The Casting of Frank Stone
Supermassive Games
Behaviour Interactive
3 September 2024
PS5, Xbox Series, PC
Horror Interactive
Dewasa
Blu-ray, Digital
51 GB
Rp 579.000 (Standard)
Rp 699.000 (Deluxe)
Film Interaktif adalah salah satu genre game yang sempat dipopulerkan oleh Quantic Dream di masa lalu lewat game-game mereka seperti Fahrenheit dan Heavy Rain. Meskipun bukan pionir dalam genre tersebut, namun tak bisa dipungkiri bahwa saat ini Supermassive Games telah berhasil menjelma menjadi salah satu developer terbaik di genre ini lewat karya-karya mereka yang fenomenal seperti Until Dawn, The Quarry dan The Dark Pictures Anthology.
Lama tak terdengar kabarnya sejak terakhir kali merilis The Dark Pictures: Switchback VR tahun 2023 silam, ternyata mereka telah menjalin kerja sama dengan Behaviour Interactive untuk meracik sebuah judul baru berdasarkan semesta Dead by Daylight yang berjudul The Casting of Frank Stone.
Apakah ada inovasi baru yang diperkenalkan dalam game terbaru ini?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam game ini terbagi atas tiga periode waktu berbeda, yaitu tahun 1963, 1980 dan 2024. Peristiwa bermula di tahun 1963, saat seorang polisi bernama Sam Green menyelidiki sebuah pabrik baja di Oregon karena ada desas-desus yang mengatakan bahwa seorang anak laki-laki telah hilang di sana. Setelah menyelidikinya lebih jauh, Sam menemukan ruang bawah tanah yang menjadi markas pembunuh berantai bernama Frank Stone dan ada seorang bayi di sana.
Cerita kemudian berlanjut ke tahun 2024, di mana seorang gadis bernama Madison, diundang ke sebuah mansion oleh seorang wanita bernama Augustine dengan maksud tertentu. Di mansion tersebut, ia bertemu dengan beberapa orang lainnya yang juga diundang oleh Augustine, tanpa menjelaskan maksud dan tujuannya secara jelas.
Setelah itu, cerita melompat ke belakang di tahun 1980, saat Linda dan dua sahabatnya sedang membuat film horor amatir di pabrik baja yang dulu pernah didatangi oleh Sam Green. Namun, karena kamera mereka rusak, mereka harus membeli yang baru agar syuting filmnya bisa dilanjutkan.
Lantas, apa hubungan ketiga cerita di atas?
Siapakah Frank Stone sebenarnya?
Temukan jawabannya dengan memainkan The Casting of Frank Stone!
Gameplay
Masih menggunakan formula yang serupa dengan game-game garapan Supermassive Games sebelumnya, The Casting of Frank Stone adalah game horor yang diposisikan sebagai film interaktif, di mana Anda dapat mengambil keputusan yang menentukan arah cerita dan nasib para karakternya yang bahkan bisa terbunuh jika salah ambil keputusan.
Di beberapa kesempatan, Anda memang diberikan kendali untuk menjelajahi suatu area menggunakan karakter yang telah ditentukan. Saat mendapat kesempatan eksplorasi, Anda bisa menjelajahi lingkungan sekitar untuk memeriksa objek, memecahkan teka-teki atau mencari barang koleksi. Bahkan, ada beberapa barang yang bisa Anda simpan yang nantinya berimplikasi pada cerita di masa depan.
Sebagai game yang lebih mirip dengan film horor interaktif, Anda akan menghabiskan banyak waktu untuk menonton cutscene cerita, namun Anda tetap harus waspada dan bersiap-siap memberikan respons dari Quick Time Event (QTE) yang muncul di layar. Ada QTE tanpa batas waktu yang mengizinkan Anda untuk berpikir lebih lama sebelum memilih, namun ada juga QTE dengan batas waktu, yang menuntut Anda untuk bereaksi dengan cepat. Biasanya QTE dengan urgensi seperti ini, berpotensi punya cabang cerita yang bisa menyelamatkan atau bahkan membuat karakter Anda mati permanen.
Salah satu fitur baru yang diperkenalkan dalam game ini adalah The Cutting Floor Room, di mana Anda dapat melihat potensi cabang cerita, memutar ulang permainan untuk memilih keputusan yang berbeda dari playthrough sebelumnya. Inilah fitur yang seharusnya sudah ada sejak mereka menggarap Until Dawn, karena dengan demikian, Anda tidak perlu mengulang permainan dari awal apabila ada suatu collectibles yang tertinggal atau hanya sekedar penasaran untuk melihat cabang cerita yang berbeda. Fitur ini bisa didapatkan secara instan apabila Anda membeli versi Deluxe. Untuk para pembeli edisi Standard, fitur ini tetap bisa dibuka, dengan syarat menamatkan game minimal sekali.
Presentation
Visual
Dalam sebuah game yang mengedepankan cutscene dan cerita sebagai nilai jual, visual yang bagus saja tidaklah cukup. Belajar dari pengalaman di masa lalu, kini Supermassive Games telah menunjukkan keseriusannya dalam mempresentasikan visualnya lewat sinematografi yang memukau. Tidak hanya itu saja, ekspresi wajah dari para karakternya juga meningkatkan tingkat kehororan game ini ke level yang lebih tinggi. Didukung dengan hardware yang mumpuni, developer berhasil menciptakan berbagai efek visual yang mantap hingga berhasil menampilkan visual terbaik yang pernah diciptakan Supermassive Games.
Audio
Untuk membangkitkan suasana horor, Presentasi visual yang bagus saja, tidaklah cukup untuk membangkitkan suasana horor. Seperti halnya dalam film, musik dan efek suara juga aspek yang memainkan peranan penting. Musik dalam game ini benar-benar hampir sempurna karena developer secara cerdas mengatur ritme permainan lewat musik sehingga atmosfer menegangkan dan menyeramkannya selalu tepat sasaran di setiap momen. Begitu pula dengan sulih suara para aktornya yang sangat ekspresif dalam menyampaikan emosinya. Developer seolah-olah sedang menetapkan standar baru untuk game-game sejenis ini.
Value
Seperti yang bisa Anda harapkan dari karya-karya Supermassive Games sebelumnya, game ini masih menyajikan elemen-elemen gameplay khas mereka seperti jumpscares, gore dan ketegangan yang intens. Namun, menurut kami porsi jumpscare di sini tidak terlalu banyak seperti game-game sebelumnya karena cerita lebih difokuskan tentang mengungkap misteri tentang Frank Stone.
Meskipun tidak ada fitur yang benar-benar revolusioner di sini, namun yang membuat kami cukup terkejut adalah durasi ceritanya ternyata jauh lebih panjang dari game-game The Dark Pictures Anthology, mungkin hampir setara dengan The Quarry. Padahal, game ini tidak dijual dengan harga penuh seperti Until Dawn dan The Quarry dulu.
Conclusions
Terlepas dari apakah Anda pernah memainkan Dead of Daylight atau tidak, The Casting of Frank Stone adalah game horor interaktif berhasil menyajikan cerita misteri penuh intrik yang tetap menarik hingga bagian akhir. Meskipun alur yang lompat-lompat di antara tiga periode waktu kadang membingungkan, namun dengan visual terbaik di kelasnya, ekspresi wajah yang begitu hidup, sulih suara yang membahana serta akting yang sangat luar biasa dibawakan oleh para aktornya, membuat game layak disejajarkan dengan Until Dawn.
+ Cerita yang menarik untuk disaksikan hingga akhir
+ Setiap karakter terasa meyakinkan
+ Lingkungan yang menarik untuk dijelajahi
+ Dampak dari tiap pilihan jelas terlihat
+ The Cutting Room Floor yang berguna
+ Visual yang memukau
+ Raut wajah yang ekspresif
+ Sinematografi yang brilian
+ Atmosfer horor yang menegangkan
+ Sulih suara juara
+ Efek suara tepat sasaran
- Pembagian tiga periode waktu kadang membingungkan
- Tidak ada elemen gameplay yang revolusioner