UNDER NIGHT IN-BIRTH II Sys:Celes
French Bread Games
Arc System Works
25 Januari 2024
PS4, PS5, Switch, PC
Fighting
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
20 GB
Rp 794.000 (Standard)
Rp 952.000 (Deluxe)
Game fighting adalah salah satu genre yang punya sejarah panjang dalam industri video game. Dalam satu tahun terakhir saja, tiga nama besar dalam genre ini sudah melahirkan satu judul barunya sebagai bukti bahwa mereka masih terus eksis. Sebagai pecinta genre ini, kami sudah pernah mencicipi hampir seluruh judul yang ada, dari yang 2D hingga 3D.
Di tengah hingar-bingarnya TEKKEN 8 yang rilis di bulan Januari kemarin, sebenarnya ada satu game fighting lain yang juga rilis berdekatan dengan judul UNDER NIGHT IN-BIRTH II: Sys-Celes (UNI2). Angka romawi dua yang tersemat pada judulnya, menandai bahwa ia adalah sebuah sekuel yang sudah lama dinantikan.
Apa saja yang ditawarkan Arc System Works dan French Bread dalam sekuel game fighting anime ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Hilda The Paradox, penyihir yang pernah dikenal sebagai makhluk terkuat yang masih hidup, telah mencari penaklukan total. Namun, ambisinya terhenti dan impiannya pun terlah hancur karena seorang pemberontak yang memegang Key of the Night, membuat rencananya berantakan.
Perlahan tapi pasti, keributan yang terjadi di malam itu pun mereda dan kedamaian semakin terlihat. Namun, sebenarnya masih ada seseorang bernama Kuon yang menunggu di balik bayang-bayang, menunggu waktu hingga waktu yang tepat tiba demi kesempatan untuk memenuhi ambisi pribadinya. Di balik senja, ia pun mengumumkan kedatangannya.
Sebuah tembok membagi dunia. Namun, pria ini berusaha untuk menembus tabir dalam upaya membalas dendam. Dan jika ia berhasil, kekosongan yang tak terhingga, mengancam untuk membuat segalanya menjadi sia-sia. Hanya ada kehancuran, kepunahan dan keputusasaan yang menanti.
In-Birth adalah individu yang mampu mengendalikan kekuatan supranatural EXS. Mereka adalah orang-orang yang tidak hidup, tetapi juga tidak mati. Intinya, mereka adalah orang-orang yang tidak pernah lahir.
Para In-Births bangkit sebagai bentuk pembalasan, prihatin atas nasib dunia mereka. Meskipun tujuan mereka berbeda-beda, namun ambisi Kuon jelas harus dihentikan sebelum merajalela. Oleh karena itu, mereka berniat memutus siklus malam yang tiada akhir.
Apakah In-Births mampu menghentikan ambisi Kuon?
Temukan jawabannya dengan memainkan UNDER NIGHT IN-BIRTH II Sys:Celes!
Gameplay
Under Night In-Birth (UNI) adalah sebuah game fighting 2D yang masih menggunakan sprite 2D pixelated untuk merepresentasikan visualnya. Teknik ini pernah digunakan game fighting besar lainnya seperti Street Fighter dan The King of Fighters di era 1990-an, namun kini gaya visual ini sudah mulai ditinggalkan karena dianggap sudah kuno.
Under Night In-Birth II Sys: Celes merupakan sekuel langsung dari seri pertamanya, di mana ia kembali menghadirkan 21 karakter lama dengan tambahan 3 karakter baru. Masih dikembangkan oleh French Bread, game ini menyediakan banyak mode permainan yang bisa Anda pilih dan sudah menerapkan fitur Rollback Netcode dalam mode online-nya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Modes
Jika Anda datang dengan harapan akan mendapatkan mode cerita yang imersif atau minimal tampil dalam balutan visual novel seperti prekuelnya, Anda pasti akan kecewa. UNI2 tidak menghadirkan Story Mode yang dikhususkan untuk menceritakan tentang semestanya secara menyeluruh. Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada narasi cerita yang dijelaskan di sini. Anda tetap bisa menyaksikan beberapa cutscene cerita dan latar belakang dari masing-masing karakter dengan memainkan Arcade Mode.
Terlepas dari absennya Story Mode, UNI2 tetap menghadirkan pilihan mode yang cukup beragam untuk Anda mainkan, seperti Arcade, Versus, Score Attack, Time Attack, Survival, Mission, Network, Training, Customize hingga Gallery. Semuanya adalah mode-mode standar yang sudah lumrah kita temui dalam game fighting sejenis. Namun, ada satu fitur yang baru diimplementasikan dalam seri kedua ini, yaitu Rollback Netcode.
Bagi Anda yang belum tahu, Rollback Netcode adalah sebuah sistem komunikasi dalam mode online yang mengurangi latensi dalam permainan. Hal ini sangat diperlukan karena setiap pemain memiliki kecepatan koneksi internet yang berbeda-beda. Fitur ini akan membuat prediksi tentang gerakan yang digunakan oleh tiap pemain. Setiap tombol input yang dimasukkan pemain akan disimpan terlebih dulu secara offline, kemudian baru dikirimkan secara online.
Jadi, jika ternyata prediksi yang dibuat meleset dari input yang sudah disimpan, sistem akan melakukan rollback atau mengembalikan ke waktu input yang tepat dalam hitungan waktu kurang dari 1 detik. Dengan demikian, masing-masing pemain tetap merasakan kenyamanan yang sama saat bermain secara online.
Roster
Dalam seri pertama game ini sebelum mendapatkan update, Anda hanya bisa memainkan 12 karakter saja, jumlah yang terhitung sedikit untuk sebuah game fighting modern. Namun, seiring berjalannya waktu, game tersebut terus berkembang lewat beberapa update versi yang dirilis secara berkala, mulai dari Exe:Late, Exe:Last[st], Exe:Late[cl-r] dan terakhir seri sekuelnya ini, Sys: Celes.
Dalam setiap update tersebut, French Bread biasanya menambahkan satu hingga empat karakter di dalamnya, sampai akhirnya total karakter yang bisa Anda mainkan dalam seri kedua ini berjumlah 24 orang. Seri keduanya sendiri menghadirkan tiga karakter baru, yaitu Kaguya, Tsurugi dan Kuon. Semua karakter di sini masih memiliki Move-set yang sama dengan seri sebelumnya, namun mereka juga mendapatkan jurus-jurus baru untuk menambah variasi serangan.
Fighting Mechanics
Serupa dengan game fighting 2D garapan Arc System Works lainnya, game ini menggunakan skema kontrol tiga tombol serang, Light, Medium dan Heavy yang dialokasikan pada tiga tombol berbeda, yaitu kotak, segitiga dan lingkaran. Kontrol di sini sangat responsif dan ada Auto-Combo yang bisa Anda picu hanya dengan menekan tombol kotak berulang-ulang.
Tiap karakter di sini juga menganut stereotip karakter yang pastinya mudah dikenali, seperti All-Rounder, Zoner, Grappler, Striker, Charger dan sejenisnya. Input move list-nya pun mengingatkan kami pada game Street Fighter, seperti bawah, depan, tahan belakang ke depan, perputaran setengah lingkaran hingga putaran 360 derajat.
Tiap pemain akan dibekali tiga parameter berbeda yang harus Anda perhatikan. Health Bar rasanya tidak perlu kami jelaskan lagi karena ini adalah parameter yang paling dasar dalam game fighting. Ketika salah satu Health Bar terkuras habis, maka pemain tersebut dinyatakan kalah.
EXS Gauge yang berada di bawah layar pun serupa dengan Super Meter yang ada dalam game fighting sejenisnya. Bar ini akan terisi maksimal hingga 200% dan akan terisi ketika Anda menyerang atau menerima serangan. Bar ini akan terkonsumsi ketika karakter Anda mengeluarkan jurus versi EX atau jurus spesial yang memakan hingga 100% bar. Kurang lebih, ia masih mengadopsi mekanik lama dari game sebelumnya untuk memudahkan para veteran beradaptasi.
Parameter ketiga adalah GRD Gauge yang berada di antara EXS Gauge. Anda akan berbagi satu GRD Gauge ini dengan lawan. Berbeda dengan dua bar lainnya yang akan terkuras atau terisi sesuai penggunaannya, pengisian GRD Gauge tergantung dari tindakan yang Anda lakukan selama pertarungan.
Apabila Anda bergerak secara agresif menyerang musuh, bergerak maju atau berhasil menangkis serangan, maka bar ini akan terisi untuk Anda. Sebaliknya, apabila Anda banyak terkena serangan, pasif, bergerak mundur dan melancarkan serangan yang sama berulang-ulang, bar ini justru akan terkuras habis dan menyisakan ruang kosong untuk lawan. Semakin banyak warna GRD Gauge yang ada, maka karakter Anda akan masuk dalam kondisi Vorpal State dan menerima banyak buff yang menguntungkan.
Meskipun masih mirip, namun developer tetap memperkenalkan mekanik baru agar alur pertarungan terasa lebih dinamis. Mekanik pertama adalah Celestial Vorpal State yang akan terpenuhi apabila GRD Gauge salah satu petarung telah terisi lebih dari enam keping. Berbeda dengan Vorpal State biasa yang bisa aktif bersamaan di kedua belah pihak, hanya satu karakter saja yang bisa mengaktifkan Celestial Vorpal State dalam satu waktu.
Mekanik kedua adalah Creeping Edge, sebuah gerakan yang bisa Anda gunakan untuk menghindari serangan musuh dengan cara menekan arah serong depan bawah ditambah X. Gerakan ini akan membuat karakter Anda meluncur ke depan dan bisa berpindah ke belakang musuh apabila dilakukan dalam jarak yang tepat. Namun, apabila Anda salah kalkulasi tempo dan jarak yang ideal, hal ini justru dapat membuka pertahanan Anda lebar-lebar dan siap menjadi samsak lawan.
Presentation
Visual
Meskipun game ini masih mengadopsi gaya visual tradisional yang menggunakan sprite karakter 2D, namun presentasinya tetap mengalami peningkatan yang signifikan dari seri sebelumnya. Model sprite tiap karakternya terlihat lebih tajam dan minim jaggies. Selain itu, animasi pergerakan karakternya juga semakin mulus tanpa patah-patah, sehingga tiap serangan/jurus karakternya tampak impresif dan memukau.
Hal positif lainnya juga bisa kami nilai dari tampilan antarmukanya yang kini terasa lebih rapi, bersih dan tertata dengan baik, seperti font teks, layar kemenangan, potret karakter dan HUD selama pertarungan berlangsung. Tidak ada lagi ornamen-ornamen dengan desain rumit yang menghalangi informasi yang seharusnya Anda dapatkan dengan jelas.
Audio
Berbeda dengan game fighting berbudget besar lainnya yang menyediakan minimal dua sulih suara karakter seperti Jepang dan Inggris, game ini hanya menyediakan sulih suara berbahasa Jepang saja tanpa ada opsi bahasa lainnya. Namun, hal itu bukanlah masalah besar, mengingat game ini bergaya anime, suara Jepang pastinya akan lebih cocok dengannya. Sebagian besar dialog karakternya juga direkam ulang sehingga terdengar berbeda dari pendahulunya. Begitu juga dengan soundtrack-nya juga di-remix oleh Masaru “Raito” Kuba sehingga hasilnya terdengar lebih renyah di telinga dari seri sebelumnya.
Value
Setiap kali ada seri terbaru dari game fighting, hal pertama yang diinginkan banyak pemain tentu saja penambahan jumlah karakter. UNI2 mendapatkan tiga orang karakter playable baru, di antaranya Kaguya, Tsurugi dan Kuon. Di awal peluncurannya, Anda memang hanya mendapatkan tiga, namun Arc System Works sudah mengumumkan bahwa akan ada tiga karakter tambahan lainnya yang akan dirilis sebagai DLC, yaitu Uzuki, Ogre dan Izumi. Jika Anda membeli game ini sebelum 31 Maret 2024, Anda berhak mendapatkan Season Pass musim pertamanya secara gratis!
Selain penambahan karakter, UNI2 juga mendapatkan banyak peningkatan dari seri pendahulunya, salah satunya adalah penyeimbangan gameplay sehingga tidak ada karakter yang overpowered. Selain itu, tiap karakter juga mendapatkan penambahan minimal dua jurus baru yang tidak ada dalam seri sebelumnya. Akan tetapi, penerapan fitur baru yang sudah lama dinantikan oleh penggemarnya adalah Rollback Netcode, yang sudah kami jelaskan sebelumnya.
Conclusions
Setiap game fighting itu unik. Meskipun sekilas terlihat mirip, namun masing-masing punya mekanisme permainan yang berbeda dan butuh waktu untuk memahami dan menguasainya. Tak heran jika game fighting secara khusus punya turnamen sendiri yang selalu digelar setiap tahunnya.
Meskipun masih setia menggunakan format pertarungan klasik dengan sprite 2D berdefinisi tinggi, namun UNDER NIGHT IN-BIRTH II Sys:Celes ini sudah resmi masuk sebagai salah satu game yang akan dipertandingkan dalam turnamen EVO 2024 bersama judul-judul besar lainnya seperti Street Fighter 6, Tekken 8, Mortal Kombat 1, The King of Fighters XV, Guilty Gear: Strive dan Granblue Fantasy Versus: Rising.
Bicara soal popularitas, UNI2 jelas kalah telak dari tiga game fighting populer yang baru rilis dalam setahun terakhir. Namun, jika bicara soal kualitas, UNI2 jelas pantas diadu. Punya mode permainan yang cukup banyak dan jumlah karakter yang ideal untuk sebuah game fighting, UNDER NIGHT IN-BIRTH II Sys:Celes adalah game fighting yang menantang pemainnya untuk terus belajar, beradaptasi dan mengambil risiko dalam setiap tindakan dan pengambilan keputusan.
+ Jumlah Roster yang ideal untuk fighting game
+ Kaguya, Tsurugi dan Kuon adalah karakter baru yang hebat
+ Tiap karakter mendapat tambahan jurus baru
+ Mekanik GRD yang menyenangkan
+ Sistem pertarungan yang adaptif
+ Rollback Netcode bekerja dengan baik
+ Presentasi visual yang lebih tajam
+ Tampilan antarmuka lebih rapi dan bersih
+ Animasi pergerakan karakter sangat mulus
+ Sulih suara direkam ulang
+ Soundtrack yang telah di-remix
+ Season Pass gratis untuk pembelian awal
- Penjelasan cerita kurang maksimal
- Absennya Story Mode
- Sulitnya mencari lawan Online karena sepi