TEVI
CreSpirit, GemaYue, Ein Lee
PM Studios
30 November 2023
Switch, PC
Metroidvania
Remaja
Digital
1.4 GB
US$ 34.99
Metroidvania adalah sub genre gabungan dari dua judul game populer, yaitu Metroid dan Castlevania. Sejatinya, genre ini merupakan turunan dari Action-adventure yang punya ciri khas pada cara berpetualang dan desain petanya. Biasanya, game Metroidvania punya peta besar yang saling terhubung dari titik awal Anda memulai petualangan hingga tempat bersemayamnya boss terakhir.
Jika biasanya developer game Metroidvania mengusung tema kelam dan gelap, lain halnya dengan developer asal Taiwan, CreSpirit. Mereka justru ingin menciptakan sebuah game Metroidvania yang cerah ceria, penuh warna dan desain karakter yang imut. Kriteria tersebut mereka wujudkan dalam karya terbarunya yang berjudul TEVI.
Apakah kualitas TEVI mampu menyaingi game Metroidvania yang sudah punya nama besar sebelumnya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Selamat datang di Az, tempat petualangan seorang gadis bernama Tevi dimulai. Benua luas yang penuh dengan mitos dan sihir ini merupakan rumah bagi tiga ras utama, manusia bersihir, makhluk bertelinga hewan dan hibrida bio-mekanis yang disebut Magitech.
Perpaduan unik antara kemajuan magis dan teknologi di Az telah terbentuk dari masa lalunya yang panjang dan penuh lika-liku, mulai dari peradaban kuno hingga modern. Namun, konflik antar faksi telah melukai negara dan rakyatnya. Meskipun demikian, geografi yang luas dan ragam bioma di Az tetap penuh dengan kehidupan, baik yang kawan maupun lawan.
TEVI yang merupakan tokoh utama dalam kisah ini, merupakan seorang insinyur jenius yang memproklamirkan diri untuk memulai perjalanan di benua Az bersama teman-temannya untuk mengungkap tentang Astral Cogs. Hal ini dia lakukan demi membantu penelitian ayahnya. Benua Az sendiri terdiri dari lima kota besar, yaitu Ana Therma, Morose, Snowveil, Valhalla dan Tartarus dan setiap tempat memiliki rahasia, misteri serta ceritanya uniknya masing-masing.
Apa saja yang akan ditemui oleh TEVI dalam petualangannya?
Temukan jawabannya dengan memainkan TEVI!
Gameplay
TEVI adalah tipikal game petualangan heroik, di mana Anda akan memulai dengan kemampuan karakter yang seadanya, kemudian terus berkembang dan mempelajari kemampuan baru seiring berjalannya petualangan. Dalam game ini, Anda akan mengendalikan seorang gadis bertelinga kelinci yang penuh percaya diri bernama Tevi. Ia tertangkap setelah ketahuan ingin mencuri artefak Astral Gear. Namun, ia berhasil kabur dengan mudah dari penjara. Di perjalanannya, ia bertemu dengan dua orang Magitech, yaitu Celia dan Sable.
Mengusung konsep Metroidvania, dunia dalam game ini saling terhubung satu sama lain yang bisa Anda eksplorasi secara penuh. Uniknya, setiap area punya tema yang berbeda-beda, sehingga Anda bisa mengenalinya dengan mudah saat melakukan backtracking. Mulai dari area bawah tanah, gurun, rumah bersalju, pantai dan lain sebagainya. Yang membuat kami takjub, transisi dari satu area ke area lainnya terasa sangat mulus sehingga layar loading bisa dibilang sangat sedikit sekali. Padahal, game ini berjalan di platform Nintendo Switch yang punya keterbatasan spesifikasi hardware.
Aspek terbaik dalam game ini menurut kami terletak pada sistem pertarungannya yang terus berkembang menjadi lebih menyenangkan. Awalnya, Anda hanya bisa melancarkan kombo-kombo dasar berjarak dekat saja. Kemudian, variasi kombo akan bertambah ketika TEVI mendapat skill uppercut yang bisa melontarkan musuh ke udara untuk melanjutkannya dengan Air Combo. Setelah itu, TEVI juga akan mempelajari skill-skill baru lagi yang bisa membuat kombo Anda semakin panjang dan adiktif.
Meskipun perkembangan karakternya agak lambat di awal, namun upgrade-nya terasa sangat berguna apabila Anda sudah mendapatkannya. Setelah mendapatkan banyak skill tersebut, Anda menjadi punya banyak pilihan untuk menghabisi musuh, seperti serangan darat, serangan udara, serangan berputar dan lain sebagainya.
Presentation
Visual
Sejujurnya, impresi pertama kami terhadap visual game ini tidak sampai membuat kami terkesima karena gaya pixelated yang dibawakannya sudah cukup sering kami temui pada game-game indie. Namun, seiring jauhnya permainan, kami merasa bahwa ada perkembangan yang signifikan. Setiap kali ada cutscene penting, kita akan disuguhi oleh tampilan ala anime yang sangat cantik, sehingga terasa seperti sebuah hadiah setelah bersusah-payah mencapai area tersebut.
Desain level game ini juga patut diacungi jempol karena setiap area penuh dengan tema, karakter, musuh dan interaksi yang unik dengan transisi yang mulus. Kejutan inilah yang akan membuat Anda terus penasaran tentang stage-nya sehingga memacu pemain untuk mengeksplorasi secara penuh.
Audio
Terinspirasi oleh gaya anime pada tampilan visualnya, game ini menggunakan sulih suara berbahasa Jepang untuk mendukung atmosfer yang tepat dalam penyampaian cerita dan dialognya. Meskipun terhitung game indie, namun harus kami akui bahwa kualitas sulih suaranya terhitung sangat bagus.
Tidak hanya dari sulih suaranya saja, aspek audio juga kian bersinar berkat variasi soundtrack-nya yang luar biasa. Tiap area menyajikan lagu-lagu yang unik dan mengesankan, menyesuaikan suasana area yang bersangkutan. Bahkan, ada musik-musik khusus yang hanya diputar saat cutscene dan pertarungan boss secara spesifik.
Value
Sekilas, TEVI terlihat seperti game Metroidvania biasa yang dimainkan dalam perspektif 2D. Mengungkap rahasia dan proses backtracking tentu saja menjadi hal yang menarik untuk Anda telusuri, namun ada satu ciri khas khusus yang menjadi daya tarik game ini, yaitu Bullet Hell. Jika Anda kurang familiar dengan istilah ini, mungkin Anda bisa melihat kembali game NieR: Automata atau game tembak-tembakan pesawat.
Bullet Hell biasanya sering Anda temui pada pertarungan boss, di mana fitur ini menantang pemain dengan berondongan peluru dengan pola melingkar atau menyebar yang berjumlah ratusan dalam satu sekuens tembakan. Tugas Anda adalah bagaimana menghindari rentetan peluru itu agar tidak terkena olehnya. Meskipun proyektil peluru di sini tidak akan langsung membunuh karakter, namun apabila Anda berhasil menghindarinya, ada rasa kepuasan tersendiri yang tak terbayarkan. Pertarungan boss di sini terasa amat sangat menyenangkan sekaligus menantang. Untungnya, jika karakter Anda mati, checkpoint-nya tidak jauh dari titik sebelum bertemu boss.
Conclusions
Pesona game Metroidvania memang terasa semakin kuat jika menggunakan perspektif 2D. Terlepas dari visualnya yang terkesan klasik dan jadul, TEVI punya mekanik gameplay yang keren, khususnya pada bagian eksplorasi, pertarungan dan elemen Bullet Hell. Hal inilah yang membuat game ini menjadi salah satu Metroidvania terfavorit kami tahun ini selain Blasphemous II dan Convergence.
+ Sistem pertarungan yang mendalam
+ Elemen Bullet Hell
+ Adiksi merangkai kombo
+ Desain level yang variatif
+ Transisi area terasa mulus
+ Tingkat kesulitan bisa diatur
+ Pertarungan boss sangat menantang
+ Visual Pixel Art yang detail dan penuh warna
+ Soundtrack yang indah dan beragam
+ Sulih suara Jepang yang bagus
- Cerita yang mudah terlupakan
- Awalan yang agak lambat