Ys X: Nordics
Nihon Falcom
NIS America
25 Oktober 2024
PS4, PS5, Switch, PC
Action RPG
Remaja
Blu-ray, Cartridge, Digital
10 GB
US$ 59.99
2024 bisa dibilang sebagai tahunnya JRPG. Sepanjang tahun ini, hampir setiap bulannya, kita selalu disuguhi oleh game-game JRPG berkualitas. Di akhir bulan Oktober ini, pustaka JRPG Anda akan bertambah satu lagi persembahan dari NIS America dan Nihon Falcom, yaitu Ys X: Nordics.
Nama franchise Ys sendiri terhitung sudah cukup tua di industri video game. Usianya sendiri sama tuanya dengan Final Fantasy. Meskipun serial ini tidak pernah mencapai popularitasnya ke ranah mainstream, namun Ys masih tetap eksis hingga sekarang dan menolak untuk mati. Berkaca dari betapa suksesnya Ys VIII: Lacrimosa of Dana di masa lalu, Nihon Falcom jelas punya beban berat untuk mengalahkan apa yang telah mereka ciptakan.
Apakah Ys X: Nordics bisa melampaui seri-seri pendahulunya?
Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Story
Cerita dalam franchise game Ys memang saling terhubung satu sama lain, tapi ia tidak terurut secara kronologis. Jadi, cerita dalam game ini bukanlah sekuel dari Ys IX: Monstrum Nox, melainkan terjadi setelah Ys II: Ancient Ys Vanished: The Final Chapter.
Masih seperti game-game Ys sebelumnya, karakter utama dalam game ini masih diisi oleh Si Petualangan berrambut merah bernama Adol Christin. Di usianya yang baru 17 tahun, Adol berpetualang mengarungi dunia bersama sahabatnya, Dogi dan Dr. Flair. Dalam perjalanannya menuju Celceta, mereka terlibat konflik di antara dua faksi yang terjadu du teluk Obelia, yaitu Norman dan Griegr.
Di tengah konflik tersebut, Adol bertemu dengan Putri Bajak Laut dari faksi Norman yang sebaya dengannya bernama Karja Balta. Adol dan Karja sama-sama dianugerahi kekuatan Mana yang membuat mereka bisa mengalahkan monster-monster Griegr yang menyerbu teluk Obelia. Namun anehnya, tiba-tiba saja tangan Adol dan Karja terikat oleh sepasang borgol ajaib yang terbuat dari energi Mana sehingga membuat keduanya harus selalu berdekatan satu sama lain. Karena tidak bisa lepas dari Karja sementara waktu, Adol pun terpaksa bergabung dengan kelompok Norman untuk membantu melawan kelompok Griegr.
Apakah Adol dan Karja bisa bekerjasama dengan baik?
Siapakah yang akan menang dalam pertempuran kedua faksi tersebut?
Temukan jawabannya dengan memainkan Ys X: Nordics!
Gameplay
Ys X: Nordics adalah iterasi ke-10 dari franchise JRPG milik Falcom yang masih mengusung genre Action RPG sebagai pondasi utamanya. Berbeda dengan seri-seri sebelumnya yang menghadirkan sistem Party yang mengizinkan Anda untuk memainkan banyak karakter, di sini developer membuang sistem tersebut dan menggantinya dengan sistem baru bernama Cross Action System. Jadi, sepanjang permainan, Anda hanya bisa mengendalikan dua karakter saja, Adol dan Karja, karena memang fokus utamanya ada pada dua protagonis tersebut.
Permainan dibuka dari atas kapal, di mana Adol sedang melakukan perjalanan menuju Celceta bersama sahabatnya, Dogi. Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Adol, diserang oleh kelompok bajak laut dari suku Norman. Di sinilah terjadi pertemuan perdana antara Adol dan Karja. Setelah Adol berhasil mengusir para bajak laut, kapal mereka pun tiba di Pulau Carnac. Tak disangka, Adol ternyata bertemu kembali dengan Karja di pulau tersebut. Di pertemuan kedua ini, tiba-tiba saja tangan Adol dan Karja terikat oleh suatu tali ajaib dari energi Mana, yang membuat keduanya tidak bisa berjauhan. Alhasil, Adol dan Karja pun harus selalu bersama dalam jarak yang telah ditentukan.
Berikut kami bahas aspek gameplay selengkapnya:
Adventure
Petualangan dalam game ini masih mirip dengan game-game Ys sebelumnya, terutama Ys VIII: Lacrimosa of Dana. Seperti biasa, Anda bisa mengunjungi kota, field dan dungeon dalam petualangannya, namun kali ini Adol tidak berkelana sendirian, karena akan ada Karja yang selalu menemaninya di dekatnya karena tangan mereka yang terborgol energi Mana.
Di awal-awal permainan, Anda hanya perlu mengikuti titik objektif untuk melanjutkan cerita utama yang sudah terbagi atas Chapter-chapter. Pada dasarnya, pola petualangan Ys X sangat mirip dengan Ys VIII, di mana Anda akan berkelana ke penjuru dunia untuk menyelamatkan para NPC. Bedanya, di sini para NPC telah berubah menjadi monster Griegr dan Adol harus menyucikan mereka agar kembali menjadi manusia. Setelah kembali normal, biasanya para NPC ini akan bergabung menjadi kru kapal Anda dan membuka fungsi baru yang berguna untuk Anda seperti membuka toko dan sejenisnya.
Seperti game-game garapan Nihon Falcom lainnya, selain misi utama, Anda juga bisa menjalani berbagai misi sampingan dengan indikator tanda seru berwarna biru atau hijau yang tertera di peta. Setiap misi sampingan ini punya batasan waktu untuk diselesaikan.
Apabila sampai tenggat waktunya Anda masih belum menyelesaikannya, misi tersebut bisa gagal secara otomatis dan tidak bisa lagi dikerjakan. Jadi, sebaiknya kerjakan semua misi sampingan terlebih dahulu sampai tuntas, sebelum berlanjut ke misi utamanya.
Terdapat aktivitas sampingan lainnya yang juga menjadi ciri khas game-game JRPG adalah memancing. Ya, fitur yang sempat hilang dalam Ys IX ini, kembali hadir dalam game ini. Jika Anda menemukan air atau lautan di sepanjang permainan, Anda bisa melemparkan kail dan umpan untuk memancing ikan, yang nantinya bisa digunakan untuk bahan masakan, koleksi atau sekedar menjualnya untuk memperoleh uang tambahan.
Mini-game memancing sendiri cukup mudah, Anda hanya perlu menekan atau menahan tombol yang muncul di layar untuk menarik pancingan, sambil sesekali mengarahkan analog kiri ke arah yang diminta untuk menarik pancingan, sampai parameter yang tersedia terpenuhi. Selain memancing ikan biasa, Anda juga bisa memancing ikan tuna raksasa saat sedang menjelajahi lautan menggunakan kapal Sandras yang caranya kurang lebih sama dengan memancing ikan biasa.
Mana Action
Eksplorasi di game ini memang tidak bisa sebebas Ys IX: Monstrum Nox. Anda tidak bisa lagi memanjat bangunan secara vertikal atau terbang di udara seperti dulu lagi. Sebagai gantinya, game ini menghadirkan sebuah gimmick baru bernama Mana Action, yang memungkinkan Anda untuk melakukan beberapa aksi selama eksplorasi.
Yang pertama adalah Mana String, di mana Anda dapat berayun seperti manusia laba-laba menggunakan energi Mana yang berbentuk seperti senar, tapi fitur ini hanya bisa digunakan pada titik-titik tertentu saja, termasuk musuh. Jika digunakan pada musuh, posisi karakter akan tertarik ke arah musuh.
Yang kedua ada Mana Ride, di mana Anda dapat menaiki sebuah alat semacam skateboard untuk meluncur. Aksi ini bisa dipicu hanya dengan menekan tombol segitiga dan karakter Anda akan meluncur dengan papan Gullinboard. Namun, di beberapa titik eksplorasi, ada sebuah jalur rel yang terbuat dari energi
Selanjutnya ada Mana Burst, sebuah aksi khusus untuk Adol dan Karja yang punya fungsi berbeda. Adol bisa menciptakan kobaran api dari pedangnya yang berguna untuk membakar ranting pohon yang menghalangi, sementara Karja bisa menciptakan balok es apabila ada air di sekitarnya. Balok es ini nantinya bisa dijadikan pijakan untuk menjangkau tempat yang lebih tinggi.
Terakhir ada Mana Sense yang berguna untuk melihat objek tak kasat mata, yang biasanya menyimpan banyak rahasia. Meskipun variasi gimmick ini tidak sebanyak Ys IX, namun setidaknya fitur-fitur ini menambah variasi dalam eksplorasi, yang menjadikan petualangan Anda tidak hambar begitu saja.
Combat System
Pondasi utama sistem pertarungan game ini masih merujuk pada seri-seri Ys yang sudah ada sebelumnya, tapi dengan hilangnya sistem Party dan berfokus pada dua karakter saja, tentu hal ini juga memberikan sedikit perubahan pada sistem pertarungan secara keseluruhan. Mengusung nama Cross Action System, sistem pertarungan game ini punya dua mode yang bisa Anda picu secara manual, yaitu Solo dan Duo Mode.
Solo Mode hadir dengan sistem serba cepat di mana Anda hanya akan mengendalikan satu karakter saja antara Adol/Karja, sementara karakter lain yang sedang tidak aktif akan digerakkan secara mandiri oleh AI. Selama mengaktifkan Solo Mode, Anda bisa mengakses skill-skill perorangan yang dimiliki Adol dan Karja. Anda juga bisa berganti peran antara Adol dan Kerja hanya dengan satu tombol saja. Mode ini kurang lebih mirip dengan game-game Ys yang sudah ada sebelumnya.
Mode kedua yang juga menjadi fitur baru dalam game ini adalah Duo Mode, yang bisa Anda aktifkan dengan menahan tombol R2. Jadi, mengaktifkan mode ini, di mana pun Adol dan Karja sedang berada sebelumnya, keduanya akan otomatis mendekat karena saling terhubung oleh borgol Mana yang terikat di kedua tangan mereka.
Saat berada dalam mode ini, pergerakan Adol dan Karja akan jauh lebih lambat, tapi pertahanannya juga ikut meningkat. Jadi, jika Anda hanya menahan tombol R2 saja tanpa menyerang, Adol dan Karja otomatis akan bertahan dan menangkis serangan musuh. Selama bertahan, akan ada satu parameter yang terisi bernama Revenge Gauge. Jika Anda melepaskan skill saat parameter ini terisi penuh, kerusakan yang dihasilkan akan berkali-kali lipat dari biasanya.
Menurut kami, Solo dan Duo Mode punya peruntukkan yang berbeda. Solo Mode lebih efektif digunakan saat Anda menghadapi musuh kroco dalam jumlah banyak, sehingga persebaran posisi antara Adol dan Karja akan membuat fokus musuh terbagi. Sementara itu, Duo Mode lebih efektif digunakan saat berhadapan dengan musuh kuat atau Boss, yang jumlahnya hanya satu orang saja. Selain kita lebih fokus dalam serangan, Duo Mode juga menawarkan opsi pertahanan sehingga Adol dan Karja tidak berada dalam kondisi yang rentan.
Upgrades
Game ini punya sistem upgrade yang cukup unik dan sedikit banyak mengadopsi sistem milik seri Trails. Jadi, Adol dan Karja masing-masing punya Skill Tree berlapis yang akan terus berkembang ke bawah seiring naiknya level karakter. Titik-titik node ini awalnya terkunci, tapi bisa Anda buka apabila memiliki sumber daya untuk masing-masing karakter.
Beberapa titik node juga berisikan skill baru untuk Adol dan Karja. Setiap lapisannya punya beberapa titik node yang bisa dipasangkan menggunakan item warna-warni bernama Seal, yang punya berbagai macam fungsi dan atribut untuk memperkuat para karakter. Uniknya, pemasangan Seal ini tidak bersifat permanen karena Anda bisa bongkar pasang kapan pun Anda inginkan. Kebebasan inilah yang membuat Anda bisa membangun atribut karakter yang ideal, sesuai dengan perlengkapan yang dimiliki.
Ship
Salah satu fitur baru yang diimplementasikan dalam game ini adalah kapal laut. Ya, di sini Anda bisa mengarungi lautan menggunakan kapal milik suku Norman bernama Sandras. Anda baru akan mendapatkan akses untuk mengendalikan kapal di akhir chapter pertama.
Dunia dalam game ini terdiri dari kepulauan yang dipisahkan oleh lautan. Anda akan sering sekali melakukan perjalanan laut menggunakan kapal untuk menuju titik objektif yang diberikan. Di awal-awal mendapatkan kendali, pergerakan kapal terasa sangat lambat sekali. Namun, ketika opsi untuk upgrade kapal telah terbuka, Anda bisa meningkatkan berbagai atribut seperti daya tahan, senjata dan kecepatan, agar kapal Sandras lebih efektif.
Di beberapa titik lautan, Anda bisa menemukan garis hijau hasil visualisasi angin di lautan. Jika Anda berlayar menuju garis tersebut, kapal Anda bisa bergerak lebih cepat mengikuti arah angin yang berhembus. Untungnya, ada beberapa titik tertentu yang bisa dijadikan sebagai Fast Travel, sehingga waktu tempuh untuk menuju tempat yang sudah pernah dikunjungi, bisa jauh lebih efisien.
Selama mengarungi lautan, Anda bisa memicu percakapan dengan kru kapal seperti Dogi, Ezer dan lain-lain. Selain itu, Anda juga bisa masuk ke dalam kapal untuk bertemu dengan kru-kru kapal untuk membeli barang, meracik potion atau menerima permintaan misi sampingan. Sayangnya, ketika Anda masuk ke dalam dek dan ruangan, kapal tidak akan melaju ke tempat tujuan secara otomatis alias berhenti.
Di beberapa titik lautan, Anda akan bertemu dengan kapal-kapal musuh yang akan menyerang kapal Anda. Meskipun bisa dihindari, namun pertempuran lautan ini merupakan hal baru dalam seri Ys. Kontrol pertempuran menggunakan kapal ini bisa dibilang cukup sederhana dan mudah dikuasai.
Sistem Lock-on nya juga bekerja dengan sangat baik membidik para musuh, sehingga Anda tidak perlu mengatur posisi yang tepat untuk menembak dari jarak jauh. Tersedia juga skill-skill khusus juga untuk menembakkan peluru yang lebih dahsyat dengan amunisi terbatas. Jadi, Anda punya banyak opsi untuk menundukkan kapal lawan. Bahkan, jika kapal yang Anda hadapi berukuran besar, Adol dan Karja juga bisa menginvasi kapal musuh dan menghabisi para kru kapal dengan pertempuran secara frontal.
Presentation
Visual
Dibangun menggunakan engine yang sama dengan game The Legend of Heroes: Trails Through Daybreak, presentasi game ini terasa jauh lebih intuitif dari game-game Ys sebelumnya. Model karakter yang lebih mendetail, animasi karakternya jauh lebih luwes serta visual penuh warna, akan memanjakan mata Anda sepanjang permainan. Selain itu, performanya juga terhitung solid tanpa kendala, baik selama pertarungan, eksplorasi, cutscene hingga ketika berlayar di lautan.
Keluhan kami justru datang dari desain dunia yang tampak repetitif. Tiap lokasi yang kami kunjungi terasa sangat mirip satu sama lain, tanpa punya keunikan yang membuatnya mudah dikenali. Misalnya, ketika mengunjungi pulau B, tampilan lingkungan pulaunya benar-benar sangat mirip dengan pulau A yang sebelumnya kami kunjungi. Yang membedakannya hanya bentuk peta dan denahnya saja.
Audio
Masih dengan ciri khas game-game Ys sebelumnya, sebagian besar soundtrack dalam game ini sangat bisa dinikmati oleh telinga kami, tapi tetap ada sebagian kecil lagu yang terasa kurang bagus. Soundtracknya kini terasa lebih variatif, mulai dari musik saat berada di kota, field, dungeon, cutscene atau saat bertempur melawan musuh. Meskipun ada penurunan kualitas sejak Ys IX: Monstrum Nox, pada dasarnya Nihon Falcom tidak pernah mengecewakan dari sisi soundtrack.
Dari sisi sulih suara, game ini menyediakan dua opsi bahasa, yaitu Bahasa Jepang dan Inggris. Suara versi Jepangnya tidak perlu Anda ragukan lagi, tapi sebaliknya justru kami lebih sering menggunakan suara versi Bahasa Inggris karena memang terdengar nyaman di telinga. Mengingat Adol adalah Silent Protagonist yang jarang sekali terdengar berbicara di sepanjang cerita, jadi sulih suara yang paling bersinar di sini tentu saja adalah suara Karja. Diperankan oleh Cherami Leigh yang pernah menyumbangkan suaranya untuk karakter Makoto Niijima di Persona 5, suara Karja lah yang berhasil menghidupkan suasana dalam setiap momen cerita maupun pertarungan.
Value
Terlepas dari angka romawi X yang tertera pada judulnya, Ys X: Nordics adalah seri yang ramah untuk para pemula yang baru ingin terjun ke serial ini karena secara kronologis, ceritanya berada di babak-babak awal dan tidak terlalu ketergantungan terhadap seri-seri Ys modern lainnya.
Berbeda dengan serial Trails yang memang dikenal punya cerita yang kuat dengan elemen politik yang kental, cerita dalam seri Ys jarang sekali menjadi nilai jual utama karena biasanya seri Ys punya narasi yang mudah terlupakan, tapi lain halnya dengan entri kesepuluh ini.
Cerita bertema Viking dalam game ini dibawakan dengan sangat menarik dan tak lepas dari peran serta para jajaran karakter yang menawan. Bintang utama dalam game ini justru adalah Karja, bukan Adol. Ia berhasil mencuri perhatian kami sepanjang permainan dengan kepribadiannya yang unik, sedikit kasar tapi tetap baik hati dan menyenangkan.
Menurut kami, Karja adalah salah satu protagonis wanita terbaik yang pernah diciptakan oleh Nihon Falcom. Perkembangan hubungannya dengan Adol lah yang membuat kami terus penasaran mengikuti kisah petualangannya dari chapter ke chapter.
Conclusions
Ys X: Nordics menambah pustaka JRPG terbaik yang dirilis tahun 2024 ini. Meskipun perubahan pada aspek permainannya tidak bisa dibilang revolusioner, namun Nihon Falcom berhasil menyempurnakan formula klasiknya dengan menyuntikkan elemen baru seperti Duo Mode dan kapal laut. Hal inilah yang membuat seri kesepuluh ini punya identitas yang unik dari seri Ys lainnya. Selain itu, seri kesepuluh ini juga menjadi titik yang ideal untuk menjadi pintu gerbang para pemula yang ingin mengenal seri ini lebih dalam.
+ Karja adalah bintang utamanya
+ Narasi cerita dikemas lebih menarik
+ Jajaran karakter menawan
+ Aksi yang lugas dan cepat
+ Mekanisme pertarungan yang sangat adiktif
+ Mana Action tambahkan opsi eksplorasi
+ Dunia yang luas untuk dieksplorasi
+ Pertempuran laut cukup memuaskan
+ Antagonis terbaik dari semua seri
+ Sistem upgrade bongkar pasang
+ Visual penuh warna
+ Model karakter cukup detail
+ Soundtrack yang luar biasa
+ Performa yang sangat mulus di PS5
- Pergerakan kapal sangat lambat di awal permainan
- Desain tiap lokasi terasa mirip satu sama lain
- Tekstur lingkungan kurang mendetail