Like a Dragon: Infinite Wealth
Ryu Ga Gotoku Studios
SEGA
26 Januari 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
RPG
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rp 789.000 (Standard)
Rp 899.000 (Deluxe)
Rp 1.039.000 (Ultimate)
Jalan yang ditempuh oleh SEGA untuk melakukan rebranding terhadap game andalannya, Yakuza, memang tidak mudah. Perlahan tapi pasti, nama “Like A Dragon” yang mulai diperkenalkan sejak seri ketujuh, kini mulai diterima oleh para gamer dan mendapatkan respons yang cukup positif.
Setelah lebih dari satu dekade ditemani oleh Kazuma Kiryu lewat seri Yakuza yang punya ciri khas sebagai game Action-brawler, kini tongkat estafet sudah dialihkan kepada Ichiban Kasuga yang muncul dengan ciri khas barunya, Turn-based RPG.
Melanjutkan kisah Ichiban Kasuga dari seri sebelumnya, Like a Dragon: Infinite Wealth akhirnya tiba setelah empat tahun berselang. Apa saja hal baru yang ditawarkan oleh SEGA dan Ryu Ga Gotoku Studio dalam seri terbaru ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Berjarak sekitar empat tahun dari event terakhir pada seri sebelumnya, Infinite Wealth melanjutkan saga Kasuga Ichiban yang saat ini dijuluki “Hero of Yokohama”, berkat jasanya yang turut membantu terjadinya sejarah radikal dalam dunia Yakuza di Jepang, yaitu bubarnya dua alliansi besar Tojo Clan dan Omi Alliance. Kejadian ini menyebabkan para anggota yakuza menjadi hilang arah dan hidup dalam ketidakpastian. Atas kondisi ini, Kasuga berusaha mewujudkan keinginan terakhir dari ayahnya, Masumi Arakawa, untuk mencari dan merehabilitas para eks-member yakuza yang tersisa dengan bekerja menjadi Headhunter di Hello Work yang berada di Yokohama.
Sampai pada suatu hari, tiba-tiba sebuah media streaming online, Tatara Channel, menyebarkan berita yang menfitnah Kasuga sehingga membuat dirinya dipecat. Kejadian ini tidak hanya membuat dirinya kehilangan pekerjaan, namun juga dua sahabatnya yakni Nanba dan Adachi-san. Ditengah nasib malangnya, Kasuga menerima sebuah panggilan dari Sawashiro, musuh bebuyutannya yang ternyata telah bebas dari penjara, untuk sekali lagi melakukan Great Second Dissolution bagi yakuza yang tersisa. Untuk melakukan itu, Sawashiro memintanya untuk pergi ke Hawaai menemui Ibu kandung-nya, Akane Kishida.
Perjalanan Kasuga dalam pencarian Ibunya ternyata membuka berbagai konspirasi yang melibatkan sebuah sekte misterius dan sindikat mafia di Hawaii, yang dengan suatu alasan juga turut mengincar sosok Akane. Dan seperti sebuah Ikatan takdir, Kasuga bertemu dengan Kiryu Kazuma, dalam suatu misi yang ternyata juga sama-sama mencari sosok Akane. Mereka akhirnya saling bahu-membahu dan berpacu dengan waktu sebelum sindikat mafia menemukan Akane.
Apa yang membuat Akane menjadi incaran sindikat mafia ini?
Konspirasi apa yang berada dibaliknya?
Temukan jawabannya dengan memainkan Like a Dragon: Infinite Wealth!
Gameplay
Infinite Wealth merupakan iterasi ke-8 dari game Yakuza/Like a Dragon, sekaligus menjadi iterasi kedua yang menggunakan genre turn-based. Perubahan formula gameplay ini sudah diterapkan sejak Yakuza: Like a Dragon (2020) saat era Ichiban Kasuga dimulai. Pada seri terbaru ini, ia mengalami banyak peningkatan baik dari sisi mekanik maupun sistem battlenya.
Battle System
Gameplay turn-based terasa lebih taktikal berkat adanya pergerakan yang lebih dinamis dan sistem Proximity Damage. Tidak lagi menjadi turn-based yang kaku, kali ini Anda dapat dengan leluasa menggerakkan karakter dalam sebuah area lingkaran terbatas. Anda dapat melakukan Basic Attack, Skill, penggunaan Item, dan melakukan Guard.
Yang menarik dari sistem baru ini, selain mempertahankan sistem Live-command, di mana ketika Anda menyerang akan muncul promp button yang akan menambahkan damage pada serangan Anda, Anda dapat memanfaatkan objek disekitar Anda untuk digunakan sebagai senjata. Selain Itu, Anda juga dapat mengatur arah serangan, sehingga Anda dapat mentrigger Chain dan Combo Attack bersama anggota Party Anda, atau mengaktifkan Proximity Damage, yakni damage yang ditambahkan ketika serangan Anda menyebabkan lawan menabrak objek atau bangunan disekitarnya.
Mekanik baru ini membuat Basic Attack memiliki fungsi yang lebih strategis dalam menghadapi musuh, apalagi jika arena bertarung memilikli banyak benda-benda yang bisa dimanfaatkan sebagai senjata. Dan kali ini, tidak hanya Kasuga saja yang bisa melakukan Itu, melainkan semua anggota party Anda.
Selain Basic Attack, Anda juga dapat melakukan Skill Attack, yakni serangan khusus yang memiliki damage lebih besar. Efek area serangan kali ini ditampilkan dengan lebih detail dan range yang spesifik, seperti misalnya skill attack yang menyerang satu musuh, atau dapat menyerangan beberapa musuh sekaligus dalam satu area garis lurus atau area lingkaran.
Skill Attack juga dilengkapi dengan elemen dan ailments yang dapat memberikan buff pada party atau memberikan debuff pada musuh. dan tentu yang sangat kami sukai adalah animasi serangannya yang terasa keren sekaligus konyol. Semua kemampuan ini akan bertambah seiring dengan bertambahnya level dan skill karakter utama maupun karakter party Anda.
Jika Bond antara Anda dan karakter party telah mencapai level tertentu, maka itu akan meng-unlock sebuah serangan special yang disebut Tag Team. Serangan unik ini dilambangkan dengan Hype Meter bersimbol “Infinite” yang akan terisi seiring Anda melakukan serangan kepada musuh. Jika bar Infinite telah penuh, maka Anda dapat melakuan serangan special bersama salah satu party Tag Team atau bahkan semua party sekaligus. Hal ini tentu akan sangat berguna dalam menghadapi jumlah musuh yang banyak atau pada pertarungan melawan boss.
Fitur Poundmates yang ada di game pertamanya juga turut kembali meramaikan pertarungan Anda. Karakter-karakter “ajaib” dari mulai binaragawan wanita hingga kurir pengantar paket siap untuk Anda summon dan memberikan bala bantuan yang tidak terduga.
Selain kembalinya karakter lama seperti Saeko, Nanba dan Adachi, Infinte Wealth juga diramaikan dengan hadirnya karakter dan wajah baru. Seperi Tomizawa dan Chitose yang menjadi party baru Anda. Selain Itu, artis Hollywood yang sudah tidak asing lagi di dunia fim aksi, yakni Danny Trejo, juga turut hadir sebagai salah satu antagonis. Banyaknya karakter party baru yang hadir dilengkapi dengan bertambahnya sistem Job yang dapat Anda gunakan.
Kali ini, Anda dapat dengan bebas untuk mengganti Job pada setiap karakter dan mengatur skill-skill yang dapat digunakan dalam pertarungan. Anda juga dapat melakuan Inherit Skill di mana fitur ini mengizinkan Anda untuk mentransfer skill tertentu ke dalam job yang Anda pilih. Masing-masing job juga memiliki gear dan equipment ekslusif yang hanya dapat digunakan oleh job tersebut.
Yang unik dari semua ini adalah, salah satu job dari karakter Kiryu yang bernama Dragon of Dojima, memiliki tiga stance bertarung seperti pada game terdahulunya. Tiga stance tersebut, yakni Rush, Brawler dan Beast memiliki style basic attack yang berbeda dan Anda dapat dengan bebas mengggantinya menyesuaikan kondisi pertarungan. Dan yang paling menarik adalah, jika Hype Meter dari Kiryu telah penuh, maka Anda dapat mengaktfkan special attack “Dragon Resurgence” di mana serangan khusus ini akan serta merta mengubah gameplay Kiryu menjadi action brawler, yang selama ini memang menjadi ciri khas di game Yakuza pada era Kiryu.
Adventure
Pemilihan Hawaii untuk menjadi latar belakang baru pada game ini menurut kami merupakan keputusan yang tepat. Suasana pantai dan liburannya sangat terasa, sehingga Anda tidak akan bosan untuk menjelajah setiap sudut kota. Luasnya peta pada Honolulu mungkin akan terasa 2 kali lipat dari luas peta di Ijincho.
Ya, kali ini Anda dapat menjelajahi tidak hanya map baru di Hawaii, namun setelah menyelesaikan beberapa chapter story, Anda juga dapat mengunjungi kembali Ijincho dan bahkan tempat ikonik yakuza di Kamurocho. Semua map ini menghadirkan banyak konten dan aktivitas yang dapat anda lakukan, seperti berbagai Item shop, weapon shop, dan juga lengkap dengan sub stories dan mini games masing-masing yang sudah menjadi tradisi di game Yakuza seperi karaoke, shogi, baseball dan dart.
Mekanik eksplorasi kali ini terasa lebih seamless berkat adanya fitur auto cruise dengan menggunakan sebuah scooter yang disebut Segway. Anda hanya perlu untuk melakukan pin location pada map, dan kemudian segway akan mengantar Anda secara otomatis sambil menikmati pemandangan Hawaii.
Sistem Fast Travel juga semakin dipermudah di mana Anda hanya perlu mengarahkan kursor ke simbol taksi yang sudah terbuka di peta, tanpa harus menuju taksi tersebut. Sehingga, fast travel terasa lebih simple dan cepat. Untuk menambah kenikmatan eksplorasi Anda, Anda juga bisa mendengarkan sondtrack-soundtrack pilihan lewat radio yang dapat Anda dengarkan sambil melakukan free roam.
Mini Games
Sub Stories kali ini lebih terasa sedikit jumlahnya jika dibandingkan sub stories yang ada pada game sebelumnya. Namun, sebagai gantinya Anda akan disuguhkan dengan berbagai macam mini games baru yang kami jamin akan dapat menghabiskan puluhan jam bermain Anda. Kami meng-highlight beberapa mini games baru sebagai berikut :
- Crazy Food Driver
Mini games yang mirip dengan game klasik Crazy Taxi Driver, di mana pada mini game ini anda akan berpacu dengan waktu menaiki sepeda sambil mengumpulkan pesanan makanan. - Sicko Photo
Mini games yang mirip dengan Pokeman Snap ini mengharuskan Anda untuk mengambil gambar dari orang-orang aneh berbadan atletis sambil menaiki trem.
- Sujimon Battle
Pada game LAD sebelumnya, kita diperkenalkan dengan sebuah codex atau database musuh yang telah kita kalahkan, yang mirip dengan Pokemon Codex. Kali ini, mini games Sujimon dikembangkan lagi dengan lebih serius di mana Anda dapat melakukan battle dan bahkan mengikuti League Sujimon.Tujuan Anda tentu saja mengalahkan para champion dan menjadi Master Sujimon terhebat. Yang menarik adalah, karakter Sujimon dapat Anda gunakan untuk membantu Anda di pertempuran sesungguhnya.
- Dondoko Island
Salah satu mini games favorit kami adalah Dondoko Island. Bagi Anda yang pernah memainkan game Animal Crossing, mungkin gameplay mini games ini akan terasa familiar. Setelah memainkan beberapa chapter awal, Anda akan dapat mengunjungi sebuah pulau kosong yang terbengkalai. Sejatinya, pemilik pulau Ini memiliki Impian untuk membuat sebuah resort mewah.Di sinilah peran Anda akan berjalan, di mana Anda akan membantu sang pemilik untuk merenovasi dan mengembangkan pulau tersebut agar menjadi sebuah resort yang Indah. Anda perlu membersihkan pulau dari sampah-sampah, mengumpulkan resource untuk dapat membuat berbagai macam furniture dan bangunan dari menu DIY, dan menangkap berbagai jenis flora dan fauna yang dapat digunakan untuk meningkatkan level dan kualitas pulau. Semakin tinggi level pulau anda, maka akan semakin banyak turis yang datang mengunjungi resort Dondoko Island.
- Miss Match Dating App
Mungkin ini adalah mini game “utama” yang menjadi sebagian besar alasan para “gamer berbudaya” untuk memainkan game ini. Mirip dengan aplikasi kencan online, Tinder App, pada mini game ini Anda akan dapat mencari lawan bicara dan mulai melakukan chatting.Semakin besar score Anda, semakin besar pula kemungkinan lawan bicara Anda semakin menyukai Anda dan melanjutkan dengan mengirimkan sebuah “hadiah”. Jika beruntung, Anda dapat bertemu dengan salah satu dari lawan bicara yang diperankan secara live action oleh 3 artis di dunia nyata, yakni Sophie, Naomi Mashima dan Lin Xiang.
- Bucket List
Saat Anda memainkan porsi gameplay sebagai Kiryu, Anda dapat memainkan apa yang kami sebut sebagai sebuah “Bucket List”, yakni serangkaian list dari keinginan-keinginan Kiryu yang selama hidupnya tidak pernah dicapai. Side activities ini mengharuskan Anda untuk mengumpulkan point-point Reminiscence yang tersebar di berbagai lokasi baik di Ijincho maupun Kamurocho.Secara cerdas RGG memasukkan ini sebagai hadiah nostalgia bagi fans veteran Yakuza series. Hal ini juga sangat sesuai dengan premis Kiryu yang di game ini merasa bahwa umurnya tidak lama lagi, dan melakukan kilas balik dari masa lalu hidupnya.
Upgrade System
Seiring dengan semakin jauhnya progress permainan, Anda akan menemui berbagai macam musuh dengan jenis kekuatan dan tingkat kesulitan yang semakin tinggi. Musuh dan Boss-boss battle yang ada juga terasa lebih terasa menantang dan semakin absurd. Meskipun di awal permainan tidak ada pilihan difficulty, tentunya sebagai ciri khas sebuah game JRPG, batas antara Anda dan musuh yang Anda hadapi akan dinyatakan pada sebuah angka level.
Untungnya, di game kali ini kami tidak terlalu merasa kesulitan untuk melakukan grinding level. Salah satu penyebabnya adalah battle sistemnya yang seru sehingga tidak terasa membosankan, sehingga Anda akan dapat menikmati proses grinding tersebut. Spot untuk grinding paling cepat tentu saja dengan menjelajahi Level Dungeon, yang kali ini berupa sebuah bangunan terbengkalai.
Level Dungeon ini terdiri dari 3 tingkat, di mana setiap tingkatan memiliki 10 lantai yang harus Anda selesaikan untuk mendapatkan reward. Gear dan Equipment juga tidak kalah penting untuk meningkatkan level karakter Anda. Setiap senjata dapat Anda upgrade dengan menggunakan beberapa material yang dapat anda peroleh dari Weapon Shop atau free roaming, maupun dari reward dungeon.
Fitur kustomasisi juga cukup disajikan dengan baik. Pasalnya, Anda dapat mengganti tampilan baju setiap karakter yang Anda gunakan. Berbagai macam skin unik menanti untuk Anda dapatkan, dan menghadirkan suasana yang berbeda dari setiap battle.
Presentation
Visual
Dengan menggunakan engine terbaru dari Dragon Engine, dengan mantap kami katakan bahwa kualitas visual dari Infinite Wealth terasa jauh lebih baik dari semua game Yakuza pendahulunya. Dari indahnya pemandangan pantai, hingga hiruk pikuk keramaian kota dan pusat perbelanjaan, dihadirkan secara detail dengan kualitas terbaik yang bisa dihadirkan sebuah konsol current gen.
Belum lagi jika berbicara mengenai efek-efek visual yang diciptakan dari Special Attack masing-masing karakter, benar-benar terlihat keren. Face capture juga diimplementasikan dengan detail, visualisasi emosi jiwa yang dapat membawa Anda pada suasana yang terjadi.
Selama memainkan game ini, kami merasa sangat larut dengan suasana liburan yang sangat terasa di Hawaii, ditambah lagi performance pada game ini juga cukup stabil. Keindahan visual tersebut turut dilengkapi dengan adanya Photo Mode dengan fitur-fitur yang cukup mumpuni. Namun sayangnya photo mode tidak dapat diaktifkan ketika kamu sedang melakukan combat.
Audio
Kualitas audio dan para pengisi suara juga tidak perlu diragukan lagi, tersampaikan dengan sangat baik. Suasana lingkungan sekitar, suara percakapan orang, terdengar detail dan ramai. Meskipun banyak terdapat pilihan bahasa sulih suara, namun menurut kami Implementasi sulih suara versi Jepang tetap lebih baik dari versi Inggris dan Mandarin.
Value
RGG sekali lagi membuat kami takjub sekaligus emosional dengan cerita yang ditawarkan dari Infinite Wealth yang penuh dengan suka, duka dan romansa. Sebagai pemain yang cukup lama mengenal series game Yakuza, kualitas cerita yang disampaikan benar-benar menjual nostalgia dan kami merasa puncak dari semua kejadian yang ada pada game sebelumnya tersampaikan dengan tuntas pada game ini.
Dengan adanya dual protagonis yang dapat kita mainkan, yakni Ichiban Kasuga dan Kiryu Kazuma memiliki porsi ceritanya masing-masing yang dengan apiknya dapat menyatu dan membuat cerita game ini semakin kaya, membuat Anda seperti merasa kembali ke masa lalu sekaligus menyongsong masa depan. Ditambah lagi dengan penggambaran karakter Kiryu yang terlihat tua dan melakukan refleksi diri di tengah kondisinya yang sedang melawan kanker yang ada dalam dirinya, menambah aspek yang sangat dramatis.
Kami menghargai bagaimana RGG memberikan akhir yang pantas bagi seorang Kiryu Kazuma yang kharismatik dan gagah berwibawa, sekaligus mendapuk dengan tepat masa depan yakuza di pundak seorang Kasuga Ichiban yang slengean namun rela berkorban demi melindungi orang-orang yang dicintainya.
Conclusions
Jika ada game yang berhasil menyatukan generasi lama dan baru, dari segala aspek, itulah Like a Dragon: Infinite Wealth. Ia merupakan hasil akumulasi fitur-fitur terbaik dari seluruh iterasi game sebelumnya. Game ini berhasil menjadi jembatan emosional antara generasi lama yang berusaha memperbaiki kesalahan di masa lalu, dengan generasi baru yang sedang berjuang menata masa depan dengan segala inovasi dan kreativitas terbaiknya. Kami pun tidak ragu untuk menobatkan Like a Dragon: Infinite Wealth sebagai game Yakuza/Like a Dragon terbaik saat ini mengalahkan Yakuza 0.
+ Cerita yang luar biasa menyentuh dan penuh drama
+ Menjembatani dengan sempurna antar generasi yakuza
+ Mekanisme gameplay Turn-based yang dinamis
+ Sistem Job yang lebih fleksibel
+ Peningkatan mekanik eksplorasi
+ Cerita sampingan yang tetap menarik
+ Mini-game semakin variatif dan adiktif
+ Visual yang memukau dan pemandangan
+ Representasi Hawaii terindah dalam video game
+ Banyaknya pilihan customisasi kosmetik
+ Sophie, Naomi Majima dan Lin Xiang
- Tempo penyampaian cerita agak lambat
- Berkurangnya jumlah cerita sampingan jika dibandingkan game sebelumnya
- Mode New Game+ dikemas menjadi DLC