Leaker kenamaan Tom Henderson kembali membagikan informasi perihal Assassin’s Creed Codename Hexe. Berdasarkan penuturannya via Insider Gaming, Assassin’s Creed Codename Hexe akan bersetting di Eropa Tengah abad ke-16 dan hadirkan elemen supranatural berupa sihir di dalamnya.
Informasi tersebut ia akui dapatkan langsung dari video proses awal pengembangan Assassin’s Creed Codename Hexe itu sendiri. Dikatakan bahwa sang karakter utama game ini yaitu seorang wanita bernama Elsa, mampu merasuki tubuh seekor kucing untuk mengalihkan perhatian pasukan Jerman abad 16 yang tengah mencarinya dengan cara menjatuhkan sebuah botol kaca untuk memicu suara keras.
Adegan tersebut terjadi di jalanan kota dengan atmosfer yang gelap dan mencekam. Hal ini memang terasa sejalan dengan teaser pendek yang pernah dirilis oleh Ubisoft untuk Assassin’s Creed Codename Hexe, dimana lewat teaser pendeknya kita bisa melihat atmosfer hutan gelap nan mencekam.
Selain itu, game ini juga disinyalir akan mengusung sistem “Fear” ala DLC AC Syndicate, dimana Elsa nantinya akan diperkuat beberapa kekuatan atau item yang membuat musuh lari terbirit-birit alih-alih bertarung dengannya.
Tom Henderson menyebut bahwa Assassin’s Creed Codename Hexe direncanakan untuk rilis tahun 2026 mendatang lewat platform Assassin’s Creed Infinity. Namun kembali lagi, informasi ini masih sebatas rumor yang kebenarannya belum tentu terjadi, kita nantikan saja info resminya dari Ubsioft beberapa waktu ke depan.