda dan menyegarkan dari seri yang lainnya. Seperti yang kita ketahui bersama, di hampir semua game Sonic, biasanya Anda bisa mendapatkan kristal Chaos Emeralds jika menyelesaikan Special Stage atau Bonus Stage. Jika terkumpul 7 kristal secara keseluruhan, maka Anda bisa berubah menjadi Super Sonic.
Namun, dalam game ini, developer menyuntikkan sebuah gimmick baru, di mana setiap Anda mendapatkan kristal Chaos Emerald, maka akan ada sebuah kekuatan baru yang bisa Anda gunakan dalam petualangan yang disebut sebagai Sonic Superstars menawarkan sebuah gimmick baru bernama Emerald Power. Kekuatan ini bisa diakses dengan cara memilihnya menggunakan analog kanan, kemudian tekan tombol kotak pada situasi yang benar. Misalnya, dengan Emerald Power berelemen air, Anda bisa memanjat air terjun untuk mencapai tempat yang lebih tinggi.
Emerald Power bisa dibilang opsional karena tanpa memperoleh kekuatan ekstra itu pun, Anda tetap bisa menyelesaikan permainan hingga tamat. Kami sendiri jarang sekali menggunakan kekuatan ini, bahkan sering lupa kalau ada kekuatan ini karena kami sudah terbiasa dengan pola gameplay Sonic klasik yang apa adanya. Namun, jika Anda mendapatkannya, hal ini tentu saja menjadi nilai ekstra karena Anda jadi punya rute perjalanan yang berbeda dan mungkin saja menemukan kejutan di sana.
Boss Battle
Pertarungan melawan boss selalu menjadi momen terseru dalam setiap game Sonic. Meskipun Anda pasti sudah tahu bahwa Dr. Eggman hampir selalu muncul sebagai boss, namun yang membuatnya menarik adalah seperti apa variasi robot-robot yang ia kendarai, mempelajari pola serangannya hingga menemukan cara untuk menaklukannya.
Di zona-zona awal, Anda mungkin bisa menghindari serangannya dengan mudah sehingga bisa langsung melukainya hanya dengan menghantam kepala atau bagian tubuh tertentu. Namun ketika Anda semakin mendekati zona terakhir, cara-cara tersebut tidak lagi efektif karena Anda benar-benar dipaksa berpikir dan tidak bisa berdiam diri saja untuk menemukan kelemahan boss. Bahkan, kadang-kadang Anda juga bisa lupa bahwa telah memiliki Emerald Power yang bisa membantu melukai boss.
Boss-boss ini biasanya akan hancur atau kalah dalam enam kali serangan. Akan tetapi, setelah beberapa serangan, biasanya mereka akan berubah bentuk atau pola serangan, sehingga Anda tidak bisa mengandalkan strategi sebelumnya. Oh iya, kami juga sempet terkena troll di salah satu boss, di mana awalnya kami pikir sudah mengalahkannya dan membuka kandang berisikan hewan-hewan yang terpenjara, namun ternyata kami malah masuk ke fase kedua pertarungan boss. Momen ini mengingatkan kami pada game Sekiro yang pernah menawarkan sensasi troll serupa.
Battle Mode
Selain fitur Co-op Multiplayer yang ada pada mode petualangan, game ini juga menyediakan Competitive Multiplayer bernama Battle Mode. Mode ini bisa Anda mainkan secara Single-player, Local Multiplayer hingga Online Multiplayer. Terlepas dari apapun mode yang Anda pilih, total ada delapan pemain yang akan berpartisipasi dalam pertempuran ini. Sisa karakter yang tidak dikendalikan oleh pemain, akan dikendalikan oleh AI.
Dalam Battle Mode, Anda tidak bisa memilih Sonic, Tails, Knuckles atau Amy. Anda akan punya satu karakter avatar berupa robot bernama bernama Metal Fighter yang tampilannya bisa dikustomisasi. Item kosmetik untuk mendandani robot ini bisa Anda beli di toko menggunakan medali yang didapat dari permainan atau membeli konten berbayar via DLC. Dengan fitur kustomisasi ini, Anda bisa menggunakan skin dari karakter ikonik lainnya seperti Metal Sonic, Metal Tails atau Metal Knuckles.
Alih-alih bertempat di zona yang sama dengan mode petualangan, Battle Mode akan membawa Anda menuju laboratorium rahasia milik Dr. Eggman. Sebagai pemain, tugas Anda adalah memenangkan tiga ronde permainan yang berisikan tiga dari empat misi yang tersedia, yaitu Star Snatcher, Survival, Zap Scrap atau Race.
Setiap pemain harus berkompetisi dalam tiga ronde dengan misi acak sebagai berikut:
- Race: pemain berlari untuk balapan dari titik awal menuju titik akhir level.
- Star Snatch: pemain harus mengumpulkan bintang dalam batas waktu.
- Survival: pemain harus bertahan hidup agar tidak jatuh ke jurang sambil menghindari tembakan meriam yang menghancurkan pijakan.
- Zap Scrap: pemain bisa menembakkan proyektil listrik ke arah lawan untuk mendapatkan poin.
Di setiap rondenya, seluruh pemain akan mendapatkan poin dari tiga ronde tersebut dan pemain yang mendapatkan poin tertinggi di klasemen akan menjadi pemenangnya. Menurut kami, Battle Mode benar-benar mode tambahan yang benar-benar menyenangkan. Bahkan, jika dikembangkan lebih lanjut, ia bisa saja menjadi satu game yang berdiri sendiri seperti Super Smash Bros. milik Nintendo.
Presentation
Visual
Sonic Superstars memang masih menganut gameplay ala 2D seperti game Sonic klasik, namun visualnya kini dibalut dalam render 3D. Presentasi visualnya atraktif dan penuh warna, namun tekstur karakter maupun lingkungannya bukanlah tipikal game Next-Gen yang sangat mendetail.
Meskipun game ini tidak mendukung fitur sulih suara, namun animasi setiap karakter diperagakan dengan sangat baik untuk menonjolkan kepribadian karakter, terutama saat mereka sedang dalam posisi berdiam diri. Kami sangat suka bagaimana developer merancang desain levelnya di setiap zona karena masing-masing dari mereka punya ciri khas yang membuatnya terasa unik dan berkesan. Di beberapa momen penting cerita, game ini menghadirkan presentasi berupa cutscene seperti film kartun animasi yang memberikan nilai tambah bagi kami.
Audio
Game ini punya kualitas musik yang berada dalam kategori bagus, namun belum bisa mengalahkan soundtrack dari game Sonic klasik yang masih menjadi favorit kami. Musik di setiap zonanya cukup memberikan warna dan membangun atmosfer yang tepat untuk, seperti musik dalam zona Bridge Island yang terdengar enerjik dan sangat menyenangkan atau musik saat pertarungan boss yang memberikan kesan menegangkan dan memacu adrenalin.
Efek-efek suara dari game Sonic klasik juga kembali hadir di sini seperti saat karakter lompat, bunyi mendapatkan cincin, melakukan Spin Dash, mendapatkan Chaos Emerald, saat kehabisan nafas dalam air, saat mendapatkan gelembung air dan masih banyak lagi. Hal inilah yang membuka kenangan lama saat kami memainkannya di era SEGA Genesis dulu.
Walaupun sudah menghadirkan cutscene cerita dengan animasi ala film kartun, sayangnya game ini tidak didukung oleh fitur sulih suara yang biasanya Anda temui pada game-game Sonic modern. Menurut kami, seharusnya SEGA bisa menyematkan sepatah dua patah kata untuk para karakternya, sehingga tidak terkesan bisu.
Value
Berulangkali melakukan eksperimen dengan berbagai formula permainan yang membuatnya jatuh bangun, tidak membuat SEGA menyerah atas maskot mereka. Apalagi melihat para rivalnya yang semakin berkembang, tentu saja hal tersebut menjadi pelecut semangat untuk membuat gameplay Sonic berevolusi.
Setia dengan genre platformer yang mengandalkan kecepatan, Sonic Superstars masih menawarkan gameplay ala Sonic yang Anda kenal sejak tiga dekade lalu. Fitur baru Emerald Power memang menambah opsi dalam permainan, namun untungnya ia tidak mengubah gaya bermain Anda secara menyeluruh atau merusak esensi tantangan dan rintangan yang Anda hadapi.
Game Sonic memang tidak pernah dipatok harga penuh seperti game AAA lainnya, akan tetapi Anda tidak perlu khawatir dengan kualitas yang ditawarkan. Dengan tersedianya karakter playable selain Sonic, hal ini membuat Anda terpacu mengulang zona dengan karakter yang berbeda untuk menemukan cara dan rute penyelesaian yang berbeda.
Conclusions
Sonic Superstars berhasil mengembalikan sensasi petualangan Sonic klasik era 2D dalam balutan visual yang lebih modern. Ia serasa seperti sebuah penebusan dosa SEGA atas Sonic The Hedgehog 4 yang sebelumnya gagal memenuhi ekspektasi kami. Kini penggemar Sonic dapat bernafas lega dan tersenyum lebar setelah mendapatkan dua seri game Sonic baru yang berkualitas dalam satu tahun terakhir.
Terima kasih, SEGA!
+ Kemampuan unik tiap karakter
+ Desain level yang imajinatif
+ Gimmick tiap zona sangat menarik
+ Bonus Stage lama dan baru
+ Emerald Power jadi kekuatan ekstra
+ Pertarungan boss yang menantang
+ Karakter playable rahasia setelah tamat
+ Mendukung Local Multiplayer hingga 4 pemain
+ Battle Mode yang seru
+ Presentasi visual yang atraktif
+ Cutscene cerita ala film kartun
+ Musik yang menyenangkan
- Cerita klise ala game platformer
- Mengumpulkan medali agak grindy
- Tidak ada fitur Museum seperti Sonic Origins
- Story Mode tidak mendukung Online Multiplayer
- Tidak ada fitur sulih suara