My Time at Sandrock
Pathea Games
GameSource Entertainment
2 November 2023
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Adventure, Casual, Indie, RPG, Simulation
Remaja
Digital
50 GB
Rp 473.000
Di tahun 2019 My Time at Portia menggabungkan genre simulasi farming dan RPG dengan tema dunia pasca apokaliptik, yang tidak disangka sangat ceria dan menyenangkan, sehingga game ini cukup sukses baik di kalangan review media dan penjualan. Developer Pathea Games melanjutkan IP ‘My Time’ dengan merilis sekuel di tahun 2023 ini dengan memberikan banyak perbaikan dan fitur-fitur baru agar para pemain akan menemukan berbagai macam hal baru saat memainkan My Time at Sandrock.
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berbeda dengan Portia, kali ini kalian akan bepergian ke kota Sandrock, dimana para penduduk memerlukan seorang builder untuk membantu mengubah satu daerah gurun pasir yang gersang menjadi suatu kota yang indah dan berkembang. Saat sampai di Sandrock kalian akan disambut oleh NPC bernama Mi-an yang merupakan seorang Builder dari kota Tallsky, dimana dia akan menjadi guide agar kalian mendapat suatu ‘tantangan’ untuk segera membantu membangun Sandrock dari hari pertama.
Kisah utama My Time at Sandrock bisa dibilang terbagi menjadi 3 bagian… Pertama adalah kalian harus menjaga kota dan wilayah sekitar dari serangan pasukan kadal mutan bernama Geeglers. Berikutnya adalah mencari tau bagaimana mendapatkan berbagai macam sumber daya yang tersembunyi akibat efek paska apokaliptik. Dan terakhir adalah memburu seorang bandit bernama Logan yang merupakan salah satu penduduk Sandrock yang tiba-tiba berubah menjadi jahat setelah mengalami peristiwa misterius.
Gameplay
Saat memulai kalian mungkin akan merasa kewalahan harus memulai dari mana, dengan banyaknya NPC yang dapat kalian interaksi untuk mendapat info atau memberikan side quest, dan keleluasaan untuk mengeksplorasi kota dan wilayah sekitarnya. Namun tidak perlu khawatir, kalian akan diberikan suatu tutorial untuk mengerti fitur-fitur utama dengan tanpa batas waktu. Namun kalian tidak dapat dengan leluasa mengeksplorasi wilayah Sandrock tanpa henti, karena saat waktu malam tiba kalian disarankan untuk beristirahat, agar esok pagi tidak bangun dengan mata hitam.
Jika kalian menyukai Harvest Moon, Rune Factory dan Stardew Valley, maka kalian akan sangat menyukai Sandrock, karena game ini mengambil berbagai fitur terbaik dari ketiga game tersebut menjadi satu. Kalian dapat berinteraksi dengan puluhan NPC di Sandrock untuk meningkatkan relasi tiap NPC dengan berbagai macam keuntungan, seperti mendapat tambahan Gols (sebutan gold di game) tiap menyelesaikan satu quest, atau mendapat 5 point tambahan Stamina untuk karakter milikmu. Hal ini membuat kalian akan bersemangat untuk berusaha meningkatkan relasi tiap NPC di Sandrock untuk membantu petualangan sehari-hari menjadi lebih mudah.
Sumber daya yang dapat kalian kumpulkan juga sangat bervariasi dari jenis dan cara mendapatkannya, dari mengumpulkan item-item berserakan di gurun pasir, menambang bahan di gua, hingga mengalahkan para musuh di dungeon-dungeon. Kalian juga dapat membeli beberapa bahan namun di awal permainan Gols kalian sangat terbatas, sehingga sangat tidak disarankan. Dengan menyelesaikan berbagai macam mission dan commision, kalian akan mempelajari permainan dengan cukup cepat hingga terbiasa untuk farming berbagai macam sumber daya dan item-item yang dibutuhkan untuk mengembangkan kota Sandrock.
Banyak sekali perbaikan game jika kalian pernah memainkan My Time at Portia, seperti membangun sesuatu langsung dari inventory atau storage workshop milikmu. Kalian juga memiliki ensiklopedia berisi informasi para item, binatang hingga wilayah-wilayah yang kalian temui di Sandrock. Hal ini sangat membantu sekali khususnya informasi bagaimana mendapatkan sumber daya yang kalian perlukan untuk membangun sesuatu atau diberikan ke NPC tertentu. Nampaknya pihak developer menerima berbagai macam masukan dari para komunitas dan memperbaikinya di sekuel game.
My Time at Sandrock memiliki mode multiplayer bagi kalian yang ingin bermain bersama teman-teman, dimana game ini terpisah dari single player story campaign. Di mode ini beberapa bangunan utama Sandrock akan hilang, karena tujuan utama kalian adalah membangun kota tersendiri, lengkap dengan rumah masing-masing. Dan yang paling menyenangkan adalah sang pemilik game multiplayer tidak harus selalu online untuk para teman-teman dapat meneruskan progres permainan tersebut.
Presentation
Visual
Pemandangan di My Time at Sandrock terlihat cerah dan warna-warni untuk sebuah game bernuansa di sebuah gurun pasir. Kalian dapat mengkustomisasi karakter milikmu di awal permainan dengan pilihan yang cukup sederhana. Para NPC dan monster terlihat dengan jarak pandang yang cukup jauh. Mata kalian tidak akan terlihat lelah saat eksporasi, farming dan menyelesaikan mission.
Audio
Soundtrack My Time at Sandrock membuat permainan kita menjadi bersemangat dan juga terasa damai di telinga, cukup pas dengan genre game nya. Kalian akan merasa seperti dalam film koboi yang sehari-hari mengurus peternakan dan berkunjung ke kota di siang hari.
Value
Dengan adanya mode multiplayer membuat kalian dapat mengajak teman-teman atau anggota keluarga, namun sayangnya belum tersedia fitur cross platform saat ini. Untuk para fans genre simulasi farming tentunya sangat cocok memainkan My Time at Sandrock di liburan akhir tahun ini.
Conclusions
Dengan berbagai perbaikan dari game sebelumnya, My Time at Sandrock menawarkan gameplay simulasi farming versi klasik dengan fitur-fitur yang lebih modern. Kalian akan sangat sibuk untuk menyelesaikan berbagai macam mission dan ingin menaikkan relasi tiap NPC untuk mendapatkan berbagai macam keuntungan. Mode multiplayer memberikan opsi permainan baru sehingga kalian tidak akan merasa bosan dan dapat berganti mode kapan saja kalian inginkan.
+ Dunia game yang ceria dan warna-warni
+ Hasil kerja kalian akan memberikan perubahan yang signifikan ke kota Sandrock
+ Fitur-fitur simulasi farming yang cukup solid
+ Para NPC sangat beragam dan menyenangkan
+ Mode multiplayer yang cukup seru
- Awal bermain akan terasa membingungkan, karena penjelasan yang terlalu sederhana
- Terlalu banyak makan waktu untuk mengumpulkan sumber daya
- Dungeon terasa hambar dan repetitif