[Review] Black Myth: Wukong (PC)

Sejak pertama kali diumumkan, Black Myth Wukong menjadi salah satu game yang paling dinanti-nanti kehadirannya. Selain mengangkat kisah yang terinspirasi dari mitologi legendaris Sun Wukong atau yang lebih kita kenal sebagai Kera Sakti berdasarkan novel Perjalanan ke Barat, pada saat itu game ini menjadi salah satu upcoming game yang menggunakan Unreal Engine 5 secara penuh.

Alhasil, perpaduan antara cerita, pertunjukkan aksi yang solid, serta kualitas visual yang mendekati photo realistis, menghasilkan sebuah game yang memiliki potensi besar untuk sukses dipasaran. Ditambah lagi dengan fakta yang cukup mencengangkan : bahwa game ini merupakan debut dari developer game indie asal China, Game Science.

Berselang kurang lebih 4 tahun, akhirnya kita dapat merasakan apa yang telah ditawarkan dari Black Myth Wukong yang di tahun 2024 ini telah rilis pada platform Steam dan Playstation 5. Lantas, apakah Black Myth Wukong mampu menjadi legenda di ranah video game modern seperti halnya kisah mitologinya sendiri?

Simak ulasannya berikut ini!

Story

Setelah melakukan perjalanan mengawal Sang Guru Tang Sanzang untuk mengambil kitab suci Buddha dalam petualangan berbahaya ke Barat, jiwa Sun Wukong akhirnya naik ke tingkat Buddha. Namun, ia menolak kehidupan di Celestial Court dan memilih kesenangan untuk hidup sederhana di alam fana, memilih bersemayam di Gunung Huaguo.

Celestial Court, yang merasa terhina oleh keputusan Sun Wukong, segera bereaksi dengan mengirim pasukan yang dipimpin oleh Erlang Shen untuk memaksanya menyerah. Pertempuran yang tidak terhindarkan pun terjadi antara Sun Wukong dan Erlang Shen. Meskipun Sun Wukong bertarung dengan gagah berani, ia akhirnya berhasil dilumpuhkan dan disegel dalam sebuah batu. Ia dipisahkan dari enam inderanya, yang kemudian dimanifestasikan dalam bentuk enam relik yang tersebar di seluruh penjuru alam fana.

Selama beberapa abad berikutnya, legenda tentang Sun Wukong dan relik-reliknya menjadi cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi. Anda, sebagai salah satu dari monyet-monyet gunung yang dikenal sebagai “The Destined One”, akan memulai perjalanan epik untuk mengumpulkan relik-relik tersebut demi menghidupkan kembali Sun Wukong.

Akankah The Destined One dapat menjalani misi ini?

Temukan jawabannya dengan memainkan Black Myth Wukong!

Gameplay

Black Myth Wukong merupakan game action RPG besutan developer indie asal China, Game Science. Game ini mengadopsi gaya permainan action bertempo cepat seperti yang berlaku pada Devil May Cry ataupun Stellar Blade.

Meskipun banyak yang mengatakan bahwa game ini termasuk dalam genre Soulslike karena tingkat kesulitannya yang cukup menantang, namun pada kenyataannya game ini hanya mengambil beberapa elemen saja dari genre yang populer berkat Elden Ring tersebut, seperti misalnya tidak adanya difficulty option, checkpoint berupa shrine, management stamina. Selebihnya, ia adalah sebuah game aksi yang seru dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:

The Destined One

Dalam game ini, Anda akan mengendalikan seekor monyet tanpa nama yang dijuluki “The Destined One”. Ia merupakan “titisan” dari bangsa monyet di Gunung Huaguo itu sendiri, yang memiliki misi untuk mencari relik-relik demi membangkitkan kembali Sun Wukong. Seperti pada game RPG pada umumnya, The Destined One memiliki beragam kemampuan.

Anda dapat melancarkan serangan utama berupa melee attack menggunakan tongkat sakti. Serangan melee ini terdiri dari 4 macam stance, yakni Smash, Pillar dan Thrust serta stance terakhir yang akan anda dapatkan di akhir game.

Masing-masing stance ini memiliki skill tree yang dapat anda unlock untuk membuka kemampuan dan moveset baru. Sama seperti stance, Anda juga dapat meningkatkan skill passive yang berkaitan dengan status chararter seperti tingkat Health Points, Stamina, Critical Hit, dan sebagainya.

Peningkatan ini akan mengkonsumsi skill point yang anda dapatkan dari akumulasi experience points saat mengalahkan musuh atau boss. Selain experience point, anda juga akan mendapatkan Will yang berfungsi sebagai mata uang untuk membeli bermacam item, gear atau senjata. Untungnya, tidak seperti game Soulslike lainnya, Black Myth Wukong tidak akan memberikan punishment apapun saat anda mati di tengah permainan.

Tidak ada skill point, experience atau wills yang akan hilang dan harus anda ambil sebelum anda mati kembali. Satu-satunya konsekuensi yang ada adalah anda hanya kembali ke checkpoint terakhir. Sehingga, Anda dapat mengulang permainan berkali-kali jika menghadapi musuh yang cukup sulit dan tidak perlu mengkhawatirkan kehilangan resource apapun.

The Destined One juga memiliki kemampuan supranatural yang dapat melancarkan beragam Spell atau jurus, seperti Immobilize yang dapat membuat musuh tak bergerak bagaikan batu selama beberapa saat, dan Pluck of Many yang dapat membuat sejumlah cloning yang akan membantu Anda dalam pertempuran.

Anda juga memiliki kemampuan untuk bertransformasi atau berubah wujud menjadi Spirit, berikut dengan segala kemampuan serangannya. Spirit ini merupakan mini boss yang dapat anda cari dan kalahkan untuk dapat ditangkap. Beberapa mini boss memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, namun jika berhasil mengalahkannya Anda akan memiliki tranformasi dengan kemampuan bertarung yang sangat overpowered. Contohnya adalah Yellow Loong.

Kombinasi antara skill tree pada combat, spell dan transformation ini akan memberikan anda keleluasaan untuk membangun build character. Menariknya, Anda dapat melakukan respec atau menyusun ulang build anda kapan saja pada shrine checkpoint, sehingga anda dapat mencoba strategi yang berbeda untuk meghadapi berbagai macam musuh, mengingat bahwa pada game ini tidak terdapat tingkat kesulitan yang dapat anda atur.

Exploration

Black Myth Wukong merupakan game action RPG yang linier. Layaknya seperti memainkan game story driven seperti God of War, Anda hanya perlu berjalan mengikuti alur ceritanya. Namun, tidak ada petunjuk misi yang secara langsung memandu Anda, sehingga Anda perlu menggunakan insting Anda untuk mengeksplorasi dan menemukan jalan menuju objective selanjutnya.

Design level yang disajikan pada game ini memang dibuat agar anda dapat dengan mudah melanjutkan progress permainan, dimana terdapat banyak invisible wall dan jarak antara boss yang satu dengan yang lain terasa cukup dekat.

Namun satu hal yang menjadi kekurangan adalah tidak adanya mini map atau navigasi apapun yang akan membantu anda untuk bereksplorasi. Beberapa kali kami tersesat pada tempat yang sama sebab ada beberapa tempat yang memiliki design level yang mirip.

Meskipun linier, nyatanya banyak sekali secret-secret yang dapat Anda eksplore. Pada game ini terdapat beberapa NPC yang akan memberikan anda Side Quest, dengan bobot cerita dan reward yang berguna. Juga ada beberapa mini boss yang hanya dapat anda kalahkan dengan membuka Secret Area tertentu.

Semua reward dari eksplorasi ini sangat sepadan untuk anda lakukan, karena beberapa secret mission akan memberikan item yang membantu anda agar dengan mudah melanjutkan progress cerita. Seperti misalnya ketika di akhir Chapter 2 anda melawan Yellow Wind Sage yang memiliki kemampuan mengendalikan angin.

Jika anda berhasil mendapatkan sebuah item bernama Wind Tamer Vessel sebelum melawannya, maka anda dapat menghalau serangan angin dan dapat memudahkan anda untuk mengalahkannya. Jadi, sangat kami rekomendasikan untuk Anda agar dapat mengeksplorasi sebanyak mungkin side quest dan secret area sebelum melanjutkan progress ke chapter selanjutnya.

Secara garis besar game ini terdiri dari 6 chapter, dimana tiap chapter akan terjadi pada lokasi dan latar belakang yang berbeda. Pun dengan side character yang akan Anda temui, beberapa diantaranya juga turut membantu anda dalam pertempuran seperti Zhu Bajie dan Spiders Sisters.

Anda akan berpetualang mengarungi berbagai macam biome seperti hutan, gurun tandus, dan wilayah bersalju, yang semuanya dipresentasikan dengan sangat indah dan realistis. Dan pada akhir setiap chapter akan ditutup dengan cuplikan animasi yang sangat menarik, untuk mengkonklusi cerita pada chapter tersebut. Tidak ada chapter select untuk memilih chapter cerita, namun Anda dapat kembali dengan mudah ke lokasi di chapter lainnya dengan menggunakan fitur fast travel pada shrine.

Combat

Combat dan Boss Battle pada Black Myth Wukong mungkin akan menjadi salah satu favorit kami untuk game action. Betapa tidak, ia memberikan aksi-aksi pertarungan dengan gerakan yang flawless dan natural, tidak terasa adanya animasi yang kaku berkat motion capture yang dilakukan dari aktor bela diri asli. Boss battle yang ada juga disajikan dengan sangat epic. Baik mini boss hingga melawan Dewa berukuran colossal, semuanya mendeliver sebuah pertarungan yang sinematik.

Dalam game ini, Anda akan dituntut untuk dapat memaksimalkan refleks anda untuk melakukan dodge, sebab anda tidak dapat melakukan defend menggunakan senjata anda. Di sini Anda pun dituntut untuk dapat membaca gerakan lawan dan tidak menyerang secara membabibuta, sebab moveset musuh terkadang akan melancarkan serangan tanpa ampun dengan tidak memberikan celah untuk anda menyerang.

Pada umumnya boss hanya memiliki satu bar Health point, namun mereka memiliki lebih dari 1 phase. Pada beberapa boss bahkan memiliki bar shield yang sangat tebal dan cukup memakan waktu untuk dapat mengalahkannya.

Untuk dapat menghadapi musuh-musuh yang semakin kuat, Anda dibekali dengan beragam senjata dan gear, berupa armor set dan aksesoris yang akan memberikan efek passive. Senjata utama anda tentu saja berupa tongkat sakti, yang jenisnya akan semakin banyak seiring dengan kelanjutan progress permainan, Anda akan dapat membuat beragam jenis tongkat dengan material yang didapat dari mengalahkan boss.

Hal yang sama juga berlaku pada beragam armor set yang memiliki skill khusus dan juga desain yang menarik. Anda dapat melakukan upgrade armor jika telah membuka secret area “Ruji Village”, dimana nantinya ada NPC yang akan membantu anda untuk hal ini.

Selain itu, item-item yang anda gunakan juga sama seperti item yang kita jumpai pada game-game action sejenis, seperti Gourd yang berfungsi sebagai healing sekaligus dapat mengaktifkan skill-skill tertentu dengan meraciknya menggunakan bahan-bahan dan material khusus. Health, Mana dan Item healing ini akan terisi ulang ketika anda melakukan Rest pada shrine checkpoint.

Presentation

Visual

Sekarang, kita masuk pada aspek yang paling menonjol dari game ini. Tentu saja aspek visualnya yang digadang-gadang menjadikan game ini dengan kualitas graphic terbaik di tahun ini. Dengan mengusung Unreal Engine 5, perangkat hardware kami dipaksa mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk dapat menghasilkan kualitas visual terbaik dan realistis. Dan memang itu bukan isapan jempol semata. Game Science telah berhasil membuktikan bahwa, game dengan budget AA pun mampu membuat game dengan kualitas melebihi game AAA sekalipun.

Seluruh aspek visual dari game ini rasanya telah didevelop secara maksimal. Dari mulai draw distance yang detail, model character yang dibuat serealistis mungkin dengan model aslinya, hingga efek visual yang luar biasa. Ditengah trend uglification yang dilakukan developer barat atas nama diversifikasi, Game Science berani mengambil langkah yang cukup radikal dengan mempertahankan keanggunan dan keindahan setiap karakter, dan bahwa diversifikasi itu tidak selalu harus menjadi buruk.

Audio

Tidak kalah dengan kualitas visualnya, sisi dari audionya juga digarap dengan sangat baik. Mulai dari voice actor hingga backsound music yang sangat memorable, terlebih lagi game ini menggunakan lagu asli dari movie Journey to the West yang telah diarransemen ulang, sehingga akan menimbulkan nostalgia bagi para penggemar veteran.

Value

Jika anda tidak melakukan research, rasanya mungkin Anda tidak akan percaya bahwa Black Myth Wukong ini adalah hasil karya dari sebuah game indie. Pada kenyataannya, ia berhasil mengukir sejarah sebagai game single player pertama yang menembus hingga lebih dari 2 juta pemain pada minggu pertamanya. Dan ketika review ini disusun, ia telah berhasil terjual sebanyak lebih dari 20 juta copy. Sungguh merupakan prestasi yang luar biasa.

Untuk ukuran game single player, game ini memiliki replayability yang cukup tinggi mengingat banyaknya secret yang dapat anda temui. Game ini juga memiliki multiple ending yang harus anda dapatkan dengan memainkan minimal 2 kali playthrough melalui fitur New Game+. Sehingga anda dapat menghabiskan waktu hingga puluhan jam untuk dapat menikmati seluruh konten game ini.

Untuk saat ini, Black Myth Wukong rilis pada platform Playstation 5 dan PC, dengan rencana rilis pada versi Xbox akan menyusul di kemudian hari. Pada versi PC yang kami mainkan ini, Anda dapat menikmati dukungan teknologi ekslusif PC, seperti upscaling NVIDIA DLSS 3, AMD FSR, Nvidia DLAA untuk tampilan visual dan performa yang lebih baik, DirectStorage support untuk memastikan waktu loading lebih cepat serta dukungan untuk Ultra-wide support agar bisa memainkannya di monitor beresolusi 21:9, 32:9 dan 48:9.

Game ini dapat anda mainkan baik menggunakan controller seperti Dualsense atau Xbox, ataupun menggunakan keyboard. Dan untuk pengalaman audio yang lebih baik, kami sarankan anda menggunakan perangkat yang mendukung fitur Dolby Atmos karena game ini telah menghadirkan support untuk fitur tersebut.

Conclusions

Sempurna adalah kata yang tepat untuk menggambarkan Black Myth Wukong. Tidak hanya memberikan kualitas single player game terbaik, ia juga mampu menciptakan standar baru bahwa seperti inilah seharusnya game action dibuat. Kami pun tidak ragu untuk menobatkan Black Myth Wukong sebagai salah satu tonggak bangkitnya industry game asal Negeri Tirai Bambu, yang selama ini didominasi oleh game-game mobile ternyata mampu membuat game konsol dengan kualitas yang tidak kalah dengan game-game besutan deveoloper lain yang lebih dulu berkiprah.

Namun dibalik kesempurnaan game ini, bukan berarti tidak ada kekurangan. Bagi Sebagian orang mungkin tingkat kesulitan game ini masih terasa cukup susah, dan dengan tidak adanya navigasi apapun kadang membuat progress permainan terasa stuck dan itu akan sangat membuat frustasi. Semoga hal ini menjadi perhatian dan akan dapat diperbaiki pada iterasi selanjutnya.