[Review] The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III & IV (PS5)

The Legend of Heroes adalah sebuah serial JRPG yang cukup underrated dan kerap kali terlewatkan oleh sebagian gamer. Padahal, jika bicara soal kualitas, serial ini memiliki segudang potensi dari segala aspek untuk menjadi yang terbaik, salah satunya adalah seri Trails of Cold Steel.

Setelah dirilis ke platform modern seperti PS4, Switch dan PC, kini akhirnya Nihon Falcom dan NIS America merilis ulang ke platform Next-Gen, PS5. Seperti apa konklusi yang akan Anda dapatkan dari kisah Rean Schwarzer dan kawan-kawan?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Story

Kekaisaran Erebonia dilanda peperangan. Setelah peristiwa Trails of Cold Steel III berakhir, para pahlawan dari Class VII menemukan diri mereka melawan kekuatan penuh milik Kekaisaran dalam upaya untuk menghentikan jalannya dominasi total. Rean Schwarzer yang berperan sebagai pahlawan dan instruktur Class VII, dinyatakan hilang. Kini, para siswa Class VII yang lama dan baru bersatu padu untuk mencegah kehancuran dunia.

Apakah Class VII yang lama dan baru dapat bergabung menyelamatkan dunia?
Di mana kah Rean Schwarzer berada?

Temukan jawabannya dengan memainkan The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III & IV!

Gameplay

Sejujurnya, kami tidak akan mengulas secara mendetail terkait kedua game ini karena pada dasarnya, keduanya hanyalah rilis ulang di platform modern PS5, dengan cerita, konten, fitur dan gameplay yang sama persis dengan versi PS4-nya terdahulu.

Adventure

Melanjutkan kisah TOCS II, seri ketiga akan menjadi babak baru baik Rean Schwarzer. Sementara, seri keempatnya punya kondisi yang mirip dengan seri kedua, di mana sekolah bukan menjadi fokus permainan. Sebagai gantinya, Anda akan menemukan banyak cerita tamabahan dan pengetahuan baru melalui misi yang tersebar di antara cerita utamanya. Secara teknis, Anda hanya perlu menyelesaikan beberapa tugas saja, namun jika Anda menyapu bersih misi, Anda akan mendapatkan pandangan yang lebih luas bagaimana kutukan Erebonia mempengaruhi dunianya.

Anda akan mengunjungi para penduduk dari tempat-tempat yang mungkin sudah Anda jelajahi sebelumnya. Rasanya sangat menyenangkan untuk bernostalgia lagi. Namun, hal yang agak sedikit canggung adalah ketika Anda kembali tidak sebagai Rean karena ia tidak muncul di babak awal cerita.

Moda transportasi dari seri sebelumnya juga kembali hadir untuk mempercepat proses perjalanan Anda, seperti Orbal Bike dan kuda. Fitur ini juga sangat membantu untuk mengeksplorasi peta secara keseluruhan jika Anda adalah tipe orang yang tidak bisa meninggalkan harta karun.

Selain eksplorasi dan pertarungan, game ini juga menyediakan ragam aktivitas sampingan yang bisa dijadikan untuk pelepas stress. Aktivitas tersebut di antaranya adalah Vantage Master, memancing, bermain kartu Poker, Blackjack, Horror Coaster dan berbagai puzzle lainnya.

Battle

Pada dasarnya, Trails of Cold Steel selalu menyajikan sistem pertarungan yang serupa, mulai dari seri pertama hingga keempat. Bedanya, seri keempat punya karakter playable yang sangat banyak dari seri-seri sebelumnya. Total Anda bisa memainkan hampir 40 karakter di sepanjang permainan, termasuk murid Class VII yang baru, murid Class VII yang lama dan karakter pendukung lainnya. Sebagian besar akan menjadi karakter party permanen, namun beberapa di antaranya ada yang hanya bergabung sementara.

Pada seri keempat, diperkenalkan sebuah fitur bary berbana Brave Order dan Break System sedikit diperbaiki sehingga tidak terlalu Overpowered. Beberapa perintah kini membutuhkan BP lebih banyak sebagai kompensasi dan musuh pun bisa mendapatkan giliran mereka lebih cepat setelah mengalami Break. Hal ini membuat Anda tidak bisa lagi mengeksploitasi keadaan tersebut seperti seri sebelumnya. Anda masih bisa membuat musuh menjadi Break, namun setidaknya kini ia terasa lebih seimbang.

Presentation

Visual

“Apakah ada peningkatan dari sisi visual?” selalu menjadi pertanyaan pertama yang pasti dipertanyakan oleh para gamer ketika ada sebuah game yang dirilis ulang untuk konsol generasi terkini. Sebelumnya kami memainkan kedua seri ini di PS4, dan versi PS5 ini memang ada peningkatan visual, tetapi bisa dibilang sangat minim sekali. Palet warna pada versi PS5 juga terasa lebih gelap dari versi sebelumnya. Namun di sisi lain, peningkatan performa sangat mempengaruhi pengalaman bermain Anda karena waktu loadingnya jauh lebih cepat dari yang kita dapati dari versi sebelumnya.

Audio

Sejak seri pertamanya, soundtrack dari Trails of Cold Steel punya kesan yang mewah dari tiap musik, nada dan efek suara yang dihasilkannya. Begitu pun dengan para penyulih suara yang memerankan tiap karakternya dengan sangat menjiwai sehingga Anda akan memahami bagaimana kepribadian sang karakter hanya lewat suaranya. Kedua hal ini masih terus dipertahankan hingga seri penutup ini, jadi Anda tidak perlu ragu akan kualitas audio yang ditawarkannya.

Value

Secara cerita, gameplay, fitur dan konten, sebenarnya tidak ada sesuatu yang baru di sini. Mungkin satu-satunya kelebihan yang bisa Anda dapatkan di versi PS5 ini adalah seluruh DLC yang pernah dirilis sebelumnya, sudah termasuk di dalamnya seperti kostum, kosmetik, item dan lain-lain. Selebihnya, ia adalah game yang sama persis dengan versi PS4, Switch dan PC.

Conclusions

Rilis ulang The Legend of Heroes: Trails of Cold Steel III & IV ini tidak menawarkan suatu fitur maupun konten baru dari seri sebelumnya. Untuk Anda yang belum pernah memainkan kedua seri ini di platform lainnya, versi PS5 mungkin patut Anda lirik karena dalam satu harga penuh, Anda berhak mendapatkan dua game yang sudah disuntikkan konten DLC secara lengkap. Namun, apabila Anda sudah pernah memainkannya di platform lainnya, tidak ada alasan lagi untuk kembali terjun ke game super panjang ini, kecuali jika Anda memang fans berat yang punya banyak waktu luang.