MultiVersus
Player First Games
Warner Bros. Games
28 Mei 2024
PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series, PC
Fighting
Remaja
Digital
Free-to-Play
Kesuksesan Nintendo dengan serial game fightingnya Super Smash Bros. turut menginspirasi para rivalnya untuk meracik game serupa. Namun, para peniru ini tentu saja belum mampu meraih kesuksesan yang sama seperti yang diperoleh Nintendo. Bahkan, publisher raksasa sebesar Sony pun gagal untuk meniru konsep tersebut hingga akhirnya PlayStation All-Stars Battle Royale tak lagi dilanjutkan.
Sebagai salah satu publisher terbesar yang memegang banyak lisensi franchise terkenal, Warner Bros. kini menjadi penantang baru bagi Nintendo dengan sebuah game Crossover berjudul MultiVersus. Saking seriusnya menjadi pesaing, mereka bahkan langsung menyabet gelar Best Fighting Game of the Year pada tahun 2022 saat masih dalam tahap Early Access, mengalahkan game fighting yang sudah dirilis secara penuh.
Sayangnya, pada masa Early Access-nya dulu, Indonesia bukan termasuk negara yang berkesempatan mencicipinya sehingga gamer-gamer tanah air harus bersabar lebih lama menunggu. Setelah dua tahun berlalu, akhirnya MultiVersus resmi dirilis untuk Region Indonesia.
Jadi, seperti apa game fighting racikan Warner Bros. yang menggabungkan banyak karakter dari berbagai franchise ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Gameplay
MultiVersus adalah sebuah fighting game gratis dari Warner Bros. Games yang mempertemukan banyak karakter dari semesta yang berbeda, seperti Scooby-Doo, DC Universe, Tom & Jerry, Looney Tunes, Game of Thrones dan masih banyak lagi. Sebagai pecinta game fighting, MultiVersus adalah salah satu game yang sudah lama kami pantau kehadirannya. Sayangnya, karena saat masa Early Access-nya dulu ia tidak menyambangi wilayah Indonesia, kami terpaksa hanya bisa gigit jari saja.
Meskipun kami sendiri bukanlah penggemar game fighting ala Super Smash Bros. yang pertarungannya cukup rusuh dan ramai. Namun, karena karakter-karakter yang dihadirkan dalam MultiVersus ini sangat familiar dengan kami, tentu saja kami jadi sangat tertarik untuk mencicipinya.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Fighters
Terlepas dari konsep gameplay-nya yang bisa dibilang meniru, akan tetapi daya tarik yang paling kuat bagi kami untuk memainkan game ini terletak pada jajaran roster karakternya yang cukup banyak dan sangat familiar dengan kami generasi 90-an, sebut saja Shaggy dan Velma dari serial Scooby-Doo, Tom & Jerry, Superman, Batman, Wonderwoman, Harley Quinn, Joker, Bugs Bunny dan Marvin the Martian dari Looney Tunes hingga Jason Voorhees dari Friday the 13th.
Tiap karakter dalam game ini bukan hanya sekedar berbeda kostum atau skin saja, karena masing-masingnya terasa unik berkat kelas yang dimilikinya. Setiap karakter dibagi atas satu dari lima kelas yang berbeda-beda, yaitu Bruiser, Tank, Assassin, Mage dan Support. Bruiser adalah tipe karakter petarung yang atributnya paling seimbang dari semua kelas. Karakter tipe ini cenderung bermain agresif dengan kombo-kombo yang cepat dan sangat cocok bagi pemula karena mudah untuk digunakan. Batman dan Shaggy adalah contoh karakter bertipe Bruiser.
Tipe karakter kedua adalah Tank. Berbeda dengan Bruiser yang cepat dan agresif, tipe karakter Tank biasanya cenderung punya mobilisasi yang lebih lambat, tetapi ia dibekali dengan kekuatan yang lebih besar untuk memberikan kerusakan yang luar biasa. Karakter Tank juga bisa menahan lebih banyak serangan dan tidak rentan untuk mental ke luar arena. Superman dan Wonderwoman adalah contoh untuk karakter bertipe ini.
Kelas petarung selanjutnya, Assassin punya spesialisasi dalam memberikan kerusakan dan kecepatan yang tinggi. Sayangnya, hal ini tidak sejalan dengan pertahanannya yang rentan sehingga jika terkena serangan, karakter tipe Assassin mudah sekali melontar ke udara. Contoh karakter bertipe Assassin adalah Harley Quinn dan Arya Stark.
Kelas berikutnya mungkin agak unik dan sangat sulit untuk dikuasai pemula, namun menurut kami kelas inilah yang paling menyenangkan dan sangat sulit ditebak. Ya, kelas itu adalah Mage. Karakter dengan tipe Mage akan punya beberapa gimmick yang bisa membingungkan lawan dengan jurus-jurusnya. Karakter yang punya kelas Mage antara lain adalah Tom & Jerry, Bugs Bunny dan Joker.
Kelas karakter terakhir adalah Support. Karakter ini tidak didesain untuk pertarungan satu lawan satu. Kegunaan karakter bertipe Support baru terlihat apabila ia bertarung secara tim 2 vs 2 karena fungsi utamanya adalah memberikan buff kepada rekan setim seperti menyelamatkan rekan dari jatuh ke jurang, menciptakan pelindung dan menyembuhkan rekan. Karakter yang punya kelas ini adalah Velma.
Modes
Sebagai game Free-to-Play, MultiVersus punya beberapa pilihan mode yang bisa Anda mainkan. Untuk mode single-player, Anda bisa memainkan Rift Mode yang berfungsi layaknya Story Mode. Dengan menyelesaikan Rift Mode, Anda bisa memperoleh experience untuk naik level dan mendapatkan hadiah-hadiah yang tersedia di sana.
Saat peluncurannya kemarin, mode Online Match yang bisa Anda nikmati baru ada dua pilihan saja, yaitu 1 vs 1 dan 2 vs 2. Sementara, untuk mode lokal, Anda bisa memainkan Local Multiplayer, Training atau Custom Game yang peraturannya bisa Anda ubah-ubah. Uniknya, dalam mode lokal, Anda bisa memilih opsi pertarungan Free for All yang artinya tidak ada batasan tim dan bebas menghajar siapa saja. Sementara, dalam mode Online, opsi Free-for-All masih belum tersedia. Sayangnya, hingga review ini ditulis, mode Ranked Match masih terkunci dan belum bisa dimainkan sehingga kami tidak bisa mencicipinya.
Battle
Berbeda dengan game fighting konvensional yang mengharuskan Anda untuk menguras Health Bar lawan untuk memenangkan pertarungan, di sini tugas Anda adalah menghajar lawan sebanyak-banyaknya sampai mereka terlempar keluar arena, terkena Ring Out dan mendapatkan poin. Pemain/tim yang mencapai sejumlah poin yang telah ditentukan akan menjadi pemenangnya.
Seperti yang sudah kani utarakan di atas, tiap karakter punya kelas dan perannya masing-masing. Apabila Anda bertarung dalam mode 2 vs 2, kombinasi kelas ini adalah elemen krusial yang bisa menjadi penentu kemenangan.
Setiap karakter biasanya punya tiga jenis serangan normal dan serangan spesial. Untuk mengeluarkan jurus-jurusnya, Anda tidak membutuhkan kombinasi input yang sulit seperti halnya game Street Fighter atau TEKKEN. Cukup tekan satu tombol arah (atas/depan/bawah) dan tombol aksi (kotak/segitiga) untuk melancarkan serangan. Bahkan, untuk melancarkan kombo karakter pun, Anda hanya perlu menekan tombol kotak berulang kali.
Untungnya, Microtransactions dalam game ini tidak didesain untuk Pay-to-Win, sehingga berapa banyak pun uang yang Anda keluarkan, hal tersebut tidak lantas membuat karakter Anda lebih kuat karena skill yang mumpuni tetap dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan.
Presentation
Visual
Untuk ukuran game fighting sejenisnya, MultiVersus punya tampilan visual yang terbilang cukup mewah dan eye-catchy, mulai dari tampilan menu, pemilihan font teks hingga render karakternya yang penuh warna. Dengan gaya kartun yang dibawakannya, ia dapat merepresentasikan seluruh karakternya dengan sangat baik.
Dari segi performa pun, game ini sangat lancar, luwes dan responsif. Meskipun efek visualnya cukup ramai dan karakter yang terlibat dalam pertarungan cukup banyak, namun hal tersebut sama sekali tidak menurunkan framerate sehingga Anda bisa tetap nyaman memainkannya.
Audio
Sayangnya, kecantikan presentasi visualnya tidak dibarengi dengan musik yang sepadan. Musiknya terasa kurang berkesan tanpa jiwa dan nyawa. Bahkan, beberapa kali kami mendapati pertarungan tanpa ada musik sama sekali yang berputar sehingga suasana menjadi terasa hampa.
Untungnya, aspek audio masih terselamatkan berkat sulih suara yang mumpuni. Paling tidak, karakter-karakternya disulihsuarakan oleh pengisi suara aslinya dari serial TV atau Movie seperti Matthew Lillard sebagai Shaggy, Mark Hamill dengan tertawa khasnya sebagai Joker hingga suara mendiang Kevin Conroy yang saat itu masih memerankan Batman. Hal ini setidaknya masih bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemarnya.
Value
Sudah bukan rahasia lagi bahwa dalam beberapa tahun terakhir, game berbasis Live-Service sangat marak di industri video game. Model bisnis game seperti ini sangat diminati oleh para gamer karena sebagian besar bisa dimainkan secara gratis dan hanya membutuhkan koneksi internet saja. Selain itu, game Live-Service juga menjadi ladang bisnis bagi pada developer dan publisher untuk meraup keuntungan semaksimal mungkin. Game berjenis ini sudah merambah hampir semua genre, seperti RPG, Battle Royale dan kini Fighting.
Ciri khas dari game Live Service adalah developernya sangat rajin untuk meng-update atau menambahkan konten baru secara berkala, entah itu menggunakan sistem musim atau secara bulanan. Yang pasti, game Live Service biasanya menuntut pemainnya untuk melakukan grinding gila-gilaan untuk mendapatkan hadiah seperti karakter, kostum, kosmetik, item dan sejenisnya. Karena grinding yang tidak masuk akal itulah, biasanya developer menyediakan opsi jalan pintas agar pemain yang tidak punya banyak waktu, rela menggelontorkan sejumlah uang untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
Di masa peluncuran versi penuhnya ini, mereka menyediakan total 26 karakter yang bisa Anda mainkan. Dari 26 karakter tersebut, Anda hanya diberikan satu karakter permanen. Ya, hanya satu karakter saja, yaitu Shaggy, Si pria kikuk sahabat anjing Scooby-Doo yang tak punya kemampuan super dengan skill paling dasar inilah karakter permanen Anda. Sementara, 25 karakter lainnya terkunci dan bisa Anda buka apabila membelinya dengan mata uang dalam game.
Mata uang dalam gamenya sendiri terbagi atas beberapa jenis, ada mata uang dasar Fighter Currency yang bisa didapat dari permainan dan ada juga mata uang premium bernama Gleamium yang bisa Anda beli menggunakan uang Rupiah. Di sinilah letak permasalahannya. Harga satu karakter adalah 1000 Gleamium atau setara dengan Rp 158.000, sementara karakter yang terkunci ada 25 karakter. Jadi jika Anda ingin melengkapi roster karakternya, Anda harus menggelontorkan dana atau meluangkan waktu yang tidak sedikit.
Selain Shaggy, sebenarnya Anda masih bisa bermain sebagai empat karakter lain seperti Wonderwoman, Bugs Bunny, Finn dan LeBron James, namun keempat karakter tersebut bersifat sementara dan akan diacak kembali setiap minggunya. Jadi, jika Anda menyukai salah satu karakter dan ingin memainkannya secara terus menerus, Anda harus membelinya menggunakan mata uang dalam game. Untungnya, game ini masih cukup baik dengan menyediakan banyak jalan seperti Rift Mode, Events, Mission, Battle Pass, untuk mendapatkan unlockable items-nya.
Conclusions
MultiVersus lebih dari sekadar kloning Super Smash Bros. semata karena game ini tetap punya daya tarik tersendiri dan pastinya lebih ramah untuk pemula. Sebagai gamer yang tumbuh dengan game fighting populer seperti Street Fighter, Tekken, Mortal Kombat, The King of Fighters, Soulcalibur hingga Dead or Alive, kami tentu saja masih merindukan betapa nikmatnya bisa membuka karakter hanya dengan menamatkan permainan berulang kali. Sayangnya, hal tersebut sudah tidak berlaku lagi untuk game fighting modern seperti MultiVersus ini.
Terlepas dari alasan di atas, sebenarnya tidak ada alasan bagi Anda untuk melewatkan MultiVersus karena game ini bisa Anda unduh dan mainkan secara gratis. Meskipun mengandung elemen Microtransactions, namun semuanya masih dalam tahap wajar dan tidak untuk Pay-to-Win. Untuk meraih kemenangan, Anda tetap membutuhkan skill yang mumpuni atau partner yang bisa diajak kerjasama.
Mengingat hak kepemilikan karakter yang dihadirkan dalam game ini adalah milik Warner Bros. sendiri, sepertinya WB tidak perlu membayar royalti apapun kepada pihak-pihak tertentu seperti yang dilakukan Bandai Namco untuk game Jump Forces sehingga usia game ini mungkin akan bertahan lebih lama dari yang kita perkirakan. Apalagi masih banyak karakter-karakter ikonik seperti Harry Potter, yang belum ikut terjun ke dalam pertarungan.
+ Jajaran karakter dari franchise terkenal
+ Setiap karakter terasa unik berkat sistem kelas
+ Kontrol yang responsif
+ Proses matchmaking cepat
+ Ramah pemula
+ Visual yang cantik dan eye-catchy
+ Performa stabil
+ Pengisi suara asli dari serial TV/Animasi
+ Microtransactions hanya untuk karakter dan kosmetik
+ Bukan game Pay-to-Win
+ Free-to-Play
- Karakter terkunci atas nama Microtransactions
- Tidak ada mode cerita yang dedikatif
- Mode permainan masih terbatas
- Musik yang kurang berkesan
- Harga Gleamium menguras kantong