[Review] Tales of Arise: Beyond the Dawn

Kita harus sama-sama mengakui bahwa kehadiran Tales of Arise di tahun 2021 bukan hanya penting bagi franchise Tales itu sendiri, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru untuk genre JRPG. Dengan gameplay yang sangat revolusioner, cerita yang dramatis, visual yang naik level, soundtrack yang luar biasa dan sulih suara yang berkharisma, semua elemennya menyatu dengan baik hingga ia layak menjadi salah satu judul JRPG terbaik di generasi PS5.

Dua tahun berselang, Bandai Namco ternyata belum ingin mengakhiri kedigdayaan Tales of Arise. Meskipun sudah menghadirkan akhir cerita yang ideal dan menutup semua konflik cerita utamanya, ternyata mereka sudah menyiapkan sebuah ekspansi cerita baru untuknya yang berjudul Beyond the Dawn.

Apakah DLC ini bisa menjadi alasan untuk Anda bertemu kembali dengan Alphen dan kawan-kawan?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Cerita dalam Beyond the Dawn dimulai satu tahun setelah berakhirnya peristiwa dalam cerita utamanya. Alphen dan teman-temannya terjebak dalam situasi di mana mereka sangat dihormati sebagai Pahlawan Pembebas bangsa Dahna, tetapi juga dicerca sebagai Penghancur Hak oleh bangsa Rena. Di tengah perjalanannya itu, Alphen dkk bertemu dengan seorang gadis muda bernama Nazamil, yang merupakan putri dari bangsawan Rena dan Dahna.

Apakah Alphen dan teman-temannya mampu mengubah nasib gadis yang terjerumus oleh kutukan topeng?

Temukan jawabannya dengan memainkan Tales of Arise: Beyond the Dawn!

Contents

Untuk mengakses cerita ekspansi Beyond the Dawn, tersedia menu terpisah yang bisa Anda pilih dari menu utama. Ia bahkan bisa Anda mainkan tanpa harus memiliki Save Data dari cerita utamanya. Namun, karena diposisikan sebagai kelanjutan cerita dari ending utamanya, maka kami sangat menyarankan Anda, setidaknya untuk menamatkan game ini terlebih dahulu agar bisa lebih memahami konteks cerita yang dibawakan serta mengenal dunia dan karakternya lebih mendalam. Jika Anda langsung terjun ke DLC Beyond the Dawn, kami yakin Anda pasti akan kebingungan dengan konten yang akan dibawakan olehnya.

Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, ekspansi ini memang bisa langsung Anda mainkan, tanpa perlu punya Save Data cerita utamanya sekalipun. Namun, apabila Anda masih menyimpan Save Data cerita utamanya, saat Anda memulai Beyond the Dawn, Anda akan mendapatkan bonus berdasarkan progress permainan sebelumnya, berupa Gald, SP dan CP. Bahkan, jika keenam karakter Anda sudah mencapai level maksimal 100, maka akan ada hadiah berupa senjata istimewa yang bisa Anda gunakan di sini.

Sayangnya, meskipun Anda sudah mencapai level 100 pada cerita utama, level tersebut tidak akan terbawa pada petualangan di ekspansi ini karena seluruh karakter Anda akan berada di level yang setara, yaitu level 65. Hal ini dapat kami maklumi, mengingat jika Anda bisa membawa level dari cerita utamanya, akan berakibat pada tingkat kesulitan yang terlalu mudah sehingga mengurangi keseruan dalam pertarungannya.

Berbeda dengan ekspansi Horizon Forbidden West: Burning Shores atau Ghost of Tsushima: Iki Island, yang menawarkan fitur baru hingga tempat yang benar-benar baru untuk dijelajahi. Bahkan, kami masih lebih terpesona oleh Tales of Vesperia: Definitive Edition yang menawarkan karakter playable baru seperti Patty.

Sayangnya, Beyond the Dawn tidak menawarkan hal sebesar itu karena secara garis besar, tidak ada perubahan pada fundamental gameplay-nya, mulai dari sistem pertarungan, eksplorasi, misi sampingan, semuanya masih menggunakan mekanik yang sama. Kendati demikian, tetap ada beberapa perkembangan dari dunia yang sudah ada, seperti kota Niez yang kini sudah tak lagi tampak seperti kota mati atau bangsa Dahna dan Rena yang sudah bisa hidup berdampingan di kota Viscint.

Sebenarnya, ada fitur baru yang disuntikkan dalam ekspansi ini, walaupun tidak sampai mengubah alur permainan. Fitur tersebut adalah Photo Mode, di mana Anda dapat mengabadikan momen terbaik dalam game ini. Sayangnya, fitur-fitur dalam Photo Mode di sini tidaklah sekompleks game-game AAA lainnya sehingga terasa seperti setengah hati. Padahal, banyak sekali pemandangan indah yang disajikan dalam game ini yang cocok untuk dijadikan wallpaper.

Terlepas dari minimnya fitur baru, ekspansi ini tetap menghadirkan dungeon baru yang bisa Anda jelajahi atau tipe musuh baru yang akan Anda temui dan membutuhkan strategi berbeda untuk ditaklukkan. Mungkin, satu-satunya yang menjadi daya tarik di sini adalah fitur kosmetik seperti kostum baru untuk para karakternya.

Conclusions

Jadi, apakah harga Rp 449.000 layak untuk disematkan pada DLC Beyond the Dawn ini?

Semuanya tergantung dari ekspektasi Anda terhadap ekspansi ini karena pada dasarnya, Beyond the Dawn hanya memperpanjang durasi permainan Anda saja dan tidak menawarkan sesuatu hal baru yang revolusioner. Apabila Anda mengharapkan fitur-fitur baru seperti karakter playable, mekanik atau wilayah baru, kami yakin kekecewaan akan menghampiri Anda. Apalagi fitur Photo Mode yang disuntikkan padanya, terasa masih kurang maksimal. Namun, apabila Anda bisa sedikit menurunkan ekspektasi dan berdamai dengan fitur-fitur yang sudah ada sebelumnya, mungkin Anda bisa menghabiskan 20 jam lagi untuk bertemu kembali dengan Alphen dan kawan-kawan.