Kabar yang tidak mengenakkan datang dari Bethesda Softworks karena harus menutup empat studio dibawah naungannya atas arahan Microsoft dengan alasan proses perampingan dan pengalihan prioritas sumber daya yang tengah mereka terapkan.
Langkah akuisisi besar-besaran yang dilakukan Microsoft pada Bethesda dan Zenimax di tahun 2021 lalu, ternyata malah berdampak buruk pada studio-studio di bawah naungannya. Tidak main-main, Microsoft dikabarkan telah menutup dan mematikan empat studio developer Bethesda yaitu Arkane Austin (Dishonored, Prey, Deathloop, Redfall), Tango Gameworks (The Evil Within, Hi-Fi Rush), Alpha Dog Games (Mighty Doom), dan Roundhouse Studios (sebelumnya Humanhead Studios).
Signup here https://t.co/wb1R4m4emj to receive details on how eligible players can receive this credit. pic.twitter.com/69Os17kpQ8
— Arkane Studios (@ArkaneStudios) May 7, 2024
— Tango Gameworks (EN) (@TangoGameworks) May 7, 2024
Players interested in requesting a refund for purchased in-game currency can sign up here https://t.co/R7rL4LKsjk to receive details. pic.twitter.com/9g3kBoRGVw
— Alpha Dog Games (@AlphaDogGames) May 7, 2024
Tentunya, penutupan studio ini juga diikuti dengan pemutusan hubungan kerja atau pengalihan tenaga kerja yang terdampak ke studio lain. Masih belum ada informasi mengenai berapa banyak total karyawan yang harus kehilangan pekerjaannya akibat penutupan empat studio besar ini.
Namun yang pasti, ini menjadi sebuah kabar buruk bagi para gamer yang mengharapkan beragam franchise besar seperti The Evil Within, Hi-Fi Rush, Dishonored, Prey, Deathloop, dan masih banyak lagi mendapatkan seri lanjutannya di masa mendatang, mengingat developer di baliknya kini telah resmi ditutup. Kecewa mendengar kabar ini?