System Shock
Nightdive Studios
Prime Matter
21 Mei 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Action-adventure
Dewasa
Blu-ray, Digital
Rilis hampir 30 tahun lalu, System Shock menggabungkan genre first-person shooter, science-fiction, immersive-sim, dan action-adventure menjadi satu video game yang sangat fenomenal, di mana menjadi inspirasi untuk game-game serupa seperti Deus Ex, BioShock, Dead Space dan Prey. Walau penjualannya tidak sesukses game-game penerusnya, System Shock memiliki fans dan komunitas yang cukup setia hingga sekarang, karena unsur kebebasan para pemain untuk memainkan game nya dengan berbagai item yang dapat membantu memecahkan teka-teki hingga menyelesaikan cerita.
Oleh karena itu Nightdive Studios yang memiliki rekor melakukan port game-game klasik seperti Turok dan Quake, mengambil IP System Shock dan hendak memperkenalkan ulang ke generasi saat ini. Akhirnya, System Shock versi remake rilis di PC bulan Mei tahun 2023, dan bulan ini rilis untuk konsol. Pihak developer mengumumkan bahwa versi remake System Shock akan memberikan nuansa nostalgia seperti saat Anda memainkan versi original tahun 1994.
Seperti apa versi remake System Shock di konsol generasi terkini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Anda adalah seorang Hacker tanpa nama dan suara di tahun 2072 yang tertangkap saat hendak mencuri informasi rahasia dari perusahaan TriOptimum Corporation. Dibawa ke stasiun ruang angkasa Citadel Station, Anda dipertemukan dengan Edward Diego, CEO dari TriOptimum, yang menawarkan kebebasanmu dengan menyuruh untuk mematikan program etika dari AI buatan perusahaan miliknya, yang dinamakan Sentient Hyper-Optimised Data Access Network (SHODAN). Setelah menyelesaikan pekerjaan, Anda diberikan hadiah tambahan yaitu implant cybernetics militer yang sebelumnya ingin Anda curi sebelum tertangkap. Karena proses operasi implant ini memerlukan waktu yang cukup lama, maka Anda ditidurkan secara cryogenic terdahulu.
Enam bulan telah berlalu dan Anda terbangun di sektor Medical, namun menemukan bahwa para kru Citadel Station telah berubah antara terbunuh menjadi makhluk mutant, cyborg atau robot yang agresif dan mematikan kepada siapapun. Ternyata SHODAN telah menguasai Citadel Station dan hendak melakukan hal yang serupa ke planet Bumi. Tugas Anda tentunya adalah berusaha menghentikan SHODAN sebelum hal ini terjadi.
Temukan jawabannya dengan memainkan System Shock!
Gameplay
Seperti BioShock dan Prey, tampilan grafis System Shock mengambil sudut pandang pertama (first-person) dimana Anda akan menjelajahi lorong-lorong berbentuk labirin dengan total sepuluh level. Dengan menemukan kartu akses yang sesuai, Anda dapat membuka beberapa pintu ruangan yang tidak dapat Anda masuki sebelumnya. Beberapa ruangan juga dapat diakses dengan menekan tombol untuk memunculkan jembatan atau memecahkan teka-teki yang terkadang cukup sulit dan memakan waktu karena tidak ada tutorial terdahulu.
Sering kali Anda akan bingung mencari pintu atau ruangan untuk melanjutkan progres cerita, dikarenakan tidak adanya tulisan atau angka tiap pintu, dan tiap level memiliki desain dinding yang unik namun sama untuk seluruh lantai, membuat Anda sangat mudah untuk tersasar dan lupa harus ke mana berikutnya. Ditambah dengan desain elevator Citadel Station yang tidak simetris dan tidak menuju ke seluruh level. Contohnya saat Anda diharuskan kembali ke level 3 dari level 6, maka Anda harus mencari elevator baru yang memiliki tujuan langsung tersebut, karena elevator yang kita gunakan sebelumnya untuk mencapai level 6 hanya berasal dari level 5. Jika Anda berusaha kembali ke level 3 menggunakan elevator-elevator sebelumnya akan memakan waktu.
Anda juga akan menemukan pintu yang memiliki keypad disebelahnya, dimana Anda harus memasukkan tiga angka kode yang tepat untuk dapat membukanya. Kode-kode ini dapat Anda dapatkan dari mendengarkan audiolog atau membaca email yang harus Anda temukan dahulu, terkadang tidak di level yang sama, sehingga Anda harus mengingat lokasi pintu tersebut dan (disarankan) mencatat tiap kode yang Anda dapatkan. Karena untuk beberapa kode dibuat acak, jadi jika Anda mencari solusi melalui internet, terkadang kode pemain lain tidak sama dengan kode milik Anda.
Di tiap lantai terdapat banyak kamera keamanan yang telah dikuasai oleh SHODAN yang harus Anda hancurkan satu per satu. Jika Anda berhasil menurunkan tingkat keamanan di satu lantai atau area menjadi di bawah 20 hingga 0 persen, beberapa pintu dan ruangan rahasia dapat Anda buka, dan terkadang berisi item-item yang cukup berguna.
Sepanjang permainan Anda akan mendengarkan suara SHODAN yang selalu memperhatikan aksi Anda, dan mengancam untuk menangkap dan menghentikan aksi Anda dengan mengirimkan pasukan yang terkadang di saat yang tidak disangka. Suara SHODAN sangat khas, campuran antara beberapa nada manusia menjadi satu namun terdengar datar dan cukup menyeramkan tapi menarik. Ini merupakan daya tarik utama System Shock dimana Anda berusaha menghentikan musuh utama yang telah menyatu dengan seluruh area permainan, membuat petualangan Anda selalu diperhatikan oleh musuh yang tidak terlihat namun dapat Anda rasakan.
Selain menjelajahi lorong dan ruangan, Anda juga akan menemukan suatu terminal-terminal Cyberspace, dimana Anda gunakan untuk memasuki dunia virtual. Dengan melewati ruangan-ruangan abstrak warna-warni, Anda akan melawan pasukan SHODAN yang hendak menghalangi Anda untuk berhasil meng-hack terminal tersebut. Mengingatkan saya dengan game Geometry Wars setiap kali sedang di dalam Cyberspace.
Berbicara mengenai gunplay, para musuh di System Shock dapat Anda kalahkan dengan lambat atau cepat, tergantung pilihan weapon dan item yang digunakan. Namun yang disayangkan adalah tidak adanya animasi musuh saat tertembak atau terkena serangan, sehingga seringkali Anda akan merasa bingung apakah tembakan Anda kena atau tidak.
Fitur inventory System Shock memiliki kemiripan dengan Resident Evil, dimana berbentuk persegi panjang dengan kotak-kotak untuk menaruh item-item dengan ukuran yang bermacam-macam. Saat Anda menemukan weapon baru dan hendak memungutnya Anda akan menemukan bahwa inventory Anda sudah penuh atau tidak cukup, sehingga Anda harus mengatur ulang posisi weapon, peluru dan item-item lainnya. Dan juga Anda harus sering mengambil item-item yang tidak berguna untuk Anda rubah menjadi scrap, dimana yang dapat Anda rubah menjadi credits (kurs dalam game) di mesin-mesin recycle yang tersedia di tiap level.
Credits sangat dibutuhkan untuk membeli item-item support seperti healing, anti radiasi, dan juga untuk membeli item modifier weapon-weapon yang Anda gunakan. Kembali lagi di saat Anda hendak memungut item-item tersebut harus mengatur ulang inventory Anda terdahulu. Sering kali Anda akan membuang waktu dengan menentukan weapon atau item apa yang tetap dipertahankan, atau Anda jatuhkan ke lantai agar dapat Anda pungut kembali jika diperlukan… jika Anda masih ingat lokasi dan level tersebut.
Item-item penting seperti kartu akses juga tidak terlihat unik dan ditandai seperti game lainnya, dimana Anda kadang memiliki kesulitan saat mencari nya. Saat Anda pungut Anda hanya dapat membaca sekilas nama kartu akses tersebut, karena di menu inventory tidak dapat Anda baca ulang. Kembali, disarankan sering mencatat nama-nama item dan kode, lokasi pintu dan tujuan penting.
Berbicara mengenai tombol-tombol, agak mengganggu dengan tidak adanya opsi untuk toggle lari dan jongkok. Anda harus selalu menahan tombol L3 untuk berlari, dan tombol O saat harus jongkok. Jika terdapat opsi untuk sekali menekan kedua tombol tersebut untuk berjalan/berlari dan berdiri/jongkok maka akan terasa lebih nyaman.
Kemudian, tombol untuk interaksi dan reload terdapat di satu tombol yang sama, dimana hal ini agak mengganggu di saat sedang menggunakan weapon Sparqbeam yang menggunakan peluru berbentuk energi. Saat garis energi Anda berkurang satu kotak saja dan tidak sengaja Anda menekan tombol interaksi namun tidak pas terkena tombol pintu atau lainnya, maka Anda akan me-reload Sparqbeam dengan satu ammo dimana dapat mengisi delapan kotak energi.
Kekurangan terakhir dan paling krusial menurut saya adalah fitur menu, shortcut dan inventory tidak disesuaikan untuk konsol, dimana tombol-tombol kontroler cukup terbatas, berbeda dengan tombol-tombol keyboard. Diablo III (dan diteruskan di Diablo IV) memiliki menu yang berbeda untuk para pengguna kontroler, sehingga pengalaman bermain terasa sangat mulus dan natural.
Presentation
Visual
Berbeda dengan Capcom dan Square Enix dalam hal meng-remake game-game lama mereka, System Shock sangat dijaga kesamaannya dalam hal desain area tiap lantai, para musuh dan lainnya, namun diperbaharui dengan tampilan grafis modern dipadu dengan tekstur pixel. Tampilan monitor dan muka SHODAN tetap memiliki tampilan komputer era 90an, memberikan nuansa nostalgia seperti film-film hacker terkenal jaman itu.
Audio
Menjaga SHODAN tetap sama seperti versi original, aktor pengisi suara Terri Brosius kembali merekam ulang dengan beberapa dialog baru, membuat suara SHODAN tetap terdengar menyeramkan dan abadi untuk generasi video game saat ini.
Sepanjang permainan Anda akan ditemani dengan suara-suara dari dinding dan bagian dari Citadel Station yang membuat nuansa game jadi mencekam seperti game Dead Space. Ditambah dengan suara para musuh di balik tembok atau di ruangan sebelah yang dapat Anda dengar sehingga Anda dapat bersiap-siap untuk melawan mereka namun tidak mengetahui bentuk dan jumlah mereka.
Suara tembakan tiap weapon juga memiliki ciri khas masing-masing, dan saat sedang bertarung akan muncul musik elektronik bernada synthesizer, memberikan nuansa seperti film atau game tema cyberpunk. Suara musik dan tembakan dalam Cyberspace sangat menarik dan enak di telinga, membuat Anda selalu bersemangat di tiap pertarungan dalam dunia virtual.
Value
Jika Anda pertama kali memainkan System Shock seperti saya, maka Anda akan membutuhkan waktu lebih dari 20 jam untuk menamatkannya, itu pun tidak semua ruangan atau item akan Anda temukan saat menyelesaikannya. Jika Anda ingin mengulangi petualangan mengalahkan SHODAN, terdapat pilihan mode difficulty 3-3-3-3, dimana Anda harus menamatkan game dibawah waktu 10 jam dengan jumlah musuh lebih banyak dan lebih agresif, dan teka-teki menjadi lebih rumit. Hal ini tentu sangat menantang bagi para speedrunner dan trophy hunter yang ingin menambah satu trophy Platinum dari game ini.
Conclusions
System Shock adalah game remake yang terlalu ‘setia’ dengan versi originalnya sehingga membuat game ini mungkin terlihat kurang menarik bagi para fans baru, apalagi jika sudah pernah memainkan game-game yang terinspirasi olehnya. Namun, jika Anda menginginkan petualangan single player FPS bernuansa klasik dengan kebebasan dalam menyelesaikan game, maka Anda patut memainkan game yang mempopulerkan kode 451 ini. Semoga kedepan ada update untuk menyesuaikan para pengguna kontroler agar menjadi lebih nyaman.
+ Remake yang setia dengan versi originalnya
+ SHODAN sangat menyeramkan/menyenangkan untuk didengar
+ atmosfir Citadel Station menggabungkan grafis futuristik dan pixel
+ banyak pilihan weapon dan item untuk mengalahkan tiap jenis musuh dan boss
+ Cyberspace sangat menarik dan seru
- UI tidak disesuaikan untuk pengguna kontroler
- kurangnya tutorial bagi para pemain baru
- tidak ada tombol toggle untuk lari dan jongkok
- harus memperhatikan audiolog dan email untuk mengetahui tujuan berikut
- puzzle terkadang memakan waktu cukup lama untuk diselesaikan