Contra: Operation Galuga
WayForward
Konami
12 Maret 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, Switch, PC
Shooter
Remaja
Digital
6.1 GB
Rp 619.000
Di medio 80-90an, Run-and-Gun menjadi genre game aksi yang paling digandrungi para gamer selain Beat’em up. Salah satu judul game Run-and-Gun yang paling populer kala itu adalah Contra keluaran Konami. Kesuksesan serial Contra membuat Konami terus melahirkan seri terbarunya dengan formula yang sama.
Sayangnya, ketika era video game mulai beralih dari 2D ke 3D, genre Run-and-Gun mulai ditinggalkan dan dilupakan karena dianggap semakin kuno dan minim inovasi. Hal inilah yang menjadi titik awal keruntuhan serial Contra. Bahkan, seri terakhirnya yang berjudul Rogue Corps mendapat banyak kritikan pedas dari para media dan gamer karena dinilai gagal total.
Untuk mengembalikan nama baik franchise Contra yang sudah tercoreng, Konami akhirnya mempercayakan kepada developer WayForward yang punya pengalaman mengembangkan game-game Shantae dan Advance Wars di masa lalu untuk meracik sebuah game Contra modern yang tetap mempertahankan ciri khas klasiknya. Dan di tahun 2024 ini, lahirlah sebuah seri terbaru yang berjudul Contra: Operation Galuga.
Apakah game ini mampu memberikan perasaan nostalgia terhadap serial Contra klasik?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Di tahun 26XX Masehi, di Kepulauan Galuga yang terletak di lepas pantai Selandia Baru, telah terjadi hujan meteor yang misterius. Enam bulan setelah peristiwa itu, kelompok teroris Red Falcon menyerbu pulau tersebut dan mendeteksi adanya gelombang gravitasi yang tidak biasa dari daerah tersebut.
The Earth Federation mengirim pasukan tentara GX untuk melakukan pengintaian, namun sayangnya mereka kehilangan kontak di tengah jalan. Alhasil, Earth Marine Corps terpaksa mengirimkan dua tentara paling elit dari unit Contra yang bernama Bill Rizer dan Lance Bean, untuk menyelidiki dan menetralisir potensi ancaman dari sana. Kepulauan Galuga yang sebelumnya merupakan wilayah yang aman dan damai, kini telah berubah menjadi medan perang yang akan menentukan nasib umat manusia.
Mampukah Bill dan Lance menyelamatkan planet bumi dari ancaman tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Contra: Operation Galuga!
Gameplay
Contra: Operation Galuga bisa dibilang sebagai remake dari Contra seri paling awal. Ia menyajikan karakter dan stage yang serupa, namun kini dibalut dalam visual 3D. Ia menyediakan tiga mode permainan yang bisa Anda mainkan sejak awal, yaitu Story Mode, Arcade Mode dan Challenge Mode.
Dalam Story Mode, Anda akan berpetualang melewati 8 stage berbeda yang bisa dimainkan secara Solo maupun Multiplayer. Selain bermain secara solo, Anda juga bisa memainkan game ini secara multiplayer. Pada Story Mode, jumlah pemain hanya dibatasi maksimal dua orang saja, sementara pada Arcade Mode, Anda bisa bermain bersama empat pemain sekaligus. Sayangnya, mode Multiplayer di sini tidak mendukung fitur Online, sehingga Anda harus puas memainkannya dalam mode offline saja dan berbagi layar dengan pemain lainnya.
Pada Challenge Mode, Anda akan ditantang untuk menyelesaikan beragam misi yang cukup sulit ditaklukkan. Total ada 30 stage dengan misi-misi yang bervariasi seperti Speedrun, bertempur dengan peluru terbatas, bertahan dari serbuan musuh dan lain sebagainya. Sementara Perk Shop menyediakan beragam konten seperti upgrade dan unlockables yang bisa Anda beli menggunakan Credits yang didapat dari mode permainan.
Characters
Sama seperti game-game Contra sebelumnya, Operation Galuga juga menyediakan banyak pilihan karakter yang bisa Anda mainkan dalam berbagai mode. Namun, di awal permainan, Anda hanya bisa menggunakan Bill atau Lance saja pada Story Mode.
Bill dan Lance sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan dari segi atribut, health bar, tembakan dan kemampuan. Yang membedakan keduanya mungkin hanya penampilannya saja, di mana Bill seperti tentara Amerika yang berambut pirang dan berkulit putih, sementara Lance dengan rambut hitam plus ikat kepala yang menjadi ciri khasnya.
Setelah menyelesaikan stage tertentu dalam Story Mode, nantinya Anda bisa membuka karakter rahasia seperti Ariana, Lucia dan Stanley Ironside. Karakter-karakter rahasia ini punya ragam kemampuan yang berbeda-beda. Ariana bisa melakukan Slide yang mana membuatnya bisa menghindari peluru musuh.
Lucia yang meskipun tidak bisa melakukan Double Jump, tetapi peluru tembakannya menyebarluas sehingga bisa menembak banyak musuh sekaligus. Bahkan, tembakan Lucia juga bisa di-charge agar menghasilkan kerusakan yang lebih besar. Sementara Stanley Ironside, bisa menggunakan jetpack untuk melayang beberapa saat dan menggunakan grappling hook yang bisa menjangkau platform yang lebih tinggi tanpa harus melompat.
Di luar Story Mode, ada juga karakter-karakter lain yang bisa Anda mainkan seperti Probotector dan tiga karakter lainnya yang tidak bisa kami sebutkan namanya karena berpotensi menjadi spoiler. Namun, Anda bisa membelinya via Perk Shop dengan mengalokasikan sejumlah Credits.
Run & Gun
Sebelum memulai permainan, biasanya Anda akan diminta untuk memilih tingkat kesulitan dan mode yang ingin dimainkan. Terdapat dua mode yang bisa Anda pilih, yaitu Health Bar dan 1-Hit Kill. Jika memilih mode Health Bar, maka tiap karakter Anda akan dibekali parameter Health yang jumlahnya tergantung dari karakter yang Anda pilih. Karakter baru akan mati apabila seluruh Health-nya terkuras habis oleh musuh. Sementara, pada mode 1-Hit Kill, karakter Anda akan langsung mati ketika terkena serangan musuh, mirip dengan seri Contra klasik.
Game ini kembali menggunakan formula klasik, di mana permainan akan dilihat dari perspektif 2D Sidescrolling. Anda akan memulai dengan senapan default yang hanya menembakkan peluru biasa. Satu hal yang membedakan game Contra dengan game shooter lainnya adalah dalam game Contra, amunisi senjata Anda tidak terbatas, jadi Anda tidak perlu mengkhawatirkan jumlah peluru yang dimiliki karakter.
Fitur khas yang selalu menjadi identitas game Contra adalah Special Weapon. Selama perjalanan berlangsung, terkadang Anda bisa mendapatkan item yang berisikan Special Weapon yang dapat mengubah peluru karakter ke bentuk yang lain seperti laser, roket, bom dan sejenisnya.
Tiap karakter hanya memiliki dua slot Special Weapon, sehingga apabila Anda sudah punya dua dan mengambil item lagi, maka senjata yang sedang aktif tersebut akan tergantikan atau terbuang. Tiap Special Weapon yang Anda miliki juga bisa naik level untuk menjadi versi lebih kuat. Namun, apabila karakter Anda mati, salah satu Special Weapon juga akan ikut jatuh dan hilang bersamanya.
Game ini menerapkan sebuah fitur baru bernama Overload, yang mana Anda dapat melepaskan sebuah serangan super dari Special Weapon yang Anda miliki. Pengaktifan Overload akan memiliki konskuensi, di mana Special Weapon tersebut akan hilang setelahnya. Oleh karena itu, fitur ini harus digunakan secara tepat guna agar tidak terbuang sia-sia.
Total ada delapan stage yang harus Anda lewati untuk menamatkan game ini. Tiap stage punya tema lingkungan yang unik seperti hutan belantara, markas musuh, laboratorium, pedesaan hingga gunung es. Hampir di setiap stage selalu ada boss yang menunggu kedatangan Anda, baik di pertengahan maupun penghujung stage. Jika memainkannya secara solo, boss-boss ini cukup sulit ditaklukkan karena punya pola serangan yang sulit dihindari dan ditebak. Oleh karena itulah, developer menyediakan fitur Coop untuk memuluskan langkah Anda.
Presentation
Visual
Sebagai salah satu proyek yang tidak berbiaya besar, Anda tidak bisa mengharapkan kualitas visual sekelas game AAA. Namun, hadir sebagai versi remake dari game Contra pertama, perubahan yang paling kentara tentu saja terlihat dari presentasi visualnya yang kini dibalut dalam tiga dimensi.
Berbeda dengan game Contra sebelumnya yang cenderung gelap, game ini punya palet warna yang lebih cerah sehingga terlihat lebih atraktif. Tiap stage punya ciri khas lingkungan yang mempertahankan materi aslinya sehingga para veteran dapat dengan mudah mengenali stage yang mereka lalui.
Sayangnya, meskipun secara visual, game ini tampil cukup baik, namun tidak dengan sisi performa, khususnya pada versi Nintendo Switch yang kami mainkan. Seringkali terjadi penurunan fps, terutama pada stage-stage yang memaksa perspektif sudut pandang sedikit bergerak dari 2D menjadi 2.5D. Bahkan, ketika musuh dan pelurunya muncul dalam jumlah banyak sekaligus di satu layar, penurunan framerate juga kerap terjadi dan sedikit menghambat pergerakan karakter Anda. Alhasil, karakter kami sering kali mati terkena serangan yang sebenarnya mudah dihindari apabila game berjalan dengan lancar.
Audio
Untungnya presentasi audio masih sedikit menyelamatkan game ini. Efek suara selama pertempuran terdengar menggelagar dan bombastis, sehingga memberikan kesan heboh dan intens seperti sedang berada di medan perang yang sesungguhnya.
Operation Galuga membawa kembali soundtrack-soundtrack asli sebagai bentuk penghormatan terhadap serial Contra original yang sudah hampir berusia empat dekade. Selain itu, kini tiap karakter punya sulih suaranya masing-masing sehingga percakapan dalam cerita terasa lebih hidup.
Value
Gamer-gamer saat ini mungkin tidak banyak yang mengenal serial Contra karena game ini meraih popularitasnya saat berkiprah di era konsol NES/SNES/SEGA Genesis. Namun, upaya Konami untuk me-remake game Contra ini patut diacungi jempol agar bisa tetap relevan dengan era modern.
Contra: Operation Galuga terasa jauh lebih menyenangkan apabila Anda punya teman yang bisa diajak bermain bersama. Game ini menghadirkan kembali sensasi Local Coop yang sudah lama hilang dari peradaban karena berkembangnya era internet. Kendati demikian, seharusnya developer juga bisa menyediakan fitur Online Multiplayer seperti Streets of Rage 4 kemarin, agar pemain yang tidak punya teman bermain atau kontroler ekstra, bisa tetap merasakan sensasi berpetualang secara Coop.
Conclusions
Konami dan WayForward menghidupkan kembali sensasi nostalgia lewat Contra: Operation Galuga. Game ini berhasil mempertahankan formula klasik Contra dan dieksekusi cukup baik sehingga bisa menjadi media perkenalan yang tepat untuk generasi muda yang belum pernah memainkan game Contra sebelumnya. Sayangnya, isu performa yang kami alami di Nintendo Switch membuat kami berkesimpulan bahwa lebih baik Anda memainkannya di platform lain seperti PlayStation, Xbox atau PC.
+ Remake yang setia pada versi originalnya
+ Sensasi nostalgia yang kental
+ Formula gameplay klasik yang tetap adiktif
+ Pilihan karakter beragam
+ Tingkat kesulitan menantang
+ Mendukung Local Multiplayer
+ Palet warna visual cerah dan atraktif
+ Membawa kembali soundtrack aslinya yang keren
+ Setiap karakter punya sulih suara
- Cerita yang mudah ditebak
- Tidak mendukung Online Multiplayer
- Isu performa di Nintendo Switch
- Waktu loading agak lama