[Review] Mortal Kombat 1 – Khaos Reigns

Tahun lalu, Netherrealm Studios membuat keputusan kontroversial di mana mereka mengembalikan franchise game fighting andalannya, Mortal Kombat, ke angka satu. Meskipun menuai pro dan kontra, namun Ed Boon dan timnya tetap bersikukuh pada pendiriannya untuk meracik ulang semesta Mortal Kombat dari nol agar para pendatang baru bisa masuk ke franchise ini tanpa merasa FOMO apabila belum memainkan seri sebelumnya.

Mengulang tradisi yang mereka lakukan di MK11 terdahulu, MK1 kini mendapatkan ekspansi cerita baru yang akan meneruskan cerita dari Base Game-nya yang memang berakhir menggantung. Bertajuk “Khaos Reigns” sebagai judulnya, apakah ekspansi ini layak untuk Anda beli dengan harga penuh?

Simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Contents

Game fighting modern punya tradisi untuk merilis update berupa karakter baru, mode baru, cerita baru, fitur baru atau hanya sekedar penyeimbangan gameplay, secara berkala demi memperpanjang usia gamenya. Dalam hal ini, Netherrealm Studio sebuah ekspansi masif untuk Mortal Kombat 1 bertajuk Khaos Reigns yang berisikan enam karakter DLC baru disertai cerita tambahan yang melanjutkan cerita dari Base Game-nya.

Dari keenam karakter DLC yang dihadirkan, tiga di antaranya merupakan karakter lawas yang pernah muncul dari game sebelumnya, yaitu Cyrax, Sektor dan Noob Saibot. Ketiga karakter ini dirilis secara bersamaan pada 19 September 2024 karena ketiganya menjadi sorotan utama pada cerita tambahan tersebut. Sementara itu, tiga karakter DLC lainnya yang merupakan karakter tamu seperti Ghostface, T-1000 dan Conan The Barbarian, masih belum mendapatkan tanggal rilisnya.

Jika Anda sudah menamatkan cerita utama dalam Base Game-nya, pastinya Anda sudah tahu bahwa kita akhirnya diperkenalkan dengan konsep Multiverse pada cerita Mortal Kombat. Di akhir cerita Base Game-nya, Titan Havik muncul dari timeline lain dan menginvasi timeline milik Fire God Liu Kang.

Cerita dalam Khaos Reigns bisa dibilang cukup singkat dan bisa diselesaikan hanya dalam kurun waktu dua jam saja. Total ada 5 chapter yang dapat Anda mainkan, di mana tiga chapter di antaranya akan berfokus pada karakter DLC baru, yaitu Cyrax, Sektor dan Noob Saibot. Seingat kami, dulu di Mortal Kombat 9, Cyrax dan Sektor adalah ninja cyborg berjenis kelamin laki-laki. Namun, di sini terdapat perubahan di mana Cyrax dan Sektor adalah wanita berbaju zirah berteknologi canggih. Sementara, Noob Saibot masih diperankan oleh Bi-Han seperti versi terdahulu.

Kami tidak bisa menjabarkan plot ceritanya lebih banyak karena hal tersebut bisa mengundang spoiler. Namun, menurut kami, konsep cerita Multiverse yang dibawakan oleh game ini, kami rasa terlalu melenceng dari pakem Mortal Kombat yang seharusnya. Kami justru merindukan konsep cerita yang berfokus pada turnamen Mortal Kombat saja, sehingga pertarungan hidup dan matinya lebih terasa.

Conclusions

Inti cerita dari Khaos Reigns sebenarnya menggali lebih dalam tentang keretakan hubungan kakak beradik antara Bi-Han (Sub-Zero) dan Kuai Liang (Scorpion) yang kini terbagi menjadi dua kubu sehingga membuat Cyrax dan Sektor bingung harus memihak kepada siapa. Di sisi lain, Titan Havik sebagai antagonis utamanya justru kurang mendapatkan pendalaman cerita yang seharusnya sehingga keberadaannya seperti pelengkap saja.

Secara keseluruhan, kualitas cerita Khaos Reigns jauh sekali dari cerita Base Game-nya dan hanya melibatkan sedikit karakter dari semestanya. Apalagi konsep Multiverse yang dibawakannya sudah semakin melenceng dan tak terarah, seakan mereka hanya FOMO mengikuti tren yang ada di dunia film. Padahal tidak semua franchise harus dijadikan Multiverse. Jika mereka tetap bertahan dengan konsep ini, kami ragu ceritanya bisa tetap menarik.

Dengan harga yang hampir setara dengan game AAA, kami rasa membeli DLC Khaos Reigns saat ini bukanlah pilihan yang bijak. Apalagi di akhir tahun ini, biasanya banyak sekali game-game bagus yang bermunculan. Jadi, lebih baik simpan uang Anda untuk game yang memang layak untuk dibeli. Jika Anda tetap ingin membeli DLC ini, setidaknya tunggu sampai ia mendapatkan diskon besar, minimal 50%.